NIM : 21090112060026
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2012
1
ALAT GAMBAR DAN UKUR KERJA BANGKU
Ukuran biasa yaitu alat yang hanya bisa mengukur sekecil-kecilnya 1 mm.
Contohnya : mistar baja, mistar lipat, mistar gulung (rollmat). Pada tiap jenis alat ukur
ini tercantum dua ukuran yaitu sekala ukura inchi dan metris (mm).
Pada ukuran metris diambil sekala 1 cm dibagi menjadi 10 bagian yang sama.
Sedangkan ukuran inggris (inchi) diambil sekala 1, dibagi menjadi 16 bagian yang
sama, jadi sebesar = ”.
2
b. Mengukur diameter dalam suatu benda
c. Mengukur diameter luar suatu benda
Ukuran teliti yaitu suatu alat yang dapat mengukur sekecil-kecilnya 0,1
mm. Contoh, Mistar Ingsut/Jangka sorong atau sering disebut Schuifmaat.
Alat ini terbuat dari bahan logam anti karat ( stainless steel). Bagian pokok
Schuifmaat yaitu rumah (dapat digeser) dan batang (tempat mencantumkan
ukuran mm dan inchi).
1.2.2 Micrometer
3
Gambar: Micrometer Luar Gambar: Micrometer Dalam
Alat ini terbuat dari baja tuang dan dilengkapi mur pengikat serta
mistar baja.
Cara menggunakan penitik pusat:
1. Rapatkan rumah pada ujung benda kerja.
2. Tarik garis pada penampang benda kerja tersebut.
3. Putar benda kerja 900 kemudian tarik lagi garis.
2.4 Siku-siku (Solid Square)
4
Siku-siku termasuk alat gambar dan juga
penarik garis yang terdiri dari 2 bagian daun dan
blok terbuat dari baja perkakas
Alat ini berguna untuk :
a. mengukur sudut 900.
b. menarik garis-garis pd benda kerja.
c. memeriksa rata dan tidaknya benda kerja, terutama benda kerja yang
selesai dikikir.
Alat ini terbuat dari duralminium yang dicampur dengan timah hitam,
dan mempunyai 3 bagian yaitu : Blok, daun yang dapat dilepas dan buat
pengikat.
5
Bevel protektor terbuat dari beberapa macam bahan antara lain :
Balok penggores adalah alat gambar yang dibuat dari beberapa macam
bahan antara lain :
a. Balok (base) terbuat dari baja (baja tuang) yang halus.
b. Batang (spindle) terbuat dari staal 50.
c. Penggores terbuat dari baja.
d. Mur dan baut pengikatnya dibuat dari staal 50.
6
3.1 PENITIK PUSAT (Center Punch)
Penitik adalah alat benda yang sangat penting
untuk memberi suatu tanda pada benda kerja yang akan
dikerjakan lebih lanjut.
Penitik ada dua macam :
a. Penitik pusat biasa.
b. Penitik pusat otomatis.
Cara menggunakan alat penitik pusat :
1. Benda yang akan dititik sebaiknya sudah digambar lebih dahulu.
2. Peganglah penitik itu dengan tangan kiri dan letakan tegak lurus pda benda
kerja.
3. Pukullah secukupnya supaya menghasilkan lubang yang cukup dalamnya
untuk permulaan pengeboran atau bila untuk menjaga kaki jangka tidak
mudah meleset.
7
3. MACAM-MACAM JANGKA
Jangka juga termasuk alat untuk melukis dan mengukur benda yang
sederhana. Macam-macam jangka yang banyak digunakan pada peraktek kerja
bangku antara lain :
8
Jangka ini berguna untuk membuat lingkaran kecil-kecil pada pelat yang
memerlukan bentuk lingkaran.
Cara menggunakan alat ini :
Misalnya kita akan membuat lingkaran pada pelat,
1. Ambil jangka lurus yang sekira cukup ukuranya.
2. Ukurkan jangka tersebut pada mistar sesuai ukuran yang diinginkan.
3. Pelat yang akan digambar, pada titik pusatnya harus sudah dilubangi
dengan penitik saja.
4. Lingkarkan jangka tersebut searah jarum jam, dengan ditekan sedikit,
sampai garis yang dihasilkan nampak jelas.
9
BAB II
1. MACAM-MACAM KIKIR
a. Kikir tunggal yaitu kikir yang pada bidangnya hanya terdapat gigi alur
yang sejajar dengan arah yang sama.
b. Kikir ganda yaitu kikir yang gig-gigi alurnya berpotongan (silang).
Jika ditinjau dari macam gigi alurnya kikir dibedakan menjadi 4 macam :
1. Kikir kasar.
2. Kikir setengah kasar.
3. Kikir halus.
4. Kikir halus sekali.
Penggunaan kikir kasar untuk mengikir benda kerja yang lunak seperti
tembaga, alumunim, timah, kuningan dan lain-lain. Penggunaan kikir halus
untuk mengikir pekerjaan yang keras sperti stal 50; stal 60; stal 70 dan lain-
lain.
10
1.3 Kikir Bundar (Round)
11
1.6 Kikir pisau (Knife)
3. MACAM-MACAM PAHAT
12
Pada bagian ujung dibuat hampir persegi empat panjang L ±1”.Tebal sampai ; P
Pahat alur bentuk dan bahan pembuatnya sama dengan pahat pelat. Hanya
saja berbeda mata pemoytongannya saja.
Penggunaan alat ini adalah untuk membuat alur pada blok, alur minyak dan
bermacam-macam alur yang bisa dibuat dengan pahat ini.
13
4. MACAM-MACAM ALAT PENJEPIT
Ragum jajar dubuat dari besi tuang yang pada bagian mulutnya dilapisi dengan
lempeng baja yang ditempa bergaris yang disekrupkan pada mulut dengan sekrup
kepala, dengan tujuan agar kuat memegangnya.
14
4.4 Penjepit Pelat (Plaatklamp)
Ukuran daun gergaji ditentukan oleh panjang; lebar; dan jumlah gigi tiap inchi (dim).
Ketentuan gigi gerjaji tiap inchi menentukan pada penggunaan dari daun gergaji
tersebut :
1. Gigi gergaji kasar, 14 gigi tiap inchi, berguna untuk memotong benda lunak
seperti, tembaga, alumunium, timah dan lain-lain.
2. Gigi gergaji sedang, 24 gigi tiap inchi, untuk memotong besi(baja).
3. Gigi gerjaji halus, 32 gigi tiap inchi untuk memotong benda kerja yang tipis-
tipis.
15
5.1 Sengkang Gergaji
Sengkang gergaji ialah sebatang baja tempa. Sengkang gergaji ini ada dua
macam :
a. Sengkang yang tetap (tidak dapat disetel).
b. Sengkang yang dapat disetel (dapat dipanjangkan dan dipendekan).
16
BAB III
17
1.6 Besi Pelat yang Digalvaniseerd ( Galvaniseerd Plaatyzer )
Galvaniseerd Plaatyzer yaitu besi pelat yang pada permukaannya dilapisi
selapis zink (Zn). Zink ini berguna untuk menjaga dari karat. Besi pelat ini berukuran
: Tebal 1/64”, 1/32”, 1/16” dan 1/8”. Panjang dan Lebarnya = 6” x 3”. Selain besi
tersebut ada juga besi yang dibuat bergelombang yaitu Gegolfde Plaatiyzer yang
dilapisi dengan senk, dipakai untuk atap.
Kedua macam pelat ini mempunyai panjang 5 sampai 10 kaki.
Tebal diberi nomor menurut B.W.G. (Bermingham Wire Gauges).
Untuk nomor pelat baja mempunyai tebal yang berbeda-beda, yaitu : 2,5 mm, 3,5 mm,
6 mm, dan lebih tebal dari 6 mm.
18
DAFATAR PUSTAKA
19