Anda di halaman 1dari 19

11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

ABOUT CONTACT US PRIVACY POLICY DISCLAIMER REFERENSI DAFTAR ISI    

 HOME PARAMETRIK NON-PARAMETRIK UJI ASUMSI KLASIK TABEL STATISTIK

SEARCH... 

Convert To PDF
Trusted by the Tech Giants, SMB's & End-Users Worldwide. Download
PhantomPDF Now

foxitsoftware.com OPEN

Popular
Home » Parametrik » Uji Perbedaan » Bimbingan Menjawab Soal Uji Two
Way Anova dengan SPSS Lengkap 1
Download
Software SPSS
Semua Versi
Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Lengkap

Anova dengan SPSS Lengkap Cara Melakukan


2

 Sahid Raharjo  Parametrik, Uji Perbedaan Uji Normalitas


Kolmogorov-
Smirnov dengan SPSS

3
Cara Melakukan
Analisis Regresi
Multiples
(Berganda) dengan
SPSS

4
Panduan
Lengkap Uji
Analisis Regresi
Linear Sederhana
dengan SPSS

5
Cara Melakukan
Uji t Parsial

https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 1/19
11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan dalam Analisis Regresi
SPSS Lengkap | Penggunaan uji anova dalam analisis data dengan SPSS
penelitian pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui apakah 6
ada perbedaan yang signifikan (perbedaan yang bermakna) Makna
Koefisien
pada nilai rata-rata dari beberapa kelompok data. Uji analisis
Determinasi (R
anova atau sering disebut dengan istilah uji F ini, secara umum Square) dalam Analisis
dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yakni uji anova satu faktor Regresi Linear
(one way anova) dan uji anova dua faktor (two way anova). Berganda
Perbedaan antara kedua analisis tersebut, yakni terletak pada
7
jumlah faktor atau variabel bebas yang dipakai dalam sebuah Cara Uji
penelitian. Jika analisis pada uji one way anova hanya teridiri Independent
dari 1 faktor saja, maka dalam uji two way anova analisis Sample T-Test
dan Interpretasi
mampu digunakan untuk mengukur 2 faktor sekaligus. Oleh
dengan SPSS
karenanya, uji two way anova disebut juga dengan nama uji
faktorial. Sementara itu, selain dapat diigunakan untuk
mengetahui perbedaan antara beberapa kelompok data Category
(variable faktor), uji two way anova dapat juga berguna untuk
 Analisis Data
mendeteksi apakah terdapat interaksi antar-faktor dalam
menentukan variabel terikat (dependen).  Analisis Faktor
 Analisis Korelasi
 Analisis Regresi
 Download File Praktik
Youtube
 Ebook SPSS
 Non Parametrik
 Parametrik
 SPSS Indonesia
 Tabel Statistik
 Tutorial SPSS
 Uji Asumsi Dasar
PERSYARATAN DASAR UJI TWO WAY  Uji Asumsi Klasik
ANOVA  Uji Deskriptif
 Uji Instrumen
Setidaknya terdapat 4 persyaratan atau prosedur yang harus  Uji Perbedaan
terpenuhi sebelum kita dapat melakukan uji two way anova
guna menganalisis data penelitian atau menguji hipotesis.
Adapun 4 persyaratan ini adalah sebagai berikut.

1. Nilai Standardized Residual haruslah berdistribusi


normal. Inilah syarat pertama yang harus terpenuhi
sebelum kita melakukan uji two way anova. Oleh karena
itu, kita perlu melakukan uji normalitas standardized
residual terlebih dahulu untuk mendeteksi apakah nilai
tersebut normal atau tidak. Jika ternyata setelah
pengujian dilakukan menunjukkan hasil tidak normal.
Maka kita harus melupakan uji two way anova, dan
beralih ke statistik non parametrik | Panduan: Praktik Uji
Normalitas Standardized Residual dalam Two Way Anova
SPSS 
https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 2/19
11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

