Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1
SIFAT DAN SUSUNAN ATMOSFER
(mg/m3)
Senyawa Hidrokarbon
Metana CH4 900
Karbon Monoksida CO 70-230
Terpen (C5H8) n 3-30
Formaldehid CH2 <12
Senyawa Halogen
Metyl Chloride CH3Cl
Karbon Tetrachloride CCL4 0,6-1,6
Freon 12 CF2Cl2 1
Freon 11 CFCl3 0,7
Senyawa Oksigen
Ozon O3 20-60
Senyawa Nitrogen
Dinitrogen Oksida N2O 800
Ammonia NH3 4-14
Asam Nitrat HNO3 7,5
Nitrogen Oksida NO (NO2) ±1,6
Senyawa Belerang
Belerang Dioksida SO2 3-11
Hidrogen Sulfida H2S <0,3
2
Kelimpahan gas renik yang paling banyak adalah metana (CH4) ,
hampir seluruh gas tersebut yang terkandung dalam udara dihailkan dari
fermentasi oleh bakteri an aerob dalam lahan basah dan daerah peternakan,
sedangkan yang berasal dari kegiatan manusia hanya kuruangan dari (WƩ) dari
gas metana total.
3
Densitas dari atmosfer berkurang secara tajam dengan bertambahnya densitas dari
atmosfer berkurang secara tajam dengan bertambahnya altitude sebagai
konsekuensi dari berkurangnya gas-gas dan gaya berat lebih dari 99% total massa
atmosfer terdapat di permukaan bumi sampai kurang lebih 30 km dari total massa
dari atmosfer kurang lebih 5,4 x 1015 metrik ton.
4
PEMBAGIAN WILAYAH ATMOSFER
5
.
6
dari atmosfer bumi (daerah ezosfer) dan temperatur maksimum dapat mencapai
kurang lebih 1200oC di daerah termosfer.
Ph = Poe-Mgh/RT
Dimana :
M = rata-rata berat gram molekul dari udara yaitu 28,97 g/mole ditroposfer
h = altitude dalam cm
Untuk memberikan gambaran yang lebih baik dan adanya variasi dari
tekanan karena altituda persamaan eksponensial tersebut dikonversi dalam bentuk
logaritma (dasar 10) dan h diukur dalam km (kilometer).
Mgh x 105
Log Ph = log Po −
2,303 RT
Mgh x 105
Log Ph = −
2,303 RT
7
KESEIMBANGAN PANAS BUMI
Matahari adalah radiasi utama dari semua energi yang sampai ke bumi.
Energi radiasi dari matahari meliputi semua spectrum elektromagnetik. Meskipun
demikian yang terbanyak adalah sekitar cahaya tampak, yaitu antara gelombang
0,4µm dengan adanya jarak bumi dengan matahari, setiap 1 meter persegi dari
area yang terkena aliran radiasi matahari (solar flux) menerima 19,2 kcal energi
per menit atau 1,34 x 103 watt/𝑚2 . Bila seluruh energi ini mencapai permukaan
bumi maka bumi akan menguap sejak dulu. Oleh karena itu, terdapat berbagai
factor yang cukup kompleks yang turut terlibat dalam menjaga keseimbangan
panas di bumi.
Sekitar 20% dari energi radiasi diserap begitu masuk melewati atmosfer.
Ozon menyerap sekitar 1-3%, terutama dalam bagian gelombang pendek ultra
violet.
Pada troposfer, sekitar 17-19% dari radiasi yang masuk diserap terutama
oleh uap air dan 𝐶𝑂2. Penyerapan atmosfer total terhadap radiasi dengan panjang
gelombang 0,3-0,7 µm tidak sangat besar dan umumnya masuk secara efektif
melalui lubang “transparan” dari atmosfer.
