269-Article Text-973-1-10-20181030
269-Article Text-973-1-10-20181030
Abstrak
Pembelajarn kooperatif memiliki popularitas yang membumi di dunia pendidikan. Penelitian mengenai keunggulan
pembelajaran kooperatif banyak ditemukan dan membawa angin segar bagi peningkatan kualitas pembelajaran di
sekolah. Dewasa ini pembelajaran kooperatif diharapkan bisa menjadi ruh dalam setiap aktivitas belajar di sekolah,
akan tetapi pada pelaksanaanya tidak sedikit guru yang salah memberikan persepsi tentang pembelajaran kooperatif
dan cenderung kesulitan dalam menerapkannya di kelas mereka. Tulisan ini mencoba membangun pembelajaran
kooperatif dari segi teoritis yaitu melalui pemikiran vygotsky dan teori interdepedenncy social. Kedua teori ini akan
ditelaah secara sistematis guna memberikan gambaran bagaimana wujud pembelajaran kooperatif yang lebih
memadai.
Kata kunci:
Pembelajaran kooperatif, teori vygotksy, teori interdepedency social.
Abstract
Cooperative learning has a grounded popularity in the world of education. Research on the advantages of cooperative
learning is found and brings fresh air to improve the quality of learning in schools. Today cooperative learning is
expected to be a spirit in every learning activity in schools, but in practice there are not a few teachers who mistakenly
give perceptions about cooperative learning and tend to have difficulties in applying it in their classrooms. This paper
tries to build cooperative learning from a theoretical point of view, namely through vygotsky thinking and social
interdependent theory. Both of these theories will be systematically reviewed in order to provide an overview of the
more adequate form of cooperative learning.
Keywords:
Cooperative learning, vygotksy theory, social interdepedency theory.
232 | Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitan Pendidikan dan Pembelajaran Vol.3, No.1 (Oktober 2018): 231-239
Yayu Tresna Suci Menelaah Teori Vygotsky dan Interdepedensi Sosial
Sebagai Landasan Teori dalam Pelaksanaan
Pembelajaran Kooperatif di Sekolah Dasar
233 | Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitan Pendidikan dan Pembelajaran Vol.3, No.1 (Oktober 2018): 231-239
Yayu Tresna Suci Menelaah Teori Vygotsky dan Interdepedensi Sosial
Sebagai Landasan Teori dalam Pelaksanaan
Pembelajaran Kooperatif di Sekolah Dasar
234 | Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitan Pendidikan dan Pembelajaran Vol.3, No.1 (Oktober 2018): 231-239
Yayu Tresna Suci Menelaah Teori Vygotsky dan Interdepedensi Sosial
Sebagai Landasan Teori dalam Pelaksanaan
Pembelajaran Kooperatif di Sekolah Dasar
untuk mencapai tujuan yang telah disepakati oleh sebab itu adanya partisipasi yang
bersama. Di dalam pembelajaran kooperatif setara merupakan hal yang penting bagi
harus tercipta saling ketergantungan sosial kesuksesan seluruh siswa. Untuk
antara anggota kelompok. Saling membangun kesetaraan partisipasi harus
ketergantungan sosial bisa diciptakan dengan diupayakan pergiliran pembagian tugas
keterikatan tugas yang melibatkan semua antar siswa secara berkala.
individu dalam kelompok. Setiap individu d. Simultaneous Interaction, interaksi antar
memiliki tanggung jawab tugas yang siswa harus selalu dilaksanakan dan
menyangkut kepentingan kelompok. Jika berlangsung serentak. Pembelajaran
salah satu individu lalai dalam mengerjakan tradisioanal melupakan hal ini karena
tugasnya, konsekuensi akan diterima seluruh umumnya guru mendominasi sekitar 80%
anggota kelompok. Kunci dari pembelajaran pembicaraan.
