Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

T PADA TAHAP
PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH
DI RT5 RW2 KELURAHAN SENDANG MULYO
KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Keluarga

Oleh :
SENDY JESSY MAILISSA
1808238

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG

2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. T DENGAN ANAK USIA PRA
SEKOLAH DI RT 05 /RW 02 KELURAHAN SENDANGMULYO SEMARANG

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


I. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn. T
2. Umur : 28 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Agama : Islam
6. Suku : Jawa
7. Alamat : RT 05 RW 02 Kelurahan Sendangmulyo Semarang
8. Komposisi keluarga
No Nama JK Hub Dg KK Umur Pend. Pekerjaan
1. Tn.T L KK 28 thn SMA Wiraswasta
2. Ny.S P Istri 26 thn SMA Ibu Rumah Tangga
3. An.A P Anak 4 thn - -
4. An.P L Anak 2 thn - -

9. Genogram

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal serumah

1. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn.T adalah Keluarga Inti, yaitu terdiri dari suami, istri dan dua
anak. Hal ini sesuai pernyataan dari Ny.S ia tinggal serumah bersama suami dan
dan anaknya.
2. Budaya
Ny.S mengatakan, “Keluarga saya termasuk suku Jawa, bahasa komunikasi yang
digunakan oleh keluarga saya sehari – hari adalah Bahasa Jawa dan Indonesia.
Dalam keluarga tidak ada pantangan apapun yang berkaitan dengan masalah
kesehatan, hanya saja sebagai pemeluk agama Islam keluarga tidak makan jenis
makanan tertentu yang diharamkan oleh agama seperti daging babi dan anjing.
Dan dalam keluarga juga tidak ada yang alergi terhadap jenis makanan tertentu
serta tidak ada alergi terhadap jenis obat – obatan apapun. Keluarga saya adalah
penduduk Jawa asli, tidak ada adat istiadat yang berpengaruh negatif terhadap
kesehatan dalam keluarga saya”.
3. Agama
Ny.S mengatakan, “Semua anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan
solat lima waktu”.
4. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Ny.S mengatakan, “Dalam keluarga saya yang bekerja adalah suami. Penghasilan
suami perbulan sekitar Rp.3.000.000. Penghasilan suami sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga seperti keperluan belanja dan
sosial, biaya kesehatan keluarga dan lain-lain. Barang – barang yang kami miliki
adalah 1 sepeda motor, TV 14 Inch, kulkas. 1 tempat tidur,1 almari pakaian, 1
buah kompor gas, beberapa piring, garpu, sendok, panci, dan peralatan memasak
lainnya. Kami memiliki sedikit tabungan, asuransi kesehatan /BPJS dari
Perusahaan tempat bekerja.
5. Kebutuhan Rekreasi
Ny.S mengatakan, “Saat ini saya mengurus semua kebutuhan anak saya sendiri.
Sepulang suami kerja kami mengisi waktu luang di rumah untuk menonton TV dan
mengobrol bersama. Kami tidak mempunyai jadwal khusus untuk berekreasi ke
suatu, tempat, biasanya saat ada waktu libur kami meluangkan waktu rekreasi”.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahapan Perkembangan Keluarga
Keluarga Ny.S sekarang pada tahap perkembangan anak usia pra sekolah. Tugas
perkembangan pada tahap ini adalah mengenal masalah kesehatan keluarga,
memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga. Tugas ini merupakan
upaya keluarga yang utama untuk mencari pertolongan yang tepat sesuai dengan
keadaan keluarga, merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan,
memodifikasi lingkngan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga dan
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan disekitarnya bagi keluarga.
2. Tugas Tahapan Perkembangan yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan yang seharusnya dilalui oleh keluarga saat ini adalah
menjadi orang tua yang baik dengan bersikap adil kepada anak sehingga anak
pertama mampu melakukan adaptasi dengan perubahan anggota keluarga.
3. Riwayat Keluarga Inti
Ny.S mengatakan, ”Kami menikah kurang lebih sudah 5 tahun yang lalu. Kami
sudah dikaruniai 2 orang anak. Dalam keluarga kami tidak ada yang mempunyai
penyakit menurun seperti jantung, paru-paru maupun kelainan darah. Anak kami
saat ini sehat dan jarang sakit. Hanya saja An.A sejak memiliki adik susah makan
dan berat badannya turun. Ny.S mengatakan, “Kalau sekarang yang paling
diperhatikan adalah kesehatan anaknya supaya nafsu makannya bagus dan berat
badannya bisa naik lagi .”
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ny.S mengatakan, “Saya anak pertama dari 2 bersaudara, perempuan semua .
Suami saya anak kedua dari 2 bersaudara. Hubungan antara anggota keluarga baik
dan harmonis, kami saling bantu - membantu dengan saudara yang lain jika ada
masalah atau kesulitan. Selama ini bila dalam keluarga terjadi konflik biasanya
akan dibicarakan bersama sampai menemukan jalan penyelesaian, keluarga kami
tidak akan saling mempertahankan pendapat satu dengan yang lain dalam
menghadapi konflik yang terjadi, biasanya setelah terjadi kesepakatan dalam
keluarga kami, maka seluruh anggota keluarga akan menerimanya. Konflik yang
ada akan dapat segera diatasi, karena antar keluarga dan mereka hidup saling
menghargai dan bantu-membantu. Sesama anggota keluarga masih sering
berkomunikasi”

III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Ny.S mengatakan, “Status rumah ini merupakan rumah milik pribadi. Kebersihan
rumah adalah tanggung jawab saya. Dalam membersihkan rumah saya lakukan
sendiri. Menyapu rumah, membersihkan meja dan perabotan rumah, menguras
bak penampungan air kadang seminggu sekali atau jika sudah kotor. Keluarga
kami membuang sampah di depan rumah yang nantinya akan diangkut petugas
kebersihan. Keluarga kami memakai sumber air dari air PAM untuk pemenuhan
kebutuhan sehari – hari..
Menurut saya kesehatan adalah harta yang paling berharga. Lingkungan yang
bersih jauh dari penyakit sehingga orang yang berada di lingkungan yang bersih
akan sehat, sedangkan lingkungan yang kotor dapat menimbulkan berbagai
penyakit seperti penyakit kulit, batuk pilek, demam berdarah, diare. Sampah yang
berserakan dan rumah yang pengap adalah sumber penyakit sehingga kebersihan
lingkungan kami jaga.
Dari hasil observasi :
Jenis bangunan permanen, berukuran 15 X 5 m2, yang terdiri dari : 1 ruang
tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur dan 1 kamar beserta WC yang terletak di belakang
rumah. Lantai ubin keramik, disapu dua kali sehari tergantung keadaan lantainya.
Keadaan ruang tamu rapi, perabotan rumah tangga tidak terlalu banyak, teratur.
Ruang tamu memiliki 2 jendela. 1 kamar tidur mempunyai 1 jendela yang
terbuka. Kamar Tn.T jadi satu dengan WC. Ruang makan menyatu dengan ruang
dapur (bersebelahan).
Ruangan tampak terang, dan ventilasi/ sirkulasi udara di dalam rumah cukup.
Keluarga memiliki jamban leher angsa dengan model toilet jongkok yang
letaknya di belakang rumah menjadi satu dengan kamar mBagus, tempat
penampungan jamban tersebut jenisnya septi tank dengan sumber air jaraknya 3
M (<10 M), septi tank langsung dibawah WC. Keluarga tidak memiliki sumber
air / sumur. Untuk kebutuhan,cuci dan kakus dari air PAM.Untuk masak dan
minum membeli Air gunung, dan mempunyai 1 bak tandon air. Keluarga
memiliki selokan kecil untuk membuang limbah keluarga dan selokan tersebut
mengalir ke daerah yang lebih rendah, selokannya terbuka dan lancar .Kondisi air
yang digunakan bersih, tidak berbau, berasa ataupun berwarna.
Denah Rumah :
5M

5 6

U
4
15 M
3

Keterangan:
1. Teras rumah
2. Ruang tamu
3. Ruang makan
4. Kamar tidur
5. Dapur
6. WC & KM

