Modul 1 - PENERAPAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT JASA KONSTRUKSI (UUJK Dan PP 29) - Maret2019
Modul 1 - PENERAPAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT JASA KONSTRUKSI (UUJK Dan PP 29) - Maret2019
D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A K O N S T R U K S I
DIREKTORAT BINA PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
PENERAPAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT
JASA KONSTRUKSI
5 Modul 5 : Penyusunan Dokumen Kontrak Konstruksi (SSUK & SSKK Jasa Konsultasi)
6 Modul 6 : Penyusunan Dokumen Kontrak Konstruksi (SSUK & SSKK Pekerjaan Konstruksi))
PP NO 29 TAHUN 2000
JO PP NO 54 TAHUN 2016
5
PERMASALAHAN JASA KONSTRUKSI (TERKAIT KONTRAK KONSTRUKSI) YANG
MENDASARI DITERBITKANNYA UU 2/2017 SEBAGAI PENGGANTI UU 18/1999
Pasal 1
Pasal 11-18
Kegiatan usaha jasa konstruksi didukung dengan usaha Perubahan atas klasifikasi dan layanan usaha Jasa Konstruksi dilakukan dengan
rantai pasok sumber daya konstruksi yang diutamakan memperhatikan perubahan klasifikasi produk konstruksi yang berlaku secara internasional
berasal dari produksi dalam negeri dan perkembangan layanan usaha Jasa Konstruksi.
PENGEMBANGAN USAHA JASA KONSTRUKSI
Pasal 36
Jenis
Pengembangan
Usaha Penyediaan
Dibiayai melalui Bangunan Gedung
INVESTASI bersumber
Usaha dari:
Penyediaan 1. Pemerintah Pusat
Bangunan 2. Pemerintah Daerah
3. Badan usaha Usaha Penyediaan
4. Masyarakat Bangunan Sipil
PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
Dikerjakan sendiri
Penyelenggaraan
usaha Jasa
Konstruksi Pengikatan jasa
konstruksi
Penyelenggaraan
Jasa Konstruksi
Dikerjakan sendiri
Penyelenggaraan
usaha Penyedia
Bangunan Perjanjian penyediaan
bangunan
PENGIKATAN JASA KONSTRUKSI
Pasal 46
Pengguna Penyedia
Jasa Hubungan kerja Jasa
Kontrak
Kerja
Konstruksi
KONTRAK KERJA KONSTRUKSI
Pasal 47-50
Memuat juga:
1. Kesepakatan tentang pemberian insentif Penggunaan bahasa:
2. Ketentuan Hak kekayaan intelektual untuk jasa 1. Dibuat dalam Bahasa Indonesia
perencanaan. 2. Dibuat dalam Bahasa Indonesia dan
3. Ketentuan tentang subpenyedia jasa serta pemasok bahan, bahasa Inggris dalam hal dengan pihak
komponen bangunan, dan/atau peralatan yang harus asing.
memenuhi standar untuk pelaksanaan layanan jasa 3. Dalam hal terjadi perselisihan digunakan
konstruksi. kontrak dalam Bahasa Indonesia.
4. Kewajiban alih teknologi untuk kontrak yang dilakukan
dengan pihak asing.
