Ainal Fitri
Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Komunikasi
FISIP UNDIP Angkatan VI
Abstract:
Twitter social media becomes one of the means to make a positive self-image to public. It was also
made by a presidential candidate ahead of the 2014 elections. By using the dramaturgical theory of
Erving Goffman, this article tries to analyze the dramaturgy from front stage and backstage
conducted by a presidential candidate Prabowo as Indonesia via his Twitter account @Prabowo08.
From the analysis it can be seen that Prabowo perform imaging with the aim to bring out the
positive side of himself-so gain the sympathy of the people, but tend to cover issues regarding his
oblique.
Abstrak:
Media sosial Twitter menjadi salah satu sarana untuk mencitrakan diri yang bersifat positif ke
hadapan publik. Hal itu juga dilakukan oleh calon presiden menjelang pemilu 9 Juli 2014. Dengan
menggunakan teori dramaturgi oleh Erving Goffman, artikel ini mencoba untuk menganalisis
mengenai dramaturgi dari panggung depan (front stage) dan panggung belakang (backstage) yang
dilakukan oleh Prabowo Subianto selaku calon presiden Indonesia melalui akunnya Twitternya
@Prabowo08. Dari hasil analisis dapat terlihat bahwa Prabowo melakukan pencitraan dengan
tujuan memunculkan sisi-sisi positif dari dirinya sehingga meraih simpati masyarakat, namun
cenderung menutupi isu-isu miring mengenai dirinya.
101
JURNAL INTERAKSI, Vol. 4 No. 1, Januari 2015 : 101 – 108
dikatakan cukup gencar. Hal ini mengingat setting, jika kunci dalam privacy setting tidak
bahwa banyak isu-isu miring yang menerpa diaktifkan, maka siapapun bisa melihat
Prabowo mengenai masa lalunya. Seperti yang informasi yang ada di dalam linimasa
dilansir oleh TribunNews.com (3 Juni 2014) (timeline) pengguna.
bahwa banyak pihak yang meragukan Berdasarkan data yang dihimpun oleh
kestabilan emosi Prabowo. Bahkan seorang Kementerian Komunikasi dan Informatika
pakar psikologi, Thamrin Amal Tomagola (Kemenkominfo, 7 November 2013)
menilai bahwa karakter dan sifat emosional di mengungkapkan bahwa dari 500 juta
dalam diri Prabowo Subianto sangat berbahaya pengguna Twitter di dunia, sekitar 19,5 juta
jika diserahkan untuk memimpin masyarakat terdapat di Indonesia. Hal inilah yang mungkin
Indonesia. Selain itu di Kompasiana edisi 2 menjadi pemicu bagi para Capres dan
April 2014, Indri Syailendra memaparkan Cawapres dalam memanfaatkan media sosial
beberapa data korban akibat ketidakstabilan Twitter untuk mendekatkan diri kepada
emosi Prabowo. Dari kedua jenis tulisan pemilih dan mencitrakan diri mereka
tersebut, penulis melihat bahwa apa yang menjelang pemilu.
ditampilkan oleh Prabowo sebagai aktor di Marwick (2011:143) mengatakan bahwa
dunia nyata dan di dunia maya dalam hal ini Twitter menjadi salah satu media yang efektif
Twitter sangatlah berbeda. Di Twitter, dalam memperkenalkan diri dan memunculkan
Prabowo sebagai aktor terlihat lebih stabil dan sisi-sisi positif (pencitraan). Hal ini banyak
tidak mudah emosi. Bahkan di beberapa tweet digunakan oleh berbagai public figure, seperti
nya, Prabowo menanggapi dengan santai dan artis dan politikus seperti Prabowo. Prabowo
tenang beberapa komentar miring terhadapnya. mulai aktif di Twitter pada pada tanggal 17
Dari perbedaan tersebutlah penulis melihat Mei 2009 pada pukul 08:17 WIB. Sampai saat
bahwa ada kecenderungan Prabowo ini, Prabowo sudah memposting tweet
melakukan pencitraan melalui Twitter, hal sebanyak 8244 lebih postingan. Prabowo juga
tersebut dengan tujuan mematahkan stigma sudah memiliki pengikut sebanyak 1.2 juta
negatif yang sudah melekat pada dirinya akun lebih. Dan mengikuti akun lain sebanyak
sebelumnya. Kemudian yang menjadi 2023 orang.
pertanyaan besar adalah, bagaimanakah drama Sebuah penelitian yang dilakukan oleh
yang ditampilkan melalui panggung depan Aspling yang berjudul The private and the
(front stage), serta bagaimana sebenarnya public in online presentations of the self
panggung belakang (back stage) yang tidak (2011:4) mengatakan bahwa banyaknya
mau ditampilkan oleh dari Prabowo sebagai jumlah pengguna media jejaring sosial
calon presiden di media sosial Twitter? dimanfaatkan benar sebagai arena pencitraan.
Terlebih lagi, keberagaman pengguna
Pembahasan sangatlah banyak, semua pesan yang
Situs Media Sosial Twitter dan pencitraan disampaikan melalui media jejaring sosial
Prabowo melalui akun @Prabowo08 dapat disampaikan secara serentak, tanpa
Media sosial Twitter adalah sebuah terhalang status sosial atau kelas tertentu.
micro-blogging. Pengguna Twitter dapat Hal ini kemudian menjadi suatu hal yang
memberikan berbagai informasi mengenai menarik penulis untuk mengkaji lebih dalam
aktivitas diri maupun suasana hatinya dengan lagi mengenai bagaimana Prabowo bisa
cara update status yang biasanya disebut mencitrakan diri dengan baik di tengah
“tweet .” Tweet adalah teks tulisan yang banyaknya pihak yang berusaha untuk
terbatas 140 karakter dan akan dilihat oleh menjatuhkannya. Mengingat bahwa
teman-teman yang menjadi “follower” sebelumnya Prabowo terlibat beberapa kasus
pengguna Twitter. Tidak hanya follower saja yang mengatasnamakan dirinya, seperti kasus
yang bisa melihat berbagai informasi yang HAM yang terjadi pada masa orde baru.
diberikan, pengguna pun dapat melihat Banyak pihak yang kemudian “dihilangkan
berbagai informasi yang diberikan oleh paksa” dan menuding bahwa Prabowo adalah
pengguna Twitter lainnya yang telah di follow. salah satu dalang terkuat atas peristiwa
Twitter juga memberikan pilihan privacy tersebut. Sampai saat ini permasalahan
102
Ainal Fitri, Dramaturgi: Pencitraan Prabowo Subianto Di Media Sosial
tersebut masih menjadi perbincangan panas di menonton. Karena ada yang melihat atau
Twitter. Banyak pihak yang membeberkan menonton maka individu berusaha
data pelanggaran HAM yang dilakukan oleh memperlihatkan kebaikan dari dirinya di
Prabowo, dan menganggap bahwa seorang Twitter. Sedangkan ketika seorang individu
pelanggar HAM tidak pantas dijadikan sebagai sedang ada di dunia nyata (back stage) maka
Presiden di Indonesia. Namun Prabowo yang terlihat adalah sifat yang sebenarnya.
memilih untuk membela diri dengan cara tidak
mengubris informasi yang masuk ke akun Front Stage Prabowo di Twitter
Twitter nya. Prabowo justru menampilkan Di dalam front stage, seorang aktor
informasi yang positif mengenai dirinya dan cenderung hanya menampilkan sisi-sisi terbaik
berusaha menimpali hal buruk yang ada. dan menginginkan suatu pertunjukkan berjalan
dengan lancar. Ada dua hal yang ditekankan
Dramaturgi Erving Goffman oleh Goffman dalam front stage, yakni setting
Teori Dramaturgi merupakan sebuah dan personal front. Setting menunjukkan tata
teori yang menjelaskan bahwa di dalam cara, dalam hal ini terlihat dari profil Prabowo
kegiatan interaksi satu sama lain sama halnya yakni @Prabowo08 sebagai pengguna akun
dengan pertunjukkan sebuah drama. Dalam hal Twitter. Dalam profilnya, Prabowo
ini, manusia merupakan aktor yang memberikan informasi yang cukup jelas dan
menampilkan segala sesuatu untuk mencapai yang tercerminkan melaui “biografi” atau
tujuan tertentu melalui drama yang “bio”yang digunakan untuk menggambarkan
dilakukannya. Identitas seorang aktor dalam informasi mengenai diri si pemilik. Bio akun
berinteraksi dapat berubah, tergantung dengan Prabowo berisikan:
siapa sang aktor berinteraksi (Widodo, “Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
2010:167). Bergabunglah #SelamatkanIndonesia.
Teori dramaturgi tidak terlepas dari Wujudkan Indonesia Raya yang bersih,
pengaruh Cooley mengenai the looking glass kuat, aman, beribawa & berdikari -
self, di dalamnya menjelaskan mengenai #IndonesiaBangkit.”
bagaimana seseorang tampil seperti orang lain, Kalimat dalam bio akun Twitter Prabowo
bagaimana penilaian orang lain atas tersebut merupakan sepenggalan kalimat yang
penampilan yang dilakukan seseorang dan mencerminkan visi dan misi Partai Gerindra
bagaimana seseorang tersebut dan menjadi acuan Prabowo – Hatta untuk
mengembangkan perasaannya atas penilaian pemilu 2014. Dari bio tersebut terlihat
dari orang lain. Menurut Goffman orang bagaimana Prabowo menunjukkan bahwa
berinteraksi adalah ingin menyajikan suatu dirinya adalah seorang calon presiden. Selain
gambaran diri yang akan diterima orang lain, itu, Prabowo juga terlihat meyakinkan para
yang disebut sebagai penegeloalan pesan. follower nya bahwa dirinya dan pasangannya
Asumsi dari teori dramaturgi dalam sudah sangat siap untuk memimpin Indonesia
Supardan (2011:158) adalah bahwa Goffman yang bersih, kuat, aman, beribawa dan
tidak berupaya menitikberatkan pada struktur berdikari.
sosial, melainkan pada interaksi tatap muka Kemudian
atau kehadiran bersama (co-presence). yang menjadi bagian
Menurutnya interaksi tatap muka itu dari personal front
dibatasinya sebagai individu yang saling adalah suatu
memperngaruhi indakan-tindakan mereka satu perangkat yang
sama lain ketika masing-masing berhadapan digunakan sebagai
secara fisik. Begitu pula dengan interaksi yang wujud ekspresi agar
dilakukan oleh satu pengguna dengan mampu dikenali oleh
pengguna lain di media sosial Twitter. audiens. Dalam hal
Twitter merupakan panggung sandiwara ini yang menjadi bagian personal front adalah
(front stage) yang dijadikan individu sebagai Prabowo menggunakan avatar (foto profil)
media untuk menampilkan dirinya karena ada yang menurutnya terbaik dan mampu
pengguna Twitter lain yang melihat atau meyakinkan orang lain. Melalui foto profil
103
JURNAL INTERAKSI, Vol. 4 No. 1, Januari 2015 : 101 – 108
yang digunakan, para pengguna lain juga bisa Dari kedua tweet tersebut terlihat
mengetahui dengan jelas siapa yang bagaimana posisi dan kelas sosial Prabowo
menggunakan akun tersebut. Melalui avatar, yang menjelaskan bahwa dirinya bukan orang
Prabowo secara tidak langsung ingin dari kelas biasa. Dirinya seorang yang
menjelaskan bahwa dirinya sangat beribawa, memiliki kapasitas yang baik dan mendapat
tegap dengan menggunakan pakaian rapi. dukungan besar dari partai besar yang
Selain itu di dalam fotonya, Prabowo juga diusungnya untuk menjadi calon presiden.
terlihat senyum dan seakan-akan mencitrakan Pencitraan yang terlihat dari posisi kelas dan
dirinya sebagai calon pemimpin yang ramah, sosial yang ditunjukkan oleh Prabowo secara
tenang dan beribawa, bukan seperti orang yang tidak langsung mengungkapkan bahwa dirinya
kejam, penindas seperti yang diperbincangkan adalah orang yang hebat, orang yang dipercaya
oleh banyak orang. Ini adalah salah satu banyak orang sehingga mendapat mandat
bentuk pencitraan yang dilakukan Prabowo menjadi calon presiden. Selanjutnya adalah
melalui setting dan personal front. Manner. Manner menunjukkan kepada audien
Di dalam personal front, Goffman tentang suatu jenis peran yang oleh aktor
menambahkan dua hal lagi, yakni penampilan diharapkan agar dapat dimainkan dalam situasi
(appearance) dan cara (manner). Appearance tertentu. Dalam hal ini menyangkut bagaimana
menjelaskan mengenai hal-hal yang motivasi Prabowo dalam dunia Twitter,
menunjukkan kelas sosial seorang aktor. seberapa sering Prabowo mengganti foto
Dalam hal ini, Prabowo juga melakukan avatar atau seberapa sering Prabowo update
demikian. tweet dalam situasi tertentu agar para follower
Prabowo memposting beberapa tweet nya dapat melihat segala aktivitasnya. Dalam
yang berkaitan dengan tujuannya sebagai hal ini pula, menjelang pemilu Juli 2014
calon presiden di Indonesia. Hal tersebut dapat Prabowo setiap hari memposting tweet baru
dilihat dari beberapa potongan tweet sebagai dengan isi yang positif dan dengan jumlah
berikut: enam hingga delapan tweet personal dan
beberapa retweet dari pesan yang masuk
(mention) ke akunnya.
Di dalam frontstage, Goffman
menjelaskan aspek lain dari dramaturgi, yakni
tentang perilaku frontstage yang merupakan
upaya dari aktor untuk menyampaikan kesan-
kesan yang lebih dekat dengan audiens
daripada kesan-kesan yang sebenarnya ada
seperti apa adanya. Harus terdapat suatu
keunikan pada diri sang aktor ketika
melakukan suatu pertunjukkan, yang keunikan
Deklarasi Pencalonan Prabowo menjadi Calon itu juga ingin dirasakan oleh audiens ketika
Presiden Bersama Hatta Rajasa
melihatnya. Goffman juga memberikan poin
penting bahwa audiens menginginkan suatu
kredibelitas pada pertunjukkan si aktor,
sehingga audien ikut terlibat ke dalam proses
pertunjukkan dengan tetap menjaga jarak dari
aktor tersebut. Dan dari penjelasan tersebut,
tergambarkan bahwa fokus dari gagasan
Goffman yang terkait dengan proses
interaksionis-simbolik tersebut bukan hanya
pada interaksi individual, tapi pada team atau
kelompok. Ada keterlibatan aktor dan audien
yang saling berhubungan layaknya sebuah
kelompok atau team. Dan yang menjadi team
Prabowo dan Partai Gerindra dalam kasus ini adalah @Prabowo08 beserta
104
Ainal Fitri, Dramaturgi: Pencitraan Prabowo Subianto Di Media Sosial
follower dari akun Prabowo08 dan akun lain salah satu follower nya mengenai budaya asing
yang tidak menjadi follower Prabowo. yang sudah mendominasi budaya anak muda
di Indonesia. @Prabowo08 menjawab bahwa
Back Stage Prabowo di Twitter dia akan menegakkan hukum bagi pelanggaran
Back stage dalam dramaturgi dan permasalahan budaya asing, kekayaan
menjelaskan mengenai gambaran bahwa ada intelektual dengan lebih kuat lagi. Ini
sesuatu hal yang diinginkan oleh aktor untuk merupakan bagian dari front stage
tidak diketahui oleh audiens. Goffman @Prabowo08. Jawaban dalam front stage
memberikan gambaran bahwa seorang aktor tersebut mendapat tanggapan yang banyak dan
mengharapkan audiens dari pertunjukkan positif. @Prabowo08 mendapat 206 retweet
depannya tidak muncul ke pertunjukkan di (tweet ulang oleh follower/bukan followernya)
belakang. Dalam hal ini misalnya Prabowo dan 67 orang menjadikan jawaban
tidak menceritakan kehidupan pribadi, sisi @Prabowo08 sebagai tweet favorit. Namun
masa kelam, pengalaman buruk masa lalu dan yang tidak kalah menghebohkan adalah
hal-hal lain, serta tidak ingin pihak lain muncul salah satu akun atas nama @ulinyusro
menampilkan hal tersebut. Karena hal tersebut yang mengatakan bahwa Prabowo adalah
hanya akan melemahkan posisinya. orang yang fasis, penculik dan pemberang. Ini
merupakan bagian dari back stage yang tidak
ingin ditampilkan oleh Prabowo. Akun
@ulinyusro memiliki follower sebanyak
46334, maka dengan asumsi bahwa sebanyak
itu pula lah pesan yang disampaikan kepada
Prabowo yang berisi hal-hal negatif terhadap
@Prabowo08 dibaca oleh follower
@ulinyusro. Inilah salah satu hambatan dalam
proses pembentukan citra baik yang dilakukan
oleh Prabowo di media sosial Twitter.
Prabowo melalui akunnya sangat
menghindari hal-hal yang bertentangan dengan
Front Stage apa yang disampaikannya melalui front stage.
Hal tersebut terlihat dari lebih banyaknya
komentar negatif yang tidak ditanggapi sama
sekali oleh @Prabowo08. Hal ini dengan
asumsi bahwa jika follower mengetahui sisi
belakang dari pertunjukkan @Prabowo08
tersebut atau sederhananya follower
mengetahui bagaimana kedok sebenarnya dari
aktor tersebut selain dari kedok yang
ditampilkan di depan panggung (front), maka
pertunjukkan aktor itu akan menjadi lebih sulit
dilakukan. Kepercayaan follower atau audiens
akan berkurang terhadap Prabowo. Dan
pencitraan yang dilakukan oleh Prabowo
hanya akan menjadi hal yang sia-sia.
Back Stage Di dalam back stage juga terdapat
Dalam analisa kali ini, yang menjadi konsep “impression management”, yaitu cara
back stage adalah komentar-komentar atau mengelola kesan atau citra ketika berhadapan
data-data informasi yang bertentangan dengan dengan audiens. Impression management ini
apa yang disampaikan oleh akun @Prabowo08 bertujuan untuk menjaga agar resiko-resiko
kepada follower. Sebagai contoh bagaimana di yang tidak diharapkan dari suatu aksi bisa
satu kesempatan, @Prabowo08 dengan terhindari. Dalam hal ini Prabowo melalui
yakinnya menjawab suatu pertanyaan dari akunnya menampilkan segala hal yang terbaik,
105
JURNAL INTERAKSI, Vol. 4 No. 1, Januari 2015 : 101 – 108
106
Ainal Fitri, Dramaturgi: Pencitraan Prabowo Subianto Di Media Sosial
107
JURNAL INTERAKSI, Vol. 4 No. 1, Januari 2015 : 101 – 108
Sumber Lain:
Kominfo (2013, diakses 1 Juni 2014)
Pengguna Internet di Indonesia 63 Juta
Orang.
http://kominfo.go.id/index.php/content/
detail/3415/Kominfo+%3A+Pengguna
+Internet+di+Indonesia+63+Juta+Oran
g/0/berita_satker#.U6Pyxl4hz1o
Kompasiana.com. (2014, Diakses 1 Juni
2014).
http://celotehpemilu.com/sosiolog-ui-
prabowo-sangat-berbahaya-dan-
cenderung-
beringas/http://politik.kompasiana.com
/2014/04/02/ini-daftar-korban-sikap-
tempramen-prabowo-646037.html
TribunNews.com. (2014, Diakses 1 Juni
2014).
http://www.tribunnews.com/pemilu-
2014/2014/06/03/pengamat-nilai-
karakter-dan-emosi-prabowo-labil
108