Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan taufiq, rahmat,
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan buku Pedoman Kemahasiswaan sesuai
dengan waktu yang ditentukan. Buku Pedoman Kemahasiswaan merupakan panduan
pelaksanaan setiap kegiatan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi
kemahasiswaan yang ada di Universitas Islam Bandung (Unisba).
Kegiatan kemahasiswaan merupakan suatu keniscayaan yang menjadi bagian dari tolak ukur
kehidupan kampus yang dinamis. Ragam kegiatan terkait dengan keorganisasian, merupakan
salah satu ajang dalam melatih mahasiswa bekerjasama dan bertoleransi dalam pergaulan
masyarakat luas, Namun demikian harus ada suatu integrasi harmonis antara kemampuan
akademik dan organisasi.
Terlebih dengan beragamnya organisasi maka perlu wadah dari kegiatan kemahasiswaan.
Karena organisasi kemahasiswaan memiliki peran sentral sebagai penyiapan tenaga potensial
dalam mengungkit denyut nadi pemberdayaan bangsa. Keberhasilan sebuah organisasi, lebih
utama dikarenakan keberhasilan manajemen organisasi, kredibilitas kepengurusan dan
kreativitas kegiatan yang dimiliki. Buku pedoman ini agar menjadi satu perangkat acuan dalam
seluruh kegiatan kemahasiswaan Unisba.
Semoga buku Pedoman Kemahasiswaan ini bermanfaat bagi mahasiswa dan sivitas akademika
Unisba.
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
CONTENTS
v
4.1.2 External .................................................................................................................... 27
4.2 Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan .................................................................. 27
4.2.1 Kegiatan Berdasarkan Program Kerja ..................................................................... 27
Kegiatan-kegiatan harus terencana dan terstruktur dalam satu periode kepengurusan
sesuai visi, misi, dan tujuan organisasi. ............................................................................ 27
4.2.2 Kegiatan Non Program Kerja .................................................................................. 27
4.3 Proposal Kegiatan................................................................................................... 28
4.3.1 Format Proposal ....................................................................................................... 28
4.3.2 Format Proposal Sponsor Kegiatan .................................................................. 29
4.3.3 Prosedur Pengajuan Proposal .................................................................................. 29
4.3.4 Tahapan pengajuan anggaran .................................................................................. 29
4.3.5 Sponsor Kegiatan ....................................................................................................... 30
4.3.6 Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Kemahasiswaan ....................................... 30
4.3.7 Kodefikasi Penomoran Surat ................................................................................... 31
5.1 Penggunaan Fasilitas, Sarana dan Prasarana ..................................................... 32
5.2 Prosedur Penggunaan Sarana dan Prasarana ..................................................... 32
BAB VI..................................................................................................................................... 33
PENUTUP ............................................................................................................................... 37
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.2 Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan pengajaran yang menghasilkan sumber daya
manusia yang beriman, bertakwa, dan ber-akhlaqul karimah sebagai mujahid,
mujtahid, dan mujaddid.
b. Melaksanakan penelitian yang menghasilkan pemikiran dan teori-teori baru bagi
kemaslahatan umat.
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan
kesejahteraan.
1.2.3 Tujuan
a. Menghasilkan sumber daya manusia yang beriman, bertakwa, dan ber-akhlaqul
karimah sebagai mujahid, mujtahid, dan mujaddid.
b. Menghasilkan temuan-temuan ilmiah yang dapat diimplementasikan untuk
memperbaiki kehidupan umat manusia.
c. Meningkatkan peran Unisba dalam pemberdayaan masyarakat.
1
2
1.3.4 Dosen
Dosen merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
4
5
g. Protokoler
Unit Protokoler Universitas Islam Bandung adalah Unit Kegiatan Mahasiswa
yang melaksanakan dan mengkoordinir kegiatan keprotokoleran. Unit
Protokoler Unisba merupakan suatu perkumpulan atau organisasi yang
9
mengatur segala tata cara berdasarkan peraturan yang sudah baku dalam
rangka pengelolaan pertemuan formal. Unit Protokoler Unisba bertujuan:
- Membantu dan melaksanakan acara-acara formal dan informal, di luar dan
di dalam lingkungan Unisba.
- Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang keprotokoleran pada
setiap anggota Unit Protokoler Unisba.
- Mewujudkan visi dan misi Unisba.
d. Tenis Meja
Tujuan adanya Unit Tenis Meja yaitu,
- Menjadikan kampus menjadi ajang interaktif untuk kegiatan yang positif
khususnya dibidang olah raga tenis meja.
- Menyalurkan minat dan bakat mahasiswa.
- Menyalurkan mahasiswa yang mempunyai hobi-hobi yang positif untuk
menjadi atlet khususnya dibidang olah raga tenis meja.
- Sebagai delegasi kampus dalam Pekan Olahraga Mahasiswa (POM).
f. Tae Kwon Do
Tae Kwon Do adalah olahraga beladiri modern yang berakar dari bela diri
tradisional Korea. Tae Kwon Do mempunyai banyak kelebihan, tidak hanya
mengajarkan aspek fisik semata, seperti keahlian dalam bertarung, melainkan
juga sangat menekankan pengajaran aspek disiplin mental. Dengan demikian
Tae Kwon Do akan membentuk sikap mental yang kuat dan etika yang baik
bagi orang yang secara sungguh-sungguh mempelajarinya dengan benar. Tae
Kwon Do mengandung aspek filosofi yang mendalam, sehingga dengan
mempelajarinya, pikiran, jiwa, dan raga kita akan ditumbuhkembangkan
secara menyeluruh.
g. Karate
- Visi
Menjadi UKM yang unggul dalam mewujudkan mahasiswa untuk menjadi
karateka terbaik, serta membawa nama baik Unisba berbagai kejuaraan di
masa yang akan datang.
- Misi
Untuk mewujudkan visi di atas, maka misi yang telah ditetapkan dan akan
dituju oleh UKM Karate Unisba adalah:
1. Mengembangkan minat dan bakat melalui latihan yang konsisten dan
bertahap, dengan berlandaskan sumpah karate, filosofi karate, dan nilai-
nilai kekeluargaan.
2. Tidak hanya meningkatkan kemampuan bela diri melalui latihan, tetapi
mendidik moral, dan perilaku anggota menjadi pribadi yang santun.
- Tujuan
1. Mencetak karateka baru
2. Mendidik mahasiswa melalui beladiri, sehingga memiliki tubuh yang
sehat dan kepribadian yang mulia
11
h. Aikido
Pada tahun 2008 di Unisba Aikido Club berganti nama menjadi Aikido
Enryukai Unisba dan bergabung dengan Pengda Jabar (Gudang Utara).
i. Tarung Darajat
Seni ilmu olahraga bela diri tarung derajat dideklarasikan kelahirannya di
bumi persada Indonesia tercinta, di Bandung 18 Juli 1972 oleh penciptanya
seorang putra bangsa, yaitu Guru Haji Achmad Dradjat yang memiliki nama
julukan Aa Boxer diterapkan dan melekat pada diri Achmad Drajat, setelah
dirinya mampu dan berhasil menggunakan dan menerapkannya seni
pembelaan diri karya ciptanya ke dalam berbagai bentuk perkelahian di mana
butuh dan harus bertarung dalam rangka berjuang untuk mempertahankan
kelangsungan hidup, menegakkan kehormatan, dan membela kemanusian
dalam kehidupan sehari-hari selaras dengan kodrat hidupnya.
j. Pasuma
Paduan Suara Mahasiswa (Pasuma) Unisba mempunyai:
- Visi
Untuk mengembangkan dan memajukan prestasi seni mahasiswa melalui
praktis vokal, mencapai harapan dari tujuan dalam mengeksistensikan diri
melalui prestasi dan pengalaman di bidang seni vokal maupun musik.
- Misi
Dalam mencapai tujuan dalam sukses serta mencapai eksistensi yang baik,
tentunya haruslah berlatih secara konsisten dan sungguh-sungguh, dengan
benar melakukan kegiatan-kegiatan hiburan dengan mengadakan event
tertentu oleh pasuma, dan aktif dalam berelasi dengan interen maupun
eksteren universitas sebagaimana dalam mencapai tujuan pengalaman
serta prestasi yang baik.
k. LSBS
Lingkung Seni Budaya Sunda (LSBS) mempunyai 2 jenis cabang kegiatan,
yaitu pagelaran karawitan dan pencak silat.
l. Utase Bumi
- Visi
Untuk memfasilitasi mahasiswa Unisba yang ingin lebih mengenal budaya
Minang
- Misi
Melestarikan budaya Indonesia khususnya budaya minang,
memperkenalkan budaya minang secara lebih detail kepada masyarakat
Unisba.
- Misi
1. Menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di Unisba.
2. Meningkatkan kualitas mahasiswa Unisba dalam berbahasa Inggris.
3. Membangun budaya berbahasa Inggris yang positif di lingkungan
Unisba.
- Moto
We Learn, we obrain, and we master
- Kegiatan
Belajar Bahasa Inggris, conversation, diskusi, debat, watching movie,
listening music, dan kegiatan-kegiatan kebersamaan.
o. YOCIE
- Visi
Terciptanya akademisi, praktisi yang mengaktualisasikan diri dalam
bidang ekonomi Islam, dan sebagai pencetak kader terbaik di tingkat
nasional pada tahun 2020.
- Misi
1. Mengembangkan minat dan bakat melalui kajian yang terencana dan
hendak dituju dengan mengedepankan aspek ilmiah dan aplikatif.
2. Meningkatkan skill mahasiswa melalui pelatihan dasar ekonomi Islam,
seminar-seminar, workshop, dan juga perlombaan yang diadakan dalam
skala regional, nasional maupun internasional.
13
BAB III
PEMBINAAN DAN LAYANAN KESEJAHTERAAN MAHASISWA
3.1 Pembinaan
3.1.1 Tugas Pembina
Pembina yang dimaksud adalah dosen atau tenaga kependidikan yang ditugaskan
untuk membina organisasi sekaligus membimbing dan mengoordinir kegiatan
kemahasiswaan. Tenaga kependidikan yang ditugaskan sebagai pembina sudah
tercakup dalam struktur organisasi kemahasiswaan di bawah kepemimpinan Wakil
Rektor III.
Dalam upaya pencapaian visi, misi, dan tujuan Unisba sudah barang tentu
dibutuhkan sinergisitas di antara komponen yang ada di Unisba. Salah satu
komponen yang memegang peranan penting dalam pencapaian ini adalah
mahasiswa.
Agar mahasiswa dapat berperan aktif dalam proses sinergisitas pencapaian visi,
misi dan tujuan Unisba, maka dipandang perlu untuk mengenalkannya sejak
mahasiswa memasuki gerbang kehidupan kampus Unisba. Salah satu upaya
tersebut adalah diselenggarakannya program Ta’aruf dan PPMB.
1. Ta’aruf
Ta’aruf Unisba berlandaskan pada Qur’an surat Al Hujurat [49:13] sebagai
berikut: “Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa
dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa
diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”.
Dari landasan tersebut di atas, maka Ta’aruf Unisba diarahkan pada adanya
saling keterbukaan antara pimpinan, baik di tingkat Universitas maupun
Fakultas, dosen, dan mahasiswa senior dengan para mahasiswa baru untuk
saling mengenal, dan sebagai program pembekalan dalam rangka
memperkenalkan Unisba sebagai institusi dan masyarakat ilmiah yang
memiliki ciri dan cara yang khas dalam pengelolaannya, sehingga para
mahasiswa baru memiliki pemahaman awal terhadap upaya-upaya Unisba
tersebut di atas. Kegiatan Ta’aruf ini dimaksudkan agar para mahasiswa baru
15
Bertitik tolak dari konsep dasar Ta’aruf di atas, maka tujuan Ta’aruf baik di
tingkat universitas maupun fakultas adalah sebagai berikut :
- Tercapainya pemahaman mahasiswa bahwa Islam adalah filosofi
pendirian Unisba.
- Tersosialisasinya visi, misi, dan tujuan yang ada di Yayasan, Universitas,
Fakultas, dan Prodi.
- Tersosialisasinya sistem akademik, administrasi keuangan,
kemahasiswaan, serta kerjasama dan humas di berbagai tingkatan di
Unisba.
- Tersosialisasinya kesejahteraan dan wadah aktifitas (kelembagaan) yang
berperan dalam pengembangan nalar dan penyaluran minat bakat serta tata
kehidupan kampus yang berlaku di Unisba.
- Tersosialisasinya filosofi 3M.
Dalam sudut pandang Psikologi, softskill individu terdiri dari Intra Personal
Softskill dan Inter Personal Softskill. Intra Personal Softskill, meliputi
kemampuan mengembangkan dan mengubah kebiasaan (habit), sifat (trait’s)
dan kepercayaan diri, mengembangkan dan mengubah kemampuan
manajemen waktu dan stres, mengembangkan teknik belajar efektif, dan
peningkatan motivasi dalam meraih sesuatu. Selain itu, karena Unisba tidak
bisa melepaskan diri dari Islam sebagai salah satu filosofi pendiriannya, maka
baca tulis Al-Qur’an merupakan salah satu softskill intra personal yang perlu
mendapatkan perhatian untuk dikembangkan.
3. Pembinaan Penalaran
Pembinaan di bidang penalaran adalah upaya mengembangkan intelektual
dan mempertajam daya kritis mahasiswa agar mereka memiliki sikap
cendekia sekaligus menjadi bagian kepribadiannya. Hal ini sesuai dengan
fitrah hidup manusia sebagai makhluk berpikir. Bernalar berarti juga
menyangkut proses berpikir yang dimiliki seseorang. Pembinaan di bidang
penalaran, yaitu suatu cara pembinaan untuk melatih olah pikir mahasiswa.
Mahasiswa diarahkan dan dikondisikan agar mereka mampu berpikir kritis,
analitis, dan mempunyai sikap ilmiah yang realistis. Pembinaan penalaran
17
4. Pembinaan Ruhuddin
Unisba adalah perguruan tinggi yang menonjolkan identitas ke-Islaman-nya
disamping menciptakan suasana ilmiah, hal ini tercermin dengan
menumbuhkan nilai-nilai ruhuddin pada seluruh aspek kehidupan kampus
bagi seluruh lapisan sivitas akademikanya, seperti halnya mengawasi seluruh
kegiatan mahasiswa supaya tidak bertentangan dengan nilai Islam,
pelaksanaan program pesantren dan membina mahasiswa agar memiliki
kemampuan baca tulis Al-Qur’an.
- Pesantren Mahasiswa
Semua mahasiswa baru wajib mengikuti pesantren mahasiswa baru yang
dilaksanakan di semester 2.
2. PT Djarum
Persyaratan :
a. Surat permohonan pribadi untuk menjadi penerima beasiswa ke PT
Djarum yang ditulis pada formulir yang telah disediakan PT. Djarum.
b. Usia max 21 tahun (pada saat mendaftar).
c. Surat keterangan masih aktif kuliah pada semester 5,6,7, atau 8 (tingkat
3 dan 4) dari Dekan Fakultas.
d. Surat keterangan berkelakuan baik dari Kepolisian.
e. Surat Pernyataan tidak sedang/ diusulkan menerima beasiswa dari
sumber lain yang diketahui oleh pimpinan fakultas.
f. IPK minimal 3.00, yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang
disahkan oleh pimpinan fakultas.
g. Mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan KTM.
h. Surat keterangan berbadan sehat dari dokter.
i. Fotocopy surat keterangan tidak mampu dari lurah/Camat.
j. Melampirkan sertifikat, piagam dan surat keterangan lainnya sebagai
bahan referensi tanda keaktifan dalam kegiatan kemahasiswaan.
21
3. PT. SANBE
Dalam satu tahun akademik PT Sanbe memberikan beasiswa kepada +10
orang dengan alokasi anggaran Rp. 35.000.000 persemester. Beasiswa
diutamakan diberikan kepada yang kurang mampu/memiliki SKTM (Surat
Keterangan Tidak Mampu).
Persyaratan :
a. Surat keterangan dari Dekan fakultas bahwa yang bersangkutan
terdaftar sebagai mahasiswa aktif kuliah.
b. Sekurang-kurangnya sedang menempuh semester III atau sedang
menyusun skripsi.
c. Surat Pernyataan tidak sedang/ diusulkan menerima beasiswa dari
sumber lain yang diketahui oleh pimpinan fakultas.
d. Surat keterangan berkelakuan baik dari Fakultas.
e. IPK minimal 2,50.
f. Transkrip nilai yang disahkan oleh pimpinan fakultas.
g. Fotokopi KTM dan DPP.
h. Foto copy kartu keluarga.
i. Surat KeteranganTidak Mampu (SKTM) dari Kecamatan.
j. Slip gaji orang tua/wali atau surat keterangan penghasilan orang
tua/wali yang telah disahkan oleh instansi yang berwenang.
