Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP/MTs
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Pola Bilangan
Materi Pembelajaran : Pola pada barisan konfigurasi objek (persegi
dan persegi panjang)
Alokasi Waktu : 2 × 40 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3. 1 Membuat generalisasi pola pada 3.1.4 Menggunakan pola barisan
barisan bilangan dan barisan bilangan persegi untuk
konfigurasi objek menentuan suku ke-n
3.1.5 Menemukan pola barisan
bilangan persegi panjang
4. 1 Menyelesaikan masalah yang 4.1.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pola pada barisan berkaitan dengan pola barisan
bilangan dan barisan konfigurasi bilangan persegi
objek Menyelesaikan masalah yang
4.1.5
berkaitan dengan pola barisan
bilangan persegipanjang
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab diharapkan peserta didik dapat:
1. Menggunakan pola barisan bilangan persegi untuk menentuan suku ke-n
2. Menemukan pola barisan bilangan persegi panjang
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola barisan bilangan persegi
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola barisan bilangan
persegipanjang
D. Materi Pembelajaran
Fakta : Simbol suku ke – 𝑛 (𝑈𝑛 )
Konsep : Definisi pola barisan persegi dan persegipanjang
Prinsip : Rumus pola barisan persegi dan persegipanjang
Prosedur : - Lagkah-langkah menggunakan pola barisan bilangan
persegi untuk menentuan suku ke-n
- Langkah-langkah menemukan pola barisan bilangan
persegipanjang
Rincian materi pembelajaran secara rinci terdapat pada lampiran 1
E. Pedekatan, Model dan Metode Pembelajaran
o Pendekatan Pembelajaran : Pendekata Saintifik
o Model Pembelajaran : Model Discovery Learning
o Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, penugasan
F. Media, Alat,dan Bahan Pembelajaran
o Media Pembelajaran : powerpoint, papantulis
o Alat Pembelajaran : spidol, proyektor, penghapus, laptop
o Bahan Pembelajaran :-
G. Sumber Belajar
o Lembar Kerja Peserta Didik-1
o Buku siswa Matematika wajib kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013 edisi revisi
2017
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan melakukan kegiatan berikut.
1. Guru memberi salam dan peserta didik menjawab salam guru dengan
santun
2. Guru mengajak peserta didik berdoa menurut agama yang dianutnya
3. Guru menanyakan kabar peserta didik
4. Guru meminta informasi tentang kehadiran peserta didik
b. Guru memberikan apersepsi untuk menggali pengetahuan prasyarat peserta
didik melalui tanya jawab dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
mendasar terkait materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya,
yaitu:
1) Apa itu barisan bilangan?
2) Apa itu pola bilangan genap dan pola bilangan ganjil?
c. Guru memberikan motivasi belajar kepada peserta didik dengan menampilkan
permasalahan yang relevan dengan materi melalui proyektor.
Perhatikan pola berikut.

Pola 1
Pola 2

Pola 3

Jika pola bilangan persegipanjang tersebut dibuat dari batang korek api,
banyaknya batang korek api pada pola ke-8 adalah...

Dari permasalahan tersebut, guru melakukan kegiatan berikut.

1) Guru meminta semua siswa membaca permasalahan tersebut.


2) Guru mengajukan pertanyaan yaitu “permasalahan itu berkaitan dengan
materi matematika apa?”
3) Guru meminta beberapa siswa untuk menyebutkan jawaban akhir dari
permasalahan tersebut.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan


dicapai
e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan memberi informasi
mengenai kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
f. Guru mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok belajar heterogen
yang sudah ditentukan dan membagikan LKPD pada masing-masing peserta
didik
2. Kegiatan inti (55 menit)
Tahap 1: Stimulasi/Pemberian Rangsangan
a. Peserta didik diminta untuk mengamati masalah 1 yang terdapat pada LKPD.
(Mengamati)
Tahap 2: identifikasi masalah
b. Setelah membaca masalah-1 peserta didik diminta untuk mengidentifikasi apa
yang diketahui dan ditanyakan dari masalah tersebut. (Menanya)
Tahap 3: Pengumpulan Data
c. Peserta didik mengumpulkan semua informasi pada masalah pengamatan-1
dengan cara memahami, mencermati dan mengikuti setiap lankah-lagkah
kegiatan pada LKPD untuk menemukan pola barisan persegi dan pola barisan
persegipanjang. (Mengumpulkan data)
Tahap 4:Pengolahan Data
d. Peserta didik mengolah semua informasi yang telah diperoleh dari kegiatan
pengamatan masalah 1, kemudian dengan pengetahuan yang telah dimiliki
peserta didik, peserta didik diminta untuk menyelesaikan masalah yang
disajikan didalam LKPD. (Mengasosiasi)
Tahap 5:Verifikasi/Pembuktian
e. Peserta didik diminta memeriksa kembali data yang diperoleh dari kegiatan
pengumpulan dan pengolahan data
Tahap 6:Generalisasi/Menarik Kesimpulan
f. Peserta didik dibimbing untuk menemukan kesimpulan berupa pengertian pola
barisan persegi dan persegipanjang, serta cara menemukan pola barisan
bilangan persegi dan persegipanjang.
g. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempersiapkan hasil
pekerjaan kelompoknya dan menentukan satu kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. (Mengkomunikasikan)
h. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan
tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji. Jika terjadi perbedaan
hasil diskusi, guru memfasilitasi dengan memberikan penjelasan atau
meluruskan permasalahan
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru mempersilahkan peserta didik untuk duduk kembali ke tempat
duduknya masing-masing
b. Peserta didik merumuskan kesimpulan dari materi yang sudah dipelajari
tentang pola barisan bilangan persegi dan persegi panjang
c. Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan yang
sudah dialukukan dengan mengajukan pertanyaan:
“Apakah anak-anak sudah mengerti dengan materi yang kita pelajari hari
ini?”
“Apakah masih ada pertanyaan?”
d. Guru memberikan tes formatif secara individu untuk menguji pemahaman
peserta didik
e. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah
f. Guru meminta peserta didik untuk membaca materi yang akan dipelajari
selanjutnya
g. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
I. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Pengetahuan
o Teknik Penilaian : Tes tertulis
o Bentuk Instrumen :Uraian
2. Penilaian Keterampilan
o Teknik Penilaian : Teknik lain (Penugasan)
o Bentuk Instrumen : Uraian
3. Pengayaan
o Pengayaan dilakukan bagi siswa yang sudah mencapai KKM
o Bagi siswa yang memperoleh nilai lebih dari KKM, makan akan diberikan
materi masih dalam KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
o Siswa belajar secara berkelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas
pengayaan untuk dikerjakan bersama para dan/tau di luar jam pelajaran
4. Remedial
o Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang belum tuntas dalam
pencapaian KD dan dilaksanakan di luar jam efektif
o Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pemberian tugas-tugas
atau latihan secara khusus, dimulai dengan tugas-tugas atau latihan sesuai
dengan kemampuannya.

........................................, ............................
2018
Guru Matematika ……
Mengetahui

..................................................
................................................. Nama Terang dan Tanda Tangan

Lampiran
1. Materi Pembelajaran
2. Lembar Aktivitas Siswa
3. Instrumen Penilaian Pengetahuan
4. Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan
5. Instrumen Penilaian Keterampilan
6. Rubrik atau Pedoman Penskoran Penilaian Keterampilan
7. Media Pembelajaran
Lampiran 1. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Simbol suku ke-n pada suatu pola barisan bilangan biasanya dilambangkan
dengan 𝑈𝑛 .
2. Konsep
Pola dapat diartikan sebagai sebuah susunan yang mempunyai bentuk teratur dari
bentuk yang satu ke bentuk berikutnya. Sedangkan bilangan adalah sesuatu yang
digunakan untuk menunjukkan kuantitas (banyak, sedikit) dan ukuran (berat, ringan,
panjang, pendek, luas) suatu objek. Bilangan ditunjukkan dengan suatu tanda atau
lambang yang disebut angka. Sehingga pola bilangan dapat diartikan sebagai susunan
angka-angka yang mempunyai bentuk teratur dari bentuk yang satu ke bentuk berikutnya.

Pola bilangan memiliki beberapa macamnya, diantaranya yaitu pola bilangan


persegi dan pola bilangan persegipanjang.
a. Pola bilangan persegi
Persegi merupakan bangun datar yang semua sisinya memiliki ukuran yang sama
panjang. Begitu pula dengan penulisan pola bilangan yang mengikuti pola persegi.
Pola bilangan persegi yaitu barisan bilangan yang membentuk suatu pola persegi.
b. Pola bilangan persegi panjang yaitu suatu barisan bilangan yang membentuk pola
persegi panjang. Pada umumnya, penulisan bilangan yang didasarkan pada pola
persegi panjang hanya digunkan oleh bilangan bukan prima
3. Prinsip
Sebagaimana telah diketahui bahwa pola bilangan Persegi adalah pola bilangan yang
membentuk pola persegi, maka pola bilangan Persegi adalah: 1,4,9, …yang mana
suku selanjutnya adalah n atau
1,4,9, … , 𝑛

Maka rumus pola bilangan persegi ke n adalah :

𝑈𝑛 = 𝑛 × 𝑛 = 𝑛2

Untuk pola bilangan persegi panjang juga telah diketahui bahwa bahwa pola bilangan
persegi panjang adalah pola bilangan yang membentuk pola persegi panjang, maka
pola bilangan persegi panjang adalah: 2, 6, 12, 20, 30, 42, . . . . . yang mana suku
selanjutnya adalah n atau

2, 6, 12, 20, 30, 42, … , n

Maka rumus pola bilangan persegi panjang ke n adalah :

𝑈𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1)

Namun rumus pola bilangan persegi panjang diatas bukanlah satu-satunya rumus
untuk mencari suku ke-n, rumus pola bilangan persegi panjang ke n didasarkan pada
banyaknya baris dan kolom pada persegipanjang tersebut.

4. Prosedur
 Pola bilangan persegi
Contoh:
Perhatikan pola berikut

Banyaknya lingkaran pada pola ke-25 adalah….


Jawab:
Karena pola diatas membentuk persegi, maka untuk mencari banyaknya lingkaran
pada pola ke-25 kita akan menggunakan rumus pola bilangan persegi.
Sehingga didapat

𝑈𝑛 = 25 × 25 = 252 = 625

Jadi, banyaknya lingkaran pada pola ke-25 adalah 625 lingkara

 Pola bilangan persegi panjang

Contoh:

Tentukan pola bilangan ke n dari barisan bilangan pola persegi panjang berikut ini
2, 10, 24, 44, …

Jawab:

Bilangan Pola
1×2 1 × (3.1 − 1)
2×5 2 × (3.2 − 1)
3×8 3 × (3.3 − 1)
4 × 10 4 × (3.4 − 1)
… .. ….
𝑘𝑒 𝑛 𝑛 × (3𝑛 − 1)

Jadi, pola ke n untuk barisan bilangan persegi panjang tersebut adalah


𝑛 × (3𝑛 − 1)
Lampiran 3. Instrumen Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Penilaian Pengetahuan
Nama Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Mata Pelajaran : MATEMATIKA

Indikator Pencapaian Materi Indikator Soal No. Bentuk Soal


Kompetensi Soal
3.1.1 Menggunakan Pola barisan Diberikan barisan 1 Uraian
pola barisan bilangan bilangan bilangan persegi. Siswa
persegi untuk persegi dapat menentukan suku
menentuan suku ke-n ke-10 dari barisan
bilangan tersebut.
3.1.2 Menemukan Pola barisan Diberikan barisan 2 Uraian
pola barisan bilangan bilangan bilangan persegi
persegi panjang persegi panjang. Siswa dapat
panjang menemukan pola
bilangan ke n dari
bilangan barisan
tersebut.

Soal Penilaian Pengetahuan


1. Suku ke-10 dari pola bilangan persegi 1, 4, 9, 16, 25,.... adalah....
2. Dari suatu barisan bilangan persegi panjang 4, 10, 18, ,.... pola bilangan ke n dari
barisan bilangan tersebut adalah....
Lampiran 4. Rubrik Penskoran Penilaian Pengetahuan

No Uraian Jawaban Skor


Soal
1 Diketahui:
Barisan bilangan persegi 1, 4, 9, 16,.... 1
Ditanya:
Suku ke 10 1
Jawaban:
𝑈10 = 𝑛2 1
𝑈10 = 102 1
𝑈10 = 100 1

2 Diketahui:
Barisan bilangan 4, 10, 18,.... 1
Ditanya:
Pola suku ke n 1
Jawaban:
Bilangan Pola
1×4 1 × (1 + 3) 1
2×5 2 × (2 + 3) 1
3×6 3 × (3 + 3) 1
… …
𝑘𝑒 𝑛 𝑛 × (𝑛 + 3) 1
Jadi, pola suku ke n dari barisan bilangan persegi panjang
tersebut adalah 𝑛 × (𝑛 + 3) 1
Jumlah skor maksimal 12

Perhitungan akhir menggunakan rumus:


𝒔𝒌𝒐𝒓𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = × 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
Lampiran 5. Instrumen Penilaian Keterampilan
Kisi-kisi Penilaian Keterampilan
Nama Satuan Pendidikan : SMP/MTs
Kelas/Semester : VII/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Mata Pelajaran : MATEMATIKA

Indikator Pencapaian Materi Indikator Soal No. Bentuk


Kompetensi Soal Soal
4.1.1 Menyelesaikan Pola Disajikan sebuah 1 Uraian
masalah yang barisan gambar, siswa dapat
berkaitan dengan pola bilangan menyelesaikan
barisan bilangan persegi masalah yang
persegi berkaitan dengan
pola barisan
bilangan persegi
4.1.2 Menyelesaikan Pola Disajikan sebuah 2 Uraian
masalah yang barisan gambar, siswa dapat
berkaitan dengan pola bilangan menyelesaikan
barisan bilangan persegi masalah yang
persegipanjang panjang berkaitan dengan
pola barisan
bilangan persegi
panjang

Soal Penilaian Keterampilan


1. Perhatikan pola berikut

4 12 24

Jika pola bilangan persegi tersebut dibuat dari batang korek api, banyaknya batang korek
api pada pola ke-7 adalah...
2. Perhatikan pola berikut.

Banyak lingkaran pada pola ke-10 adalah....


Lampiran 6. Rubrik Penskoran Penilaian Keterampilan

No Uraian Jawaban Skor


Soal
1 Perhatikan pola berikut
4, 12, 24, 40, 60, 84, 112 5
̆
+8 ̆ +16
+12 ̆ +20̆ ̆ +24 ̆ +28

Jadi, banyaknya batang korek api pada pola ke-7 ada 112 buah
1
2 Banyaknya lingkaran yang menyusun persegi panjang mengikuti
pola dibawah.
1
Pola ke-1 3 lingkaran 1
Pola ke-2 8 lingkaran
Pola ke-3 15 lingkaran 1
Pola ke-4 24 lingkaran 1

Pehatikan bahwa, pola dibentuk mengikuti pola ke-n 1


𝑈𝑛 = 𝑛(𝑛 + 2)
Sehingga, banyaknya lingkaran pada pola ke-10 adalah
𝑈𝑛 = 𝑛(𝑛 + 2) 1
𝑈𝑛 = 10(10 + 2) 1
𝑈𝑛 = 10(12) 1
𝑈𝑛 = 120 1
Jadi, banyaknya lingkaran pada pola ke-10 adalah 120 1

Jumlah skor maksimal 16

Perhitungan akhir menggunakan rumus:


𝒔𝒌𝒐𝒓𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Nilai = × 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
Lampiran 7. Media Pembelajaran
1. Papan tulis

2. Gambar dalam slide powerpoint

Pola ke 1
Pola ke 2

Pola ke 3

Anda mungkin juga menyukai