Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

GERAK PARABOLA

Dosen Pengampu : Dra. Raihanati, M.Pd

Disusun Oleh :

Lasni Karina

3215160218

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidkan : SMA N/S

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas / Semester : XI/Ganjil

Materi Pokok : Gerak Parabola

Alokasi Waktu : 3 x 50 Menit

Tahun Pelajaran : 2018/2019

A. KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR, DAN INDIKATOR

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR


KI 1. Menghargai dan 1.1 Menyadari kebesaran 1.1.1 Bertambah
menghayati ajaran Tuhan yang menciptakan keimanannya dengan
agama yang dianutnya. dan mengatur alam jagad menyadari hubungan
raya melalui pengamatan keteraturan gerak
fenomena alam fisis dan dengan analisis vektor
pengukurannya. terhadap kebesaran
Tuhan yang
menciptakannya.
KI 2. Menghayati dan 2.1 Menunjukkan perilaku 2.1.1 Memiliki rasa ingin
mengamalkan perilaku ilmiah (memiliki rasa tahu, teliti, cermat,
jujur, disiplin, ingin tahu; objektif; jujur; jujur, tanggung jawab
tanggungjawab, peduli teliti; cermat; tekun; hati- melalui diskusi dan
(gotong royong, hati; bertanggung jawab; kerja kelompok.
kerjasama, toleran, terbuka; kritis; kreatif;
damai), santun, inovatif dan peduli
responsif dan pro-aktif lingkungan) dalam
dan menunjukkan sikap aktivitas sehari-hari
sebagai bagian dari sebagai wujud
solusi atas berbagai implementasi sikap dalam
permasalahan dalam melakukan percobaan,
berinteraksi secara melaporkan, dan
efektif dengan berdiskusi.
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3. Memahami 3.5 Menganalisis gerak 3.1.1 Mengidentifikasi
pengetahuan (faktual, parabola dengan besaran-besaran pada
konseptual, dan menggunakan vektor, gerak parabola dan
prosedural) berikut makna hubungan besaran-
berdasarkanrasa ingin fisisnya dan besaran tersebut
tahunya tentang ilmu penerapannya dalam 3.1.2 Menjelaskan
pengetahuan, teknologi, kehidupan sehari-hari. karakteristik gerak
seni, budaya terkait parabola.
fenomena dan kejadian 3.1.3 Mengklasifikasikan
tampak mata. gerak parabola pada
arah horizontal dan
arah vertikal.
3.1.4 Memberikan contoh
gerak parabola dalam
kehidupan sehari –hari.
3.1.5 Menganalisis
karakteristik gerak
parabola pada arah
horizontal dengan arah
vertical.
3.1.6 Memahami kecepatan
awal pada sumbu x dan
sumbu y.
3.1.7 Menentukan kecepatan
sesaat dari gerak
parabola.
3.1.8 Menentukan posisi
suatu benda setiap saat
pada gerak parabola.
3.1.9 Menerapkan
persamaan gerak
parabola untuk
menyelesaikan soal.

KI 4. Mencoba, mengolah, 4.1 Mengolah dan 4.1.1 Terampil menerapkan


dan menyaji dalam menganalisis data hasil konsep dan
ranah konkret percobaan gerak strategipemeahan
(menggunakan, parabola. masalah yang relevan,
mengurai, merangkai, yang berkaitan dengan
memodifikasi, dan gerak parabola
membuat) dan ranah menggunakan analisis
abstrak (menulis, vektor.
membaca, menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

B. Tujuan Pembelajaran

1 Sikap  Menunjukkan sikap : Bersyukur (Kesungguhan belajar),


Jujur, Disiplin, Bertanggung Jawab, Bekerja Sama dan
Aktif.

2 Pengetahuan  Mengidentifikasi pengertian gerak parabola


 Menerapkan konsep-konsep dasar gerak parabola
 Mendemonstrasikan contoh-contoh gerak parabola
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan media
 Mengaplikasikan gerak parabola dan penerapan konsep
mengenai besran-besaran yang ada

3 Keterampilan  Dapat menggambar kurva gerak parabola


 Menjelaskan pengertian gerak parabola serta contoh
aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
 Menjelaskan konsep kecepatan, jarak maksimum,
waktu terjauh
 Melukiskan gerak parabola beserta besaran-besaran
yang terkait
 Melakukan analisis kuantitatif untuk persoalan-
persoalan gerak parabola

C. METODE PEMBELAJARAN
· Model Pembelajan Pendekatan Saintifik (5M)
Dengan Syntax :
· Pembukaan :
Doa, Motivasi, Apersepsi
· Kegiatan Inti :
- Mengamati
- Menanya
- Mengeksplorasi
- Mengasosiasi
- Mengkomunikasikan
· Penutupan : Kesimpulan, Bab Selantutnya, Pekerjaan Rumah, Doa
D. MEDIA PEMBELAJARAN
· Laptop /Infokus
· Alat-alat percobaan

E. SUMBER BELAJAR
· Buku Referensi
· Modul atau Bahan Ajar
· Koneksi internet

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE – 1.
Langkah Kegiatan Belajar Kompetensi yang Alokasi
Pembelajaran (Aktivitas Guru) dikembangkan waktu
Pendahuluan

 Pembukaan - Guru mengucapkan salam - Menjawab salam


- Peserta didik membuka - Berdoa bersama
pembelajaran dengan doa
- Guru mengecek kehadiran siswa - Merespon kehadiran

- Peserta didik memberikan contoh - Munculnya rasa ingin


tentang fenomena-fenomena tahu terhadap materi 10
 Motivasi tentang gerak parabola dalam pelajaran yang akan Menit
kehidupan sehari-hari. dipelajarI

- Peserta didik diingatkan tentang - Sikap peduli dan


GLB dan GLBB yang pernah perhatian pada guru,
dipelajari sebelumnya serta proses
 Apersepsi - Peserta didik memahami tujuan pembelajaran dan
pemb elajaran yang akan dicapai. materi pelajaran yang
akan dipelajari diikuti
dengan sungguh-
sungguh
Kegiatan inti

 Mengamati - Peserta didik memeperhatikan - Memperhatikan


ketika Guru sedang memberikan demonstrasi yang di
contoh gerak parabola dalam berikan guru
kehidupan sehari-hari. - Membaca mengenai
· Guru meminta seorang siswa pengertian gerak 30
untuk maju ke depan kelas. parabola menit
Kemudian siswa tersebut
diminta menangkap sebuah
bola yang dilemparkan guru,
beberapa kali. Kemudian
bertanya, Bagaimana bentuk
lintasan gerak bola yang
dilemparkan? Apakah bola
mengalami percepatan atau
perlambatan?
- Peserta didik mendiskusikan
masalah gerak parabola dengan
kelompok yang telah dibentuk
dan diarahkan oleh Guru.

 Menanya - Peserta didik menanyakan - Membuat pertanyaan


tentang gerak parabola yang mengenai gerak
masih belum dipahami kepada parabola
Guru.

 Mengeksplor
asi/Mengum - Peserta didik melakukan
pulkan percobaan gerak parabola - Menentukan konsep
informasi/ek (Lembar Kerja Siswa) dasar gerak parabola
sperimen - Guru memebimbing peserta didik
dalam melakukan percobaan

 Mengasosias
i/ mengolah - Peserta didik membentuk - Menganalisis tentang
informasi Kelompok berdiskusi kecepatan jarak dan
menganalisis besaran-besaran waktu
fisika dalam gerak parabola
- Guru sebagai pembimbing / - Menyelesaikan
menilai kemampuan peserta didik masalah tentang
dalam memecahkan masalah dan kecepatan jarak dan
merumuskan kesimpulan waktu
 Mengomunik
asikan - Peserta didik menyampaikan - Menyampaikan
pendapat mereka tentang gerak tentang besaran gerak
parabola, dan ditampung oleh parabola
Guru.

Penutup - Peserta didik menyimpulkan - Mengembangkan


tentang konsep dasar gerak kemampuan
parabola., dan Guru memberikan pengetahuan dan
kesimpulan yang lebih jelas agar keterampilan 10
Peserta didik memiliki - Menumbuhkan rasa menit
pemahaman yang sama. syukur kepada Tuhan
atas segala hikmat yang
- Guru memberikan tugas rumah
telah diberikan,
(PR) (Soal Latihan Buku BSE
sehingga kita dapat
halaman 22)
mengakhiri pelajaran
- Guru menyampaikan arahan dengan baik, dan
untuk pertemuan selanjutnya berdoa setelah selesai
- Guru mengakhiri kegiatan belajar pembelajaran
dengan memberikan pesan untuk
tetap belajar dan meningkatkan
sikap yang baik di rumah dan
berdoa mengucap syukur atas
pembelajaran fisika telah selesai

PERTEMUAN KE – 2.
Langkah Kegiatan Belajar Kompetensi yang Alokasi
Pembelajaran (Aktivitas Guru) dikembangkan waktu
Pendahuluan

 Komunikasi - Guru mengucapkan salam - Menjawab salam


- Peserta didik membuka pelajaran
dengan doa - Merespon kehadiran
- Guru mengecek kehadiran siswa

