SGD LBM 1 Keunikan Jantung
SGD LBM 1 Keunikan Jantung
PENDAHULUAN
Pada laporan kali ini kami akan membahas mengenai struktur yang
meliputi anatomi dan histologi dari jantung, dan juga akan membahas
mengenai mekanisme kontraksi otot jantung, proses siklus jantung serta
hubungannya dengan histologi, anatominya.
1.2 Tujuan
KEUNIKAN JANTUNG 1
Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih mengerti organ yang
paling penting bagi tubuh kita, yaitu jantung. Baik dari sisi anatomi (struktur
dan letak), histologi (struktur jaringan) dan fisiologi (mekanisme dan siklus).
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.4.1 Bagi Pembaca
a. Dapat mengetahui dan memahami struktur anatomi jantung
b. Dapat mengetahui dan memahami struktur histologi jantung
c. Dapat mengetahui dan memahami mekanisme kontraksi otot
jantung dan mengkorelasikannya dengan struktur anatomi dan
histologi dari jantung
d. Dapat mengetahui dan memahami siklus jantung (sistolik dan
diastolik) dan mengkorelasikannya dengan proses kontraksi otot
jantung
1.4.2 Bagi Penulis
a. Melatih kemampuan penulis untuk berpikir kritis dan sistematis.
b. Menyelesaikan tugas tutorial
c. Mampu menjelaskan struktur anatomi jantung
d. Mampu menjelaskan struktur histologi jantung
e. Mampu menjelaskan mekanisme kontraksi otot jantung dan
mengkorelasikannya dengan struktur anatomi dan histologi dari
jantung
f. Mampu menjelaskan siklus jantung (sistolik dan diastolik) dan
mengkorelasikannya dengan proses kontraksi otot jantung
BAB II
PEMBAHASAN
KEUNIKAN JANTUNG 2
2.1 Data Tutorial
1. Hari, tanggal
a. Sesi 1 : Senin, 26 November 2018
b. Sesi 2 : Rabu, 28 November 2018
2. Tutor : dr. Ida Ayu Made Mahayani S.Ked
3. Moderator : I Gde Sadhu Dharmika Utarayana
4. Sekretaris : Ahmad Tristan Amartya
KEUNIKAN JANTUNG 3
4. Kontraksi : Penegangan; pengerasan; penguncupan;
(tentang otot); kerunyutan (tentang parut
luka). (KBBI)
5. Otot Jantung : Otot yang hanya terdapat pada dinding
jantung yang bentuknya seperti otot lurik dan
bekerja seperti otot polos. (Buku Sains :
Biologi Kehidupan)
6. Otot Polos : Jaringan otot yang tersusun dari sel – sel
yang berbentuk seperti gelondong, tidak
melekat pada tulang dan bekerja secara tidak
sadar atau involunter. (Buku Sains : Biologi
Kehidupan)
7. Otot Lurik : Komponen otot utama yang menyusun
tubuh, melekat pada rangka, bekerja secara
sadar (volunter), dan tidak cepat lelah. (Buku
Sains : Biologi Kehidupan)
8. Sistolik : Keadaan saat jantung berkontraksi yang
dikaitkan dengan penutupan katup A-V.
(Guyton and Hall)
9. Diastolik : Keadaan saat jantung berkontrakssi yang
dikaitkan dengan penutupan katup
semilunaris. (Guyton and Hall)
10. Struktur : Cara sesuatu disusun atau dibangun;
susunan; bangunan; yang disusun dengan
pola tertentu; pengaturan unsur atau bagian
suatu benda; ketentuan unsur – unsur dari
suatu benda. (KBBI)
11. Mengkorelasikan : Menghubungkan untuk mencari
pertaliannya. (KBBI)
KEUNIKAN JANTUNG 4
II. Identifikasi Masalah
1. Mengapa jantung memiliki peran yang signifikan pada kehidupan
manusia?
2. Mengapa jantung dikatakan sebagai organ terunik?
3. Apa saja bagian-bagian dari jantung?
III. Brainstorming
1. Mengapa jantung memiliki peran yang signifikan pada kehidupan
manusia?
KEUNIKAN JANTUNG 5
f. Katup aorta
g. Aorta
JANTUNG
VI. Refrensi
Jantung adalah organ berongga dan berotot seukuran kepalan tangan.
Organ ini terletak di rongga toraks (dada) sekitar garis tengah antara sternum
(tulang dada) di sebelah anterior dan vertebra (tulang belakang) di posterior.
Dengan secara ritmis menekan sternum, jantung tertekan antara sternum dan
vertebra sehingga darah dipompa ke pembuluh darah, mempertahankan aliran
darah ke jaringan. Jantung dibagi menjadi paruh kanan dan kiri serta memiliki
empat rongga, satu rongga atas dan satu bawah di tiap-tiap bagian. Rongga-
rongga atas, atrium, menerima darah yang kembali ke jantung dan
memindahkannya ke rongga bawah, ventrikel, yang memompa darah dari
jantung. Pembuluh yang mengembalikan darah dari jaringan ke atrium adalah
vena, dan yang membawa darah menjauhi ventrikel ke jaringan adalah arteri.
Kedua paruh jantung dipisahkan oleh septum, suatu partisi berotot kontinu
yang mencegah pencampuran darah dari kedua sisi jantung. Pemisahan ini
sangat penting karena separuh kanan jantung menerima dan memompa darah
miskin O2, sementara sisi kiri jantung menerima dan memompa darah kaya
O2. Dinding jantung memiliki 3 lapisan yaitu Suatu lapisan tipis di bagian
dalam, endotel, yaitu jenis suatu jaringan epitel unik yang melapisi bagian
dalam seluruh sistem sirkulasi. Suatu lapisan tengah, miokardium, yang
KEUNIKAN JANTUNG 7
terdiri dari otot jantung dan membentuk bagian terbesar dinding jantung (mio
artinya "otot").
Kontraksi sel otot jantung terjadi oleh adanya potensial aksi yang
dihantarkan sepanjang membran sel otot jantung. Jantung akan berkontraksi
secara ritmik, akibat adanya impuls listrik yang dibangkitkan oleh jantung
sendiri. Potensial aksi pada membran saraf dan otot rangka dapat terjadi bila
ada rangsangan dari luar sedangkan pada membran sel otot jantung potensial
aksi dapat terjadi tanpa adanya rangsangan. Berbeda dari sel saraf dan sel otot
rangka yang memiliki potensial membran istirahat. Sel-sel khusus jantung
tidak memiliki potensial membran istirahat. Sel-sel ini memperlihatkan
aktivitas “pacemaker” (picu jantung) berupa depolarisasi lambat yang diikuti
KEUNIKAN JANTUNG 8
oleh potensial aksi apabila potensial membran tersebut mencapai ambang
tetap. Hal ini menimbulkan potensial aksi secara berkala yang akan menyebar
keseluruh jantung untuk menyebabkan jantung berdenyut secara teratur tanpa
adanya rangsangan melalui saraf. Potensial aksi sel otoritmik jantung
mempunyai 4 fase: fase 0 (depolarisasi cepat), fase 1 (repolarisasi awal), fase
2 (plateu), fase 3 (repolarisasi cepat), fase 4 (istirahat).
-Fase 0 (Depolarisasi Cepat)
Dibawah keadaan normal, serat otot jantung dapat berkontraksi sekitar
60-100 kali/menit oleh karena impuls listrik yang dihasilkan oleh nodus
SA.Aksi ini merubah potensial istirahat membran dan membiarkan masuknya
aliran Na+ (sodium) secara cepat ke dalam sel melalui natrium channel.
Dengan masuknya ion natrium (bersifat positif) ke dalam sel, maka potensial
dalam membran sel akan menjadi lebih positif sehingga ambang potensialnya
akan naik (depolarisasi) sekitar 30 mV.
- Fase 1 (Repolarisasi Awal)
Segera setelah fase 0, channel untuk ion K+ (potassium) terbuka dan
melewatkan ion kalium ke luar dari dalam sel. Hal ini membuat potensial
membran sel menjadi lebih turun sedikit.
- Fase 2 (Plateu)
Segera setelah repolarisasi awal, untuk mempertahankan ambang
potensial di membran sel maka ion kalsium (Ca+) akan segera masuk
sementara ion kalium tetap keluar. Dengan begini, ambang potensial
membran sel akan tetap datar untuk mempertahankan kontraksi sel otot
jantung.
- Fase 3 (Repolarisasi Cepat)
Aliran lambat ion kalsium berhenti, akan tetapi aliran ion kalium yang
keluar membran sel tetap terjadi sehingga potensial membran menjadi turun
(lebih negatif) dan disebut dengan repolarisasi.
- Fase 4 (Istirahat/resting state)
Potensial membran menjadi ke fase istirahat dimana potensialnya
sekitar – 90 mV. Dikarenakan ion natrium yang berlebihan di dalam sel dan
KEUNIKAN JANTUNG 9
ion kalium yang berlebihan di luar sel dikembalikan ke tempat semula dengan
pompa natrium-kalium, sehingga ion natrium kembali ke luar sel dan ion
kalium kembali ke dalam sel. Pada otot jantung, ion Na+ mudah bocor
sehingga setelah repolarisasi, ion Na+ akan masuk kembali ke sel disebut
depolarisasi spontan (nilai ambang dan potensial aksi tanpa memerlukan
rangsangan dari luar). Sel otot jantung akan mencapai nilai ambang dan
potensial aksi pada kecepatan yang teratur disebut Natural Rate / kecepatan
dasar membran sel. (http://jurnal.fk.unand.ac.id)
1. Endokardium
Terdiri dari endotelium ( jaringan epitel selapis pipih) dan lapisan
subendokardial ( jaringan ikat longgar)
2. Miokardium
Menghasilkan implus listrik dan pembawa cairan berada ditengah
/ mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit. Tersusun
dari otot jantung dan membentuk bagian terbesar dinding jantung.
3. Epicardium
KEUNIKAN JANTUNG 10
Terdiri dari perikardium viseral, lapisan subepikardial dan
perikardium parietal.
-Perikardium viseral terdiri dari mesothelium ( epitel selapis pipih).
-Lapisan subepikardial terdiri dari jaringan ikat longgar dengan
pembuluh darah koroner, saraf serta ganglia.
-Perikardium parietal terdiri dari mesotelium dan jaringan ikat.
b. Bagian Jantung
1. Atrium Kanan
Berfungsi menerima darah yang rendah O2 dari seluruh tubuh
2. Atrium Kiri
Berfungsi menerima darah yang kaya O2 dari kedua paru
3. Ventrikel Kanan
Berfungsi menerima darah dari atrium kanan dan memompa darah
ke arteri pulmonalis
4. Ventrikel Kiri
Berfungsi menerima darah dari atrium sinistra dan memompa
darah ke aorta
5. Atrioventrikular (katup yang memisahkan atrium dan ventrikel)
Berfungsi memungkinkan darah mengalir dari masing-masing
atrium ke ventrikel.
Katup atrioventrikular dibagi menjadi 2 yaitu :
Katup Mitralis (Bikuspidalis), terdiri atas 2 daun katup yang
memisahkan antara atrium kiri dengan ventrikel kiri.
Katup Trikuspidalis, terdiri atas 3 daun katup yang memisahkan
antara atrium kanan dengan ventrikel kanan.
6. Semilunaris (katup yang memisahkan arteri pulmonalis dan aorta
dari ventrikel)
KEUNIKAN JANTUNG 11
Katup ini memungkinkan darah mengalir dari masing-masing
ventrikel ke arteri pulmonalis. Katup semilunaris dibagi menjadi 2
yaitu :
Katup Semilunaris Pulmonalis, katup yang memisahkan antara
ventrikel kanan dengan arteri pulmonalis.
Katup Semilunaris Aorta, katup yang memisahkan antara
ventrikel kiri dengan aorta.
7. Vena Cava Superior dan Inferior
Berfungsi menerima darah dari bagian atas jantung dan yang lain
dari bagian di bawah jantung. Darah yang mengalir ini
mengandung sedikit O2 dan banyak CO2.
8. Vena Pulmonalis
Berfungsi menerima darah kedua paru. Darah yang mengalir
mengandung banyak O2.
9. Aorta
Berfungsi membawah darah menjauhi ventrikel menuju seluruh
tubuh.
10. Arteri Coronaria
Pembuluh darah pada dinding jantung yang berfungsi memberi
nutrisi pada otot jantung.
11. Ateri Pulmonaris
Berfungsi membawa darah menuju paru-paru.
Gambar anatomi jantung :
KEUNIKAN JANTUNG 12
2. Mekanisme Kontraksi Otot Jantung
KEUNIKAN JANTUNG 13
Kalsium yang masuk kedalam sel seleanjutnya mengaktivasi kanal
pelepas kalsium, disebut juga ryanodine receptor channels, pada
membran retikulum sarkoplasmik, memicu pelepasan kalsium kedalam
sarkoplasma. Selanjutnya kalsium di dalam sarkoplasma berintreaksi
dengan tropinin untuk mengawali pembentukan jembatan silang dan
kontraksi melalui mekanisme dasar yang sama.
KEUNIKAN JANTUNG 14
3. Siklus Jantung ( Sistol dan Diastol )
KEUNIKAN JANTUNG 15
mengalir langsung dari atrium ke dalam ventrikel sepanjang fase
pengisian diastol ventrikel (Gambar 9-16, jantung a). Akibat pengisian
pasif ini, volume ventrikel secara perlahan meningkat bahkan sebelum
atrium mulai berkontraksi (titik 2 ).
KEUNIKAN JANTUNG 16
awitan sistol ventrikel (titik 9 ). Jeda singkat antara kompleks QRS dan
awitan sistol ventrikel yang sebenarnya adalah waktu yang diperlukan
untuk terjadinya proses penggabungan eksitasi-kontraksi. Sewaktu
kontraksi ventrikel dimulai, tekanan ventrikel segera melebihi tekanan
atrium. Berbaliknya perbedaan tekanan ini memaksa katup AV tertutup
(titik 9).
KEUNIKAN JANTUNG 17
AKHIR SISTOL VENTRIKEL Ventrikel tidak mengosongkan isinya
secara sempurna selama fase ejeksi. Dalam keadaan normal, hanya
separuh dari darah di dalam ventrikel pada akhir diastol dipompa keluar
selama sistol berikutnya. Jumlah darah yang tertinggal di ventrikel pada
akhir sistol ketika ejeksi selesai disebut volume sistolik akhir (VSA) (titik
15), yang reratanya adalah 65 mL. Ini adalah jumlah darah paling sedikit
yang terkandung dalam ventrikel selama siklus ini Perbedaan antara
volume darah di ventrikel sebelum kontraksi dan volume setelah
kontraksi adalah jumlah darah yang disemprotkan selama kontraksi;
yaitu VDA-VSA = SV. Dalam contoh kita, volume diastolik akhir adalah
135 mL, volume sistolik akhir 65 mL, dan isi sekuncup adalah 70 mL.
KEUNIKAN JANTUNG 18
Diastol ventrikel mencakup baik periode relaksasi ventrikel
isovolumetrik maupun fase pengisian ventrikel Repolarisasi atrium dan
depolarisasi ventrikel terjadi bersamaan, sehingga atrium berada dalam
keadaan diastol selama sistol ventrikel. Darah terus mengalir dari vena-
vena paru ke dalam atrium kiri. Dengan berkumpulnya darah yang masuk
ini di atrium, tekanan atrium terus meningkat (titik 22). Ketika katup AV
membuka pada akhir sistol ventikal,darah yang terkumpul di atrium
selama sistol ventrikal mengalir deras kedalam ventrikal, mula-mula
berlangsung cepat (titik 23) karena meningkatnya tekanan atrium yang
terjadi akibat akumulasi darah di atrium. Pengisian ventrikel kemudian
melambat (titik 24) sewaktu darah yang terakumulasi tersebut telah
disalurkan ke ventrikel. Selama periode penurunan pengisian ini, darah
terus mengalir dari vena pulmonaris ke dalam atrium kiri dan melalui
katup AV yang terbuka ke dalam ventrikel kiri. Selama diastol ventrikel
tahap akhir, ketika ventrikel terisi pelan-pelan, nodus SA kembali
melepaskan muatan dan siklus jantung kembali berulang (titik 25).
Gambar siklus jantung
KEUNIKAN JANTUNG 19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kardiovaskular mencakup sistem sirkulasi darah yang terdiri dari
jantung, pembuluh darah, dan komponen darah. Jantung merupakan organ
yang paling penting ditubuh kita. Karena jantung berfungsi untuk
memberikan suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan dalam proses
metabolisme tubuh, dengan cara memompa darah yang kemudian akan
disalurkan ke seluruh jaringan tubuh. Dalam memompa darah keseluruh
tubuh, pada jantung terjadi beberapa proses oksigenasi atau perubahan miskin
oksigen (O2) atau kaya karbondioksida (CO2) menjadi kaya oksigen (O2)
atau miskin karbondioksida (CO2) yang terjadi di pulmonalis atau paru-paru.
Selain itu akan terjadi proses penyebaran yang akan terbagi menjadi tiga
bagian:
1. Kebagian atas. Yang disalurkan oleh arteri carotis
2. Kebagian samping. Yang disalurkan oleh arteri sub clavia
3. Dan yang terakhir ke bagian bawah. Yang akan disalurkan oleh aorta
abdominalis
Selain itu, anatomi dan histologi jantung juga memiliki peran penting.
Anatomi jantung adalah bagian-bagian atau struktur-struktur pada jantung
mulai dari letak jantung, pembungkus jantung, ruang pada jantung, katub –
katub jantng, lapisan jantung, persarafan jantung, dan vaskularisasi jantung
serta pembuluh darah. Sedangkan, Histologi jantung adalah jaringan-jaringan
penyusun pada jantung.
KEUNIKAN JANTUNG 20
DAFTAR PUSTAKA
Drake, R. L., Vogl, W., Mitchell, A. W. M., 2012. Gray Dasar – Dasar
Anatomi. Edisi. Jakarta : Elsevier Inc.
Hall, John. 2016. Guyton and Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi
12. Jakarta : Elsevier Inc.
Sloane, Ethel. 2003. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. EGC: Jakarta.
Waschke, J., Paulsen, F. 2010. Sobotta : Atlas Anatomi Manusia. Edisi 23.
Jakarta : EGC
KEUNIKAN JANTUNG 21
< http://www.scribd.com/doc/55255412/Anatomi-Fisiologi-Sistem-
Kardiovaskular >
KEUNIKAN JANTUNG 22