Anda di halaman 1dari 28

POLA KETENAGAAN

RS BUKIT ASAM MEDIKA TAHUN 2017

BAB I

PENDAHULUAN

Rumah Sakit merupakan Instansi Pelayanan Kesehatan yang memberikan pelayanan


kesehatan secara langsung kepada masyarakat. Sebagai instansi yang bergerak di bidang
jasa pelayanan, Rumah Sakit melibatkan seluruh tenaga dari berbagai disiplin ilmu dalam
pemberian pelayanan kepada pasien baik tenaga medis, paramedis, tenaga penunjang medis
dan tenaga umum lainnya

Dalam meningkatkan mutu serta efisiensi pelayanan kesehatan di Rumah Sakit,


diperlukan sarana prasarana dan sumber daya manusia yang berkualitas. Tersedianya tenaga
yang cukup, berkualitas tinggi dan profesional sangat mendukung upaya peningkatan mutu
pelayanan medis, keperawatan maupun penunjang secara terpadu dan paripurna.

Perencanaan Sumber Daya Manusia merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan


untuk memenuhi kebutuhan tenaga baik dari segi jumlah (kuantitas) maupun dari segi kualitas
(pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan) tenaga guna memberikan pelayanan prima yang
optimal dan profesional kepada pasien.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka perlu adanya suatu kebijakan dalam penyusunan
pola ketenagaan sehingga pengadaan, pendayagunaan dan pendistribusian tenaga di tiap unit
yang ada di RS Bukit Asam Medika, dapat mencapai tujuan untuk meningkatkan pelayanan
secara efektif dan efisien.

A. LATAR BELAKANG

Dengan bertambahnya jenis pelayanan yang diiringi dengan penambahan dan


perubahan sarana prasarana yang lebih modern maupun pelaksanaan pengelolaan di RS Bukit
Asam Medika, maka untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang
paripurna perlu didukung oleh jumlah , kualitas dan disiplin ilmu yang sesuai dengan kebutuhan
tenaga serta penempatan yang terencana dengan baik.

B. TUJUAN

Umum : Terpenuhinya kebutuhan tenaga secara efektif dan efisien di tiap - tiap
ruang di RS Bukit Asam Medika

Khusus :

1. Adanya tenaga yang cukup mencakup jumlah, jenis dan kualifikasi untuk mencapai
tujuan pelayanan yang efektif dan efisien.
2. Adanya pendistribusian tenaga sesuai kompetensi dan kebutuhan untuk mencapai
tujuan pelayanan yang efektif dan efisien.
3. Melihat tingkat kompetensi masing – masing tenaga di tiap ruangan untuk
perencanaan meningkatkan kompetensi melalui diklat (pendidikan & pelatihan),
seminar dan workshop
4. Sebagai bahan kajian Pola Ketenagaan di RS Bukit Asam Medika
5. Untuk penyusunan formasi perencanaan Sumber Daya Manusia Tahun 2017

C. STANDART

1. Permenkes RI No. 81 /Menkes /SK /I /2004 tanggal 13 Januari 2001 tentang Standart
Manajemen Pelayanan Keperawatan dan Kebidanan di Sarana Kesehatan
2. Permenkes RI No. 340/ Menkes/ Per/ III/ 2010 tentang Kualifikasi Rumah Sakit

D. VISI, MISI DAN MOTTO RUMAH SAKIT

VISI RS BAM :

Menjadi Rumah Sakit pusat pelayanan kesehatan yang terbaik di Kabupaten Muara Enim
MISI RS BAM :

1. Memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada keselamatan dan kepuasan


pasien.
2. Menjadi pusat pelayanan di Kabupaten Muara Enim dan sekitarnya.
3. Mengembangkan kualitas sumber daya mausia yang profesional dan berempati
kepada pasien.
4. Mengembangkan sarana dan prasarana yang unggul, tepat, dan aman.
5. Mengembangkan sistem manajemen yang handal, transparan, akuntabel, efektif dan
efisien.

MOTTO RS BAM :
Mengutamakan pelayanan pasien dengan berpedoman pada 3S 1B (Senyum, Salam,
Salam, Sapa dan Bantu).

TUJUAN RS BAM :
1. Terselenggaranya pelayanan kesehatan secara optimal yang berorientasi kepada
kepentingan pasien, keluarga dan masyarakat;
2. Mewujudkan kesehatan yang prima bagi pegawai PTBA, keluarganya serta
masyarakat umum.
BAB II
POLA KETENAGAAN

A. SUSUNAN ORGANISASI
Susunan organisasi pada RS Bukit Asam Medika sesuai Keputusan Direksi PT Bukit
Asam Medika Nomor : 013/Int-10000/BAM1/KEP/2017 tanggal 06 Oktober 2017 tentang
pengangkatan Pemegang Jabatan di Rumah Sakit Bukit Asam Medika, dipimpin oleh seorang
KEPALA, yang membawahi :
1. Bagian Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan
a. Seksi Layanan Medis
b. Seksi Keperawatan
2. Bagian Bidang Penunjang
a. Seksi Penunjang Diagnostik dan MCU
b. Seksi Kesehatan Masyarakat dan KIA
c. Seksi Sistem Informasi Kesehatan dan Rekam Medis
3. Bagian Bidang Administrasi, Umum dan Keuangan
a. Sub Bagian Administrasi
b. Sub Bagian Umum
c. Sub Bagian Keuangan
4. Komite-komite :
a. Komite Medis
b. Komite Keperawatan
c. Komite dan panitia lainnya
5. Satuan Pengawas Internal

B. KEADAAN PEGAWAI

Untuk menjalankan aktivitas pelayanan kesehatan, rumah sakit membutuhkan tenaga


dari berbagai disiplin ilmu baik tenaga medis, paramedis maupun tenaga non medis.
Sampai dengan tanggal 10 Oktober 2017 keadaan tenaga di RS Bukit Asam Medika
sebanyak 223 orang (16 orang Pegawai PTBA, 12 orang pegawai mitra, 111 orang pegawai
PKWT, 85 orang pegawai jasa borongan).

C. JENIS PELAYANAN

1. Pelayanan Gawat Darurat

Pelayanan gawat darurat dengan Instalasi Gawat darurat (IGD) adalah pelayanan
rumah sakit yang memberikan pelayanan pertama pada pasien dengan ancaman
kematian dan kecacatan secara terpadu dengan melibatkan multi disiplin. Pelayanan
IGD mengacu pada standar yang ditetapkan sesuai dengan fungsinya untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan emergency, yaitu terdiri dari triase primer,
triase sekunder, area non kritis (green zone), area semi kritis (yellow zone), area kritis
(red zone) dan ruang observasi intensif (ROI). IGD melayani 24 jam dengan 3 shift dan
dokter jaga 24 jam selalu ada ditempat.

Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) dalam Instalasi Gawat


Darurat (IGD) adalah pelayanan kegawatdaruratan maternal dan perinatal yang
bertujuan untuk mencegah kematian ibu hamil, ibu bersalin dan bayi dengan upaya.
stabilisasi di ruang gawat darurat PONEK dan persiapan untuk pengobatan definitif,
penanganan kasus gawat darurat oleh tim PONEK RS di ruang tindakan, penanganan
operatif cepat dan tepat.

1. Pelayanan Rawat Jalan.

Jenis pelayanan rawat jalan meliputi :

a. Pelayanan poliklinik
Memberikan pelayanan setiap hari kerja, yaitu Senin-Jum’at, untuk layanan pagi : jam
08.00-12.00 WIB dan layanan siang : 13.30 – 16.00 WIB. Poliklinik memberikan
pelayanan :

a) Pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter spesialis, dokter umum dan dokter gigi.

b) Tindakan medik spesialistik sesuai dengan indikasi medis.

c) Memberikan resep obat sesuai dengan indikasi medis mengacu pada standar
formularium rumah sakit.

Pelayanan poliklinik meliputi :

1) Klinik Bedah

2) Klinik Saraf

3) Klinik THT

4) Klinik Mata

Terdapat pemeriksaan diagnostic elektromedik berupa

5) Klinik Penyakit Dalam


Terdapat pemeriksaan diagnostik elektromedik berupa USG.

6) Klinik Anak

7) Klinik Kebidanan & Kandungan (kandungan, hamil, nifas, KB)

8) Klinik Paru
Terdapat pemeriksaan diagnostik elektromedik yaitu pemeriksaan spirometri.

9) Klinik Jantung dan Pembuluh Darah


Terdapat pemeriksaan diagnostic elektromedik yaitu pemeriksaan ECG,
Treadmill Test, Echocardiography.

10) Klinik Umum


Pelayanan pemeriksaan dan pengobatan yang dilakukan oleh dokter umum.
Pelayanan di Klinik Umum adalah pemeriksaan kesehatan yang digunakan untuk
berbagai macam kepentingan baik berupa surat keterangan berbadan sehat
maupun pengujian kesehatan.

b. Pelayanan klinik gigi dan mulut


Memberikan pelayanan pemeriksaan gigi meliputi :

 Diagnosis penyakit gigi dan mulut, terapi dan tindakan yang bisa dilakukan di klinik
gigi dan mulut.

 Pelayanan gigi anak

c. Pelayanan konsultasi gizi

Pelayanan konsultasi pasien rawat jalan di ruang konsultasi gizi antara lain meliputi
gizi ibu hamil, gizi balita, gizi klinis, gizi menyusui, gizi diet dan gizi manula.

d. Pelayanan rehabilitasi medik

Jenis pelayanan yang diberikan meliputi Pelayanan rehabilitasi medik dan pelayanan
fisioterapi
2. Pelayanan Rawat Inap

Jenis pelayanan rawat inap meliputi 4 ruang perawatan yaitu :

Tabel 1. Ruang Rawat Inap RS Bukit Asam Medika

No Ruang Rawat Inap Jenis Pelayanan

Ruang Antrasite Ruang perawatan bedah umum, saraf, THT, jantung,


penyakit dalam, Ruang Perawatan Kelas IA dan IB

2 Ruang Lignite Ruang perawatan gabung dan isolasi, Ruang perawatan


kelas II dan III

3 Ruang Bituminous Ruang perawatan anak

4 Ruang Kebidanan Ruang perawatan kebidanan

5 HCU Ruang perawatan penyakit dalam kondisi khusus atau


gawat darurat

6 Peristi Bayi resiko tinggi

Jumlah Tempat Tidur 89 buah terinci menjadi :

 Antrasite

 IA : 8 TT (8.9%)
 IB : 4 TT (4.49%)

 Bituminous dan Kebidanan

 IA : 5 TT (5.61%)
 IB : 4 TT (4.49%)
 II : 6 TT (6.74%)
 III : 6 TT (6.74%)
 Anak : 10 TT (11.2%)

 Lignite

 IB : 8 TT (8.98%)
 II : 16 TT (17.97%)
 III : 12 TT (13.4%)
 Isolasi : 6 TT (6.74%)

 HCU : 3 TT (3.37%)

 Peristi : 1 TT (1.12%)

3. Pelayanan Tindakan Medik

Pelayanan tindakan medik meliputi tindakan medik operatif dan tindakan medik non
operatif. Tindakan medik operatif adalah tindakan yang dilaksanakan oleh dokter untuk
keperluan terapi dengan cara pembedahan/operasi dan atau pertolongan persalinan
yang dilakuan di ruang operasi, meliputi :

1. Operasi Bedah Umum

2. Operasi THT

3. Operasi Mata

4. Operasi Obsgyn

Sedangkan tindakan medik non operatif adalah tindakan kepada pasien tanpa
pembedahan baik disertai tindakan anestesi atau tanpa anestesi untuk membantu
penegakan diagnosa atau terapi.
4. Pelayanan Persalinan

Jenis pelayanan persalinan yang diberikan meliputi :

a. Pelayanan persalinan normal

b. Pelayanan persalinan patologis pervaginam

c. Pelayanan persalinan patologis dengan tindakan medik operatif

Jenis pelayanan pasca persalinan yang diberikan meliputi :

a. Pelayanan rawat gabung

b. Pelayanan pasca persalinan

c. Pelayanan ginekologi

5. Pelayanan Perawatan Intensif

Pelayanan yang diberikan meliputi Pelayanan di High Care Unit (HCU)

6. Pelayanan Penunjang Medis

a. Laboratorium (Instalasi Laboratorium)

Merupakan salah satu pelayanan penunjang untuk membantu menegakkan


diagnosa. Pelayanan buka selama 16 jam dengan jenis pemeriksaan: pemeriksaan
kimia klinik, hematologi, faal hemostatis, immuno-serologi, serologi hormon,
mikrobiologi, cairan tubuh, parasitologi dan toxikologi.
b. Radiologi (Instalasi Radiologi)

Tidak jauh berbeda dengan pelayanan laboratorium, bahwa Radiologi merupakan


salah satu faktor penunjang penegak diagnosa dengan pelayanan 16 jam. Pelayanan
ini didukung dengan peralatan yang canggih sehingga dapat memberikan pelayanan
Foto Rontgen baik dengan bahan kontras maupun tanpa bahan kontras, pelayanan
USG dan foto gigi panoramic.

7. Pelayanan Pemulasaraan Jenazah

Pelayanan jenazah meliputi :

a. Perawatan jenazah

b. Penyimpanan jenazah

c. Bedah mayat (otopsi)

d. Visum luar

e. Surat keterangan visum (hidup)

8. Pelayanan Ambulance

Pelayanan Ambulance RS Bukit Asam Medika meliputi transportasi mobil ambulance


dan mobil jenazah, memberikan pelayanan selama 24 jam baik dari dalam maupun dari
luar rumah sakit.
9. Pelayanan Pengelolaan Limbah

RS Bukit Asam Medika memiliki fasilitas Incenerator untuk membakar limbah padat dan
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk limbah cair yang dihasilkan dari masing-
masing unit pelayanan agar kondisi lingkungan sekitar terjaga dari pencemaran.

10. Pelayanan Sterilisasi Alat

Pelayanan sterilisasi alat meliputi alat logam dan linen.

CSSD untuk sterilisasi alat logam dengan tangung jawab antara lain :

1. Menerima alat medis dan non medis dari ruangan serta instalasi untuk dilakukan
sterilisasi.

2. Melaksanakan sterilisasi dan mendistribusikan alat medis dan non medis yang telah
disteril sesuai prosedur.

3. Melakukan penelitian terhadap hasil sterilisasi dalam rangka pencegahan dan


pengendalian infeksi bersama Panitia Pengendalian Infeksi Nosokomial.

4. Mengevaluasi hasil sterilisasi.

Laundry untuk sterilisasi linen dengan tanggung jawab antara lain :

1. Menerima dan mencatat linen kotor dan bersih dari dan ke ruangan.

2. Melaksanakan proses pencucian linen dari semua ruangan.

3. Melaksanakan pengeringan linen dalam mesin pengeringan.

4. Melaksanakan penjemuran, penyetrikaan dan pelipatan linen

5. Melaksanakan penyimpanan dan pendistribusian linen ke ruangan-ruangan.


11. Pelayanan Farmasi Rumah Sakit

Pelayanan Farmasi yang ada di RS Bukit Asam Medika memiliki 1 Apotek melayani
resep baik obat generik maupun non generik untuk pasien rawat jalan pasien umum dan
pasien BPJS Kesehatan, pasien rawat inap, buka 16 jam dengan 2 (dua) shift jaga
petugas untuk pasien IGD dan pasien rawat inap sore dan malam dan Apotek 5 untuk
pasien rawat jalan maupun rawat inap di Paviliun Wijaya Kusuma RS Bukit Asam
Medika.

12. Pelayanan Gizi

Pelayanan gizi rumah sakit merupakan bagian dari proses penyembuhan yang
memberikan pelayanan 24 jam untuk kebutuhan makan pasien. Pelayanan gizi meliputi
:

a. Penyediaan makanan pasien

b. Penyediaan makanan karyawan

c. Penyediaan diet pasien

d. Konsultasi gizi

13. Pelayanan Pendidikan Dan Pelatihan

Pelayanan Diklat RS Bukit Asam Medika meliputi:

1. Praktek klinik

2. Magang

3. In house training
Untuk menjamin keselamatan pasien, kenyamanan pasien, dan kelancaran praktik klinik
dan magang, maka Rumah Sakit telah menyediakan tenaga tenaga pembimbing untuk
membimbingnya.

14. Pelayanan Penelitian

RS Bukit Asam Medika memberikan pelayanan penelitian bagi pihak akademika baik
dari instansi pemerintah, mahasiswa dan siswa berdasarkan disiplin ilmu masing-
masing di unit-unit kerja rumah sakit.

Pelayanan penelitian meliputi :

1. Pelayanan penelitian/ observasi/ pengambilan kasus

2. Peminjaman berkas rekam medik

15. Pelayanan Administrasi dan Manajemen

Pelayanan administrasi dan manajemen meliputi :

1. Buku catatan medik pasien

2. Visum et repertum

3. Surat keterangan dan atau Resume Medis untuk asuransi

4. Legalisasi surat

5. Pemanfaatan aset
16. PROGRAM KHUSUS

Selain kegiatan rutinitas pelayanan ada beberapa kegiatan khusus yang perlu
terorganisasi secara tersendiri, antara lain :

PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit).

Kegiatan PKRS di RS Bukit Asam Medika dilaksanakan oleh Instalasi Humas dan
Promosi Kesehatan Rumah Sakit meliputi antara lain :

a. Penyuluhan langsung kepada pasien atau keluarga pasien yang dilakukan oleh
petugas baik perorangan maupun kelompok.

b. Melaksananakan kegiatan promosi kesehatan baik di dalam gedung maupun di


luar gedung RS Bukit Asam Medika.

DASAR PENGHITUNGAN KETENAGAAN RAWAT INAP


Penghitungan kebutuhan tenaga perawat di ruang rawat inap, berdasarkan :
1. Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per pasien / hari
 Penyakit Dalam 4,5 jam
 Bedah 3,5 jam
 Campuran Bedah & Peny. Dalam 4,5 jam
 Post Partum 4 jam
 Bayi / Neonatus 2,5 jam
 Anak 4 jam
 Kamar Bersalin 5 – 8 jam
 Gawat 10 – 12 jam
2. Hari kerja efektif perawat dalam 1 tahun
 Jumlah hari dalam 1 tahun = 365 hari
 Jumlah hari kerja non efektif dalam 1 tahun
- Jumlah hari minggu 52 Hari
- Libur Nasional 12 Hari
- Cuti Tahunan 12 Hari
 Jumlah hari efektif dalam 1 tahun 365 – 76 = 289 Hari
 Jumlah hari efektif per minggu 289 : 7 = 41 Minggu
 Jumlah jam kerja efektif dalam 1 tahun = 41 minggu x 37,5 jam = 1537 jam
 Antisipasi tenaga cuti sakit = 10 %

3. Jumlah TT dan BOR Tahun 2017

No Ruang Ranap TT BOR KET


1 Antrasite 12 23 -
2 Lignite 42 20 -
3 Bituminous 23 18 -
4 HCU dan Peristi 4 23 -
5 Kebidanan 8 20 -

Penghitungan kebutuhan tenaga keperawatan di Rawat Inap

(Jml jam perawatan x 52 minggu x 7 hr x Jml TT x BOR)


Tenaga Perawat = + 10%
41 Jml minggu efektif x 37,5 Jam
Penghitungan tenaga keperawatan di Ruang Antrasite (Penyakit Dalam)

4.5 x 52 x 7 x 12 x 23% 4.520


= + 10% = = 3 + 10% = 4 Perawat
41 x 37,5 1537

Penghitungan tenaga keperawatan di Ruang Antrasite (Campuran Bedah dll)

4.5 x 52 x 7 x 12 x 23% 4.520


= + 10% = = 3 + 10% = 4 Perawat
41 x 37,5 1537

Penghitungan tenaga keperawatan di Ruang Lignite (Penyakit dalam, bedah dll)

4.5 x 52 x 7 x 42 x 20% 13.759


= + 10% = = 9 + 10% = 10 Perawat
41 x 37,5 1537

Penghitungan tenaga keperawatan di Bituminous (Anak)

4 x 52 x 7 x 23 x 18% 6.027
= + 10% = = 3 + 10% = 4 Perawat
41 x 37,5 1537

Penghitungan tenaga keperawatan di Kebidanan

6 x 52 x 7 x 8 x 20% 3.494
= + 10% = = 2 + 10% = 3 Bidan
41 x 37,5 1537

Penghitungan tenaga keperawatan di Kamar Bersalin

7 x 52 x 7 x 8 x 20% 4.076
= + 10% = = 3 + 10% = 4 Bidan
41 x 37,5 1537
Penghitungan tenaga keperawatan High Care Unit (HCU)

10 x 52 x 7 x 4 x 23% 3.348
= + 10% = = 3 + 10% = 4 Perawat
41 x 37,5 1537

No Ruang Pendidikan Jumlah Ket


Ada Ideal Kurang
1 Antrasite DIII 8 8 - -
2 Lignite S1 - - - -
DIII 8 10 +2 -
Jumlah 8 10 +2 -

