Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

PELAKSANAAN KEGIATAN
PENGGUNAAN DANA BANTUAN
PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH
BINAAN (SEKOLAH MODEL) SPMI
TAHUN 2019

LOGO
SEKOLAH

Sekolah : ................................................................
Alamat : ………………………………………………
Telp/email : ……………………………………

KABUPATEN/KOTA*)................................................
PROVINSI ..............................................

0
Kata Pengantar

....................................................

Kab/Kota, ........................................ 2019


Kepala Sekolah

Ttd & Stempel

...........................................................
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................


DAFTAR ISI ..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................................................
B. Dasar Hukum ..............................................................................................................
C. Tujuan ..............................................................................................................
D. Manfaat ..............................................................................................................
BAB II PELAKSANAAN
A. Jenis dan Waktu Kegiatan ..............................................................................................................
B. Tempat Kegiatan ..............................................................................................................
C. Susunan Pengarah, Narasumber, Panitia, Peserta Kegiatan ............................................
a) Sosialisasi/Evaluasi Sekolah Binaan (SekMod) SPMI
1. Daftar Nama Pengarah/Narsum/Fasda/Panitia/Peserta
b) Pendampingan Sekolah Binaan (SekMod) SPMI (3x)
1. Pendampingan I : Daftar Nama Pengarah/Narsum/Fasda/Panitia/Peserta
2. Pendampingan II : Daftar Nama Pengarah/Narsum/Fasda/Panitia/Peserta
3. Pendampingan III : Daftar Nama Pengarah/Narsum/Fasda/Panitia/Peserta
c) Pendampingan Sekolah Imbas (3x)
1. Pendampingan I : Daftar Nama Pendamping/Panitia/Peserta
2. Pendampingan II : Daftar Nama Pendamping/Panitia/Peserta
3. Pendampingan III : Daftar Nama Pendamping/Panitia/Peserta
D. Struktur Program ..............................................................................................................
E. Jadwal Kegiatan ..............................................................................................................

BAB III HASIL KEGIATAN


BAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
BAB V DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN :
1. RAB Terakhir
2. Fotocopy MoU
3. SK Kegiatan (dari Kepala Sekolah)
4. Daftar Hadir Narasumber (Unsur Dinas/PS/KS/Fasda) per Kegiatan
5. Daftar Hadir Panitia per Kegiatan
6. Daftar Hadir Peserta per Kegiatan
7. Dokumentasi Foto-Foto per Kegiatan
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sistem pendidikan nasional yang didefinisikan dalam Undang-undang Nomor 20


Tahun 2003 adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional yaitu untuk mengembangkan kemampuan
serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia. Setiap satuan
pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu
pendidikan sebagaimana diamanatkan di dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No. 19 tahun 2005. Penjaminan mutu pendidikan ini bertujuan untuk
memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Setiap satuan pendidikan beserta seluruh komponen didalamnya memiliki
tanggungjawab dalam peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan. Peningkatan
mutu di satuan pendidikan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya budaya mutu
pada seluruh komponen satuan pendidikan. Untuk peningkatan mutu sekolah secara utuh
dibutuhkan pendekatan yang melibatkan seluruh komponen satuan pendidikan (whole
school approach) untuk bersama-sama memiliki budaya mutu. Agar penjaminan mutu
dapat berjalan dengan baik di segala lapisan pengelolaan pendidikan telah dikembangkan
sistem penjaminan mutu pendidikan yang terdiri dari Sistem Penjaminan Mutu Internal
(SMPI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SMPE).
Sistem penjaminan mutu yang berjalan di dalam satuan pendidikan dan
dijalankan oleh seluruh komponen dalam satuan pendidikan disebut sebagai SPMI. SPMI
mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan berbagai
sumberdaya untuk mencapai SNP. Sistem penjaminan mutu ini dievaluasi dan
dikembangkan secara berkelanjutan oleh satuan pendidikan dan juga ditetapkan oleh
satuan pendidikan untuk dituangkan dalam pedoman pengelolaan satuan pendidikan
serta disosialisasikan kepada pemangku kepentingan satuan pendidikan. Agar
pelaksanaan SPMI dapat dilakukan oleh seluruh satuan pendidikan dengan optimal, perlu
dikembangkan satuan pendidikan yang akan menjadi model penerapan penjaminan mutu
pendidikan secara mandiri, yang selanjutnya disebut sekolah model, sebagai
gambaran langsung kepada satuan pendidikan lain yang akan menerapkan
penjaminan mutu pendidikan sehingga terjadi pola pengimbasan pelaksanaan
penjaminan mutu hingga ke seluruh satuan pendidikan di Indonesia.
Untuk meningkatkan kesinambungan pemahaman dan pelaksanaan Sekolah Binaan
(Sekolah Model) di Sekolah maka dilanjutkan dengan program pengembangan dan
pengimbasan Sekolah Binaan (Sekolah Model). Kegiatan pengembangan dan pengimbasan
dimaksudkan sebagai proses pemberian bantuan penguatan pelaksanaan Sekolah Binaan
(Sekolah Model) yang diberikan Fasilitator Daerah kepada seluruh pemangku kepentingan
di sekolah yang melaksanakan Sekolah Binaan (Sekolah Model) dan sekolah imbasnya.
Program pengembangan dan pengimbasan ini dilakukan sebagai penguatan dalam
memahami konsep SPMP serta untuk membantu mengatasi berbagai kendala yang muncul
di sekolah.
Agar pelaksanaan pengembangan dan pengimbasan di tingkat Sekolah dapat
berhasil sesuai dengan tujuannya maka perlu didukung oleh Pemerintah dalam bentuk
pembiayaan pengembangan dan pengimbasan di tingkat Sekolah. Dana bantuan
pemerintah tersebut digunakan untuk pendampingan, pengembangan dan pengimbasan
Sekolah Binaan (Sekolah Model) di sekolah yang ditunjuk sebagai Sekolah Binaan (Sekolah
Model) dan Sekolah Imbasnya. Berdasarkan hal tersebut di atas, kami selaku Kepala
Sekolah menyampaikan proposal permohonan bantuan pemerintah tersebut kepada
pemberi bantuan dalam hal ini Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi
Jawa Timur.