8
BAHAN KIMIA DAN REAKSI REAKSI FOTOKIMIA DALAM
ATMOSFER
NO2 + hv NO2*
9
Sebuah molekul yang memperoleh energi dari penyerapan cahaya akan
kehilangan energi dengan sejumlah proses. Jenis tereksitasi seperi O2*
memberikan energinya ke molekul atau atom atom yang dinyatakan dengan Mg,
oleh suatu proses yang dikenal sebagai pemadaman fisik.
O2* + Mg O2 + Mg
O2* O+O
Spesi oksigen yang tereksitasi juga dapat melalui suatu reaksi langsung seperti ;
O2* + O3 2 O2 + O
O3 + H OH* + O2
OH* OH + hv
N2 + hv N2+ + e-
10
ION-ION DAN RADIKAL DALAM ATMOSFER
Suatu karakteristik dari lapisan atas atmosfer yang tidak dapat terjadi di
laboratorium adalah kehadiran dari elektron elektron dan ion positif secara
signifikan. Oleh karena kondisi dengan media yang sangat jarang di bagian
atmosfer yang lebih tinggi maka ion-ion ini akan terdapat dalam jangka waktu
yang cukup lama sebelum bergabung kembali menjadi spesi yang netral.
Cahaya ultra violet adalah pembentuk utama dari ion-ion. Dalam ionosfer
dalam keadaan gelap ion-ion positif perlahan-lahan bergabung dengan elektron
bebas. Proses ini berlangsung cepat terutama di daerah yang lebih rendah dari
ionosfer.
11
tidak berpasangan dan sangat bersifat reaktif. Di atmosfer bagian atas, radikal
bebas mempunyai waktu paruh yang hanya beberapa menit saja meskipun ada
yang lebih lama. Radikal bebas dapat terlihat dalam reaksi rantai dimana radikal
bebas yang lain terbentuk dari reaksi tersebut.
O3 + HO → O2 + HOO
HOO + O → HO + O2
Dari reaksi diatas tampak radikal bebas hidroksil HO yang sangat reaktif
dalam reaksinya dengan Ozon O3 menghasilkan radikal lain, HOO dan radikal ini
pada reaksi lebih lanjut menghasilkan kembali radikal bebas HO
Reaksi lain dari radikal bebas adalah terjadinya penghancuran radikal yang
satu oleh radikal bebas lainnya sehingga reaksi rantai yang terjadi bisa berhenti
O3 + hv → OX + O2
O + O + O → O2 + OX
12
REAKSI-REAKSI OKSIGEN ATMOSFER
4 FeO + O2 → 2Fe2O3
Semua oksigen dalam bentuk molekul yang sekarang ada dalam atmosfer
bermula dari kegiatan fotosintesa oleh mikroorganisme. Hal ini memperlihatkan
bahwa fotosintesis penting dalam menjaga keseimbangan O2 dalam atmosfer
artinya meskipun pembakaran dari bahan bakar fosil membutuhkan banyak O2,
hal ini tidak mengurangi jumlah O2 dalam udara.
Ozon (O3)
O2 + hv → O + O
O + O2 + M → O3 + M
Sinar ultraviolet yang diabsorpsi secara intensif di daerah 220 sampai 230
𝜇𝑚 bila sinar tersebut tidak diabsorpsi oleh Ozon maka berbagai kerusakan terjadi
13
terhadap kehidupan di permukaan bumi. Ozon dapat mengurangi dapat mengurai
menjadi O2
3
O3 → 2 𝑂2
dan ini terjadi di stratosfer yang dikatalis oleh sejumlah bahan kimia baik secara
alamiah maupun polutan seperti NO, NO2, N2O, NO, HOO-, ClO, Cl2, Br dan
BrO. Reaksi penguraian Ozon terbaru diketahui adalah reaksi dengan atom
oksigen
O3+ O → O2 + O2
dimana atom oksigen yang diperlukan berasal dari reaksi pemisahan Ozon yang
lain
O3 + hv → O2 + O
Reaksi ini dapat menguraikan Ozon hanya kira-kira 20%. Reaksi lain yang
dapat menguraikan kira-kira 10% ozon adalah reaksi dengan radikal hidroksil. OH
yang dihasilkan dari reaksi reaksi fotokimia dari H2, O2, dan H2O di stratosfer
O2 + HO → O2 + HOO.