2. Populasi-populasi dari varian data adalah sama atau


homogen. Cara mendeteksinya adalah dengan
melakukan uji homogenitas. Catatan: uji homogenitas
dapat dilakukan sekaligus pada saat kita melakukan uji
two way anova ini.
3. Sampel yang digunakan tidak berhubungan satu sama
lain. Maksudnya masing-masing populasi saling
independen di dalam kelompoknya.
4. Persyaratan yang terakhir yaitu berkaitan dengan jenis
data yang dipakai. Dimana untuk data variabel dependen
(variabel terikat) harus berskala interval atau rasio.
Sementara untuk data variabel independen (variabel
bebas/faktor) adalah berskala kategorial.

CONTOH SOAL UJI TWO WAY ANOVA


LE FOURNISSEUR D
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah terdapat berbedaan THÉS POUR
hasil belajar siswa SMP berdasarkan jenjang pendidikan PROFESSIONNEL
terakhir orang tua dan jenis kelamin siswa tersebut. Faktor
jenjang pendidikan terakhir orang tua terdiri dari 3 (tiga) taraf,
yaitu SMP, SLTA, dan Perguruan Tinggi (PT). Sementara faktor
jenis kelamin terdiri dari 2 (dua) taraf, yakni Laki-laki dan
Perempuan. Adapun data yang dikumpulkan oleh peneliti
sebagaimana tabel dibawah ini.

HIPOTEISIS YANG DIAJUKAN DALAM UJI


TWO WAY ANOVA

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan taraf signifikansi


5%. Adapun hipotesis yang hendak di uji oleh peneliti adalah
sebagai berikut.

1. Ada perbedaan hasil belajar matematika siswa



berdasarkan jenjang pendidikan terakhir orang tua.

https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 3/19
11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

2. Ada perbedaan hasil belajar matematika siswa


berdasarkan jenis kelamin siswa.
3. Ada interaksi jenjang pendidikan terakhir orang tua
dengan jenis kelamin siswa dalam menentukan hasil
belajar matematika siswa.

PERSIAPAN DATA SEBELUM MELAKUKAN


UJI TWO WAY ANOVA

Untuk mepermudah kita dalam melakukan analisis data


menggunakan metode uji two way anova dengan SPSS, maka
sebaiknya kita membuat pengkodean data terlebih dalulu
untuk variabel faktor, yakni data jenjang pendidikan terakhir
orang tua dan data jenis kelamin siswa. Pengkodean data
untuk jenjang pendidikan terakhir orang tua dengan
ketentuan: kode 1 untuk SMP, kode 2 untuk SLTA dan kode 3
untuk PT. Hasil pengkodean data tersebut dapat dilihat pada
tebel dibawah ini.

Selanjutnya pengkodeaan data untuk data jenis kelamin siswa


dengan ketentuan: kode 1 untuk Laki-laki dan kode 2 untuk
Perempuan. Hasilnya sebagai berikut.


https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 4/19
11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

[Untuk latihan anda bisa mendownload semua data excel dan


data.sav SPSS yang sudah saya susun | Download Data]

LANGKAH-LANGKAH UJI TWO WAY ANOVA


DENGAN SPSS

Seperti biasa, langkah-langkah uji two way anova dengan


SPSS ini dilakukan dalam 3 tahapan, yakni penginputan data,
analisis data dan ouput SPSS. Baik, langsung saja kita mulai
tahap penginputan (memasukkan) data dalam program SPSS
versi 21.

1. Pertama, buka program SPSS, lalu klik Variable View, pada


bagian ini kita akan mengisi nama-nama variabel penelitian
serta kelengkapan yang dibutuhkan:

Pertama yaitu variabel “Hasil Belajar Matematika”, maka isikan


dengan ketentuan:
Name: tulis Hasil
Type: pilih Numeric
Width: pilih 8
Decimals: pilih 0
Label: ketikkan Hasil Belajar Matematika
Value: pilih None
Missing: pilih None
Columns: pilih 8
Align: pilih Right
Measure: pilih Scale
Role: pilih Input

Kedua adalah variabel “Jenjang Pendidikan Terakhir Orang


Tua”, maka isikan dengan ketentuan:

Name: ketikkan Pendidikan

https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 5/19
11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

Type, Width, Decimals samakan pilihan sebagaimana variabel


pertama
Label: ketikkan Jenjang Pendidikan Terakhir Orang Tua
Value: klik pada bagian none, maka akan muncul kotak dialog
“Value Labels” untuk kotak Value ketikkan 1, lalu pada kotak
Label isikan SMP, kemudian klik Add. Selanjutnya ketikkan 2
untuk kotak Value dan kotak Label isikan SLTA, lalu klik Add.
Berikutnya, ketikkan 3 untuk kotak Value dan kotak Label
isikan PT, lalu klik Add dan Ok. Jika sudah benar maka akan
tampak seperti gambar dibawah ini

Missing: pilih None


Columns: pilih 8
Align: pilih Right
Measure: pilih Nominal
Role: pilih Input

Ketiga adalah variabel “Jenis Kelamin”, maka isikan dengan


ketentuan:
Name: ketikkan Kelamin
Type, Width, Decimals samakan pilihannya seperti variabel
pertama dan kedua
Label: ketikkan Jenis Kelamin
Value: klik pada bagian none, maka akan muncul kotak dialog
“Value Labels” untuk kotak Value ketikkan 1, lalu pada kotak
Label isikan Laki-laki, kemudian klik Add. Selanjutnya,
ketikkan 2 untuk kotak Value dan kotak Label isikan
Perempuan, lalu klik Add dan Ok. Maka tampilannya tampak
sebagaimana gambar berikut.


https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 6/19
11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

Missing: pilih None


Columns: pilih 8
Align: pilih Right
Measure: pilih Nominal
Role: pilih Input
Lihat tampilan “Variabel View” secara keseluruhan

2. Jika anda sudah benar-benar yakin, maka langkah


berikutnya adalah klik Data View, kemudian masukkan data
penelitian yang sudah kita kodekan di atas sesuai masing-
masing variabel. Lihat gambar penginputan data


https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 7/19
11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

3. Selanjutnya kita akan masuk pada tahap analisis data


caranya dari menu SPSS klik Analyze – General Linier Model –
Univariate…


https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 8/19
11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

4. Dengan demikian maka akan muncul kotak dialog


“Univariate”, selanjutnya klik variabel Hasil Belajar
Matematika, lalu masukkan ke kotak Dependent Variable. Klik
variabel Jenjang Pendidikan dan Jenis Kelamin ke kotak Fixed
Factor(s), lalu klik Options

5. Setelah klik Options, maka akan muncul kotak dialog


“Univariate: Options” masukkan variabel Pendidikan, Kelamin
dan Pendidikan*Kelamin ke kolom Display Means for,
kemudian pada kolom “Display” beri tanda centang (V) untuk
Descriptives statistics dan Homogeneity tests, lalu klik
Continue


https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 9/19
11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

6. Terakhir klik Ok untuk menampilan Output SPSS.

INTERPRETASI OUTPUT UJI TWO WAY


ANOVA DALAM SPSS

Supaya kita dapat memahami dengan baik makna dari


masing-masing output Univariate Analysis of Variance
tersebut, maka penjelasan dari output ini akan saya bagi untuk
masing-masing output SPSS.

Output Pertama “Between-Subjects Factors”

Dalam output di atas kita disuguhkan tentang hasil dari


subjek-subjek yang kita teliti. Subjek-subjek yang kita teliti
dimasukkan dalam analisis data sesuai dengan faktor yang
berbeda antar masing-masing variabel.

Output Kedua “Descriptive statistics”



https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 10/19
11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

Bagian output ini menampilkan ringkasan statistik deskriptif


dari data yang dianalisis. Statistik deskriptif tersebut
mencakup nilai mean, standar deviasi dan N atau jumlah
masing-masing data.

Output Ketiga “Levene's Test of Equality of Error Variances”

Output Levene's ini digunakan untuk mengetahui apakah


masing-masing varian dari variabel terikat (dependent) adalah
sama atau homogen. Adapun dasar pengambilan keputusan
dalam uji homogenitas adalah sebagai berikut.

1. Jika nilai Signifikansi (Sig.) lebih besar dari > 0,05, maka
itu artinya varian variabel hasil belajar matematika
adalah sama atau homogen.
2. Jika nilai Signifikansi (Sig.) lebih kecil dari < 0,05, maka
itu artinya varian variabel hasil belajar matematika
adalah tidak sama atau heterogen.

Berdasarkan output di atas diketahui bahwa nilai Signifikansi


(Sig.) adalah sebesar 0,748 > 0,05, sehingga dapat
disimpulkan bahwa varian variabel hasil belajar matematika
adalah sama atau homogen. Karena varian tersebut bersifat
homogen maka itu artinya persyaratan dalam uji two way
anova sudah terpenuhi.

Output Keempat “Tests of Between-Subjects Effects”



https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 11/19
11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

Tests of Between-Subjects Effects adalah output untuk uji


hipotesis penelitian ini. Kolom pertama menunjukkan faktor
apa saja yang yang ada dalam penelitian ini, kolom kedua
menunjukkan jumlah kuadrat (JK), kolom ketiga menujukkan
derajat kebebasan (df), kolom keempat menunjukkan rata-
rata kuadrat (KT), kolom kelima menunjukkan F hitung, dan
kolom keenam menunjukkan nilai signifikansi (Sig.).

DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM


UJI TWO WAY ANOVA
1. Jika nilai signifikansi (Sig.) < 0,05, maka ada perbedaan
hasil belajar matematika siswa berdasarkan variabel
faktor.
2. Jika nilai signifikansi (Sig.) > 0,05, maka tidak ada
perbedaan hasil belajar matematika siswa berdasarkan
variabel faktor.

PENGUJIAN HIPOTESIS DALAM UJI TWO


WAY ANOVA SPSS
1. Melakukan pengujian hipotesis pertama, berdasarkan
output yang saya berikan warna merah, diperoleh nilai
Sig. sebesar 0,000 < 0,05, sehingga hipotesis yang
menyatakan bahwa “ada perbedaan hasil belajar
matematika siswa berdasarkan jenjang pendidikan
terakhir orang tua” dapat diterima.
2. Melakukan pengujian hipotesis kedua, berdasarkan
output yang saya beri warna biru, diperoleh nilai Sig.
sebesar 0,685 > 0,05, sehingga hipotesis yang
menyatakan bahwa “ada perbedaan hasil belajar
matematika siswa berdasarkan jenis kelamin siswa”
ditolak.
3. Melakukan pengujian hipotesis ketiga, berdasarkan
output yang saya berikan warna hijau, diperoleh nilai
Sig. sebesar 0,490 > 0,05, maka hipotesis yang
menyatakan bahwa “ada interaksi jenjang pendidikan
terakhir orang tua dengan jenis kelamin siswa dalam
menentukan hasil belajar matematika siswa” ditolak.

https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 12/19
11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

Output Kelima “Estimated Marginal Means”

Output bagian kelima ini menjelaskan tentang perbedaan nilai


rata-rata hasil belajar matematika berdasarkan jenjang
pendidikan terakhir orang tua dan jenis kelamin siswa secara
desktiptif.

Demikianlah Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova


dengan SPSS yang bisa saya bagikan kepada kawan-kawan
semua. Untuk pengembangannya kawan-kawan bisa berlatih
sendiri ya. Terimakasih telah berkenan membaca artikel di
atas semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

 Kajian Utama: VIDEO Bimbingan Mudah


Cara Uji Two Way Anova dengan SPSS
lengkap

[Search: Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova


dengan SPSS Lengkap, Cara melakukan Uji Analisis Two
Way Anova dalam SPSS, Panduan Uji Two Way Anova SPSS,
Langkah-langkah Uji Anova Dua Faktor dengan SPSS]


https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 13/19
11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

Share on Share on Share on


Facebook Twitter Google+

Share on
LinkedIn

Related Posts :

Cara Uji Independent Sample t Test untuk N-


Gain Score dengan SPSS
Cara Uji Independent Sample t Test untuk N-Gain
Score dengan SPSS | Sebelum kita masuk pada
bagian inti panduan cara menggunakan uji indepen…
Read More...

Cara Menghitung N-Gain Score Kelas


Eksperimen dan Kontrol dengan SPSS
Cara Menghitung N-Gain Score Kelas Eksperimen dan
Kontrol dengan SPSS | Normalized gain atau N-gain
score bertujuan untuk mengetahui efektiv… Read
More...

Cara Uji Repeated Measures Anova dengan


SPSS serta Interpretasi
Cara Uji Repeated Measures Anova dengan SPSS 
serta Interpretasi | Penggunaan teknik repeated
https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 14/19
11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

measures bertujuan untuk menguji apakah ada per…


Read More...

Cara Uji One Sample t Test dengan SPSS dan


Interpretasi Lengkap
Cara Uji One Sample t Test dengan SPSS dan
Interpretasi Lengkap | Dalam konteks penelitian uji
one sample t test atau uji satu sampel umumny…
Read More...

Cara Uji Normalitas untuk One Way Anova


dengan SPSS Lengkap
Cara Uji Normalitas untuk One Way Anova dengan
SPSS Lengkap | Selamat pagi kawan-kawan semua,
semoga masih tetap semangat ya dalam menyeles…
Read More...

23 Responses to "Bimbingan Menjawab Soal Uji Two


Way Anova dengan SPSS Lengkap"

HARIYANTO SITO 15 APRIL 2018 19.17

Mau nanya kalo dispss maksimum data yang bisa diolah


berapa banyak ya?

Balas

JAMES J. CORNE 28 APRIL 2018 19.12

thanks

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 28 APRIL 2018


23.46

Sama-sama mas..semoga sukses dengan


tugasnya

Balas

UNKNOWN 17 SEPTEMBER 2018 13.55

Pak, bila data panjang luka (5 kelompok perlakuan yang


berbeda) dengan hari ke-0 sampai hari ke-10,
menggunakan two way anova atau one way anova?

Balas

Balasan


https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 15/19
11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

SAHID RAHARJO ADMIN 7 OKTOBER 2018


01.06

saya kira lebih tepat jika menggunakan uji


two say anova

Balas

RIZAL ROFIQI 18 NOVEMBER 2018 12.44

pak bisa minta tutorial uji lanjut dgn spss jika interaksinya
mnunnjukan perbedaaan yg signifikan (sig<0,05).
Trimakasih

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 20 NOVEMBER


2018 14.11

Bisa kok..silahkan lanjut

Balas

ADIS PRASHINTYA 23 NOVEMBER 2018 12.09

pak kalo mau uji anova two way data yg awalnya ada 1 yg
tidak normal lalu stl dinormalkan jadi normal. kemudian
pas saya uji anova 2 way kok jadi tdk homogen ya? kalo
sudah gitu saya harus uji apa ? uji apa saja?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 NOVEMBER


2018 08.05

untuk uji homogenitasnya pakai tingkat


kesalahan 1% atau 0.001 mbak saja mbak

UNKNOWN 12 JUNI 2019 22.54

Pak tingkat kesalahan itu kolom


significant kan pak ? sudah saya ganti
ganti masih gak homogen pak hasilnya,
bagaimana yah pak ? kasusnya sama
kayak mba adis pak

UNKNOWN 4 JULI 2019 18.02 


https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 16/19
11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

Kalau dalam kasus saya, datanya


normal. Tapi pas uji homogen (tingkat
kesalahan 5%) datanya tidak
homogen. Dan pakai tingkat kesalahan
1% masih tidak homogen. Terus
apakah masih boleh pakai two way
anova atau uji lain ya Pak? Terima
kasih

Balas

UNKNOWN 8 APRIL 2019 15.54

skripsi saya dengan judul pengaruh moral terhadap locus


of control dan jenis kelamin apakah bisa menggunakan
two way anova?

Balas

Balasan

SPSS INDONESIA ADMIN 9 APRIL 2019


10.36

Saya kira bisa kok dilihat dari judulnya.


silahkan lanjut

Balas

UNKNOWN 9 MEI 2019 04.36

Setelah homogenitas dan ada pengaruh terhadap variabel


bagaimana langkah selanjutnya untuk uji duncan pada two
way anova ?

Balas

ADNES 16 MEI 2019 13.03

pa .. mengapa saat uji homogenitas di two way anova


tidak muncul angka di F dan sig hanya muncul titik (.)
sajah... itu gmn ya pa tlong dibantu

Balas

Balasan

SPSS INDONESIA ADMIN 17 MEI 2019


01.22

apakah ada yang janggal atau aneh dengan


data penelitian anda? saran saya coba anda
lakukan uji two way anova dengan data di
artikel ini dulu jika nanti hasilnya sama.

https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 17/19
11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

berarti masalah ada di data penelitian yang


anda input ke SPSS

ARIF KURNIAWAN 24 MEI 2019 16.07

Assalamu'alaikum pak. Saya mau tanya


bagaimana cara memasukkan data ke
spss. Karena saya bingung. Saya meneliti
kelas eksperimen dan kontrol, data saya
ada motivasi tinggi dan rendah masing2
kelas. Mohon bantuannya

Balas

PRIVACY POLICY 22 MEI 2019 21.30

"parameter is zero because it is redundant" itu kenapa ya


?

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 23 MEI 2019 00.24

Apakah ada yang janggal dengan data yang


anda input di SPSS. saran saya sebaiknya
anda coba pakai data yang ada di panduan
ini dulu untuk latihan. jika nanti hasilnya
sama seperti di atas, maka permasalahan
terletak pada data anda.

Balas

NICO 23 MEI 2019 21.32

Minta email nya boleh ga gan? Saya di kasih contoh soal,


tpi saya masih bingung cara kerjain nya

Balas

Balasan

SAHID RAHARJO ADMIN 25 MEI 2019 01.58

Maaf untuk saat ini belum bisa pak, coba


belajar mandiri dulu ya

Balas


https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 18/19
11/2/2019 Bimbingan Menjawab Soal Uji Two Way Anova dengan SPSS Lengkap - SPSS Indonesia

ARIF KURNIAWAN 24 MEI 2019 16.12

Assalamu'alaikum pak. Saya mau tanya bagaimana cara


memasukkan data ke spss. Karena saya bingung. Saya
meneliti kelas eksperimen dan kontrol, data saya ada
motivasi tinggi dan rendah masing2 kelas. Mohon
bantuannya

Balas

SARI 7 JUNI 2019 14.28

Assalamualaikum. Pak saya mau tanya, untuk melakukan


uji normalitas data yang akan d pakai untuk uji anava dua
arah, bagaimana cara melakukan uji normalitas datanya
pak? Apakah data keseluruhan yg di uji atau datanya
dibagi-bagi perkolom lalu d uji?

Balas

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: indoboyce2@g Logo

Publikasikan Pratinjau Beri tah

Silahkan tinggalkan jejak sobat disini. Sehingga saya tau


bahwa artikel di atas bermanfaat. Terimakasih

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Copyright 2014-2019 SPSS Indonesia Powered by Blogger.com


https://www.spssindonesia.com/2018/03/uji-two-way-anova-spss.html 19/19

Anda mungkin juga menyukai