Tahap HACCP
Tahap HACCP
Fisik Kontaminasi dari -Adanya alat yang rusak (penyok -Perlakuan sanitasi yang sesuai M M TS
peralatan, adanya dan berkarat) -Penggunaan alat yang
benda asing -Rambut pekerja pada saat berkualitas baik (dari alumunium
(rambut) perebusan yang tidak mudah berkarat)
- Wadah terbuat dari logam yang -Tidak menggunakan alat yang
dapat bereaksi pada temperatur rusak
tinggi -menggunakan alat logam yang
tidak mudah bereaksi pada suhu
tinggi
Kimia
Penyaringan Mikrobiologi Bakteri coliform - Kontaminasi silang dari air yang -Menggunakan air yang sesuai L M TS
pada air ditmbahkan mutu
- Kontaminasi silang dari wadah -Melakukan pengontrolan
yang digunakan untuk penampung terhadap proses
saringan -Pelaksanaan GMP, SOP, SSOP
- Air yang dipakai tidak memenuhi dengan baik dan benar
standar kualitas air
Fisik Kontaminasi dari -Alat saring yang berkualitas buruk -Pengecekan rutin setiap awal L M TS
peralatan, adanya -Adanya alat yang rusak (penyok produksi, akhir shift, dan
benda asing dan berkarat) pergantian produk terhadap
(rambut, logam, -Rambut pekerja pada saat saringan yang digunakan
plastik, kayu, penyaringan -Penggunaan alat yang
kaca) - Wadah terbuat dari logam yang berkualitas baik (dari alumunium
dapat bereaksi pada temperatur yang tidak mudah berkarat)
tinggi -Tidak menggunakan alat yang
rusak
-menggunakan alat logam yang
tidak mudah bereaksi pada suhu
tinggi
Kimia
Penambaha Mikrobiologi
n bahan Fisik Kontaminasi dari -Alat pengaduk yang berkualitas -Pengecekan rutin setiap awal L M TS
tambahan peralatan, adanya buruk/ kontaminasi silang dari alat produksi, akhir shift, dan
dan benda asing pengaduk pergantian produk terhadap
pengadukan (rambut, logam, -Adanya alat yang rusak (penyok saringan yang digunakan
plastik, kayu, dan berkarat) -Penggunaan alat yang
kaca) -Rambut pekerja pada saat berkualitas baik (dari alumunium
pengadukan yang tidak mudah berkarat)
- Wadah terbuat dari logam yang -Tidak menggunakan alat yang
dapat bereaksi pada temperatur rusak
tinggi -menggunakan alat logam yang
tidak mudah bereaksi pada suhu
tinggi
Kimia
Perebusan Mikrobiologi Kontaminasi Komponen atau alat untuk Perawatan dan pengecekan L M TS
II mikroba dari memasak tidak steril berkala untuk menjaga kesterilan
lingkungan yang peralatan yang digunakan
tidak steril
Fisik Kontaminasi dari -Adanya alat yang rusak (penyok -Perlakuan sanitasi yang sesuai M M TS
peralatan, adanya dan berkarat) -Penggunaan alat yang
benda asing -Rambut pekerja pada saat berkualitas baik (dari alumunium
(rambut, logam, perebusan yang tidak mudah berkarat)
plastik, kayu, -Tidak menggunakan alat yang
kaca) rusak
-menggunakan alat logam yang
tidak mudah bereaksi pada suhu
tinggi
-Melakukan pengontrolan
terhadap waktu dan suhu
perebusan
Kimia
Pendinginan Mikrobiologi Aktivasi spora -Pendinginan pada kondisi suhu Melakukan heat shock dalam L M TS
mikroba ruang memberikan kesempatan bagi waktu yang singkat agar
psikrotrof menjadi spora untuk tumbuh sporamikroba tidak memiliki
sel vegetatif kesempatan untuk tumbuh
Fisik
Kimia
Pengemasan Mikrobiologi Kontaminasi dari -Kontaminasi dari spora yang ada -Sanitasi pekerja M M S
pekerja (S. di udara
aureus), bakteri - adanya bakteri yang ada di
aerob yang lain kemasan melipat
Kemungkinan berkembang biaknya
mikroorganisme di ruangan antara
produk dengan tutup (head space).
