Anda di halaman 1dari 2

NAMA: Fahrieza Yulian Syahputra

KELAS: XI IPA 2

BANJIR
Banjir merupakan salah satu gejala alam yang dapat menimbulkan dampak
buruk bagi lingkungan dan manusia. Sacara umum banjir merupakan luapan air
yang berlebih yang dapat menggenangi suatu daerah, peristiwa meluapnya air
tersebut masuk kekawasan pemukiman yang dihuni oleh manusia dikarenakan
sungai tidak mampu lagi menampung debit air yang berlebih. Daerah tersebut
banjir jika air dalam jumlah yang banyak itu menggenangi sebagian besar daerah
yang luas. Secara hidrologis banjir adalah setiap aliran yang merusak harta benda,
ternak dan tanaman atau setiap kondisi permukaan (level) air yang melebihi batas
normal.
Terjadinya banjir dapat di pebgaruhi oleh dua faktor yaitu faktor alam dan
faktor manusia. Faktor alam tersebut dapat berupa curah hujan yang tinggi, daerah
yang berada di daerah yang lebih rendah dari laut atau berada di daerah cekungan
yang dikelilingi perbukitan dimana jalan keluarnya air yang sempit. Sedangkan,
faktor manusia yang menjadi penyebab banjir yaitu kegiatan penggundulan hutan
dan sampah yang dibuang sembarangan terutama di daerah sungai. Sampah yang
dibuang sembarangan dapat menyebabkan saluran air atau bahkan sungai
tersumbat sehingga mengakibatkan terjadinya luapan air.
Banjir dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi manusia. Banyak harta
benda yang rusak karena terendam banjir. Sarana dan prasarana rusak sehingga tak
dapat digunakan lagi. Bahkan, nyawa manusia bisa melayangditerjang banjir. Pada
saat banjir masyarakat sangat rentan sekali terserang penyakit akibat genangan air
yang kotor. Sawah dan kebun warga bisa juga rusak yang dapat mengakibatkan
kegagalan panen. Kondisi ini selanjutnya membuat masyarakat dilanda kelaparan
karena kekurangan bahan makanan. Salah satu contoh banjir yang pernah melanda
indonesia adalah banjir bandang di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu pada bulan
April 2019, yang dimana peristiwa ini menyebabkan 265 unit rumah dengan
jumlah penduduk mencapai 1.200 orang terkena dampaknya dan juga 130 hektar
sawah milik warga terendam banjir, kerusakan irigasi di lima titik, belasan hektar
kebun kopi warga terendam dan juga puluhan karung beras dan padi hasil panen
terendam air
Oleh sebab itu, kita sebagai manusia hendaknya menjaga alam untuk mencegah
terjadinya banjir. Dengan cara berhenti melakukan penebangan pohon secara liar
dan menggunakan prinsip tebang pilih, membuang sampah tidak pada sembarang
tempat terutama di daerah sungai atau irigasi dan sekitarnya yang nantinya akan
dapat menyebabkan tersumbatnya aliran air yang akan menyebabkan banjir,
melakukan reboisasi di daerah sekitar kita. Kalau bukan kita yang melakukan hal-
hal tersebut siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi. Demi keberlangsungan
hidup anak cucu kita kelak.

Anda mungkin juga menyukai