Anda di halaman 1dari 5

Jangan salah, orang yang memiliki pengalaman kerja di perusahaan

ternama selama bertahun-tahun belum tentu bisa langsung lolos dalam


tes interview. Jangan pula beranggapan bahwa interview hanya merupakan
‘tes basa-basi’ untuk saling mengenal calon pegawai dengan pimpinan.
Kebanyakan para kandidat pegawai yang sudah punya pengalaman kerja
segudang sering meremehkan hal-hal kecil dan menyebabkan mereka
gagal pada seleksi tahap ini.

Meski sudah memiliki banyak pengalaman, jangan sekali-kali


menyepelekan beberapa ‘kesalahan remeh’ yang kerap tak disadari
menjadi sebuah kesalahan fatal yang tak termaafkan. Nah, beberapa
penyebab mengapa seorang sering gagal saat melakukan wawancara
kerja bisa dilihat dari hal-hal berikut ini.

1. Datang terlambat dari jadwal yang ditentukan

humanresourcesonline.net

Hal pertama yang menjadi penilaian seorang pewawancara tentu saja


mengenai kedisplinan, terutama dalam urusan waktu. Jangan karena
merasa sudah berpengalaman, urusan waktu dianggap bisa
dikompromikan dengan pewawancara. Pihak perusahaan sama sekali tidak
akan menerima alasan klise dan klasik seperti macet di jalan raya,
terlambat bangun, atau lupa.
Mereka tidak akan menerima alasan apapun dan tidak mau tahu dengan
urusan keterlambatan tersebut. Jika dalam ketepatan waktu saja
terabaikan, bagaimana bisa menjalani tanggung jawab setelah menjadi
pegawai dalam perusahaan tersebut?

2. Percaya diri berlebihan

contently.com

Karena merasa sudah berpengalaman, kandidat pegawai seperti ini


biasanya akan meremehkan beberapa pertanyaan dari pewawancara.
Percaya diri memang sangat diperlukan, namun jangan sampai rasa
percaya diri tersebut kelebihan takaran.

Kamu akan dianggap sebagai orang yang ‘sok tahu’ karena menjawab
pertanyaan dengan nada meyakinkan namun tidak tepat sasaran. Inti dari
pertanyaan terabaikan, sementara hal-hal yang sebenarnya tidak penting
diungkapkan malah diumbar dengan kata-kata yang berlebihan.

3. Tidak mengenal tipe interview dengan baik

spice4life.co.za

LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH

Editor’s Picks

 Gaya OOTD Hijab Lesty Kejora, Cocok Buatmu Yang Suka Pakai
Outer!
 12 Inspirasi Gaya OOTD Untuk Para Hijabers Berdasarkan Zodiak
 Ide Nama Bernuansa Jawa Dari Tiga Cucu Presiden Joko Widodo
Meski sudah berpengalaman, terkadang kebanyakan dari mereka
mengacuhkan tipe interview dari setiap tahapnya. Mulai dari wawancara
dengan HRD, dengan pengguna, hingga interview dengan dewan direksi.
Mereka biasanya menyamaratakan jawaban dari setiap pertanyaan setiap
tipe interview yang mereka ikuti. Padahal, setiap tipe interview masing-
masing memiliki tujuan dan penilaian tersendiri.

4. Tidak mengajukan pertanyaan karena merasa


sudah tahu segala hal

cheatsheet.com

Jangan mentang-mentang punya pengalaman setinggi langit dan merasa


tahu segala hal, kamu tidak mengajukan pertanyaan saat ditanya oleh
pewancara: “ada yang ingin ditanyakan?”.

Meski sebenarnya memang sudah benar-benar memahami sistem


wawancara, usahakan mengajukan beberapa pertanyaan untuk
menambah nilai plus bagi pewawancara. Dengan mengajukan pertanyaan,
artinya kamu dianggap sebagai orang yang aktif dan memiliki rasa ingin
tahu dan ketertarikan yang besar terhadap perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai