Penyebab dari timbulnya geng motor, sebenarnya adalah fenomena global yg ditiru oleh
remaja remaja Indonesia. Faktor lain yg menjadi penyebab adalah pelarian, anggota
geng motor diindonesia dari kelas kehidupan menengah kebawah, mereka hidup dengan
seadanya kemudian pendidikan tidak memadai. Kemudian mereka menjadikan geng
motor sebuah pelarian dari kondisi yang ada.
3) Mengapa masalah harus ditangani pemerintah dan haruskah seseorang bertanggung jawab
memecahkan masalah ?
Masalah seperti ini memang harus segera diatasi, karena jika sudah memakan korban
jiwa, maka sudah sangat membahayakan bagi lingkungan sekitar dimana pun
masyarakat berada. Pemerintah harus bersitegas lebih dalam menangani maupun
menghapuskan masalah seperti ini, harus ada sanksi yang sngat berat yg harus diberikan
bagi para anggotanya. Bagi semuayang merusak, menganiaya, membegal, semua
kriminalitas yg ada dinegara seharusnya lebih dijaga ketat olehn pemerintah yang ada,
karna semua menyangkut keselamatan rakyatnya.
5) Adakah perbedaan pendapat, siapa organisasi yang berpihak pada masalah ini?
Organisasi yang berpihak pada masalah ini adalah terutama diperlukan nya peran orang
tua sebagaipondasi utama dr pembangunan karakter oleh tiap anak sedari dini.
6) Pada tingkat atau lembaga pemerintah apa yg bertanggung jawab tentang masalah ini?
Lembaga pemerintahan yang harus turun tangan dlam kasus geng motor pada umumnya
adalah kepolisian, yang harus membuat para pelaku jera dengan segala tingkah yg
dilakukann para anggota geng motor.
Kelompok 2 :
2) Kajian terhadap setiap kebijakan altrnatif tsb dgn menjawab pertanyaan kebijakan
apakah yg diusulkan dan apakah keuntungan dan kerugiannya?
Keuntungan dari kebijakan alternatif tersebut adalah semakin takutnya para pelajar
mengikuti organisasi-organisasi tidak jelas dan tidak penting bagi kehidupannya yg
seharusnya hanya memikirkan kepentingan sekolah saja. Dengan begitu tindakan
kekerasan yang dilakukan oleh para geng motor akan semakin berkurang.
Dan untuk kerugian dari hal tsb kami pikir tidak ada, karna kebijakan seperti itu
bertujuan untuk menghilangkan adanya tindakan kriminalitas dilingkungan masyarakat.
Kelompok 3 :