B. DASAR HUKUM
Dasar hukum dari pelaksanaan pemberian bantuan pemerintah untuk adalah sebagai
berikut :
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, yang diperbaharui dengan Nomor 32
Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Pemerintah Nomor 13
tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005
tentang Standart Nasional Pendidikan ;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun 2012 tentang Belanja
Bantuan Pemerintah pada Kementerian dan Lembaga;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar
Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar
Penilaian;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Sekolah
Binaan (Sekolah Model) Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 11 tahun 2015 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
13. Peraturan Menteri Keuangan No. 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga.

C. TUJUAN
Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Binaan (Sekolah Model) secara umum
dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal pada Sekolah
Binaan (Sekolah Model). Secara khusus, Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Binaan
(Sekolah Model) bertujuan memfasilitasi pelaksanaan pendampingan Sistem Penjaminan Mutu
Internal pada Sekolah Binaan (Sekolah Model).

D. MANFAAT
Dana bantuan pemerintah ini bermanfaat untuk Persiapan, Sosialisasi SPMI di Sekolah
Binaan (Sekolah Model), Pendampingan Sekolah Binaan (Sekolah Model), dan Penyusunan
Laporan, sehingga pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal pada Sekolah Binaan
(Sekolah Model) dapat berjalan sesuai Tujuan yang diharapkan.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. JENIS DAN WAKTU KEGIATAN


NO JENIS KEGIATAN WAKTU KEGIATAN
1. Sosialisasi/Evaluasi di Sekolah Binaan ..............................
(Sekolah Model) SPMI
2. Pendampingan Sekolah Binaan (Sekolah ..............................
Model) SPMI - I
3. Pendampingan Sekolah Binaan (Sekolah ..............................
Model) SPMI - II
4. Pendampingan Sekolah Binaan (Sekolah ..............................
Model) SPMI - III
5. Pendampingan Sekolah Imbas I ..............................

6. Pendampingan Sekolah Imbas II ..............................

7. Pendampingan Sekolah Imbas III ..............................

8. Pelaporan ..............................

B. TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan pengembangan Sekolah Binaan (Sekolah Model) SPMI dilaksanakan di
...................................................... yang diikuti oleh sekolah imbas

C. SUSUNAN PENGARAH, NARASUMBER, PANITIA DAN PESERTA KEGIATAN


a) Sosialisasi/Evaluasi Sekolah Binaan (SekMod) SPMI
1. Pengarah
NO NAMA NIP UNIT KERJA JABATAN
1

2. Narasumber/Fasda
NO NAMA NIP UNIT KERJA JABATAN
1
2
3. Panitia
NO NAMA NIP UNIT KERJA JABATAN
1
2

4. Peserta (Unsur dan Jumah harus sesuai dengan RAB)


NO NAMA NIP UNIT KERJA JABATAN
1 Komite Sekolah
2 Pengawas Sekolah
3 Guru Sekolah Binaan
(Sekolah Model)
4 KS/Guru Sekolah Imbas
5 Guru Sekolah Imbas
dst

b) Pendampingan Sekolah Binaan (SekMod) SPMI (3x)