3 Bituminous S1 - - - -
DIII 4 4 - -
Jumlah 4 4 - -

4 Kebidanan S1 - - - -
DIII 8 7 -1 -
Jumlah 8 7 -1 -

5 HCU S1 - - - -
DIII 4 4 - -
Jumlah 4 4 - -
DASAR PENGHITUNGAN KETENAGAAN RAWAT JALAN
Penghitungan kebutuhan tenaga perawat di ruang rawat jalan, berdasarkan :
1. Jam perawatan per pasien / hari = 0,3 jam
2. Jumlah hari dalam 1 tahun = 365 hari
3. Jumlah hari kerja non efektif dalam 1 tahun
 Jumlah hari minggu 52 Hari
 Libur nasional 12 Hari
 Cuti tahunan 12 Hari
4. Jumlah hari efektif dalam 1 tahun 365 – 76 = 289 Hari
5. Jumlah hari efektif per minggu 289 : 7 = 41 Minggu
6. Antisipasi tenaga yang sakit = 10%
7. Rata – rata jumlah kunjungan pasien / minggu tahun 2016
 Klinik Penyakit Dalam 69 Pasien
 Klinik Bedah 41 Pasien
 Klinik Saraf 28 Pasien
 Klinik THT 25 Pasien
 Klinik Umum 589 Pasien
 Klinik Anak 32 Pasien
 Klinik Kandungan 40 Pasien
 Klinik Mata 91 Pasien
 Klinik Gigi 85 Pasien
 Klinik Paru 4 Pasien
 Klnik Jantung dan Pemb Darah 19 Pasien
 IGD 80 Pasien
 Fisioterapi 117 Pasien
Penghitungan kebutuhan tenaga keperawatan di Rawat Jalan

(Jam perawatan/pasien x 52 minggu x 5 hr x Jml Kunjungan)


Tenaga Perawat = + 10%
41 Jml minggu efektif x 37,5 Jam

Penghitungan kebutuhan tenaga di Klinik Penyakit Dalam

0,3 x 52 x 5 x 69 5.382
= + 10% = 3,5 + 10% = 4 Perawat
41 x 37,5 1537

Penghitungan kebutuhan tenaga di Klinik Bedah

0,3 x 52 x 5 x 41 3.198
= + 10% = 2.1 + 10% = 2 Perawat
41 x 37,5 1537

Penghitungan kebutuhan tenaga di Klinik Saraf

0,3 x 52 x 5 x 14 1.310

= + 10% = 0.9 + 10% = 1 Perawat

41 x 37,5 1537

Penghitungan kebutuhan tenaga di klinik THT

0,3 x 52 x 5 x 25 1.950
= + 10% = 1,3 + 10% = 1 Perawat
41 x 37,5 1537
Penghitungan kebutuhan tenaga di Klinik Anak

0,3 x 52 x 5 x 32 2.496
= + 10% = 1.7 + 10% = 1 Perawat
41 x 37,5 1537

Penghitungan kebutuhan tenaga di Klinik Kandungan

0,3 x 52 x 5 x 40 3.120
= + 10% = 2.1 + 10% = 2 Perawat
41 x 37,5 1537

Penghitungan kebutuhan tenaga di Klinik Mata

0,3 x 52 x 5 x 91 2,964
= + 10% = 2.1 + 10% = 2 Perawat

41 x 37,5 1537

Penghitungan kebutuhan tenaga di Klinik Gigi & Mulut

1 x 52 x 5 x 85 2,496
= + 10% = 1,6 + 10% = 2 Perawat

41 x 37,5 1537

Penghitungan kebutuhan tenaga di Klinik Paru

0,5 x 52 x 5 x 4 520.0
= + 10% = 0,4 + 10% = 1 Perawat
41 x 37,5 1537

Penghitungan kebutuhan tenaga di Fisioterapi

0.2 x 52 x 5 x 117 6.084


= + 10% = = 4.0 + 10% = 4 Tenaga

41 x 37,5 1537
Penghitungan kebutuhan tenaga di Klinik Jantung dan Pembuluh Darah

0.3 x 52 x 5 x 19 1.482
= + 10% = = 1.0 + 10% = 1 Perawat

41 x 37,5 1537

Penghitungan kebutuhan tenaga di IGD

0.8 x 52 x 5 x 80 16.640
= + 10% = = 8 + 10% = 8 Perawat

41 x 37,5 1537

Penghitungan kebutuhan tenaga di Kamar Operasi (OK)

(Jam perawatan/pasien x 52 minggu x 5 hr x Jml Tiap Tim x Jml Shift)