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Ny.S mengatakan, “Selama ini warga di RT 03 ini apabila ada salah satu
tetangganya yang sakit kami saling menjenguk dan apabila ada tetangga yang
punya kerja atau hajat kami saling bantu – membantu. Tidak ada adat istiadat
yang mengganggu kesehatan”.
Ny.S mengatakan, “Hubungan keluarga kami dengan tetangga sangat baik dan
harmonis. Kami sering berkomunikasi dengan tetangga kadang pagi, siang, sore
dan malam.
Ny.S mengatakan, “Keluarga kami merasa nyaman hidup ditengah – tengah
warga RT 03 karena kami merasa mereka saling bantu – membantu dan tidak
merugikan dalam berbagai hal”.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Alat transportasi masuk sampai rumahnya menggunakan sepeda motor. Selama
ini keluarga mengatakan untuk mencapai tempat pelayanan kesehatan biasa
menggunakan sepeda motor sebagai sarana transportasi milik pribadi.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Keluarga TN. T, sebagai masyarakat biasa di RT 03 merasa tidak memiliki peran
khusus di dalamnya, hanya ikut serta dalam kegiatan warga di wilayah
kampungnya.
Perkumpulan di masyarakat memang banyak manfaatnya selain berkumpul
bersama bisa menjalin tali silaturohmi yang lebih erat, serta dapat digunakan
sebagai wadah dalam memecahkan masalah yang ada di lingkungannya.
IV. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan adalah komunikasi terbuka, setiap anggota
keluarga bebas menyampaikan baik keluhan ataupun tanggapan, hal ini dapat
terlihat saat perawat berkunjung kerumah Tn.T. Komunikasi yang digunakan di
dalam keluarga adalah komunikasi dua arah.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah hasil musyawarah bersama, setiap
anggota berperan sesuai dengan perannya, dan dapat menyampaikan idenya jika
ada masalah yang dirasakan.
3. Struktur Peran
Dalam keluarga, Tn.T berperan sebagai suami yang bekerja untuk mencari nafkah
keluarga, sedangkan Ny.S berperan sebagai istri mempunyai tanggung jawab
mengatur keperluan dan kebutuhan rumah tangga, serta mengurus rumah dan
anak.
4. Nilai dan Norma Budaya
Keluarga hidup dalam nilai dan norma budaya Jawa dimana suami bertindak
sebagai pencari nafkah dan istri dirumah mengurus anak. Keluarga Ny.S juga
mengatakan berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dan tata
tertib dilingkungannnya seperti kegiatan kerja bakti, penajian, posyandu dan PKK
RT, keluarga mengatakan tidak ada nilai dan norma budaya yang bertentangan
dengan kesehatan.
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Ny.S mengatakan, “Keluarganya sangat menyayangi satu sama lain, mencari
nafkah untuk keluarga dan saling menjaga. Berusaha memberikan yang terbaik
untuk kebutuhan anak”.
2. Fungsi Reproduksi
Keluarga TN. T memiliki 2 orang anak.
3. Fungsi Kesehatan
Pengetahuan Keluarga Tentang Nutrisi Yang Seimbang
a. Mengenal Masalah
Saat dikaji Ny.S mengatakan, “Anak nya berumur 4 tahun dan 2 tahun dan
anaknya yan pertama menjadi susah makan sejak memiliki adik, berat
badannya juga turun”.
b. Mengambil Keputusan
Ny.S mengatakan, “Bila ada anggota keluarga yang sakit, suami yang
mengambil keputusan untuk membawa anaknya ke rumah sakit”.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Ny.S mengatakan, “Bila ada anggota keluarga yang sakit, segera untuk
membawa anaknya ke rumah sakit atau bidan terdekat”.
d. Memelihara/Memodifikasi Lingkungan
Ny.S mengatakan, “Berusaha menjaga lingkungan rumah agar tetap bersih dan
terhindar dari penyakit dengan cara membersihkan rumah setiap hari,
membuka jendela agar ventilasi udara cukup, dan mencuci peralatan makan
dengan bersih”.
e. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada
Keluarga hanya sebagian menggunakan fasilitas kesehatan yang ada seperti
bidan, rumah sakit atau pelayanan kesehatan lain seperti Puskesmas.
VI. Fungsi Ekonomi
Keluarga Ny.S mengatakan penghasilan suami yang diperoleh dirasa cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari–harinya termasuk biaya kesehatan dan
kebutuhan sosial.
VII. STRESS DAN KOPING INDIVIDU
1. Stressor Jangka Pendek
Ny.S mengatakan merasa khawatir tentang menurunnya berat badan An.A dan
kurang pengetahuan tentang memberikan gizi yang.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor
Keluarga mengatakan apabila ada masalah yang dirasa berat maka mereka akan
memecahkannya secara bersama-sama dengan jalan musyawarah keluarga sampai
ketemu jalan pemecahannya dengan tidak saling memaksakan dan menyakiti yang
lain.
VIII. PEMERIKSAAN FISIK
Hasil pemeriksaan pada Hari Minggu tanggal 03 November 2019
Pemeriksaan Tn.T Ny.S An.A An.P
Fisik

Kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala


simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
terdapat benjolan, terdapat benjolan, terdapat benjolan, terdapat benjolan,
rambut bersih rambut pasien rambut bersih rambut bersih
nampak hitam
dan bersih

Mata Mata nampak Mata nampak Mata nampak Mata nampak


simetris, simetris, simetris, simetris,
pergerakan bola pergerakan bola pergerakan bola pergerakan bola
mata normal, mata normal, mata normal mata normal
refleks pupil refleks pupil
terhadap cahaya terhadap cahaya
normal. Tn.S tidak normal. Ny.P
mengalami tidak mengalami
penurunan fungsi penurunan fungsi
penglihatan penglihatan

Telinga Bentuk telinga Bentuk telinga Bentuk telinga Bentuk telinga


simetris dan telinga simetris dan simetris dan simetris dan
nampak bersih. telinga nampak telinga nampak telinga nampak
Tn.S tidak bersih. Ny.P tidak bersih. bersih.
mengalami mengalami
penurunan fungsi penurunan fungsi
pendengaran. pendengaran.
Hidung Hidung cukup Hidung nampak Hidung cukup Hidung cukup
bersih, ada bersih, tidak ada bersih, ada bersih, ada
sumbatan berupa sumbatan dan sumbatan berupa sumbatan berupa
sekret dan bentuk bentuk hidung sekret dan bentuk sekret dan bentuk
hidung simetris. simetris. hidung simetris. hidung simetris.
Bibir dan Bibir pasien Bibir pasien Bibir pasien Bibir pasien
Mulut berwarna berwarna merah berwarna merah berwarna merah
kecoklatan dan muda dan mukosa muda dan muda dan mukosa
mukosa lembab. lembab. Mulut mukosa lembab. lembab. Mulut
Mulut bersih bersih Mulut bersih, gigi bersih, gigi belum
berlubang tumbuh semua
Leher dan Mampu menelan Mampu menelan Mampu menelan Mampu menelan
tenggorokan dengan baik, Tidak dengan baik dengan baik dengan baik Tidak
terdapat atau teraba Tidak terdapat Tidak terdapat terdapat atau
benjolan pada atau teraba atau teraba teraba benjolan
leher. benjolan pada benjolan pada pada leher.
leher. leher.
Dada dan Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
Paru-paru simetris, RR 23 simetris, RR 18 simetris, RR 33 simetris, RR 40
x/menit, tidak x/menit, tidak x/menit, tidak x/menit, tidak
tampak kesulitan tampak kesulitan tampak kesulitan tampak kesulitan
bernafas, ireguler bernafas, reguler bernafas, reguler bernafas, reguler

Jantung Tidak ada kelainan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan

Abdomen Tidak ada kelainan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan

Extremitas Tidak ada kelainan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan

Kulit Kulit nampak Kulit nampak Kulit nampak Kulit bersih, tidak
berwarna sawo berwarna sawo berwarna sawo terdapat lessi, dan
matang, tidak matang, tidak matang, tidak teraba lembab
terdapat lessi, dan terdapat lessi, dan terdapat lessi, dan
teraba lembab. teraba lembab. teraba lembab
Kuku Pendek dan cukup Pendek dan cukup Pendek dan Pendek dan cukup
bersih bersih cukup bersih bersih

Tekanan 140/90 mmHg 120/70 mmHg - -


Darah

Nadi dan 80 x/menit, 23 70 x/menit, 18 103 x/menit, 33 115 x/menit, 40


nafas x/menit x/menit x/menit x/menit
TB dan BB 160 cm dan 55 Kg 155 cm dan 70 105 cm dan 16 90 cm dan 10 Kg
Kg Kg

Kebersihan Bersih, mandi dan Bersih, mandi dan Bersih, mandi Bersih, mandi dan
Diri gosok gigi sehari gosok gigi sehari dan gosok gigi gosok gigi sehari
2x 2x sehari 2x 2x

