DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TROWULAN
Jl. Raya Trowulan No. 179 TROWULAN Telp: (0321) 363084
Email: pkm.trowulan.@gmail.com
MOJOKERTO- 61352
I. Pendahuluan
Puskesmas merupakan sarana kesehatan terdepan yang berfungsi
sebagai penggerak pembangunan yang berwawasan kesehatan, yang
memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Sebagai sarana
pelayanan umum Puskesmas wajib memelihara dan meningkatkan
lingkungan yang sehat sesuai dengan standar dan persyaratan.
Mengingat Puskesmas merupakan ujung tombak pembangunan
kesehatan dalam meningkatkan kesadaran, kemauan,dan kemampuan hidup
sehat, Puskesmas juga berfungsi sebagai model bangunan sehat, yang
diharapkan mampu memotivasi kemandirian masyarakat untuk meniru dan
menerapkannya dirumah.
Penyehatan sarana dan bangunan Puskesmas sangat penting dalam
rangka mewujudkan Iingkungan yang sehat yang dapat memberikan
perlindungan dan rasa aman bagi pengunjung dan petugas Puskesmas, dan
mencegah terjadinya pencemaran Iingkungan akibat kegiatan Puskesmas.
Berdasarkan besarnya potensi risiko kesehatan pada Puskesmas yang
dapat mengancam kesehatan masyarakat, maka sebagai sarana pelayanan
umum Puskesmas wajib memelihara dan meningkatkan lingkungan yang
sehat sesuai dengan standa rdan persyaratannya.
1
puskesmas, maka diperlukan pengelolaan kemanan lingkungan fisik di
Puskesmas Trowulan.
Pengelolaan kemanan lingkungan fisik adalah agar seluruh kegiatan
minimalisasi risiko dapat terlaksana melalui proses perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta kegiatan pengendalian,
pengawasan dengan baik.
Oleh karena itu perlu disusun rencana program Keamanan lingkungan
fisik Puskesmas agar tercipta kondisi yang aman untuk seluruh penghuni
Puskesmas, baik petugas Puskesmas, pasien, maupun pengunjung dari
keadaan yang dapat menimbulkan bahaya, kerusakan, kecelakaan.
III. Tujuan
a. Tujuan umum
Tujuan keamanan lingkungan fisik Puskesmas ialah untuk mengelola risiko
di lingkungan dimana pasien dirawat dan petugas puskesmas bekerja
b. Tujuan khusus
1. Sebagai acuan dalam melaksanakan program keamanan lingkungan
fisik di Puskesmas Trowulan
2. Meningkatkan pengetahuan petugas terhadap risiko terjadinya
bencana.
2
Identifikasi masalah kemanan lingkungan fisik dapat
dilakukan dengan mengadakan inspeksi tempat kerja. Dari
kegiatan ini kita dapat menemukan masalah-masalah yang
dapat menyebabkan risiko terhadap lingkungan.
Alternatif rencana upaya penanggulangannya
Dari masalah-masalah yang ditemukan dicari alternatif upaya
peanggulangannya berdasarkan dana dan daya yang tersedia.
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan perencanaan adalah:
o Adanya identifikasi risiko terhadap lingkungan
o Rumusan alternatif rencana upaya penanggulangannya
c. Pelaksanaan
Melaksanakan pelatihan penanggulangan bencana terhadap
petugas, pelatihan pemakaian APAR dan pelatihan simulasi
terjadinya kebakaran.
Membuat SOP pelaksanaan program kemanan lingkungan
fisik.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program keamanan
lingkungan fisik puskesmas.
Dokumentasi.
d. Pengawasan
Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap
penerapan program kemanan lingkungan fisik puskesmas.
Mencatat dan menginventarisir masalah yang ditemukan.
Melaporkan hasil pengawasan yang tidak sesuai dengan
ketentuan.
e. Melaksanaan Upaya-Upaya Perbaikan (continues improvement)
Menetapkan kebutuhan tahun depan.
Memperbaiki sistem, prosedur dan manajeman yang kurang.
3
o Melaksanakan pelatihan penanggulangan bencana terhadap petugas,
pelatihan pemakaian APAR dan pelatihan simulasi terjadinya
kebakaran
o Membuat SOP pelaksanaan program kemanan
lingkungan fisik
o Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program keamanan
lingkungan fisik puskesmas
o Dokumentasi
Pengawasan
o Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap penerapan
program kemanan lingkungan fisik puskesmas
o Mencatat dan menginventarisir masalah yang
ditemukan
o Melaporkan hasil pengawasan yang tidak seesuai
dengan ketentuan
Upaya perbaikan
o Menetapkan kebutuhan tahun depan
o Memperbaiki sistem, prosedur dan manajeman yang
kurang
b. Sasaran:
Bangunan Puskesmas sesuai dengan standar
Lingkungan Bangunan sesuai dengan standar
Fasilitas Sanitasi sesuai standar
Instalasi sesuai standar
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Perbaikan Sarana dan Prasarana yang rusak
Penanganan Limbah berbahaya
Penanganan bahan berbahaya
Petugas dan pengunjung tanggap terhadap bencana
VI. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan
4
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap setahun sekali
pada bulan Desember. Sedangkan pelaporannya dilakukan pada bulan Januari
tahun berikutnya
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Trowulan Petugas Kesehatan Keliling
5
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PROGRAM KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK
UPT PUSKESMAS PASIR KALIKI
TAHUN 2O17
IX. Pendahuluan
Puskesmas merupakan sarana kesehatan terdepan yang berfungsi
sebagai penggerak pembangunan yang berwawasan kesehatan, yang
memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Sebagai sarana
pelayanan umum Puskesmas wajib memelihara dan meningkatkan
lingkungan yang sehat sesuai dengan standar dan persyaratan.
Mengingat Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Kota serta sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan dalam
meningkatka nkesadaran, kemauan,dan kemampuan hidup sehat, maka
Puskesmas juga berfungsi sebagai model bangunan sehat, yang diharapkan
rnarnpu memotivasi kemandirian masyaraka tuntuk meniru dan
menerapkannya dirumah.
Penyehatan sarana dan bangunan Puskesmas sangat penting dalam
6
rangka mewujudkan Iingkungan yang sehat yang dapat memberikan
perlindungan dan rasa aman bagi pengunjung dan petugas Puskesmas, dan
mencegah terjadinya pencemaran Iingkungan akibat kegiatan Puskesmas.
Berdasarkan besarnya potensi risiko kesehatan pada Puskesmas yang
dapat mengancam kesehatan masyarakat, maka sebagai sarana pelayanan
umum Puskesmas wajib memelihara dan meningkatkan lingkungan yang
sehat sesuai dengan standa rdan persyaratannya.
X. Latar belakang
UPT Puskesmas Pasir kaliki merupakan unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kota Bandung yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Pasir kaliki.
Hingga saat ini belum tercatat adanya risiko kesehatan yang diakibatkan
oleh lingkungan fisik puskesmas, Namun demikian mengingat besarnya risiko
kecelakaan dan gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat kegiatan
puskesmas, maka diperlukan pengelolaan kemanan lingkungan fisik di UPT
Puskesmas Pasir kaliki
Pengelolaan kemanan lingkungan fisik adalah agar seluruh kegiatan
minimalisasi risiko dapat terlaksana melalui proses perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta kegiatan pengendalian,
pengawasan dengan baik.
Oleh karena itu perlu disusun rencana program Keamanan lingkungan
fisik Puskesmas agar tercipta kondisi yang aman untuk seluruh penghuni
Puskesmas, baik petugas Puskesmas, pasien, maupun pengunjung dari
keadaan yang dapat menimbulkan bahaya, kerusakan, kecelakaan.
XI. Tujuan
a. Tujuan umum
Tujuan keamanan lingkungan fisik Puskesmas ialah untuk mengelola risiko
di lingkungan dimana pasien dirawat dan petugas puskesmas bekerja
b. Tujuan khusus
3. Sebagai acuan dalam melaksanakan program keamanan lingkungan
fisik di UPT Puskesmas Pasir kaliki.
4. Meningkatkan pengetahuan petugas terhadap risiko terjadinya
bencana.
7
Pengenalan dari berbagai bahaya dan risiko kesehatan di tempat dan
lingkungan kerja biasanya dilakukan dengan cara melihat dan mengenal
(walk through survey). Untuk dapat mengenal bahaya dan risiko
lingkungan kerja dengan baik dan tepat diperlukan informasi mengenai:
Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
Sarana prasarana dan alat
Limbah yang dihasilkan
Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di tempat dan
lingkungan kerja
Perkiraan petugas yang potensial terpapar/terpajan.
b. Perencanaan
Analisa situasi puskesmas.
Analisa situasi merupakan langkah pertama yang harus
dilakukan, dengan melihat sumber daya yang kita miliki,
sumber dana yang tersedia, dan bahaya potensial apa yang
mengancam keamanan dan keselamatan staf/petugas
Puskesmas, pasien, maupun pengunjung puskesmas.
Identifikasi masalah kemanan lingkungan fisik dapat
dilakukan dengan mengadakan inspeksi tempat kerja. Dari
kegiatan ini kita dapat menemukan masalah-masalah yang
dapat menyebabkan risiko terhadap lingkungan.
Alternatif rencana upaya penanggulangannya
Dari masalah-masalah yang ditemukan dicari alternatif upaya
peanggulangannya berdasarkan dana dan daya yang tersedia.
Keluaran yang diharapkan dari kegiatan perencanaan adalah:
o Adanya identifikasi risiko terhadap lingkungan
o Rumusan alternatif rencana upaya penanggulangannya
c. Pelaksanaan
Melaksanakan pelatihan penanggulangan bencana terhadap
petugas, pelatihan pemakaian APAR dan pelatihan simulasi
terjadinya kebakaran.
Membuat SOP pelaksanaan program kemanan lingkungan
fisik.
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program keamanan
lingkungan fisik puskesmas.
Dokumentas.
d. Pengawasan
Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap
penerapan program kemanan lingkungan fisik puskesmas.
Mencatat dan menginventarisir masalah yang ditemukan.
Melaporkan hasil pengawasan yang tidak sesuai dengan
ketentuan.
8
e. Melaksanaan Upaya-Upaya Perbaikan (continues improvement)
Menetapkan kebutuhan tahun depan.
Memperbaiki sistem, prosedur dan manajeman yang kurang.
b. Sasaran:
Bangunan Puskesmas sesuai dengan standar
Lingkungan Bangunan sesuai dengan standar
Fasilitas Sanitasi sesuai standar
Instalasi sesuai standar
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Perbaikan Sarana dan Prasarana yang rusak
9
Penanganan Limbah berbahaya
Penanganan bahan berbahaya
Petugas dan pengunjung tanggap terhadap bencana
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des
1 Identifikasi V
2 Perencanaan V
3 Pelaksanaan V
4 Pengawasan / V V V V V V V V V V
Pemantauan
5 Upaya V V V V V V V V V V
perbaikan
Bandung, 2017
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Pasir Kaliki Petugas Kesehatan Keliling
10