PENDAHULUAN
menghadapi ujian semester atau ujian nasional dengan nilai yang memuaskan.
Hal ini sangat dipengaruhi oleh pandangan orang tua atau masyarakat yang
menilai tolak ukur keberhasilan pembelajaran adalah jika peserta didik naik
kelas dengan nilai yangbaik, lulus ujian nasional dan diterima di sekolah
monoton dari hari ke hari. Waktu belajar siswa banyak dihabiskan untuk
adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini tentunya merupakan
baik dari segi pendekatan, model dan metode pembelajaran. Mengajar dalam
konteks standar proses pendidikan, menurut Wina Sanjaya (2007) tidak hanya
belajar mengajar siswa harus dijadikan sebagai pusat dari kegiatan, ini
Berdasarkan alasan tersebut, maka sangatlah urgen bagi para pendidik dalam
hal ini guru agar dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas perlu memahami
dalam Ilmu Pengetahuan Sosial yang meliputi nilai edukatif, nilai praktis, nilai
terhadap masyarakat. Para siswa sebagai bagian dari masyarakat harus mampu
tingkah laku, perbuatan dan tindakan yang penuh dengan makna bagi
Indonesia seutuhnya.
keterampilan dasar IPS. Salah satu metode yang dapat diterapkan oleh guru
adalah metode Simulasi. Apabila kita kaitkan dengan pembelajaran, metode
adalah cara yang digunakan oleh guru dalam membelajarkan siswa. Karena
metode lebih menekankan pada peran guru, istilah metode sering digandengkan
bahwa metode adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang
masalah berikut (1) memilih metode yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang kurang menarik sering membuat siswa jenuh dan malas dalam menerima
pembelajaran.
belajar siswa pelajaran IPS konsep jual beli dengan metode Simulasi.
tindakan kelas tersebut, maka dapat dirumuskan judul penelitian tindakan kelas
Mata Pelajaran IPS Pada Siswa Kelas III SDNegeri Kalitengah Kec.
1. Identifikasi Masalah
dasar yaitu 70. Pada saat guru menjelaskan pelajaran IPS konsep jual beli
dari jumlah siswa kelas III adalah 20 siswa, hanya ada 11 siswa yang
sudah mencapai di atas nilai KKM, sedangkan 9 siswa 45% lainya belum
2. Analisis masalah
Dari hasil identifikasi masalah di atas, sebagian besar siswa kurang tertarik
dengan pembelajaran IPS konsep jual beli, karena penjelasan guru terlalu
monoton dan hampir tidak ada komunikasi dengan siswa guru juga tidak
terjadi pada guru kesiswa, sedangkan interaksi dari siswa keguru sangat
metode kerja praktik nyata dengan bantuan alat peraga benda manipultif
atau benda nyata, sehingga pembelajaran yang diberika kepada siswa lebih
peningkatan hasil belajar siswa pelajaran IPS konsep jual beli dengan
Peningkatan Belajar Konsep Jual Beli Mata Pelajaran IPS Pada Siswa
meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS konsep jual beli.
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut :
Lamongan ?
Kabupaten Lamongan.
memanfaatkan metode simulasi untuk mata pelajaran IPS konsep jual beli
pada siswa kelas III SD Negeri Kalitengah Kecamatan Kalitengah. Di sisi lain
3. Peneliti
Sebagai bahan referensi dan acuan bagi peneliti lain yang melakukan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pembelajaran IPS
manusia yang dipelajari oleh anak didik di tingkat sekolah dasar dan
bidang studi IPS dengan filsafat atau religi, seni dan musik, kesusastraan,
istilah lain, yang kadang – kadang digunakan untuk menyebut bidang studi IPS
ini. Istilah tersebut antara lain Social Education dan Social Learning. Kedua
disekolah yang dipandang dapat membantu anak didik untuk lebih mampu
Sebagai bidang pengetahuan , ruang lingkup IPS dapat terlihat nyata dari
a. IPS mempersiapkan siswa untuk studi lanjut dibidang sosial sciences jika ia
pengolahan secara ilmiah dan psikologis yang tepat. IPS yang dirumuskan
yang kita temukan dalam definisi IPS sebagai suatu penyederhanaan dan
macam pengetahuan dari ekonomi sampai politik dari yang sosial hingga
e. Menurut pedoman khusus Bidang studi IPS, tujuan bidang studi tersebut
yaitu dengan materi yang dipilih , disaring, dan disinkronkan kembali maka
sasaran seluruh kegiatan belajar dan mengajar IPS mengarah pada 2 hal :
UUD 1945, nilai- nilai dan sikap hidup yang dikandung oleh pancasila /
UUD 1945 secara sadar dan intensif ditanamkan kepada siswa sehingga
yang ada akan terlihat semua persoalan dan mampu menemukan jalan
pemecahannya.
warga masyarakat yang berguna, bagi bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
karakter IPS tersendiri. Untuk memberikan wawasan yang lebih. Untuk lebih
memberikan wawasan yang lebih, yang tercakup dari ketiga aspek kajian
tersebut adalah :
lingkungannya.
Negara.
1) Berfikir kritis.
kritis.
meliputi :
alam.
B. Metode Pembelajaran
kemampuan siswa diperlukan adanya suatu metode atau cara mengajar yang
efektif.
kreatif.
memecahkan masalah.
kebenarannya.
mandiri.
bekerjasama.
belajar
b. Sebagai gambaran aktifitas yang harus ditempuh oleh siswa dan guru
tersebut.
simulasi.
d. Sebagai pertimbangan untuk menentukan bimbingan dalam kegiatan
Pembelajaran
gagasan tertentu.
dengan aspek perilaku yang baik dan buruk, benar atau salah, yang
menyelesaikan masalah.
e. Faktor siswa
Aspek yang berkaitan dengan faktor siswa terutama pada aspek kesegaran
- Ekonomi di Indonesia
Alternatif kegiatan
dan di rumah
- Siswa melakukan Tanya jawab pada guru tentang aturan di sekolah dan
di rumah
C. Metode Simulasi
Menurut Pusat Bahasa Depdiknas (2005) simulasi adalah satu metode
sistem atau proses dengan peragaan memakai model statistic atau pemeran.
dapat dikatakan bahwa simulasi itu adalah sebuah model yang berisi
seperangkat variabel yang menampilkan ciri utama dari sistem kehidupan yang
Kegiatan simulasi dapat dilakukan oleh siswa pada kelas tinggi di sekolah
dasar.
dalam kelompok. Di samping itu, dalam metode simulasi siswa diajak untuk
dapat bermain peran beberapa perilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
simulasi dapat dilakukan oleh siswa pada kelas tinggi di Sekolah Dasar.
kehidupan sehari-hari.
Simulasi ini lebih menitik beratkan pada tujuan untuk mengingat atau
pada masa yang akan datang atau peristiwa yang aktual dan bermakna bagi
kehidupan sekarang.
2. Sosiodrama
Sosiodrama adalah metode pembelajaran bermain peran untuk
4. Peer Teaching.
sebagai berikut:
pendidikan apresiasi.
pembelajaran simulasi.
e. Melaksanakan simulasi
f. Melakukan penilaian
siswa
kelompoknya.
tidak efektif.
Ada empat peranan yang dapat dilakukan guru dalam memimpin dan
perlu memahami garis besar berbagai aturan dari kegiatan atau peralatan yang
dan membagi peserta didik dalam kelompok atau peran sesuai dengan
kemampuan dan keinginan peserta didik. Selain itu guru harus mengawasi
Muhibin (2001 : 192) menerangkan hasil belajar terdiri dari kata hasil
dan belajar. Hasil adalah suatu yang dicapai oleh siswa dalam belajar. Hasil
yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes. Lindgren dalam Dulhadi (2002 :
25) menyatakan bahwa hasil belajar adalah perolehan belajar yang bersifat
berupa penguasaan konsep, kaedah, prinsip dan teori dari hasil belajarnya yang
merupakan balikan dari upaya yang telah dilakukan. Dan itu semua akan
yang ada pada diri seseorangakan mendorongnya untuk selalu memelihara dan
belajar anak didik baik secara perseorangan atau kelompok sangat penting.
Sebab fungsi hasil belajar tidak hanya sebagai indikator keberhasilan dalam
bidang studi saja melainkan juga berguna sebagai umpan balik guru dalam
disebut belajar.
pasar.
Pasar modern adalah pasar pasar yang bersifat modern yang dimana
tidak ada aktivitas tawar menawar dan dengan layanan yang baik
ciri dari pasar modern diantaranya seperti:
barcode.
yang baik.
sendiri (swalayan).
Tata tempat yang rapi supaya konsumen atau pembeli dapat dengan
1. Subjek Penelitian
Adapun jumlah siswa kelas III ada 20 orang. Terdiri 12 siswa dan 8 siswi.
2. Tempat Penelitian
Lamongan.
3. Waktu Penelitian
1. Perencanaan
siswa SD.
meliputi :
g. Menyusun media dan alat perekam data yang berupa angket, catatan
maupun kuantitatif.
2. Tahap Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan
Siklus I
a. Refleksi awal
b. Rancangan tindakan
c. Pelaksanaan Tindakan
Merupakan penerapan pembelajaran yang disusun dalam perancangan
pembelajaran.
d. Observasi
e. Refleksi Lanjut
Siklus II
a. Refleksi Awal
b. Rencana Tindakan
c. Pelaksanaan Tindakan
d. Observasi
Simulasi.
siklus I.
e. Refleksi Lanjut
Setelah melaksanakan dua siklus , peneliti melakukan diskusi guna
pembelajaran IPS.
pengolahan metode silumasi, observasi aktivitas siswa dan guru, serta tes
formatif.
penelitian ini adalah analisis data diskriptif kuantitatif, yaitu suatu metode
belajar yang dicapai siswa juga untuk memperoleh respon siswa terhadap
yang selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa yang ada di kelas tersebut
= Jumlah siswa
I. Skor Maksimal 5 X 10 = 50
2. Ketuntasan belajar
dinyatakan tuntas belajar bila telah mencapai hasil/ nilai sesuai KKM 70
berikut:
Tabel 3.1
BAB IV
IPS tentang jual beli metode simulasi, yang dilaksanakan dalam perbaikan
berikut
1. Pra Siklus
rentang nilai maka diadakan analisis yang disajikan pada tabel 4.2
dibawah ini.
No Rentang Frekuensi
1 41 – 50 3
2 51 – 60 4
3 61 – 70 9
4 71 – 80 4
5 81 – 90 0
6 91 – 100 0
Jumlah 20
pra siklus bahwa dari jumlah 20 siswa, yang mendapat nilai 41 sampai 50
siswa, tidak ada yang mendapat nilai 81 sampai 90 dan juga tidak ada
2018/2019 jika disajikan dalam bentuk grafik dapat dilihat pada gambar
1 berikut.
Gambar 1 Grafik Hasil Evaluasi Sebelum Perbaikan Pembelajaran
10
9
8
7
6
5
Jumlah Siswa
4
3
2
1
0
41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100
a. Perencanaan
pembelajaran.
b. Pelaksanaan
c. Pengamatan
Dari hasil pengamatan yang diperoleh oleh peneliti yang
pengamatan pada waktu proses pembelajaran pada pra siklus. Pada pra
sama, waktu diberi penjelasan oleh guru ada siswa yang bermain
d. Refleksi
jual beli itu seperti apa. Dari refleksi itu guru menyadari
1) Keberhasilan
pembelajaran.
pembelajaran.
2) Kegagalan
minimal.
siswa.
1. Siklus I
Belum
No Nama Siswa Nilai Tuntas
Tuntas
1 Amira Niswa Afifah 60
2 Arifa Nur Faradila 80
3 A. Rini Sabila Anjani 75
4 Erlangga Dwi Febriansyah 70
Belum
No Nama Siswa Nilai Tuntas
Tuntas
5 Hasna Maulidatul Faidah 75
6 Lintang Ayunika Hidayah 85
7 Moch. Fecha Andhika Nur Saputra 80
8 Mochamad Najib Sarifulloh 60
9 Moh. Galih Al Attar 70
10 Najwa Azza Kholilah 80
11 Sherin 75
12 Ach. Fadhli Imanudin 75
13 Arino Abdi Alifiansyah 70
14 Azriel Dzikril Fahrezi 55
15 Diky Afanca Prilian 75
16 Galih Ruly Alfiano 75
17 Moch. Afrizal Dhika Sapoetra 70
18 Mochamad Salman Alfarisi 80
19 Mohammad Faizal 60
20 Nabilah Zahrani Widad 75
Jumlah Nilai 1450 16 4
Presentasi 72 80 20
Dari tabel 4.3 dapat kita lihat siswa yang mendapat nilai diatas
No Rentang Frekuensi
1 41 – 50 0
2 51 – 60 4
3 61 – 70 4
4 71 – 80 11
5 81 – 90 1
6 91 – 100 0
Jumlah 20
nilai 81 sampai 90 sebanyak 1 siswa, dan tidak ada yang mendapat nilai
diatas 91.
pelajaran 2018/2019 jika disajikan dalam bentuk grafik dapat dilihat pada
gambar 2 berikut.
12
10
6
Jumlah Siswa
4
0
41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100
Hasil evaluasi siklus I diperoleh setelah pelaksanaan
a. Perencanaan
I.
pembelajaran.
beserta indikatornya.
b. Pelaksanaan
pembelajaran.
c. Pengamatan
proses pembelajaran.
dipahami siswa.
1) Keberhasilan
2) Kegagalan
2. Siklus II
Belum
No Nama Siswa Nilai Tuntas
Tuntas
1 Amira Niswa Afifah 80
2 Arifa Nur Faradila 95
3 A. Rini Sabila Anjani 80
4 Erlangga Dwi Febriansyah 80
5 Hasna Maulidatul Faidah 85
6 Lintang Ayunika Hidayah 95
7 Moch. Fecha Andhika Nur Saputra 90
8 Mochamad Najib Sarifulloh 80
9 Moh. Galih Al Attar 80
10 Najwa Azza Kholilah 95
11 Sherin 85
12 Ach. Fadhli Imanudin 75
13 Arino Abdi Alifiansyah 95
Belum
No Nama Siswa Nilai Tuntas
Tuntas
14 Azriel Dzikril Fahrezi 70
15 Diky Afanca Prilian 85
16 Galih Ruly Alfiano 75
17 Moch. Afrizal Dhika Sapoetra 90
18 Mochamad Salman Alfarisi 95
19 Mohammad Faizal 95
20 Nabilah Zahrani Widad 95
Jumlah Nilai 1720 20 0
Presentasi 86 100 0
Dari tabel 4.5 dapat kita lihat siswa yang mendapat nilai diatas
No Rentang Frekuensi
1 41 – 50 0
2 51 – 60 0
3 61 – 70 1
4 71 – 80 8
5 81 – 90 4
6 91 – 100 7
Jumlah 20
9
8
7
6
5
4 Jumlah Siswa
3
2
1
0
41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100
pembelajaran siklus II :
a. Perencanaan
evaluasi.
b. Pelaksanaan
c. Pengamatan
Hasil pengamatan dari observer selama proses pembelajaran
untuk mencari penelesaian soal dari guru. Mau bertanya jika ada
d. Refleksi
pelajaran IPS dengan konsep Jual Beli pada siklus II. Walaupun
2) Kegagalan
II pada mata pelajaran IPS III semester II tentang Jual Beli di SD Negeri
Berdasarkan tabel 4.7 dapat kita lihat bahwa pada Pra Siklus hanya
65% siswa yang meraih ketuntasan, 72 % pada siklus I dan pada Siklus II
apabila kita menggunakan metode dan cara belajar yang tepat sehingga siswa
dapat belajar dengan semangat dan meraih prestasi yang kita harapkan.
Pada nilai rata-rata juga mengalami peningkatan yang signifikan,
90
80
70
60
50
40 Rata-rata nilai
30
20
10
0
Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2
pelajaran IPS dengan konsep Jual Beli kelas III semester II di SD Negeri
perbaikan pembelajaran nilai rata-rata 65, pada perbaikan siklus I nilai rata-
siklus I.
2. Siklus I
maupun suatu proses yang nyata. Dalam metode jenis ini, siswa diminta
untuk terlibat secara aktif dalam melalukan interaksi dengan situasi yang
Beli.
2. Masih ada beberapa siswa yang ragu dan tidak terlibat aktif dalam
3. Hasil evaluasi siswa masih banyak yang rendah, masih ada 8 siswa
3. Siklus II
c. Hasil evaluasi belajar sudah baik tidak ada siswa yang nilainya
ketuntasan 100%.
konsep Jual Beli kelas III semester II di SDN Kalitengah Kec. Kalitengah
Kab. Lamongan melalui metode simulasi dipandang sudah cukup. Hal ini
terbukti adanya peningkatan hasil belajar atau hasil evaluasi nilai rata-
A. Simpulan
Kegiatan perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan selama 2
siklus ini dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam mata pelajaran IPS
dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis dan observasi yang telah
dilakukan oleh guru dan teman sejawat, dapat disimpulkan sebagai berikut:
belajar siswa.
siswa mata pelajaran IPS perlu dikembangkan, sehingga siswa perlu dilatih
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka.
Terbuka.
Universitas Terbuka.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
Kesediaan sebagai Supervisor 2 dalam Penyelenggaraan
Kepada
di Lamongan
NIP :-
No. Hp : 085230849622
NIM : 837438987
No.Hp : 085604460968
Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
IPS
Fakta/Data : Rendahnya pehaman siswa kelas III terhadap konsep jual beli di
pembelajaran yang SDN Kalitengah Kec. Kalitengah Kab. Lamongan
terjadi di kelas
Identifikasi Identifikasi masalah bisa dilihat dengan banyaknya siswa yang
Masalah
belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan
Analisis Masalah Dari hasil identifikasi masalah di atas, sebagian besar siswa kurang
diberika kepada siswa lebih muda dipahami dan masalah ini dapat
terselesaikan.
Lampiran 3
A. STANDAR KOMPETENSI
Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
B. KOMPETENSI DASAR
Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah
C. INDIKATOR
Menyebutkan pengertian pembeli
Menyebutkan hal – hal yang harus diperhatikan dalam membeli suatu barang
Menyebutkan nama – nama pasar yang ada di lingkungan rumah
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Umum
Siswa dapat Mendiskripsikan pengertian jual beli
Tujuan Khusus
Tanggungjawab( responsibility)
Ketelitian( carefulness)
Kerjasama( Cooperation )
Toleransi( Tolerance )
Percayadiri( Confidence )
Keberanian( Bravery )
E. MATERI AJAR
Jual beli
F. METODE PEMBELAJARAN
Simulasi
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Kegiatan Waktu
1 Kegiatan Awal 10 Menit
1. Mengisi daftar kelas, berdo’a , mempersiapkan materi
ajar, model dan alat peraga.
2. Memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat.
3. Mengajukan beberapa pertanyaan materi minggu yang
lalu
Sumber Belajar :
Gambar pasar
Mata uang
I. PENILAIAN
Kunci
No Soal Pilihan Ganda Skor
Jawaban
1 Orang menjual barang disebut...... A 5
2 Di pasar penjual dapat bertemu langsung dengan........ B 5
3 Tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk A 5
melakukan transaksi disebut.........
4 Saat berbelanja kita harus memperhatikan tanggal ....... B 5
barang
5 Pasar yang menjual beraneka ragam kebutuhan secara A 5
lengkap adalah....
6 Pasar yang paling banyak terdapat di pedesaan adalah A 5
pasar......
7 Pasar swalayan paling banyak terdapat di daerah..... C 5
8 Jika barang yang dijual harganya lebih tinggi dari harga A 5
kulakkan maka penjual akan .......
9 Tempat melakukan pembayaran di pasar swalayan B 5
adalah....
10 Tempat menjual makanan dan minuman disekolah D 5
adalah ......
Kunci
No Soal Uraian Skor
Jawaban
11 Tempat membeli obat obatan adalah ..... Apotik 10
12 Tukar menukar barang disebut.... Barter 10
13 Pasar yang menjual barang bekas disebut... Pasar 10
Loak
14 Nama lain dari keuntungan adalah ..... Laba 10
15 Potongan harga yang diberikan oleh penjual Diskon 10
dinamakan....
b. Soal Evaluasi
Pilihan Ganda
8. Jika barang yang dijual harganya lebih tinggi dari harga kulakkan maka penjual
akan .......
d. kantin sekolah
Uraian
A. STANDAR KOMPETENSI
Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
B. KOMPETENSI DASAR
Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah
C. INDIKATOR
Menyebutkan pengertian pembeli
Menyebutkan hal – hal yang harus diperhatikan dalam membeli suatu barang
Menyebutkan nama – nama pasar yang ada di lingkungan rumah
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Umum
Tanggungjawab( responsibility)
Ketelitian( carefulness)
Kerjasama( Cooperation )
Toleransi( Tolerance )
Percayadiri( Confidence )
Keberanian( Bravery )
E. MATERI AJAR
Jual beli merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh barang
dengan memberikan sejumlah uang yang telah disepakati bersama antara
penjual dan pembeli.
Pembeli adalah orang yang memerlukan barang
Penjual adalah orang yang mempunyai barang yang ditawarkan kepada orang
lain yang memerlukan
Pengertian Pasar Tradisional adalah suatu bentuk pasar dimana dalam
kegiatannya atau proses transaksinya masih dilakukan secara tradisional, yaitu
penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan tawar-menawar harga suatu
barang/ jasa.
1. Produk utama yang dijual di pasar ini adalah kebutuhan rumah tangga,
misalnya bahan-bahan mentah untuk makanan.
2. Pemerintah setempat bertugas menjaga keamanan dan ketertiban
namun tidak turut campur tangan langsung dalam operasional pasar.
3. Transaksi jual-beli di pasar ini melalui proses tawar menawar harga
barang antara pembeli dan penjual.
4. Harga barang-barang yang dijual di pasar ini biasanya relatif murah dan
sangat terjangkau.
5. Area pasar tradisional umumnya berada di tempat yang terbuka.
6. Di pasar ini tidak terdapat monopoli oleh satu produsen tertentu.
7. Harga barang, lokasi, dan cara pelayanan penjual merupakan faktor
penentu besarnya penjualan.
Pasar modern adalah pasar pasar yang bersifat modern yang dimana barang
dagangannya diperjual belikan dengan harga yang pas sehingga tidak ada
aktivitas tawar menawar dan dengan layanan yang baik
F. METODE PEMBELAJARAN
Simulasi
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Kegiatan Waktu
1 Kegiatan Awal 10 Menit
1 Mengisi daftar kelas, berdo’a , mempersiapkan materi
ajar, model dan alat peraga.
2 Memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat.
3 Mengajukan beberapa pertanyaan materi minggu yang
lalu
Sumber Belajar :
Gambar pasar
Pecahan mata uang
Contoh barang dagangan
I. PENILAIAN
Pilihan Ganda
8. Jika barang yang dijual harganya lebih tinggi dari harga kulakkan maka penjual
akan .......
d. kantin sekolah
Uraian
A. STANDAR KOMPETENSI
Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
B. KOMPETENSI DASAR
Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah
C. INDIKATOR
Menyebutkan pengertian pembeli
Menyebutkan hal – hal yang harus diperhatikan dalam membeli suatu barang
Menyebutkan nama – nama pasar yang ada di lingkungan rumah
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Umum
Tanggungjawab( responsibility)
Ketelitian( carefulness)
Kerjasama( Cooperation )
Toleransi( Tolerance )
Percayadiri( Confidence )
Keberanian( Bravery )
E. MATERI AJAR
Jual beli merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh barang
dengan memberikan sejumlah uang yang telah disepakati bersama antara
penjual dan pembeli.
Pembeli adalah orang yang memerlukan barang
Penjual adalah orang yang mempunyai barang yang ditawarkan kepada orang
lain yang memerlukan
Pengertian Pasar Tradisional adalah suatu bentuk pasar dimana dalam
kegiatannya atau proses transaksinya masih dilakukan secara tradisional, yaitu
penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan tawar-menawar harga suatu
barang/ jasa.
1. Produk utama yang dijual di pasar ini adalah kebutuhan rumah tangga,
misalnya bahan-bahan mentah untuk makanan.
2. Pemerintah setempat bertugas menjaga keamanan dan ketertiban
namun tidak turut campur tangan langsung dalam operasional pasar.
3. Transaksi jual-beli di pasar ini melalui proses tawar menawar harga
barang antara pembeli dan penjual.
4. Harga barang-barang yang dijual di pasar ini biasanya relatif murah dan
sangat terjangkau.
5. Area pasar tradisional umumnya berada di tempat yang terbuka.
6. Di pasar ini tidak terdapat monopoli oleh satu produsen tertentu.
7. Harga barang, lokasi, dan cara pelayanan penjual merupakan faktor
penentu besarnya penjualan.
Pasar modern adalah pasar pasar yang bersifat modern yang dimana barang
dagangannya diperjual belikan dengan harga yang pas sehingga tidak ada
aktivitas tawar menawar dan dengan layanan yang baik
F. METODE PEMBELAJARAN
Simulasi
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No Kegiatan Waktu
1 Kegiatan Awal 10 Menit
Guru Mengucapkan Salam
Mengisi daftar kelas, berdo’a , mempersiapkan materi
ajar, model dan alat peraga.
Memotivasi siswa untuk mengeluarkan pendapat.
Mengajukan beberapa pertanyaan materi minggu
yang lalu
2 Kegiatan Inti 50 Menit
Guru menjelaskan pembelidanpedagang
Guru Menjelaskanpengeretianpasartradisionaldan
modern
Guru dan siswa mengidentifikasi jenis – jenis pasar
Siswa menyebutkan jenis jenis barang yang dijual di
pasar tradisional dan modern
Guru menerangkan beberapa contoh pecahan nilai
mata uang
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
Setiap kelompok diminta untuk mensimulasikan
aktivitas jual beli menggunakan alat peraga pecahan
mata uang dan contoh barang yang diperjual belikan
di pasar.
Siswa diminta untuk memilih barang untuk dibeli yang
diperlukan
Guru melakukan pembahasan lebih lanjut
Sumber Belajar :
Gambar pasar
Pecahan Mata Uang
Barang dagangan
Gambar Pasar
I. PENILAIAN
Kunci
No Soal Pilihan Ganda Skor
Jawaban
1 Orang menjual barang disebut...... A 5
2 Di pasar penjual dapat bertemu langsung B 5
dengan........
3 Tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk A 5
melakukan transaksi disebut.........
4 Saat berbelanja kita harus memperhatikan tanggal B 5
....... barang
5 Pasar yang menjual beraneka ragam kebutuhan A 5
secara lengkap adalah....
6 Pasar yang paling banyak terdapat di pedesaan A 5
adalah pasar......
7 Pasar swalayan paling banyak terdapat di C 5
daerah.....
8 Jika barang yang dijual harganya lebih tinggi dari A 5
harga kulakkan maka penjual akan .......
9 Tempat melakukan pembayaran di pasar swalayan B 5
adalah....
10 Tempat menjual makanan dan minuman disekolah D 5
adalah ......
Kunci
No Soal Uraian Skor
Jawaban
11 Tempat membeli obat obatan adalah ..... Apotik 10
12 Tukar menukar barang disebut.... Barter 10
13 Pasar yang menjual barang bekas disebut... Pasar Loak 10
14 Nama lain dari keuntungan adalah ..... Laba 10
15 Potongan harga yang diberikan oleh penjual Diskon 10
dinamakan....
b. Soal Evaluasi
Pilihan Ganda
8. Jika barang yang dijual harganya lebih tinggi dari harga kulakkan maka penjual
akan .......
d. kantin sekolah
Uraian
NIM : 837438987
Paraf
No Hari/ Kegiatan Hasil Tindak Mhs Sup. 1
Tangga Lanjut
l
1 Minggu Menjelaskan Identifikasi Membuat
, 31 kegiatan awal masalah rancangan
Maret dilakukannya judul PKP
2019 PKP
Supervisor 1 Mahasiswa
Paraf
No Hari/Tanggal Kegiatan Hasil Komentar Tindak Lanjut
Mhs Sup. 2
1. Kamis Mendiskusikan refleksi terhadap pelaksanaan identifikasi masalah, analisis masalah, Perbaiki refleksi
11 April 2019 pembelajaran pra siklus (Identifikasi masalah, alternatif dan prioritas pemecahan terhadap
analisis masalah, alternatif dan prioritas masalah kurang sejalan pembelajaran
pemecahan masalah, rumusan masalah)
2. Kamis Mendiskusikan RPP Perbaikan IPS Siklus 1 - Alat penilaian harus disesuaikan Perbaiki alat penilaian
18 April 2019 beserta lembar pengamatannya dengan indikator dan lembar
- Lembar pengamatan harus pengamatan
disesuaikan dengan fokus masalah
3. Kamis Mengamati pelaksanaan perbaikan - Siswa terlibat aktif dalam tanya Sesuaikan kegiatan
25 April 2019 pembelajaran IPS siklus 1 jawab guru dengan aktivitas
- guru terlalu banyak hilir mudik siswa dan waktu yang
sehingga waktu tidak terkendali tersedia
Mengetahui Lamongan, 06 Mei 2019
Supervisor 1 Supervisor 2
Lampiran 4
SIKLUS I
Supervisor 2
NIP: -
94
SIKLUS II
Supervisor 2
NIP. –
95
PETUNJUK
Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh
guru/mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam
rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini:
Rata-rata butir 2 = B
Rata-rata butir 3 = C
Rata-rata butir 6 = F
PETUNJUK
99
Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh
guru/mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam
rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini:
Rata-rata butir 2 = B
Rata-rata butir 3 = C
100
Rata-rata butir 6 = F
PETUNJUK
Rata-rata butir 1 = A
Rata-rata butir 2 = B
pembelajaran
Rata-rata butir 3 = C
Rata-rata butir 4 = D
Rata-rata butir 5 = E
PETUNJUK
Rata-rata butir 1 = A
Rata-rata butir 2 = B
Rata-rata butir 4 = D
IPS
Rata-rata butir 5 = E