H. RIWAYAT KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA


1. Riwayat Kesehatan Keluarga Dahulu
Keluarga Ny.S mengatakan, “Anggota keluarganya hanya terkena sakit ringan saja
seperti batuk, pilek serta panas yang akan sembuh dengan minum obat yang diberi
dokter, baik dari keluarga saya maupun suami saya tidak ada yang sakit darah
tinggi, jantung, ataupun kelainan darah”.
2. Riwayat Kesehatan Keluarga Sekarang
Saat dilakukan pengkajian, keluarga Ny.S semua dalam keadaan sehat hanya saja
Ny.S menanyakan cara memberikan nutrisi seimbang pada anak.
I. AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI - HARI
1. Nutrisi
Keluarga Ny.S mengatakan, “Tidak ada pantangan jenis makanan tertentu asalkan
tidak diharamkan oleh agama. Komposisi makanan pada keluarga Ny.S terdiri dari
makanan pokok yaitu nasi, kadang mie atau roti, sayur-mayur selalu ada, lauk-
pauk nabati : tahu, tempe selalu ada dan lauk pauk hewani kadang-kadang ada
seperti telur, daging, ayam dan buah-buahan kadang-kadang ada. Kebiasaan
keluarga dalam mengolah makanan selalu dicuci terlebih dahulu, dipotong-potong
sebelum dimasak dan dalam menyajikannya dalam keadaan tertutup oleh tudung
saji”.
2. Intake cairan
TN. T : minum sehari air putih dan kadang-kadang teh, sehari antara 6-7
gelas (2000 cc).
Ny.S : minum sehari air putih dan teh antara 6-7 gelas (2000 cc).
An.A : Minum susu dan air putih, minum sehari air putih dan antara 5-6
gelas.
An.P : Minum susu dan air putih, minum sehari air putih dan antara 6-7
gelas.
3. Eliminasi
Keluarga Ny.S mengatakan tidak ada masalah dalam buang air besar maupun
kecil. Buang air besar sehari sekali konsistensi lembek, tidak ada keluhan saat
BAB, buang air kecil sehari 4-5 kali, warna kuning jernih dan tidak ada keluhan.
TN. T : BAB 1 kali sehari, konsistensi lunak, bau khas, BAK 4-5 kali
sehari warna kuning jernih.
Ny.S : BAB 1 kali sehari, konsistensi lunak, bau khas, BAK 4-5 kali
sehari warna kuning jernih.
An.A : BAB 1-2 kali sehari, konsistensi lembek, BAK 6-7 kali warna
kuning jernih.
An.P : BAB 1-2 kali sehari, konsistensi lembek, BAK 6-8 kali warna
kuning jernih.
4. Mobilisasi
TN. T beraktivitas dengan pekerjaannya sebagai wiraswasta, berangkat kurang
lebih jam 07.00 WIB sore jam 16.00 WIB atau lebih. Ny.S aktivitasnya saat ini
sebagai ibu rumah tangga mengurus anaknya, untuk urusan rumah tangga seperti
memasak, membersihkan rumah, mencuci dilakukan sendiri.
5. Personal hygiene
Keluarga mengatakan mempunyai kebiasaan mandi 2 kali sehari dengan sabun
mandi, cuci rambut maksimal 3 hari sekali dan gosok gigi sesudah makan dan
sebelum tidur.
TN. T : mandi 2 kali sehari pagi dan sore, menggunakan sabun mandi,
gosok gigi 2 kali sehari pagi dan sore dengan pasta gigi, cuci rambut
3 hari sekali dengan shampo.
Ny.S : mandi 2 kali sehari pagi dan sore, menggunkan sabun mandi,
gosok gigi 2 kali sehari pagi dan sore dengan pasta gigi, cuci rambut
3 hari sekali dengan shampo.
An.A : mandi 2 kali sehari pagi dan sore, menggunkan sabun mandi, cuci
rambut setiap mandi dengan shampo.
An.P : mandi 2 kali sehari pagi dan sore, menggunkan sabun mandi, cuci
rambut setiap mandi dengan shampo.
ANALISA DATA
NO Data Fokus Problem Etiologi
1 DS: Ketidakmampuan Kurangnya informasi
- Ny.S mengatakan belum mengetahui keluarga Tn.T pada keluarga Tn.T
cara memberikan nutrsi yang khususnya Ny.S
seimbang untuk anaknya yang susah untuk memberikan
makan nutrisi seimbang
DO : pada anaknya yang
- An.A badannya terlihat kurus susah makan
- An.A berat badan bulan ini turun 1
kg
- BB : 16 Kg

PENAPISAN MASALAH

Kriteria Bobot Skor Pembenaran


1. Sifat Masalah : Tidak sehat 2/3X1 2/3 Merupakan ancaman kesehatan karena bila
berat badan terus menerus turun dan tidak
ditangani dapat menimbulkan gizi buruk
pada anak.
2. Kemungkinan Masalah 1/2X2 1 Keluarga tertarik untuk menambah
dapat diubah : sebagian pengetahuannya tentang tidakan pencegahan
dan penanganan nutrisi pada anak hingga
tuntas
3. Kemungkinan Masalah 2/3X1 2/3 Masalah dapat diubah karena anggota
dapat dicegah : Cukup keluarga memiliki waktu yang cukup untuk
melakukan pemberian nutrisi seimbang dan
kebutuhan gizi pada anak.
4. Menonjolnya Masalah : 1/2X1 1 Keluarga belum menyadari pentingnya
Ada masalah dan segera pemberian nutrisi seimbang dan kebutuhan
gizi pada anak.
ditangani
Jumlah 4 2
/
3
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Rencana
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standart Intervensi
Ketidakmampuan Setelah di Setelah dilakukan Verbal dan a. Menyebutkan 1. Jelaskan kepada
keluarga Tn.T lakukan tindakan kognitif pengertian keluarga tentang
khususnya Ny.S perawatan/ keperawatan Nutrisi/gizi pengertian
untuk kunjungan selama 1 x 30 b. Menyebutkan Nutrisi/gizi
memberikan 3x menit, Keluarga penyebab gizi 2. Jelaskan kepada
kebutuhan nutrisi diharapkan mampu : kurang keluarga tentang
seimbang pada terjadi 1. Menyebutkan c. Menyebutkan penyebab gizi
anaknya yang peningkatan pengertian tanda-tanda kurang
susah makan tentang Nutrisi/gizi gizi kurang 3. Jelaskan tanda-
pengetahuan 2. Menyebutkan d. Mengetahui tanda gizi
tentang penyebab gizi pemberian kurang
pencegahan kurang nutrisi yang 4. Jelaskan
dan 3. Menyebutkan seimbang pada pemberian
penanganan tanda-tanda anak usia 0-5 nutrisi yang
nutrisi gizi kurang tahun. seimbang pada
seimbang. 4. Mengetahui e. Menyebutkan anak usia 0-5
pemberian cara tahun.
nutrisi yang pengolahan 5. Jelaskan cara
seimbang pada makanan pengolahan
anak usia 0-5 dengan benar makanan
tahun. dengan benar
5. Menyebutkan
cara
pengolahan
makanan
dengan benar
6. Memutuskan Afektif dan Tempat pemberian 1. Diskusikan
untuk psikomotor kesehatan bila terjadi dengan
membawa anak diare : keluarga
periksa ke 1 Bidan tentang
dokter bila 2 Dokter tempat-tempat
terjadi 3 Puskesmas pelayanan
penurunan 4 Rumah Sakit kesehatan
berat badan untuk
secara pertolongan
signifikan. pada anak bila
terjadi
penurunan
berat badan
secara
sinifikan
2. Beri
kesempatan
keluarga
bertanya
3. Tanyakan
kembali hal
yang telah
dijelaskan
4. Beri
reinforcement
atas jawaban
yang benar
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

Hari / No.
Implementasi Evaluasi Formatif Paraf
Pengkajian Dx
Sabtu 1 1. Mendatangi rumah Ny.S S: Sendy
09/11/19 memperkenalkan diri sebagai  Keluarga mengatakan bersedia
15.00 WIB mahasiswa yang praktek dilakukan
keperawatan komunitas dari wawancara/pengkajian.
STIKES karya Husada  Ny.S mengatakan
2. Melakukan kontrak waktu kesediaannya untuk dikunjungi
berikutnya kembali
O:
 Keluarga kooperatif dan sangat
antusias dengan mahasiswa
Minggu, 1 1. Mengingatkan pada keluarga Ny.S S : Sendy
10/11/19 tentang kontrak yang telah
15.00 WIB disepakati  Ny.S mengatakan senang di
2. Mengajukan pertanyaan pada Ny.S kunjungi untuk dilakukan
dan keluarga tentang pengkajian pengkajian”.
umum dari keluarga O:
3. Menggali masalah keperawatan  Ny.S kooperatif, menjawab
keluarga yang sedang dialami saat diberikan pertanyaan dan
keluarga Ny.S saat ini. bersedia untuk dikunjungi lagi
4. Melakukan kontrak waktu
berikutnya

