Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Pokok Pembahasan : Flu Burung

B. Topik Pembahasan : Cara Pencegahan Flu Burung

C. Hari/Tanggal/Waktu :

D. Penyuluh : Deni Ranudiharjo

E. Sasaran :

F. Metode : Ceramah dan Diskusi

G. Alat Bantu : Leaflet, LCD, Laptop

H. Tujuan : Setelah penyuluhan selama 60 menit, diharapkan


masyarakat

1. Menjelaskan pengertian Flu burung ( Avian Influenza )

2. Menyebutka gejala Flu Burung pada unggas dan manusia

3. Menjelaskan cara penularan Flu burung

4. Menyebutkan dan menjelaskan cara mencegah / memgobatinya

5. Tips untuk memelihara unggas

I. Uraian Kegiatan

Waktu Kegiatan Penyuluhan Peserta

10 menit Pembukaan 1. Mengucapkan salam · Menjawab dan


2. Memperkenalkan siap mengikuti
diri penyuluhan
3. Apresiasi Materi
4. Menjelaskan Tujuan
40 menit Isi 1. Menjelaskan materi · Memperhatikan
penyampaian
2. Memberikan materi
kesempatan untuk
bertanya dan · Mengikuti
mengungkapkan kegiatan Tanya
pendapat jawab

3. Memberikan
penguatan

4. Menjawab
pertanyaan

10 menit Penutup 1. Menyimpulkan · Bersama-sama


materi menyimpulkan
materi
2. Melakukan tindak
lanjut · Menjawab
salam
3. Memberi salam
J. Evaluasi

1. Menjelaskan pengertian Flu burung ( Avian Influenza )

2. Menyebutka gejala Flu Burung pada unggas dan manusia

3. Menjelaskan cara penularan Flu burung

4. Menyebutkan dan menjelaskan cara mencegah / memgobatinya

5. Tips untuk memelihara unggas


PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN FLU BURUNG ( Avian Influenza)

Adalah Penyakit menular di kalangan hewan (unggas dan babi ) yang


disebabkan oleh virus influenza tipe A ( H5N1 ). Virus ini juga dapat me nyerang
manusia.

2. GEJALA
Gejala flu burung dapat dibedakan pada unggas dan manusia

Pada unggas :

a. Jengger berwarna biru


b. Borok di kaki
c. Kematian mendadak
d. Masa inkubasi 1 minggu

· Pada manusia :

a. Demam (suhu badan diatas 38°C)


b. Lemas
c. Perdarahan hidung dan gusi
d. Sesak nafas
e. Muntah dan nyeri perut serta diare
f. Batuk dan nyeri tenggorokan
g. Radang saluran pernafasan atas infeksi mati
h. Nyeri otot
i. Masa inkubasi antara 2-4 hari

3. PENULARAN

Penularan flu burung melalui :

1. Dari unggas ke unggas

2. Dari unggas ke manusia dari air liur, lender dari hidnug dan feses

3. Dapat menular melalui udara yang tercemar virus H5N1 yang berasal dari

kotoran / sekret burung yang terkena flu burung

4. Kontak manusia dengan lahan yang terinfeksi / terkontaminasi

4. MENCEGAHNYA
Pada unggas : pemusnahan unggas yang terinfeksi flu burung dan faksinasi pada
unggas yang sehat.
Pada manusia :
- mencuci tangan dengan desinfektan dan mandi sehabis bekerja
- Hindari kontak langsung dengan ayam / burung yang terinfeksi flu burung
- Menggunakan alat pelindung

- Membersihkan kotoran unggas setiap pagi

- Imunisasi

Untuk masyarakat umum :

1. Menjaga daya tahan tubuh

2. Mengelola unggas dengan cara yang benar


3. Memasak daging ayam sampai dengan suhu ± 80°C selama 1 menit dan pada
telur sampai dengan suhu ± 64°C selama 4,5 menit

4. Mencuci tangan sesering mungkin

5. Lakukan pengamatan pasif dan perhatikan keluhan seperti flu, radang mata,
keluhan pernafasan.

Pertolongan
Jika di temukan penderita yang dicurigai terinfeksi flu burung segera :

1. Laporkan pada puskesmas atau dinas kesehatan terdekat

2. Penderita hendaknya beristirahat yang cukup dan menghentikan akrifitas fisik


dan psikis

3. Berikan obat yang meredakan Gx yang menyertai flu, seperti menurunkan demam
dengan cara memberikan obat penurun panas atau di kompres dengan air hangat
diketiak, leher bagian depan bagian bawah dan di lipatan paha (selangka)

4. Beri minum yang banyak

5. Mengkonsumsi makan yang bergizi sehingga ketahanan tubuh meningkat

Pengobatan
1. Prinsip umum : Jika diketahui terinfeksi, penderita harus di rawat di RS dan

di isolasi

2. Pengobatan bagi penderita flu burung

a. Memperbaiki imunitas

b. Pengobatan causative dengan menggunakan 2 macam golongan obat yaitu M2

inhibitor ( Amantadin & Rimatidin ) dan Neuramin Inhibitor (Osetamivir dan


Zanamvir)

c. Pemberian antibiotika terhadap superinfeksi menggunakan sefalospovin generasi


ketiga dengan dosis 100 mg/kg berat badan ditambah dengan Amikasin 15 mg/kg
berat badan perhari intravena

5. TIPS UNTUK MEMELIHARA UNGGAS

1. Bersihkan kandang setiap hari, lebih baik jika disemprot dengan desinfektan.
2. Jemur / sinari kandang dengan sinar matahari setiap harinya.

3. Jaga jangan sampai ada makanan tercecer, agar tidak mengundang unggas liar

datang ke kandag

4. Mintalah kepada dokter hewan terdekat, agar unggas divaksinasi.

Anda mungkin juga menyukai