PENGELOLAAN JASA KONSTRUKSI
Pasal 52-56
PENYEDIA JASA PENGGUNA JASA
Pasal 57
• Jaminan penawaran
• Jaminan Pelaksanaan Memperhatikan dinamika pengembangan
jaskon nasional maupun internasional
•Jaminan uang muka
•Jaminan pemeliharaan
•Jaminan sanggah
•banding
PERJANJIAN PENYEDIA BANGUNAN
Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa wajib memenuhi standar Keamanan, Keselamatan,
Kesehatan, dan Keberlanjutan, paling sedikit meliputi :
Jangka waktu
pertanggungjawaban
• Penyedia Jasa wajib bertanggung jawab atas • Pengguna Jasa bertanggung jawab atas atas Kegagalan
Kegagalan Bangunan dalam jangka waktu yang Kegagalan Bangunan yang terjadi Bangunan harus
ditentukan sesuai dengan rencana umur konstruksi setelah jangka waktu yang telah dinyatakan dalam
paling lama 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak ditentukan Kontrak Kerja Konstruksi
penyerahan akhir layanan Jasa Konstruksi
Pasal 88 PENYELESAIAN SENGKETA
Tidak tercapai
Musyawarah
untuk Mufakat
Penyelesaian Disesuaikan Berdasarkan
Sengketa Kontrak Kerja Konstruksi
TIDAK
Pasal 95
Peyedia Jasa
yang • Peringatan tertulis;
melanggar • Denda administratif;
ketentuan • Penghentian sementara kegiatan layanan
pemberian Jasa Konstruksi; dan/atau
pekerjaan • Pembekuan izin.
utama:
SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 96
Pasal 97-98
Pasal 104-106
29
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 29
FAMILY TREE
02
PERATURAN PEMERINTAH NO 29 TAHUN 2000
TENTANG PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
JO PERATURAN PEMERINTAH N0 54 TAHUN 2016
(TERKAIT KONTRAK KONSTRUKSI)
31
RUANG LINGKUP (PASAL 2 PP 29/2000 JO 54/2016)
32
PP NO 29 TAHUN 2000 TENTANG
PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
JO PP N0 54 TAHUN 2016
Pasal 15. Pengguna Jasa dalam Pemilihan Penyedia Jasa berkewajiban untuk :
d. Menerbitkan dokumen penunjukan langsung secara lengkap, jelas, dan benar
serta dapat dipahami yang memuat :
• tata cara penunjukan langsung mencakup prosedur, persyaratan, dan
kewenangan; dan
• Syarat-syarat Kontrak mencakup Syarat Umum dan Syarat Khusus;
Pasal 15. Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa dalam Pemilihan Penyedia
Jasa berkewajiban untuk :
j. Menandatangani Kontrak Kerja Konstruksi dalam batas waktu yang
ditentukan dalam Dokumen Lelang;
34
PP NO 29 TAHUN 2000 TENTANG
PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
JO PP N0 54 TAHUN 2016
35
PP NO 29 TAHUN 2000 TENTANG
PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
JO PP N0 54 TAHUN 2016
Pasal 15. Pengguna Jasa dalam Pemilihan Penyedia Jasa berkewajiban untuk :
d. Menerbitkan dokumen penunjukan langsung secara lengkap, jelas, dan benar
serta dapat dipahami yang memuat :
• tata cara penunjukan langsung mencakup prosedur, persyaratan, dan
kewenangan; dan
• Syarat-syarat Kontrak mencakup Syarat Umum dan Syarat Khusus;
Pasal 15. Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa dalam Pemilihan Penyedia
Jasa berkewajiban untuk :
j. Menandatangani Kontrak Kerja Konstruksi dalam batas waktu yang
ditentukan dalam Dokumen Lelang;
36
PP NO 29 TAHUN 2000 TENTANG
PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
JO PP N0 54 TAHUN 2016
37
PP NO 29 TAHUN 2000 TENTANG
PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
JO PP N0 54 TAHUN 2016
38
PP NO 29 TAHUN 2000 TENTANG
PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
JO PP N0 54 TAHUN 2016
39
PP NO 29 TAHUN 2000 TENTANG
PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
JO PP N0 54 TAHUN 2016
Kegagalan Bangunan merupakan keadaan bangunan yang tidak berfungsi, baik secara
keseluruhan maupun sebagian dari segi teknis, manfaat, keselamatan dan kesehatan
kerja, dan atau keselamatan umum sebagai akibat kesalahan Penyedia Jasa dan atau
Pengguna Jasa setelah penyerahan akhir pekerjaan konstruksi.
42
PP NO 29 TAHUN 2000 TENTANG
PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
JO PP N0 54 TAHUN 2016
43
PP NO 29 TAHUN 2000 TENTANG
PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
JO PP N0 54 TAHUN 2016
44