Prosedur :
a. Mahasiswa mengambil formulir dari fakultas (yg telah didistribusikan
oleh Bag. Kemahasiswaan) dan mengisi serta melengkapi persyaratan
kemudian menyerahkan ke pihak fakultas.
22
5. Beasiswa Pemprov
Proses Perekrutan Calon Penerima Beasiswa
Agar beasiswa dana bantuan pendidikan dan tugas akhir ini dapat
bermanfaat secara optimal bagi mahasiswa, kami melakukan langkah-
langkah sebagai berikut :
a. Mensosialisasikan informasi beasiswa (prosedur dan persyaratan yang
harus dipenuhi mahasiswa) melalui pengumuman-pengumuman yang
kami buat dan didistribusikan melalui fakultas dan media online (website
Unisba).
b. Bekerja dengan fakultas dan program Pascasarjana untuk menentukan
mahasiswa yang layak memperoleh beasiswa.
c. Menyeleksi berkas yang diajukan dengan melihat IPK, keaktifan dalam
organisasi/kegiatan mahasiswaserta slip gaji/keterangan penghasilan
orang tua.
d. Melakukan koordinasi dengan Disdik Pemrov Jabar Mengenai persyaratan
dan pengajuan beasiswa tersebut.
Pemberian Beasiswa
Agar beasiswa tersebut benar-benar sampai kepada mahasiswa yang
bersangkutan, kami meminta masing-masing mahasiswa untuk membuka
rekrning di BJB terdekat sekitar kampus. Untuk menstransfer uang tersebut
kami bekerjasama dengan Bank jabar dan banten di. Jl. Tamansari yang
letaknya tidak jauh dari kampus Unisba.
Langkah pertama kami memastikan bahwa uang beasiswa sudah
ditransfer Disdik ke rekening Unisba. Setelah mendapat kepastian lalu kami
meminta pihak Bank BJB untuk menstransfer dana tersebut ke rekening
masing-masing mahasiswa yang kami tulis lengkap dalam Daftar Nominator
tetap (DNT). Setelah proses transfer selesai, kami mengumumkan kepada
mahasiswa bahwa uang (dana mahasiswa) sudah
dipindahbukukan.Selanjutnya kami meminta mahasiswa untuk mengecek dan
mencetak buku rekening masing-masing untuk selanjutnya memotokopi
rekening tersebut dan menyerahkan kepada kami sebagai bukti penerimaan
dana beasiswa. Mahasiswa juga diharuskan memebrikan tandatangan pada
daftar penerimaan dana beasiswa yang sudah kami sediakan.
b. Beasiswa Unggulan
Beasiswa Hafizh
Beasiswa ini diperuntukan bagi mahasiswa yang hafal Quran 30 juz, Selama ini
hanya berlaku untuk Fakultas Syariah, Dakwah, dan Tarbiyah. Mahasiswa yang
diberi beasiswa adalah mahasiswa baru hingga selesai kuliah.
Persyaratan :
a. Melampirkan Sertifikat Hafiz.
b. Mengikuti tes (lolos tes) hafiz yang diselenggarakan Unisba.
c. Senantiasa memelihara hafalan dengan menyelenggarakan sima’an.
d. Bersedia melaksanakan kegiatan/membantu memakmurkan Masjid kampus.
Prosedur :
24
3.2.2 Kesehatan
Pelayanan kesehatan diberikan kepada mahasiswa yang memerlukan pengobatan
rawat jalan untuk jenis penyakit tertentu. Pelayanan diberikan di Klinik dalam
kampus utama Unisba.
Selesai
3.2.3 Bantuan
a. Jenis Bantuan
1. Ta’ziah
Yang dimaksud bantuan ta’ziah adalah bantuan yang diberikan kepada
keluarga mahasiswa/i yang meninggal karena sakit atau kecelakaan.
2. Biaya Perawatan
Yang dimaksud bantuan biaya perawatan akibat kecelakaan adalah bantuan
yang diberikan kepada mahasiswa/i yang mengalami kecelakaan dalam
perjalanan/ kegiatan perkuliahan.
b. Tujuan
Tujuan diberikannya bantuan biaya ta’ziah dan biaya perawatan akibat
kecelakaan adalah untuk meringankan beban yang ditanggung keluarga
mahasiswa/i.
c. Prosedur Pengusulan (Lihat SOP)
Prosedur pengusulan bantuan ini adalah :
25
BAB IV
JENIS DAN STANDAR PROSEDUR KEGIATAN KEMAHASISWAAN
27
4.1.2 External
a. Kegiatan-kegiatan mandiri yang diselenggarakan oleh pihak external kampus
yang meliputi minat, bakat, dan nalar.
b. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Dirjen Belmawa
Kemenristekdikti. (lihat: https://belmawa.ristekdikti.go.id/).
Cantumkan anggaran yang rasional / sesuai yang diperlukan, kalau perlu dari
satuan, hingga subtotal. Beberapa subtotal dijumlah menjadi Total (jumlah
keseluruhan dari sub-sub total), sehingga terlihat perhitungan dana yang
diperlukan.
9) Penutup
10) Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan untuk DAM/BEM/UKM (lampiran 3)
Lembar pengesahan untuk HMJ/HMPK (lampiran 4)
Bagian Kemahasiswaan
Pengajuan dana dari
Menginput data Pengajuan disetujui oleh
LKM/ UKM ke Bagian
pengajuan emlalui sistem Wakil Rektor III
Kemahasiswaan
online
BAB V
FASILITAS, SARANA, DAN PRASARANA
32
BAB VI
NORMA PERILAKU DAN TATA TERTIB
KEHIDUPAN KAMPUS
• Rok panjang tidak ketat (membentuk tubuh) dan tidak transparan, berlengan
panjang atau celana panjang tidak ketat (membentuk bagian anggota tubuh),
bukan ledging, dan dengan mengenakan baju bagian atas menutupi pinggul
hingga bagian paha dan berlengan panjang,
• Mengenakan kerudung di lingkungan kampus.
• Ketika masa ujian berlangsung baik UTS maupun UAS, seluruh mahasiswi
memakai rok hitam panjang, kemeja putih lengan panjang dan kerudung
warna putih atau hitam.
• Memakai sepatu atau sepatu sendal.
• Tidak memakai make up atau aksesori berlebihan.
Pelaksanaan Sanksi
1. Dalam waktu 14 hari setelah menerima laporan Tim, Dekan/Direktur
Pascasarjana/Ketua Lembaga menindaklanjuti dalam bentuk penjatuhan atau
penundaan sanksi sesuai dengan kualifikasi pelanggaran yang dilakukannya.
2. Dalam waktu 14 hari setelah menerima sanksi akibat pelanggaran tata tertib
kehidupan kampus, yang bersangkutan dapat mengajukan permohonan keringanan
sanksi sebanyak satu kali kesempatan
3. Dalam waktu 14 hari terhitung sejak menerima permohonan keringanan sanksi,
Rektor, Dekan, Direktur, Ketua Lembaga harus sudah memberikan jawaban.
BAB VII
37
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur pada Buku Pedoman Kemahasiswaan ini, akan ditentukan kemudian.
38
Lampiran 1
Halaman Sampul Muka
JUDUL PROPOSAL
Tanggal Pelaksanaan
UKM/LKM/BEM/DAMU
Penanggung jawab kegiatan : Ketua DAMU/Presiden Mahasiswa/ Ketua LKM/ Ketua UKM
Sekretaris : ..............................
Bendahara : ..............................
Seksi-seksi : ..............................
…………………… ………………………
NIM NIM
Menyetujui
Wakil Rektor III,
40
..........…......…………..
NIP
……..……………… …………………….
NIM NIM
.....………………… ………………………
NIM NIM
Menyetujui
Wakil Rektor III,
..........…......…………..
NIP
………………….… …………………….
NIM NIM
…………………… ………………………
NIM NIM
Menyetujui
Pembantu Direktur III,
..........…......…………..
NIP
.......……………..… …………………….
NIM NIM
…………………… ………………………
NIM NIM
Menyetujui
Pembantu Direktur III,
..........…......…………..
NIP
Lampiran I :
KEPUTUSAN REKTOR
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Nomor: 153/M.05/SK/REK/VIII/2016
TERM OF REFERENCE (TOR)
TA’ARUF TINGKAT UNIVERSITAS DAN FAKULTAS
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
A. KONSEP DASAR
Universitas Islam Bandung (Unisba) sebagai perguruan tinggi yang berlabelkan Islam,
memiliki visi menjadi perguruan tinggi Islam yang terkemuka, maju, dan mandiri serta misi
43
yang antara lain: menghasilkan lulusan yang berpotensi menjadi Mujahid (Pejuang), Mujtahid
(Pemikir) dan Mujaddid (Pembaharu) (Statuta Unisba tahun 2008, Bab II, pasal 6 dan 7 ayat
b). Visi dan misi tersebut, dioperasionalkan dalam tujuan Unisba yang termaktub dalam statuta
pasal 8 sebagai berikut :
a. Tercapainya lulusan yang kompeten di bidang Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang
bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara;
b. Tergalinya temuan-temuan ilmiah yang bermanfaat bagi masayarakat, bangsa, dan
kemanusiaan;
c. Terbinanya lingkungan fisik dan sosial yang tertib dan dinamis sebagai bagian dari
masyarakat yang adil, makmur, dan diridlai Allah SWT;
d. Tegaknya nilai-nilai Islam dan budaya islami secara damai kepada individu, keluarga,
masyarakat, bangsa dan negara;
e. Terbinanya insan berakhlak karimah yang bermanfaat bagi diri sendiri, umat, masyarakat,
bangsa, dan Negara.
Dalam upaya pencapaian visi, misi dan tujuan Unisba sudah barang tentu dibutuhkan
sinergisitas diantara komponen yang ada di Unisba. Salah satu komponen yang memegang
peranan penting dalam pencapaian ini adalah mahasiswa.
Agar mahasiswa bisa berperan aktif dalam proses sinergisitas pencapaian visi, misi dan
tujuan Unisba, maka dipandang perlu untuk mengenalkannya sejak mahasiswa memasuki
gerbang kehidupan kampus Unisba. Salah satu upaya tersebut adalah dengan
diselenggarakannya program Ta’aruf.
Ta’aruf Unisba berlandaskan pada Qur’an surat Al Hujurat (49) ayat 13 sebagai berikut
:“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah
orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha
Mengenal”.
Dari landasan tersebut di atas, maka Ta’aruf Unisba diarahkan pada adanya saling
keterbukaan antara senior, dosen dan pimpinan, baik di tingkat Universitas maupun Fakultas
dengan para mahasiswa baru untuk saling mengenal, dan sebagai program pembekalan dalam
rangka memperkenalkan Unisba sebagai institusi dan masyarakat ilmiah yang memiliki ciri dan
cara yang khas dalam pengelolaannya, sehingga para mahasiswa baru memiliki pemahaman
awal terhadap upaya-upaya Unisba tersebut di atas
B. MAKSUD
Kegiatan Ta’aruf ini dimaksudkan agar para mahasiswa baru mengenal semua komponen
civitas akademika di lingkungan Universitas, Fakultas dan Prodi.
C. TUJUAN
Bertitik tolak dari konsep dasar Ta’aruf di atas, maka tujuan Ta’aruf baik di tingkat
Universitas maupun Fakultas diharapkan mencapai hal-hal sebagai berikut:
1. Dipahaminya Islam sebagai filosofi pendirian Unisba dan konsekwensinya bagi seluruh
civitas Akademika untuk menjadikan Islam sebagai dasar pencarian dan pengembangan
ilmu;
2. Tersosialisasinya visi, misi, tujuan dan kelembagaan yang ada di Yayasan,Universitas,
Fakultas dan Prodi;
3. Tersosialisasinya Sistem akademik, administrasi – keuangan, kemahasiswaan, serta
kerjasama dan humas ditingkat Universitas, Fakultas dan Prodi;
44
Ditetapkan di : Bandung
PadaTanggal : … ………………… 14… H
… ………………… 20… M
R e k t o r,
Bismillahirrahmanirrahiim
46
Assalamualikum, wr.wb.
.................................... ..................................
Catatan :
*) Coret salah satu yang tidak sesuai
**) Meninggal : KTM, TKP Kepolisian, keterangan dari kelurahan
Rawat : Fotokopi KTM, TKP Kepolisian, Keterangan Rumah Sakit
Diperiksa oleh
Periksa dan Bagian
Lengkapi Kemahasiswaan
Persyaratan
Dikirimkan ke
Direkap oleh sumber pemberi
Bagian beasiswa
47
LPJ