Tenaga Perawat = + 10%
41 Jml minggu efektif x 37,5 Jam

3 x 52 x 5 x 4 x 1 3.120
= + 10% = = 2.1 + 10% = 3 Perawat

41 x 37,5 1537

No Ruang Pendidikan Jumlah Ket


Ada Ideal Kurang
1 Klinik Dalam DIII 1 2 1 -
Jumlah 1 2 1 -

2 Klinik Bedah DIII 1 2 1 -


Jumlah 1 2 1 -
3 Klinik Saraf DIII 1 1 - -
Jumlah 1 1 - -

4 Klinik THT DIII 1 1 - -


Jumlah 1 1 - -

5 Klinik Anak DIII 1 1 - -


Jumlah 1 1 - -

6 Klinik Kandungan DIII 1 2 1 -


Jumlah 1 2 1 -

7 Klinik Mata DIII 2 1 1 -


Jumlah 2 1 1 -

8 Klinik Gigi & DIII 2 2 - -


Mulut
Jumlah 2 2 - -
9 Klinik Paru DIII 1 1 - -
Jumlah 1 1 - -

10 Fisiotherapy DIII 2 4 +2 -
Jumlah 2 4 +2 -

11 Jantung dan DIII 1 1 - -


Pemb Darah
Jumlah 1 1 - -
12 IGD DIII 8 - - -
Jumlah 8 - - -

16 Kamar Operasi DIII 3 3 - -


(OK)
Jumlah 3 3 - -

JUMLAH TENAGA PENUNJANG MEDIS

No Ruang Pendidikan Jumlah Ket


1 Laboratorium DIII 3 -
DIV 1 -
SMAK 1 -
Jumlah 5 -

2 Farmasi Apoteker 2 -
DIII 9 -
SAA 1 -
SLTA 1 -
Jumlah 13 -

3 Radiologi DIII 4 -
Jumlah 4 -

4 Rekam Medik SI Umum 1 -


DIII Rekam 5 -
Medik

DIII Umum 1 Vendor


SLTA 3 Vendor
Jumlah 10 -

JUMLAH TENAGA DOKTER (DOKTER TAMU / MITRA)

1. Dr. Spesialis Penyakit Dalam : 3 orang


2. Dr. Spesialis Bedah : 1 orang (Dokter tetap / PTBA)
3. Dr. Spesialis Obgyn : 1 orang
4. Dr. Spesialis Mata : 1 orang
5. Dr. Spesialis Anak : 1 orang
6. Dr. Spesialis Syaraf : 1 orang
7. Dr. Spesialis Paru : 1 orang
8. Dr. Spesialis Radiologi : 1 orang
9. Dr. Spesialis Jantung dan Pemb Darah : 1 orang
10. Dr. Spesialis THT-KL : 1 orang
11. Dokter Umum : 7 orang
12. Dokter Gigi : 2 orang (1 adalah dokter tetap PTBA)
BAB III

PENUTUP

Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit Bukit
Asam Medika diharapkan mampu menciptakan tenaga kerja yang berkualitas sehingga
dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Oleh karena itu Sub. Bag. SDM akan terus memperbarui sistem untuk menjamin
terpenuhinya kebutuhan tenaga baik secara kuantitas maupun kualitas untuk mendukung
semua proses pelayanan di RS Bukit Asam Medika sehingga proses pelayanan kepada
masyarakat dapat berjalan dengan baik dan lancar.

RS Bukit Asam Medika


Kepala Rumah Sakit,

Dr. Rachmad Yusuf, MARS

dr. A. H. Drakel, Sp. OT


Mayor Ckm NRP 11990002720470
DAFTAR ISI

I. BAB I : PENDAHULUAN
II. BAB II : POLA KETENAGAAN
III. BAB III : PENUTUP
IV. LAMPIRAN :
1. POLA KETENAGAAN PERAWAT
2. JUMLAH TENAGA
3. VISI, MISI DAN MOTTO RUMAH SAKIT
4. POLA KETENAGAAN DOKTER
5. POLA KETENAGAAN RADIOLOGI
6. POLA KETENAGAAN FARMASI
7. POLA KETENAGAAN GIZI/NUTRISI
8. POLA KETENAGAAN REKAM MEDIS
9. POLA KETENAGAAN LABORATORIUM

Anda mungkin juga menyukai