Anda di halaman 1dari 26

Analisis Dinamik Struktur dengan Gaya Gempa

Materi kulias ADS dan Teknik Gempa


Minggu ke-13
Topik Bahasan
Massa
Pemilihan akselerogram dan spektrum respons
Kekakuan
Waktu getar alami
Bentuk ragam (mode shape)
Respons struktur akibat gempa (gaya geser dasar, gaya pada pusat
massa, defleksi)
Massa
Massa dari suatu benda adalah sifat dasar dari benda tersebut. Massa
adalah ukuran numerik dari inersianya, ukuran mendasar dari material.
Jika sebuah benda memiliki massa 1 kg di bumi, ia juga akan memiliki
massa 1 kg di bulan, meskipun beratnya hanya 1/6 dari beratnya di
bumi.
Berat adalah hasil kali antara massa dengan percepatan grafitasi. Berat
ekivalen dengan gaya, dimana memiliki satuan Newton.
Pada analisis gaya gempa, massa juga akan dikalikan dengan
percepatan yang bekerja pada bangunan akibat getaran gempa.
Agar perhitungan gaya gempa benar, perhitungan massa harus
dilakukan dengan teliti.
Pemilihan akselerogram dan spektrum respons
Peraturan gempa umumnya mendefinisikan getaran tanah dalam bentuk
spektrum respon percepatan dan mengijinkan rekaman accelerogram
natural yang direkam pada saat gempa yang sesuai dengan spektralnya.
Dengan bertambahnya basis data accelerogram rekaman gempa,
penggunaan dan penskalaan rekaman gempa disesuaikan dengan
spetral yang cocok perlu senantiasa dilakukan.
Pemilihan kriteria rekaman accelerogram yang sesuai dengan spektrum
aturan perancangan akan meliputi aspek-aspek seismik seperti
magnitude (besaran) gempa, tipe patahan/sesar, jarak dari sumber
patahan/sesar, posisi/arah dari patahan, kondisi setempat dan muatan
spektrumnya.
Pemilihan akselerogram dan spektrum respons
Rekaman gempa (accelerogram) dapat diperoleh dari tiga
sumber:
◼ Accelerogram artificial (buatan), dibuat untuk mencapai target
spektrum respon renana dengan mendapatkan fungsi densitas
spektral dari spektrum respon yang diperhalus.
◼ Accelerogram sintetis, diperoleh dari sumber model seismologi dan
melibatkan jalur (rambatan) dan efek kondisi setempat.
◼ Accelerogram riil, berisi informasi yang lengkap terkait sifat getaran
tanah dan membawa seluruh karakter getaran tanah (amplitudo,
frekuensi, energi, durasi, dan karakteristik fase)
Kekakuan
Kekakuan adalah ukuran keteguhan suatu materi (atau komponen
struktur). Ukuran suatu benda (komponen struktur) untuk menahan
deformasi sebagia respon adanya gaya
Kekakuan didefinisikan sebagai defleksi setiap satu satuan gaya
◼ Kekakuan linear, terkait dengan perpindahan linier setiap satu satuan gaya
◼ Kekakuan rotasional, terkait dengan perputaran setiap satu satuan momen
Pada analisis gaya gempa, maka kekakuan yang dimaksud adalah
kekakuan arah horisontal untuk menahan gaya gempa (lateral)
Komponen yang paling menentukan adalah sistem rangka penahan gaya
gempa, yang bisa terdiri dari kolom dan pengaku-pengaku lateral
Nilai kekakuan sistem struktur terhadap gaya lateral akan menentukan
besaran deformasi lateral yang terjadi pada struktur, yang selanjutnya
akan menjadi evaluasi kinerja strukturnya
Kekakuan
Nilai kekakuan akan tergantung dari sistem struktur yang ditinjau dan
derajat kebebasan yang digunakan
◼ SDOF, single degree of freedom, derajat kebebasan tunggal. Kekakuan dimodelkan
3𝐸𝐼
sebagai kolom kantilever, 𝐾 = 3
𝐻
◼ MDOF, multi degree of freedom, derajat kebebasan banyak. Nilai kekakuannya
dipengaruhi oleh sistem strukturnya.
Waktu getar alami
Waktu getar (periode) adalah waktu yang diperlukan suatu struktur
untuk melakukan satu siklus getaran
Waktu getar alami adalah periode getaran dengan pengaruh dari
kekakuan, redaman, dan sifat-sifat alami sistem struktur
Pada analisis gaya gempa, periode alami didefinisikan sebagai
𝐾
◼ 𝑇 = 2𝜋 ; K= kekakuan efektif, M= massa yang diperhitungkan
𝑀

Penentuan waktu getar alami akan mempengaruhi gaya gempa dengan


analisis respon spektrum
Bentuk ragam (mode shape)
Getaran memiliki karakteristik frekuensi dan bentuk ragam (mode
shape)
Bentuk ragam (mode shape) adalah bentuk gerakan dimana seluruh
bagian dari sistem bergerak secara sinusoidal dengan frekuensi yang
sama.
Urutan bentuk ragam akan terkait dengan inersia sistem dalam
merespon adanya getaran. Mode 1 menunjukkan bentuk getaran yang
paling memungkinkan terjadi pada suatu sistem, semakin tinggi nomor
mode-nya, semakin kecil peluang kejadiannya
Respons struktur akibat gempa
1. Analisis respon riwayat waktu
Analisis dinamik akibat beban gempa pada suatu struktur dapat
dilakukan dengan menggunakan dua metode sebagai berikut:
◼ Analisis respon riwayat waktu untuk struktur elastik maupun struktur inelastic.
◼ Analisis ragam spektrum respons yang umumnya hanya dapat digunakan
pada struktur elastik.
Idealnya analisis struktur akibat gempa dilakukan dengan menggunakan
metode analisis respons riwayat waktu, yg dapat diformulasikan sbb;

Metode ini sangat baik untuk menghitung struktur dengan derajat


kebebasan tunggal atau SDOF (Single Degree of Freedom)
maupun struktur dengan derajat kebebasan banyak atau MDOF
(Multi Degree of Freedom)
Respons struktur akibat gempa
2. Analisis ragam spektrum respon struktur SDOF
Respons struktur akibat gempa
2. Analisis ragam spektrum respon struktur MDOF

Anda mungkin juga menyukai