Fisik Kontaminasi dari -Adanya kemasan yang rusak -Perlakuan sanitasi yang sesuai M M TS
peralatan, adanya (penyok dan berkarat) -Tidak menggunakan alat yang
benda asing -Rambut pekerja pada saat rusak
(logam, plastik, perebusan -Menggunakan alat yang tidak
kayu, kaca) -penutupan botol yang tidak mudah bereaksi dengan bahan
Kontaminasi sempurna -Pengecekan secara manual
pekerja (rambut, -kemasan melipat atau sobek
kuku)
Kimia
Penyimpana Mikrobiologi Mikroba psikotrof -Proses penyimpanan dingin yang -Kontrol suhu penyimpanan L L TS
n dan kontaminasi tidak optimal -uji berkala kualitas produk
dari udara
Fisik Kerusakan pada -Tumpukan botol pada saat -Menerapkan SSOP dengan
botol plastik penyimpanan terlalu tinggi dan benar agar penyimpanan dan
akibat kontak menyebabkan kerusakan transportasi produk tidak
fisik, benturan dan -proses pemasukan botol yang tidak menyebabkan kerusakan
L L TS
gesekan antar maksimal menyebabkan kebocoran
botol pada kemasan
-benturan dan gesekan antar botol
saat transportasi dan penyimpanan
Kimia
Pelatihan yang sudah Kedudukan
No Nama Bidangkeahlian diikuti dalam tim
1. Raisa Andriana Manajemen Proses 1. HACCP Manager QA dan
Produksi Pangan 2. ISO 22000 Koordinator
3. ISO 9001 HACCP
4. Leadership
2. Hamish Daud Nutrisi Pangan 1. HACCP Asisten QA
2. Leadership
3. Raffi Ahmad Research and 1. HACCP Manager
Development 2. ISO 22000 Produksi
3. Leadership
4. Nagita Slavina Regulasi Pangan 1. HACCP Kepala
2. GMP Laboratorium
3. Verifikasi HACCP
4. Analisis mikrobiologi
5. Analisa Antibiotik
6. Leadership
7. Jaminan mutu hasil
pengukuran alat
lklaboratorium
5. Raffatar Quality Assurance 1. HACCP Manager Mesin
2. Leadership
Persiap Fisika Kondisi alat L M -Pemeliharaan dan kalibtasi Y CC -Simpanan max 0.5%
an pengukur yang timbangan a P -Penimbanga nsesuai jumlah
bahan kurang baik -Penengendalian formula dan jenis pada kartu formula
baku -Ketelitian dan berhatihati -Kemasan tertutup rapat,
dalam penimbangan. lama penyimpanan sesuai
-Pemberian identitas bahan spesifikasi tiap bahan dan
baku max suhu 25oC dan max RH
Penggunaan dan 70%
pemeliharaan AC
-Pemasangan alat
Thermometer dan
Hygrometer yang telah
dikalibrasi di ruangan
-Inspeksi suhu dan RH
-Bahan baku atau return
(gagal) disimpan di ruang lain
Kimia Kontaminasi silang L L -Pengambilan bahan dengan Y CC Bahan beraroma kuat harus
antar bahan yang alat yang bersamaan a P terpisah dan tertutup rapat
digunakan menyebabkan kontaminasi
silang
-pengaturan tata letak bahan
yang salah
Persiapan bahan Fisik -Pemeliharaan dan kalibtasi Simpanan max 0.5%.
baku timbangan Penimbanga nsesuai jumlah dan
-Penengendalian formula jenis pada kartu formula.
-Ketelitian dan berhatihati dalam Kemasan tertutup rapat, lama
penimbangan. penyimpanan sesuai spesifikasi
-Pemberian identitas bahan baku tiap bahan dan max suhu 25oC
Penggunaan dan pemeliharaan AC dan max RH 70%
-Pemasangan alat Thermometer
dan Hygrometer yang telah
dikalibrasi di ruangan
-Inspeksi suhu dan RH
-Bahan baku atau return (gagal)
disimpan di ruang lain