HOO. + O → HO. + O2
O3 + NO → NO2 + O2
NO2 + O → NO + O2
14
REAKSI-REAKSI NITROGEN ATMOSFER
N2+hV N+N
NO2 ˚+ O NO˚ + N
NO˚ + e N+O
O˚ + N2 NO˚ + N
NO + hV NO˚ + e
Pada daerah lebih rendah dari D terbentuk N2+ melalui kerja sinar kosmik
qalastik melalui reaksi
N2 + hV N2+ + e-
Zat-zat pencemar oleh nitrogen terutama NO2 merupakan jenis pencemar utama
dalam pencemaran udara dan pembentukan kabut Fotokimia sebagai contoh, NO2
mudah terdissosiasi secara fotokimia menjadi NO dan oksigen atomic yang
reaktif.
NO2 + hV NO + O
15
RADIKAL HIDROKSIL DAN HIDROPEROKSIL ATMOSFER
H2O + hV HO˚ + H
Reaksi hidroksil sering dapat dihilangkan dari lapisan troposfer melalui reaksi
dengan gas CN4 dan CO
CO + HO˚ CO2 + H˚
CO + HO˚ CO2 + H˚
H˚ + O2 HOO˚
16
KARBON DIOKSIDA (CO2) ATMOSFER
CO2 + hV CO + O
Reaksi ini merupakan sumber utama dari gas CO pada attitude yang lebih
tinggi, walaupun CO2 mengabsorpsi radiasi infra merah cukup kuat, tetapi radiasi
ini tidak cukup energik untuk menyebabkan terjadinya reaksi kimia.
17
AIR DALAM ATMOSFER
Uap air dalam atmosfer terdapat dalam konsentrasi yang cukup luas
variasinya terutama di atmosfer paling bawah. Secara normal kandungan uap air
atmosfer berkisar antara 1-3% volume, meskipun udara ada yang hanya
mengandung 0,1% tapi juga dapat mencapai 5%. Persentase dari kandungan uap
air ini menurun dengan cepat dengan bertambahnya altitude di atmosfer.
Air menyerap radiasi infra merah bahkan lebih kuat daripada gas CO2.
Awan terbentuk dari uap air yang memantulkan cahaya yang berasal dari matahari
dan memberi pengaruh kepada penurunan suhu. Sebaliknya pada malam hari uap
air berfungsi sebagai selimut karena menahan panas dari permukaan bumi dengan
menyerap radiasi infra merah. Di atmosfer yang lebih tinggi air dalam bentuk gas
terlihat pada pembentukan radikal hidroksil HO, dan radikal hidro peroksil HOO.
Salah satu efek yang berbahaya dari beberapa bahan pencemar udara adalah
proses perkaratan dari alat-alat logam yang terjadi karena adanya uap air di
atmosfer. Kehadiran uap air di atmosfer menyebabkan pencemaran dalam bentuk
fog (asap kabut) di bawah suatu kondisi tertentu. Ketika partikel-partikel es di
atmosfer berubah menjadi tetes-tetes air atau ketika tetes-tetes air ini menguap,
panas diambil dari sekitarnya. Kebalikan dari proses-proses ini menyebabkan
panas yang dilepaskan ke atmosfer sebagai panas laten. Hal ini dapat terjadi pada
jarak beberapa mil dari tempat dimana panas diabsorpsi dan hal ini merupakan
suatu model dair transfer perpindahan energi ke atmosfer. Hal ini merupakan
model utama dari transisi energi yang terdapat pada peristiwa angin ribut, angin
topan dan tornado seperti telah dikemukakan. Sebelumnya bahwa dinginnya di
lapisan tropopanne merupakan karier kepada pergerakan air untuk memasuki
lapisan atmosfer. Sumber utama dari air di stratosfer adalah oksidasi foto kimia
dari metana:
CH4 + O3 → CO2 + 2H2O
Air yang terbentuk untuk yang menjadi sumber dari radikal hidroksil di stratosfer
melalui reaksi:
H2O + hv → HO + H
Dimana radikal hidroksil merupakan suatu fenomena kimia atmosfer yang
meningkat akhir-akhir ini.