Senin 1 1. Mengingatkan keluarga akan S : Sendy


11/11/19 kontrak yang telah disepakati  Keluarga mengatakan masih
16.00 WIB 2. Menanyakan sejauh mana Ny.S ingat dengan waktu yang telah
memahami nutrisi/gizi seimbang disepakati
pada anak  Ny.S mengatakan ‘‘saya belum
3. Mendiskusikan dengan keluarga paham apa itu gizi seimbang‘‘
tentang:  Ny.S mengatakan “saya
kurang tahu penyebab gizi
 pengertian nutrisi/gizi kurang pada anak”
 penyebab gizi kurang  Ny.S bertanya “ bagaimana
cara agar nafsu makan tidak
 tanda-tanda gizi kurang turun dan bagaimana
 pemberian nutrisi yang penanganannya?”
seimbang pada anak usia 0-5  Ny.S bertanya “ bagaimana
tahun tanda-tanda giz kurang”
 cara pengolahan makanan
dengan benar O:
4. Memberikan kesempatan pada  Ny.S antusias mendengarkan
keluarga untuk bertanya tentang dan aktif bertanya
hal-hal yang belum jelas  Ny.S mampu mengulang
5. Menjawab pertanyaan yang kembali materi yang
diajukan oleh keluarga disampaikan
6. Memotivasi keluarga menyebutkan
 Ny.S mampu menyebutkan
kembali materi yang disampaikan
cara pengolahan makanan yang
7. Memberikan motivasi pada
benar agar gizi yang
keluarga untuk mengambil
terkandung tidak hilang
keputusan dalam merawat anggota
 Ny.S tampak senang dan
keluarganya
tersenyum
8. Memberikan reinforcement positif
atas keputusan keluarga
9. Mengucapkan terimakasih pada
keluarga atas waktu yang sudah
diberikan
10. Berpamitan
EVALUASI SUMATIF
No Hari/Tgl Diagnosa Keperawatan Evaluasi Sumatif Paraf

1 Senin Ketidakmampuan keluarga S: Sendy


12/11/19 Tn.T khususnya Ny.S untuk
- Ny.S mengatakan sudah mengtahui
17.30 pemberian kebutuhan nutrisi
pengertian nutrisi, penyebab gizi kurang,
WIB atau gizi seimbang pada anak
dan tanda-tanda gizi kurang pada anak
berhubungan dengan
- Ny.S mengatakan sudah tahu pemberian
kurangnya informasi pada
nutrisi pada anak usia 0-5 tahun yang benar
keluarga Tn.T
O:
- Ny.S mampu menyebutkan cara pengolahan
makanan yang benar agar gizi yang
terkandung tidak hilang
A: masalah teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi
FORMAT TINDAK LANJUT (RTL)
Anggota Intervensi Yang Telah Rencana Tindak Lanjut
Masalah Kesehatan Paraf
KK Dilakukan (RTL)
Ny.S Ketidakmampuan 1. Mendiskusikan dengan - Menganjurkan Sendy
keluarga Tn.T keluarga tentang: kepada keluarga
khususnya Ny.S untuk  pengertian nutrisi/gizi untuk melaksanakan
pemberian kebutuhan  penyebab gizi kurang pemberian nutrisi
nutrisi atau gizi seimbang  tanda-tanda gizi kurang dengan seimbang
pada anak berhubungan  pemberian nutrisi yang dan menerapkan
dengan kurangnya seimbang pada anak cara pengolahan
informasi pada keluarga usia 0-5 tahun makanan yang
Tn.T  cara pengolahan benar agar gizi yang

makanan dengan benar terkandung tidak


hilang

2. Memberikan motivasi pada - Menganjurkan


keluarga untuk mengambil keluarga untuk
keputusan dalam merawat segera membawa
anggota keluarganya terkait anak ke pelayanan
penurunan berat badan pada kesehatan bila
anak terjadi penurunan
berat badan secara
signifikan
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai