TEKNIK LASER

Dimas Ferry Andryawan

16050514015

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
2019
 TUGAS
1. Keuntungan dan kerugian masing-masing jenis sistim switching

- CIRCUIT SWITCHING
Kelebihan / Keuntungan: Karena menggunakan jalur yang tetap, sehingga mempunyai
kemungkinan yang kecil terjadinya kesalahan pengiriman data dikarenakan alamat yang
dituju salah.
Kelemahan / Kerugian: Mengurangi efisiensi penggunaan suatu jaringan sirkuit. Karena
jaringan sirkuit hanya bisa digunakan oleh user tertentu saja.
- PACKET SWITCHING
Kelebihan / Keuntungan: Dapat mengirimkan paket data ke beberapa tujuan sekaligus
dengan cepat
Kelemahan / Kerugian: Paket yang dikirimkan mempunyai kemungkinan untuk hilang
atau corrupt saat pengiriman

2. Aplikasi kristal fotonik untuk piranti optic terintegrasi

- Laser:
- Pandu gelombang: menghilangkan loss pada bengkokan, akibat prinsip pemantulan
total internal tidak terpenuhi
- Filter Add-Drop: digunakan dalam komunikasi optik, terutama pada pengolahan dan
distribusi sinyal optik
- All-optical Diode : propagasi suatu sinyal dengan panjang gelombang/frekuensi
tertentu dalam satu arah
- All- Optical Switching: pemrosesan sinyal optik berkecepatan tinggi
3. Konsep kristal fotonik
Pembawanya adalah foton, sehingga bentuk ineraksi antara foton dan PhC digambarkan
oleh persamaan Maxwell, Hamburan foton terjadi akibat perbedaan permitivitas struktur.
4. Perbandingan konsep kristal fotonik dan kristal dalam semikonduktor

5. Mecari istilah baru

SWITCHING OPTIK
1. 10 – 20 ps (PS adalah singkatan bahasa Jerman dari Pferdestarke yang artinya
tenaga kuda)
2. 10 – 20 fJ (Belom tau)
3. 1mW ( (1 megawatt) mampu melayani sekitar satu atau dua
4. Elemen Pizoelektrik (suatu bahan yang apabila diberi stress (tekanan) mekanik
akan menghasilkan medan listrik sebaliknya apabila medan listrik diterapkan pada
bahan piezoelektrik akan terjadi deformasi mekanik (perubahan dimensi bahan)
5. Lithium Niobate (LiNbO3) ( Bahan penting untuk gelombang optik, ponsel,
sensor piezoelektrik, modulator optik dan berbagai aplikasi optic)
6. Directional Coupler (Perangkat pasif yang meng-couple sebagian dari daya input ke
port lain. jaringan empat-port untuk membagi daya port input ke port through dan ter-
couple)

7. Hukum Bragg (Sebuah hokum yang diciptakan untuk mendeteksi terjadinya

difraksi sinar X pada sebuah susunan sebuah kristal)
8. Figure Of Merit(FOM) (metrik yang digunakan untuk menilai nilai perangkat,
sistem, atau teknik, terhadap alternatifnya)
9. Fotoelastik ( perubahan sifat optik suatu bahan di bawah deformasi mekanis )
10. Cross Polarizers (proses optik nonlinier yang dapat diklasifikasikan dalam
kelompok proses degenerasi frekuensi [empat gelombang pencampuran]. )
11. Phase Mismatch (aspek penting dari generasi harmonik kedua (SHG) dalam optik
nonlinier. Gelombang harmonik kedua dihasilkan di satu tempat dan fase
aslinya adalah 0.)
12. Foton (partikel elementer dalam fenomena elektromagnetik. Biasanya dianggap
sebagai pembawa radiasi elektromagnetik, seperti cahaya, gelombang radio,
dan Sinar-X)
13. Bistable Optics (atribut dari perangkat optik tertentu di mana dua keadaan
transmisi resonansi dimungkinkan dan stabil, tergantung pada input)
14. Kurva histeresis (Contoh kejadian fisika adalah alat seperti mechanical flyball
(alat untuk mengukur kecepatan rotasi), mengalami histerisis dari dua arah atas
sumber karena memiliki gesekan dalam geraknya dan mengandung pegas juga.)

KRISTAL FOTONIK
15. Periodisitas (adanya pola atau kecenderungan sifat unsur-unsur yang disusun
dalam periodik, serta kemiripan unsur-unsur yang disusun dalam satu golongan
dalam tabel periodic)
16. Ekspansi gelombang bidang (menyatakan gelombang bidang sebagai kombinasi
linear dari gelombang bola)
17. Eigenmodes (getaran alami dari suatu sistem sedemikian rupa sehingga berbagai
bagian semuanya bergerak bersama pada frekuensi yang sama)
18. Plane wave ekspansion (menyatakan gelombang bidang sebagai kombinasi linear
dari gelombang bola)
19. Point Defect (cacat pada titik kristal fotonik)
20. Line Defect (cacat pada garis kristal fotonik)
21. All-optical diode (suatu divais yang mengijinkan propagasi suatu sinyal dengan
panjang gelombang/frekuensi tertentu dalam satu arah)