18
ISTILAH-ISTILAH PENTING
1. Partikulat (Pertikulate)
Adanya bentuk partikel terpisah kecil baik padat maupun cair (aerosol).
2. Aerosol
Penyebaran (dispersi) partikel mikroskopik padat atau cair dalam media
bersifat gas seperti smoke, fog, atau mist.
3. Debu (dust)
Istilah yang lebih umum untuk partikel padat, umumnya lebih besar dari ,
dan secara temporer tersuspensi dalam udara atau gas lain.
Debu tidak mempunyai kecenderungan berflokulasi kecuali dalam keadaan
elektrostatik, tidak berdifusi, tetapi turun (mengendap) karena pengaruh gaya
berat.
4. Droplet
Adalah partikel cair kecil yang karena besar dan densitasnya turun dalam
suasana tenang tetapi dapat tersuspensi dalam suasana turbulensi.
5. Abu ringan (Fly)
Adalah partikel halus yang ditimbulkan oleh hasil pembakaran bahan bakar
(abu yang ditimbulkan oleh boiler, stoker, dan pembakaran batu bara).
6. Fog
Adalah aerosol yang tampak pada fase dispersi berbentuk cair di dalam
meteorologi merupakan dispersi air dan es.
7. Fume
Adalah partikel padat yang dihasilkan oleh kondensasi dari bentuk gas,
umumnya oleh volatilisasi dari substansi yang melebur yang sering disertai
reaksi kimia seperti oksidasi. Fume berflokulasi dan kadang kala menyatu
(Coalesce).
8. Gas
Adalah salah satu dari tiga bentuk perubahan benda yang dapat mengisi
seluruh ruangan dan cenderung menyebar secara tidak terbatas.
9. Mist
Adalah dispersi konsentrasi rendah dari partikel cair dengan ukuran besar.
Dalam meteorologi sebagai dispersi ringan (tipis) dari titik-titik air yang bila
ukurannya cukup besar akan jatuh.
10. Partikel
Adalah benda kecil massa tersendiri berbentuk padat atau cair.
11. Smoke
Adalah partikel aerosol yang halus yang dihasilkan oleh pembakaran tidak
sempurna, terdiri terutama karbon dan bahan yang dapat terbakar.
19
12. Soot
Adalah pembunuhan partikel karbon yang mengandung tor, terbentuk dalam
pembakaran yang tidak sempurna dari ikatan karbon.
13. Vapour
Adalah bentuk gas dari bahan yang selora normal ada bersama dalam bentuk
cair dan padat.
14. Gas
Adalah keadaan gas dari cairan atau bahan padatan.
15. Embun
Adalah tetesan cairan yang sangat halus yang tersuspensi di udara.
16. Uap
Adalah keadaan gas dari zat padat volatile atau cairan.
17. Awan
Adalah uap yang dibentuk pada tempat yang tinggi.
18. Kabut
Adalah awan yang terdapat di ketinggian yang rendah.
19. Debu
Adalah padatan yang tersuspensi dalam udara yang dihasilkan dari
pemecahan bahan.
20. Haze
Adalah partikel-partikel debu atau garam yang tersuspensi dalam tetes air.
21. Asap
Adalah padatan dalam gas yang berasal dari pembakaran tidak sempurna.
20