1 Fasilitator Daerah
NO NAMA NIP UNIT KERJA JABATAN
1
2

2 Panitia
NO NAMA NIP UNIT KERJA JABATAN
1
2

3 Peserta (Unsur dan Jumah harus sesuai dengan RAB)


NO NAMA NIP UNIT KERJA JABATAN
1 Komite Sekolah
2 Pengawas Sekolah
3 Guru Sekolah Binaan
(Sekolah Model)
4 KS/Guru Sekolah Imbas
5 Guru Sekolah Imbas
dst

c) Pendampingan Sekolah Imbas (3x)


1. Pendamping
NO NAMA NIP UNIT KERJA JABATAN
1
2

2. Panitia
NO NAMA NIP UNIT KERJA JABATAN
1
2

3. Peserta (Unsur dan Jumah harus sesuai dengan RAB)


NO NAMA NIP UNIT KERJA JABATAN
1 Komite Sekolah
2 Pengawas Sekolah
3 KS/Guru Sekolah Imbas
4 Guru Sekolah Imbas
dst

D. STRUKTUR PROGRAM KEGIATAN


E. JADWAL KEGIATAN

BAB III
HASIL KEGIATAN

A. SOSIALISASI/EVALUASI DI SEKOLAH BINAAN (SEKOLAH MODEL) SPMI


Dari kegiatan sosialisasi SPMI di Sekolah Binaan (Sekolah Model) dihasilkan:
1. .....
2. ......
3. ......
B. KEGIATAN PENDAMPINGAN SEKOLAH BINAAN (SEKOLAH MODEL) I
Dari kegiatan Pendamipingan Sekolah Binaan (Sekolah Model) I dihasilkan:
1. .....
2. ......
3. ......
4. DST
C. KEGIATAN PENDAMPINGAN SEKOLAH BINAAN (SEKOLAH MODEL) II
Dari kegiatan Pendamipingan Sekolah Binaan (Sekolah Model) II dihasilkan:
1. .....
2. ......
3. ......
4. DST
D. KEGIATAN PENDAMPINGAN SEKOLAH BINAAN (SEKOLAH MODEL) III
Dari kegiatan Pendamipingan Sekolah Binaan (Sekolah Model) III dihasilkan:
1. .....
2. ......
3. ......
4. DST
E. PENDAMPINGAN SEKOLAH IMBAS (I s.d III)
Dari kegiatan Pendamipingan Sekolah Imbas dihasilkan:
1. .....
2. ......
3. ......
4. DST
BAB IV
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

A. FAKTOR PENDUKUNG
1. ......
2. .......
3. .......
4. DST

B. FAKTOR PENGHAMBAT
1. ......
2. .......
3. .......
4. DST

C. UPAYA UNTUK MENGATASI FAKTOR PENGHAMBAT


1. ......
2. .......
3. .......
4. DST
BAB V
DAMPAK PELAKSANAAN PROGRAM

A. DAMPAK POSITIF

1. BAGI SEKOLAH
a. ......
b. .....
c. DST

2. BAGI SISWA
a. ......
b. .....
c. DST

3. BAGI GURU
a. ......
b. .....
c. DST

4. BAGI MASYARAKAT
a. ......
b. .....
c. DST

B. DAMPAK NEGATIF

1 BAGI SEKOLAH
a. ......
b. .....
c. DST
2 BAGI SISWA
a. ......
b. .....
c. DST
3 BAGI GURU
a. ......
b. .....
c. DST

4 BAGI MASYARAKAT
a. ......
b. .....
c. DST
BAB VI

PENUTUP

Kesimpulan
....................................

Rekomendasi dan Saran


...............................................

………, …………….. 2019


Kepala .........................

(tanda tangan dan stempel)

Nama
NIP
LAMPIRAN
LAPORAN KEGIATAN

1. RAB Terakhir (sesuai dengan pelaksanaan kegiatan)

2. Fotocopy MOU (Surat Perjanjian Pemberian Dana Bantuan Pemerintah Pengembangan


Sekolah Binaan (Sekolah Model) Tahun 2019)

3. Fotocopy SK Kegiatan dari Kepala Sekolah tentang Pengangkatan Narasumber, Panitia


dan Peserta pelaksanaan kegiatan

4. Daftar Hadir Narasumber, Panitia dan Peserta per Kegiatan

5. Dokumentasi Foto per Kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai