Tugas SIA Ke Satu
Tugas SIA Ke Satu
15 poin yang menjadi bahan penilaian. standar penilaian ini meliputi kepemimpinan,
kemahasiswaan, sumber daya manusia, kurikulum, sarana dan prasarana, pendanaan, tata
pamong, sistem pengelolaan, sistem pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi,
sistem jaminan mutu internal, lulusan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat,dan
program studi. Akreditasi akan sangat berpengaruh untuk penunjang peralihan status tersebut.
pada poin-poin tersebut bila kita telaah, adalah sebuah sistem, elemen-elemen yang saling
terhubung dengan tujuan yang sama. Mahasiswa, Sarana dan Prasarana, Pamong, Akademik
serta Informasi adalah komponen yang menghubungkan sebuah lembaga perguruan tinggi
tersebut.
Sistem merupakan suatu kebulatan yang memiliki unsur-unsur dan peran yang saling
berkaitan dan saling mempengaruhi. Bila kita hubungkan dalam sebuah lembaga perguruan
tinggi masing-masing bagian atau unsur harus dilihat dalam kaitannya dengan bagian-bagian
atau unsur-unsur lain dan dengan keseluruhanya seperti mozaik atau legpuzzle. Sistem
merupakan pengorganisasian dari bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling
menggantungkan diri satu dari yang lain dan membentuk satu kesatuan. Suatu sistem adalah
suatu perangkat komponen yang berkaitan secara terpadu dan dikoordinasikan sedemikian
rupa untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Seperti itu pula perguruan tinggi, ia harus
saling terhubung seperti contoh : Dosen yang mengajarkan mahasiwa ilmu pengetahuan.
Unsur-unsur yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan (input), pengolahan
(processing), dan keluaran (output). suatu sistem tidak terlepas dari lingkungan. umpan balik
(feed-back) itu juga berasal dari output dan dari dari lingkungan sistem tersebut. Bila kita
kaitkan tiga hal tersebut ke dalam sebuah lembaga perguruan tinggi, kira-kira bentuknya akan
seperti ini.
1. Input (Masukan) open rekruitmen terhadap calon mahasiswa baru. Institut maupun
universitas setiap tahun memasukan mahasiswa baru yang akan berjuang dan berproses, bila
dipikir sejenak, pada calon mahasiswa inilah pondasi utamanya sebuah perguruan tinggi.
apakah calon yang akan diterima itu memiliki potensi dan kualitas yang baik. untuk itu
seleksi yang ketat dan yang mempunyai potensi yang besar. bukan hanya mempertimbangkan
kuantitas agar memenuhi target. Materi (bahan) untuk soal yang diberikan kepada calon
mahasiwa yang mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi diberikan soal dengan bahan yang
berkualitas dan sesuai standar perguruan tinggi, tidak soal yang diberikan untuk soal masuk
Sekolah Menengah Atas maupun sekolah menengah pertama, tapi ada peninggkatan, tentunya
akan menjadi jenjang untuk menghasilkan kualitas sempurna. materi yang bagaimana yang
berkualitas yaitu bersumber dari bersumber al-quran dan sunnah. Al-quran dan sunnah adalah
sumber ilmu pengetahuan, panutan hidup, segala sumber ada didalamnya. apalagi kita
backround islam yang tauladan spritualnya jadi tuntutan. dan juga bersumber dari formulasi
hasil pemahaman terhadap islam (ijtihad) dalam bidang teologi (akidah) ilmu pengetahuan,
sosial, pendidikan, politik, ekonomi, etika kerja, dan lain sebagainya. Kemudian materi yang
diujikan juga merupakan hasil daripemikiran manusia secara khususnya alah Da’i
(pelaksanaan dakwah) sehingga bisa menjadi Individu dan masyarakat berkarakter dakwah
dan menjadi panutan.
2. Prosessing (pengolahan). ini adalah mahasiswa yang telah lolos seleksi masuk perguruan
tinggi, para mahasiswa baru yang telah berproses dalam tahap awal. Bila mengacu pada
komponen sistem, mari kita mengacu pada Instrumental Input (Masukan
alat/metode/sesudahnya), dalam hal tersebut ada metode dakwah atau cara yang digunakan
untuk mengajak. diajak berupa proses baik itu proses dalam segi proses berfikir, segi gaya
dan sikap, segi pendekatan sasarandan segi sarana komunikasi. Bila tercapai hal yang
demikian, kita bisa memikirkan fasilitas. artinya tempat dan kelengkapan apa yang akan kita
perlukan. Semoga hal tersebut menjadi acuan bagi para mahasiswa dalam menerima proses
pembelajaran.
3. Keluaran (output) terhadap para sarjana. setiap tahun perguruan tinggi menghasilkan
ribuan sarjana, setiap tahunnya pula ribuan sarjana bersaing mencari kerja dengan map ijazah
lambang perguruan tinggi mereka masing-masing. Kemanapun melamar pekerjaan,
perusahaan manapun yang mereka tuju, instansi pemerintahan maupun baik swasta maupun
negeri selalu yang menjadi prioritas adalah kampus.
Bila telah terstruktur ketiga komponen tersebut maka barulah terciptanya Feed-back atau
umpan balik. sebuah sistem sempurna yang telah tecipta di sebuah lembaga perguruan tinggi.
http://suarakampus.com/?mod=opini&se=detil&id=193
Ada 3 komponen utama dalam mengelola perguruan tinggi menurut Dirjen Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Bapak Djoko Santoso, yaitu:
2. Pengelola kampus
Pengelola seperti kepala program studi, dekan hingga rektor; Tentu sebuah kampus
membutuhkan pihak pengelola untuk mengembangkan dan mengelola kampus
Jika semua komponen ini dikelola dengan baik maka perguruan tinggi dapat mencapai hasil
yang maksimal. Pada dasarnya pengelolaan PT adalah proses bagaimana meningkatkan
produktivitas dan efisiensi pada proses, konten dan sumber daya yang ada
https://sevima.com/tiga-komponen-penting-dalam-mengelola-perguruan-tinggi/
Sistem Informasi Akademik sangat membantu dalam pengelolaan data nilai mahasiswa, mata
kuliah, data staf pengajar/dosen serta administrasi fakultas/jurusan yang sifatnya masih
manual untuk dikerjakan dengan bantuan software agar mampu mengefektifkan waktu dan
menekan biaya operasional.
2. Integrasi Data
Mengingat di suatu Perguruan Tinggi tersebut terdapat beberapa aplikasi dan sistem, maka
integrasi data ini sangat bermanfaat untuk menghindari duplikasi data. Integrasi berarti
adanya keterkaitan antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Dengan menggunakan
integrasi data, ini artinya setiap masing-masing informasi dapat berbagi data yang sama
dalam waktu yang bersamaan.
Selain sebagai pusat informasi, Sistem Informasi Akademik juga dapat digunakan untuk alat
rekam segala kegiatan kampus. Informasi kegiatan terbaru dikampus dapat di update di
Sistem Informasi Akademik tersebut sehingga Mahasiswa dan Dosen yang berhalangan hadir
dapat mengetahui kegiatan yang sedang berlangsung.
Dengan adanya sistem informasi akademik kampus akan lebih mudah dalam memantau
perkembangan mahasiswa dalam proses belajar mengajar, karena data kehadiran, nilai
pembelajaran sudah ada di sistem informasi akademik.
5. Memberikan Laporan Perkembangan Dosen dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Dengan adanya sistem informasi akademik juga dapat memantau perkembangan dosen dalam
proses belajar mengajar.
Sistem informasi akademik dapat meningkatkan citra perguruan tinggi sebagai kampus yang
peduli, transparan, dan maju selangkah dibidang teknologi.
Petugas penyedia layanan informasi akademik lebih mudah dalam melaksanakan tugasnya.
Memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan untuk pelaporan data (PDPT) kepada
DIKTI yang sesuai dengan standart nasional.
Sistem Informasi Akademik juga dapat berfungsi sebagai pendukung untuk analisis data
dalam menentukan keputusan Kampus
Kesimpulan
Adanya integrasi pada seluruh sistem informasi di sebuah kampus, selain menambah nilai
plus sebagai kampus digital, integrasi ini dapat memberikan kemudahan baik bagi pengelola
maupun pengguna sistem infromasi tersebut.
Salah satu Sistem Informasi Kampus yang dapat membantu kampus anda sebaga kampus
berbasis digital adalah Siakad Enterprise, Sistem Akademik Terintegrasi dan dapat di-custom
sesuai kebutuhan kampus. Siakad Enterprise ini akan memberikan kemudahan dan keamanan
pengelolaan data perguruan tinggi. Selain itu, Siakad Enterprise juga akan memudahkan
bagi Stake Holder dalam mendapatkan akses informasi yang cepat dan mudah dalam waktu
yang sama dan kapan saja. Beberapa perguruan tinggi di Indonesia telah menerapkan Siakad
Enterprise ini.
https://sevima.com/manfaat-sistem-informasi-akademik-bagi-perguruan-tinggi-mahasiswa/
Sitem Informasi Manajemen Kampus (SIM Akademik) adalah sistem yang digunakan untuk
melakukan pengolahan data dan informasi kampus bagi kepentingan civitas akademika serta
kepentingan pihak ketiga (pemerintah dan publik). Sistem ini kami kembangkan sebagai pilot
project sehingga nantinya jika sistem ini digunakan oleh perguruan tinggi lain maka
diharapkan memiliki kecocokan sistem yang mendekati 100%.
Tentu saja, dikarenakan Sistem Informasi Akademik ini dibuat untuk sistem pendidikan
perguruan tinggi di Indonesia, maka sistem ini akan selalu mengikuti perkembangan
peraturan dan kebijakan pemerintah dalam pendidikan tinggi. Salah satunya adalah pelaporan
persemester (Forlap PDDikti) perguruan tinggi. Sistem Informasi Manajemen Kampus ini
tentunya juga memiliki fitur export data ke format database yang digunakan DIKTI dalam
pelaporan PDDikti sehingga perguruan tinggi yang menggunakan SIAKAD tidak perlu repot-
repot lagi melakukan input data dua kali.
Selain fitur export data ke PDDikti yang menjadi unggulan kami, berikut adalah beberapa
keunggulan lainnya :
Jika anda menggunakan Siakad Cloud, anda tidak perlu mengeluarkan biaya pembelian
infrastruktur, tanpa biaya tenaga ahli pengembang dan tanpa biaya pemeliharaan. Silahkan
dipikirkan lagi!
Siakad Cloud merupakan sistem informasi pengelolaan kampus yang terbukti handal dan
dapat diimplementasikan di kampus anda secara instant. Dan mudah untuk diadaptasikan
sesuai dengan kebutuhan dan perubahan (peraturan, proses bisnis) di setiap perguruan tinggi.
Menggunakan Siakad Cloud, sistem dapat online 24 jam non-stop sehingga pengguna dapat
mengakses layanan yang diperlukan dari manapun dan kapan pun.
Academic Cloud terintegrasi dengan Bank mitra, dengan memanfaatkan Host to Host (H2H)
payment. Kerumitan pendataan pembayaran mahasiswa tidak akan anda temui lagi saat anda
menggunakan Academick Cloud. Dan mahasiswa anda tidak perlu antri panjang.
7. Administrasi Transparan
Administrasi universitas yang transparan bagi pihak Campus, mahasiswa, dan stakeholder
lain yang berkepentingan.
Anda dapat menyesuaikan gaya desain sesuai dengan identitas universitas anda.
9. Keamaanan Data
Tentu saja data anda aman, bebas dari serangan oknum yang tidak bertanggung jawab dan
kita back up data Anda secara teratur online dan offline.
Kami tahu, terpadunya administrasi perguruan tinggi anda dapat meningkatkan efektivitas
dan efisiensi perguruan tinggi anda, dan memungkinkan setiap stakeholder mendapat
kepuasan terhadapat layanan kampus anda.
Sistem Informasi Manajemen Kampus (SIM Akademik) ini dibangun bagi kebutuhan
perguruan tinggi akan pengelolaan data dan informasi kampus melalui teknologi informasi
untuk memudahkan institusi perguruan tinggi, mahasiswa dan dosen, serta masyarakat
memperoleh informasi yang akurat dan cepat tentang perkembangan perguruan tinggi
tersebut.
Sistem Informasi Akademik dibangun menggunakan sistem bertingkat sesuai dengan tugas
dan tanggung-jawab masing-masing bagian dalam perguruan tinggi, yaitu :
Master Data : Pengelolaan data Profil Perguruan Tinggi dan BP-PT, Pengaturan data
pimpinan dan program studi, Pengelolaan data dosen dan karyawan
Transaksi Akademik : Pengaturan Admisi Maba dan KRS/KHS Manual
Manajemen Sistem : Penentuan Hak Akses untuk setiap bagian sistem, Optimize
Database dan Ubah Password Administrator
Laporan-Laporan : Cetak Laporan Evaluasi Diri dan Laporan Pendukung Akreditasi
Konversi Database ke Forlap PDPT Dikti
Pengaturan Mata Kuliah dan Cetak Daftar Mata Kuliah Per Semester
Manajemen Pindah Kelas/Jurusan
Pengaturan Pembimbing Akademik
Manajemen Tugas Akhir : Pengelolaan Pembimbing KKN/PKN, Pengelolaan
Pembimbing Skripsi, dan
Pengelolaan Master Judul Skripsi Mahasiswa
Ubah Password Admin Jurusan
3. Tata Usaha / Perkuliahan, memiliki fungsi mengelola kegiatan belajar mengajar agar
memiliki sinergi antar jurusan sehingga kegiatan perkuliahan tidak tumpang tindih antar
jurusan. Menu-menunya antara lain :
5. Mahasiswa, yang digunakan untuk memantau kegiatan akademik dan berinteraksi dengan
dosen. Terdiri dari menu-menu :
Sekilas SIAKAD
Sistem Informasi Akademik SIAKAD merupakan aplikasi yang dirancang dan dibangun
untuk memenuhi kebutuhan Perguruan Tinggi untuk kebutuhan pelayanan pendidikan yang
terkomputerisasi agar dapat meningkatkan kinerja, kualitas layanan, daya saing serta kualitas
SDM yang dihasilkannya. Pengembangan SIAKAD dilakukan secara terus menerus dan
intensif, mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan mendasar perguruan tinggi,
sehingga SIAKAD akan tetap berkembang ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan
kebutuhan terkini. SIAKAD dapat membantu perguruan tinggi dalam berbagai macam
kegiatan perkuliahan mulai dari pengelolaan nilai, mata kuliah, rencana studi, kalendar
akademik, administrasi fakultas/jurusan, keuangan mahasiswa serta database karyawan,
dosen dan mahasiswa dimana data data tersebut dapat dipergunakan sesuai peruntukkan
perguruan tinggi. SIAKAD juga telah disesuaikan dengan kebutuhan pembuatan laporan
Perguruan Tinggi, diantaranya pembuatan laporan EPSBED SK-034 (Evaluasi Program Studi
Berbasiskan Evaluasi Diri) yang diserahkan kepada DIKTI setiap semester serta SK-108
untuk perpanjangan izin program studi secara OTOMATIS
Fitur Unggulan