Tipekepemimpinan
1. TipeAutoritarian
Dalamtipekepemimpinansemacaminipemimpnlebihbersifatinginberkuasa,
suasanadisekolahselalutegang.
Pemimpinsamasekslitidakmemberikebebsankepadaanggotakelompokuntukturutamb
ilbagiandalammemutuskansesuatupersoalan. Disini,
pemimpindalamhalinikepalasekolahmendiktekepadaanggota yang ada di
bawahkepemimpinannyatentangapa yang harusdikerjakan. Inisiatif dan
dayafikiranggotasangat di batasisehinggatidak di
berikesempatanuntkmengeluarkanpendapatmereka.
Kepalasekolahbebasmembuatsuatuperaturan dan peraturansendiri dan
peraturantersebutharysditaati dan diikuti oleh anggota, akhirnyatindakan yang
beginilah yang tidak bias memciptakankegembiraankerjadarisuatukelompok,
sebabbawahanmerasadipermainkan dan tidakadanyahargadiri.
2. TipeDemokrasi
Selamaini, kepemimpinanyangselalukitaharapkanadalahbentukkepemimpinan yang
demokratis.
Dalamtipekepemimpinaniniselalumengikutsertakanseluruhanggotakelompoknyadala
mmenganbilsuatukepututusan, kepalasekolah yang
bersifatdemikianakanselalumenghargaipendapatataukreasianggotanya/guru-guru
yang adadibawahnya, sehingga para
bawahanturutbertanggungjawabterhadappelaksanaan program Pendidikan dan
pengajaran di sekolah.
Bertolakdariuraiandiatas, makakepalasekolahsebagaipemimpin Pendidikan
hendaknyamempunyaisifatkepemimpinan yang demokratis.
Kepalahsekolahdalammelaksanakantugasnyahendanyaatasdasarmusyawarah, unsur-
unsurdemokrasinyaharustampakdalamseluruh tata kehidupan di sekoalah;
Kepalasekolahharusmenghargaimartabattiapanggota/guru yang
mempunyaiperbedaanindividu.
Kepalasekolahharusmenciptakansituasaipekerjaansedemikianrupasehinggata
mpakdalamkelompok yang salingmenghargai dan salngmenghormati.
Kepalasekolahhendaknyamenghargaicaraberfikir,
meskipundasarpikiranitubertentangandenganpendapatsendiri.
Kepalasekolahhendaknyamennghargaikebebasanindividu.1
1
HendyatSoetopo, perilakuorganisasi, (Bandung: Pt RemajaRosdakarya, 2010) hlm, 209-214