Anda di halaman 1dari 4

No. Dokumen 440/ /430.9.

24/2019
No. Revisi 01
SOP Tanggal Terbit 22 Juli 2019
Halaman 03

PUSKESMAS drg RUDY ISWOYO, MM


IJEN NIP. 19700823 200501 1 006

Pengobatan malaria yang dianjurkan saat ini dengan pemberian ACT. Pemberian
1. Pengertian kombinasi ini untuk meningkatkan efektifitas dan mencegah resistensi. Malaria
tanpa komplikasi diobati dengan pemberian ACT secara oral.

2. Tujuan Sebagai pedoman pengobatan kasus penyakit malaria di Puskesmas Ijen

SK Kepala Puskesmas Ijen No. 440/359e/430.9.3.24/ 2019 tentang


penanggungjawan UKM/Program.
3. Kebijakan
SP Kepala Puskesmas Ijen No. 440/148a/430.9.3.24/2019 sebagai pemegang
program malaria
1. Departemen kesehatan RI, Direktoral Jendral Pencegahan Dan
Pemberantasan Penyakit Menular
2. Buku saku penatalaksanaan kasus malariakementrian kesehatan
4. Referensi
republik indonesia/ ditjen pencegahan dan pengendalian penyakit kementrian
kesehatan RI th 2017

1. Persiapan Alat dan Bahan


a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Pengukur suhu tubuh ( termometer )
d. Masker
e. Handscon
f. Atk
g. Ambulance ( bila diperlukan )
2. Petugas yang melaksanakan
a. Dokter umum
b. Perawat
c. Bidan
d. Analis
5. Prosedur / 3. Langkah - langkah
langkah - a. Penderita positif malaria tanpa komplikasi
b. berikan obat sesuai secara oral atau secara iv bila pasien tidak bisa minum
langkah
obat dengan jenis plasmodium ( pastikan obat sampai habis )
c. bila kondisi pasien membaik, lakukan pemeriksaan ulang mikroskopis
sediaan darah hari ke 3, 7, 14, 21, 28
d. bila kondisi pasien tidak membaik, segera kembali ke puskesmas/ rumah
sakit
e. observasi selama 28 hari
 hasil negatif selama 28 hari dinyatakan sembuh
 hasil positif dengan klinis tidak memburuk kembali pada hari
pemeriksaan ( 3, 7, 14, 21, dsn 28 ) berikan pengobatan lii ke2
 hasil positif dengan kondisi klinis memburuk dirujuk ke rumah sakit

6. Bagan alir Penderita positif malaria tanpa komplikasi


Pemeriksaan sediaan darah malaria dengan
mikroskop atau RDT

Bisa minum obat Tidak bisa minum obat

Berikan obat secara oral sesuai Berikan obat secara oral Iv


dengan jenis plasmodium
( pastikan obat sampai habis )

Bila klinis membaik, lakukan


Bila kondisi tidak membaik
pemeriksaan ulang
rujuk ke rumah sakit
mikroskopis hari ke 3, 7, 14,
21, 28

Observasi 28 hari

Hasil negatif hingga hari Hasil positif dengan klinis Hasil positif
ke 28 tidak memburuk kembali hari dengan kondisi
pemeriksaan klinis
Pasien
dinyatakan
sembuh Rujuk RS

Pencatatan dan Pendataan


7. Hal – hal 1. Kartu rekam medik non rawat inap/rawat inap
yang perlu 2. Buku register unit layanan terkait
diperhatikan 3. Buku rujukan pasien
4. Form rujukan eksternal(Askes/Jamkesmas/Umum)

1. Dinas Kesehatan
2. Kepala Puskesmas
8. Unit Terkait 3. Dokter umum
4. Penanggung Jawab Program
5. Penanggung Jawab laboratorium

1. Kartu rekam medik non rawat inap/ rawat inap


9. Dokumen 2. Buku register unit layanan terkait
Terkait 3. Buku rujukan pasien
4. Form rujukan eksternal (Askes/Jamkesmas/Umum)
10. Rekaman No Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
Historis . diberlakukan
1. Nama puskesmas Sempol Puskesmas Ijen 22 Juli 2019
Perubahan 2.

Anda mungkin juga menyukai