Anda di halaman 1dari 11

42

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Dari jenis konsep penelitian, penelitian ini termasuk penelitian

eksperimen. Eksperimen adalah satu cara untuk mencari hubungan sebab

akibat (hubungan kasual) antara dua atau lebih, faktor yang sengaja

ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeliminasi atau mengurangi atau

menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu.

Penelitian ini mengamati akibat perubahan suatu metode dan kemudian

hasilnya dibandingkan, konsep penelitianya sebagai sebagai berikut:

Keausan
Air + coolant Proses pembubutan Mata Pahat

1 : 10  Pada pemakanan 1
mm
1 : 20
 Panjang pemakanan Kualitas
1 : 40 50 mm Benda Kerja

Gambar 4.1 Flow Chart Konsep Penelitian

Pada konsep penelitian ini penulis membagi menjadi 3 bagian proses yaitu:

1. Variabel Bebas

Sesuai variabel yang telah ditentukan sebelumnya hal yang

pertama disiapkan yaitu campuran cairan pendingin (coolant) dan air


43

dengan jenis/merk coolant yaitu SPC SOLUCUT GP. Jumlah

Perbandingan komposisi campuran coolant dan air yaitu 1:10, 1:20, dan

1:40, yang dimaksud disini adalah perbandingan volumenya. Alasan

penulis memilih perbandingan komposissi campuran 1:10, 1:20, dan 1:40

yaitu

a) Campuran komposisi 1:10 adalah stanadar yang biasa

dipakai di perusahaan Labtech Penta International

b) Campuran komposisi 1:20 adalah standar yang dianjurkan

untuk proses pembubutan menurut buku manual dari cairan

pendimgin (Coolant) merek SPC SOLUCUT GP yang

digunakan dipenelitian.

c) Yang terakhir campuran komposisi 1:40, penulis berfikir

untuk mencoba pebandingan 1:40 yang berarti dua kali lipat

dari pebandingan yang menurut buku manual anjurkan

yaitu 1:20, dan perbandingan komposisi campuran 1:40

adalah standar yang digunakan untuk memotong benda

kerja menggunakan mesin gergaji.

2. Proses pembubutan

Proses pembubutan menggunakan pahat HSS dan benda kerja yang

dipilih yaitu ST37 dan Stainless Steel yang nantinya akan dibubut rata

dengan ketebalan pemakanan yang telah ditentukan yaitu sebesar 1 mm

dan panjang pemakanan 50 mm dan dilakukan dalam tiga kali percobaan

setiap komposisi cairan pendingin (coolant) dan air.


44

3. Variabel Terikat

Variabel Terikat yaitu tingkat keausan pahat HSS dan kualitas

permukaan benda kerja yang akan diambil datanya dengan metode

inspeksi visual.

3.2 Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di PT. Labtech Penta International dan waktu

penelitian berlangsung mulai dari bulan Februari 2019 sampai selesai.

3.3 Alat dan Bahan

3.3.1 Alat

Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

1. Mesin Bubut (Turning) dengan spesifikasi sebagai berikut:

Merk : Colchester Lathe Machine Bantam 2000

Spindle RPM : 40 - 2000 rpm

Tegangan Mesin : 415 Volt bekerja pada 3 phasa

Gambar 3.1 Mesin Bubut (Turning)Colchester Lathe Machine Bantam 2000


45

2. Pahat HSS (High Speed Steel), digunakan sebagai mata sayat/potong

pada proses pembubutan.

Gambar 3.2 Pahat HSS

3. Gelas Ukur, digunakan sebagai alat bantu untuk menakar/mengukur

volume cairan pendingin (coolant) dan air yang nantinya akan

dicampurkan.

Gambar 3.3 Gelas Ukur

4. Microscope Digital, digunakan untuk meninspeksi visual terhadap

keausan pahat dan kualitas permukaan benda kerja.


46

Gambar 3.4 Microscope Digital

5. Kertas Milimeter Blok, digunakan untuk mengukur luas bidang aus pada

mata pahat HSS.

Gambar 3.5 Kertas Diagram Blok

6. Roughness Comparison, sebagai parameter perbandingan nilai kekasaran

permukaan benda kerja.

Gambar 3.6 Roughness Comparison


47

3.3.2 Bahan

1. Material atau benda kerja yang digunakan yaitu:

a) Stainless Steel,diameter (Ø) = 12.5 mm

Gambar 3.5 Stainless Steel

b) Baja ST 37,diameter (Ø) = 25,4 mm.

Gambar 3.6 Baja ST37


48

2. Cairan Pendingin(Coolant)

Jenis cairan pendingin (coolant) dengan merk SPC SOLUCUT GP dengan

viscosity kinematic pada 40° C = 4.2 𝑚𝑚2 /s.

Gambar3.8 Cairan Pendingin(Coolant) SPC SOLUCUT GP

3. Air

Air yang dimaksud disini yaitu air biasa/kran, digunakan untuk

campuran pada cairan pendingin (coolant) yang nantinya akan dicampurkan

Gambar 3.9 Air


49

3.4 Diagram Alir (Flow Chart) Penelitian

Mulai

IdentifikasiMasalah

PerumusanMasalah

StudiLiteratur

KonsepPenelitian

PelaksanaanPenelitian

Pengumpulan Data

Analisa Data

Kesimpulan

Selesai

Gambar 3.10 Diagram Alir (Flow Chart) Penelitian

Langkah – langkah yangdilaksanakandalampenelitianadalahsebagaiberikut :

1. Identifikas iMasalah

Tahap pertama dalam melakukan penelitian yaitu menentukan masalah

yang akan di teliti. Masalah yang dapat diidentifikasikan dalam

penelitian ini adalah menganalisa pengaruh cairan pendingin (coolant)

terhadap keausan mata pahat HSS dan kualitas permukaan benda kerja
50

pada proses mesin bubut manual. Setelah mengidentifikasi masalah

tahapan selanjutnya adalah perumusan masalah.

2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah bertujuan untuk merincikan masalah yang ada,

sehingga dapat menyimpulkan dengan baik melalui penelitian yang

dilakukan.

3. Study Literatur

Mengkaji serta mempelajari buku – buku jurnal atau skripsi yang

berhubungan dengan penelitian sehingga dapat menambah wawasan dan

pengetahuan tentang object yang akan diteliti, dalam hal ini penulis

mempelajari tentang permesinan khususnya mesin bubut

4. Konsep Penelitian

Pada tahap ini penulis menentukan bagaimana konsep atau metode yang

di kembangkan untuk melakukan penelitian sepertiap pengaruh campuran

cairan pendingin (coolant) dan air terhadap keausan mata pahat HSS dan

tingkat kualitas permukaan benda kerja.

5. Pelaksanaan Penelitian

Hasil proses pembubutanakandilakukan proses penenelitian yaitu

inspeksi visual terhadap mata pahat HSS dan kualitas benda kerja dengan

menggunakan alat bantu yaitu microscope digital


51

6. Pengumpulan Data

Setelah proses pengujian selesai maka selanjutnya adalah pengambilan

data berupa gambar serta nilai tingkat keausan pahat dan nilai kualitas

(kekasaran) benda kerja

7. Analisa Data

Setelah data – data yang berhubungan dengan penelitian didapatkan dan

terkumpul, makalangkah selanjutnya yaitu menganalisa data, hasil data

yang diperolehakan ditampilkan dalam bentuk table, grafik sehingga

mudah untuk dipahami. Setelah itu langkah selanjutnya adalah

mengambil kesimpulan.

8. Pengambilan Kesimpulan

Tahapan terakhir dalam penelitian adalah menyimpulkan hasil penelitian

yang berisi jawaban singkat terhadap perumusan masalah berdasarkan

data data yang diperoleh.

3.5 Rencana Jadwal Penelitian

Adapun rencana jadwal penelitian dapat dilihat pada table 3.1 di bawah ini
52

Tabel 3.1 RencanaKegiatanPenelitian

Bulan April 2019 Mei 2019 Juni 2019 Juli 2019


Minggu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
No Kegiatan
Identifikasi
1 Masalah

2 PerumusanMasalah

3 Studi Literatur

4 KonsepPenelitian
Pelaksanaan
5 Pengujian
Pengumpulan Data
6

7 Menganalisa Data
Mengambil
8 kesimpulan

Keterangan :
Perencanaan:
Pelaksanaan:

Anda mungkin juga menyukai