kooperatif adalah kesadaran akan tanggung
jawab terhadap tugas yang dibutuhkan Berdasarkan keempat prinsip-prinsip
kelompok demi mencapai keberhasilan. Oleh yang telah dikemukakan oleh Kagan dapat
karena sebelum pengerjaan tugas dimulai, ditarik kesimpulan bahwa dalam
sudah seharusnya guru perlu memberikan pembelajaran koopertatif, saling
penekanan atau nasehat akan pentingnya ketergantungan sosisal secara positif antar
kerjasama tim dan ketergantungan sosial yang anggota kelompok merupakan prinsip utama
positif. yang menjadi bibit pengembang prinsip yang
Ahli lain seperti Spencer Kagan lainnya. Ketika saling ketergantungan positif
melakukan pengembangan pembelajaran sudah dapat ditanamkan pada individu di
kooperatif dari segi struktur pembangunan dalam kelompok kooperatif, maka prinsip
kelompok dan kelas yang kooperatif. seperti tanggung jawab individu, kesetaraan
Menurut Kagan (Warsono, 2012:170) partisipasi, dan interaksi sosial akan tercipta
‘pembelajaran kooperatif memiliki prinsip- secara terintegrasi.
prinsip dasar yang perlu dimengerti oleh guru
Teori Interdependensi Sosial
secara mendalam sebagai landasan dalam
merupakan teori yang membahas mengenai
pelaksanaan pembelajaran kooperatif.
perasaan saling ketergantungan sosial antar
Keempat prinsip dasar dalam pembelajaran
individu dalam konteks pembelajaran. Saling
kooperatif diantaranya yaitu :
ketergantungan sosial terjadi ketika hasil dari
a. Positive Interdependence, akan terjadi
individu dipengaruhi oleh mereka sendiri dan
bila perolehan setiap siswa secara
tindakan orang lain (DW Johnson & R.
individu terkait dengan perolehan semua
Johnson, 1989). Menurut Johson bersaudara
anggota dalam kelompoknya. Saling
ada dua jenis saling ketergantungan sosial : 1)
ketergantungan positif yang terkuat akan
positif (ketika tindakan individu
diraih bila prestasi kelompok tidak
mempromosikan prestasi tujuan bersama) dan
mungkin terjadi tanpa kesuksesan dan
2) negatif (bila tindakan individu
kontribusi setiap anggota tim.
menghambat pencapaian tujuan masing-
b. Individual Accountability, setiap
masing).
anggota kelompok bertanggung jawab
untuk meningkatkan kecakapan dan Saling ketergantungan sosial dapat
kinerja anggota kelompok yang lain dibedakan dari ketergantungan sosial,
maupun meningkatkan kinerja kelompok kemandirian ,dan ketidakberdayaan.
secara keseluruhan. Penilaian dilakukan Ketergantungan sosial ada saat pencapaian
terhadap individu maupun terhadap tujuan si A dipengaruhi oleh tindakan si
kelompok. B,bukan sebaliknya. Kemandirian sosial
c. Equal Participation, siswa belajar karena terjadi ketika pencapaian tujuan si A tidak
interaksinya dengan materi pembelajaran, dipengaruhi oleh tindakan si B dan sebaliknya
235 | Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitan Pendidikan dan Pembelajaran Vol.3, No.1 (Oktober 2018): 231-239
Yayu Tresna Suci Menelaah Teori Vygotsky dan Interdepedensi Sosial
Sebagai Landasan Teori dalam Pelaksanaan
Pembelajaran Kooperatif di Sekolah Dasar
236 | Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitan Pendidikan dan Pembelajaran Vol.3, No.1 (Oktober 2018): 231-239
Yayu Tresna Suci Menelaah Teori Vygotsky dan Interdepedensi Sosial
Sebagai Landasan Teori dalam Pelaksanaan
Pembelajaran Kooperatif di Sekolah Dasar
237 | Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitan Pendidikan dan Pembelajaran Vol.3, No.1 (Oktober 2018): 231-239
Yayu Tresna Suci Menelaah Teori Vygotsky dan Interdepedensi Sosial
Sebagai Landasan Teori dalam Pelaksanaan
Pembelajaran Kooperatif di Sekolah Dasar
pengerjaan tugas menurut Arends (2008:24) Vygotsky yaitu apa yang dilakukan oleh anak
yaitu: secara bersama-sama hari ini, suatu hari nanti
ia akan mampu melakukannya sendiri. Selain
a. Taskmaster – menjaga agar para anggota teori Vygotksy pembelajaran kooperatif juga
kelompok tetap pada tugasnya ditunjang oleh teori saling ketergantungan
b. Material monitor – mengambil dan social secara positif (interdependency social).
mengembalikan bahan-bahan Pembelajaran kooperatif harus terorientasi
c. Coach helper – membantu para anggota pada pembentukan rasa saling bergantung
dalam hal isi pelajaran secara social antara individu di dalam suatu
d. Recorder – mencatat ide-ide, rencana- kelompok belajar. Rasa ketergantungan social
rencana, dan lain-lain. akan memupuk rasa tanggung jawab,
akuntabilitas, kohesifitas, serta semangat
Berdasarkan serangkaian pendapat yang
belajar setiap individu dalam kelompok
dikemukakan Arends, penulis menarik
tersebut. Mengingat betapa banyaknya
kesimpulan bahwa kebanyakan guru
manfaat pembelajaran kooperatif bagi
mengalami kesulitan dalam menerapkan
perkembangan kognitif dan sosial siswa,
pembelajaran kelompok yang memenuhi
sudah seharusnya lembaga pendidikan
kaidah dan prinsip pembelajaran kooperatif.
memberikan pembekalan dan pengawasan
Salah satu prinsip yang sangat fundamental
terkontrol terhadap guru-guru di seluruh
yaitu saling ketergantungan sosial yang positif
Indonesia agar mulai menjelajahi beragam
dalam membangun akuntabilitas dan
pendekatan dan teknik dari pembelajaran
kerjasama produktif dari setiap anggota
kooperatif. Dengan makin banyaknya guru
kelompok belajar. Oleh karena itu guru
yang menggunakan pembelajaran kooperatif,
seharusnya membangun pengetahuan secara
penulis yakin bahwa pendidikan di Indonesia
teoritis maupun praktis mengenai bagaimana
perlahan akan mengalami perbaikan dari segi
menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran
kooperatif dengan baik agar membantu siswa kualitas proses pendidikan.
meningkatkan kemampuan interpersonalnya.
C. SIMPULAN DAFTAR PUSTAKA
Pembelajaran kooperatif telah banyak
digunakan dan diteliti oleh para guru di Arends, R.I. (2008). Learning to Teach.
seluruh negara, tidak terkecuali di Indonesia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Telah banyak mahasiswa keguruan dan ilmu Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan.
pendidikan menggunakan model Bandung : Rosda
pembelajaran kooperatif sebagai topik
penelitiannya, tetapi ironisnya penggunaan Johnson, D.W & Johnson, R.T. (2009). An
model pembelajaran kooperatif hanya Educational Psychology Success Story :
digunakan untuk keperluan penelitan, setelah Social Interdependence Theory and
penelitian selesai maka berakhirlah Cooperative Learning. K@ta :
pembelajaran kooperatif dan hanya American Educational Reasearch
menghasilkan rekomendasi semu bagi Association.
sekolah.
Kojulin, A. (2004). Vygotsky’s Theory in The
Pembelajaran kooperatif dibangun oleh Classroom. K@ta : European Journal of
teori konstruktivisme social dari vygotsky. Psychology of Education. Vol XIX 3-7.
Kondisi sosio kultural dalam bentuk interaksi
social dengan guru dan teman sebaya akan Ormrod, E. (2008). Psikologi Pendidikan
membantu anak dalam membangun (Membantu Siswa Tumbuh dan
kemampuan kognitifnya, Asumsi dasar Berkembang). Jakarta : Erlangga.
238 | Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitan Pendidikan dan Pembelajaran Vol.3, No.1 (Oktober 2018): 231-239
Yayu Tresna Suci Menelaah Teori Vygotsky dan Interdepedensi Sosial
Sebagai Landasan Teori dalam Pelaksanaan
Pembelajaran Kooperatif di Sekolah Dasar
239 | Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitan Pendidikan dan Pembelajaran Vol.3, No.1 (Oktober 2018): 231-239