 Motivasi - Peserta didik memahami tentang - Munculnya rasa ingin 10


pentingnya pemanfaatan gerak tahu terhadap materi Menit
parabola dalam kehidupan pelajaran yang akan
sehari-hari melalui conoh yang dipelajari
diberikan oleh Guru.
 Apersepsi - Peserta didik diingatkan tentang - Sikap peduli dan
konsep dasar gerak parabola perhatian pada guru,
sebelumnya serta proses
- Peserta didik memahami tujuan pembelajaran dan
pembelajaran yang ingin dicapai. materi pelajaran yang
akan dipelajari diikuti
dengan sungguh-
sungguh

Kegiatan inti

 Mengamati - Peserta didik memperhatikan - Membaca mengenai


ketika Guru pemanfaatan gerak
mengajukan/menunjukkan parabola dala
masalah kepada siswa yang kehidupan
terkait dengan pemanfaatan
gerak parabola dalam kehidupan

 Menanya - Peserta didiik membentuk - Membuat pertanyaan


kelompok siswa untuk mengenai
mendiskusikan masalah di atas. pemanfaatan gerak 40
- Peserta didik menanyakan parabola dalam menit
tentang pemanfaatan gerak kehidupan
parabola dalam kehidupan

 Mengeksplora - Peserta didik mengerjakan dan - Menyelesaikan lembar


si/Mengumpul menyelesaikan masalah lembar kerja tentang
kan informasi/ kerja kepada siswa mengenai pemanfaatan gerak
eksperimen pemanfaatan gerak parabola parabola dalam
dalam kehidupan yang dibagikan kehidupan
oleh guru
 Mengasosiasi/ - Menganalisis dan
mengolah - Peserta didik ditunutun dan membuat
informasi diarahkan oleh Guru dalam penyelesaian masalah
menganalisis dan membuat tentang gerak
gambar yang benar tentang parabola
penyelesaian tentang gerak
parabola

 Mengomunika - Peserta didik menyampaikan - Menyampaikan jenis-


-sikan pemanfaatan gerak parabola jenis pemanfaatan
dalam kehidupan dan ditampung gerak parabola dalam
oleh Guru kehidupan
Penutup - Beberapa Peserta didik - Mengembangkan
Di akhir menyimpulkan tentang kemampuan
pembelajaran pemanfaatan gerak parabola pengetahuan dan
diharapkan : dalam kehidupan keterampilan
- Guru menyimpulkan tentang - Menumbuhkan rasa
gerak parabola agar peserta didik syukur kepada Tuhan
sepaham atas segala hikmat 10
- Guru memberikan tes kepada yang telah diberikan, menit
siswa sehingga kita dapat
- Guru memberikan tugas rumah mengakhiri pelajaran
(PR) (Kecakapan Personal dengan baik.
Halaman 22) - Siswa menutup dalam
- Guru menyampaikan arahan doa kegiatan
untuk pertemuan selanjutnya pembelajaran fisika
- Guru mengakhiri kegiatan belajar
dengan memberikan pesan untuk
tetap belajar dan meningkatkan
sikap yang baik di rumah.
- Guru meminta salah seorang
siswa untuk menutup pertemuan
dengan doa

Pertemuan ke 3 Ulangan Harian

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Instrumen Penilaian


1. Aspek sikap a. Observasi  Rubrik Penilaian Sikap
 Catatan Informasi Siswa

2. Aspek pengetahuan a. Tes Tertulis  Soal Pilihan Ganda dan


b. Tes Lisan Uraian
c. Penugasan  Daftar Pertanyaan
 Pekerjaan Rumah

3. Aspek keterampilan a. Praktek/Unjuk Kerja  Rubrik Penilaian


b. Proyek Ketrampilan
c. Portofolio (Lembar Kerja  Daftar Cek /Skala
Siswa) Penilaian
G. MATERI PEMBELAJARAN :
Gerak parabola:
· Gerak Parabola
· Persamaan Gerak parabola
· Pemanfaatan Gerak Parabola dalam Kehidupan Sehari-hari

Lampiran-lampiran:

· Gerakan bola saat ditendang oleh para pemain atau penjaga gawang.
Bagaimana lintasan bola ketika ditendang para pemain untuk dioper kepadatemann
ya atau untuk ditendang ke gawang tampak bola tidak bergerak lurus,namun
melengkung seperti tampak pada gambar.

· Mengapa lintasan bola berbentuk melengkung? ternyata lintasan gerak yang


melengkung terjadi akibat adanya pengaruh gerak lurus berubah
beraturan pada sumbu vertikal dan gerak lurus beraturan pada sumbu hori%ontal.
Gerakan tersebut disebut Gerak parabola. Dengan demikian gerak parabola adalah
gerak yang lintasannya berbentuk parabola atau melengkung.

· Contoh gerak parabola :


selain lintasan bola yang ditendang dalam permainan sepak bola, juga gerak
peluru yang ditembakkan ke atas dengan sudut tertentu terhadap arah mendatar,
shoot yang dilakukan oleh pemain basket dalam permainan basket, pada
saat bermain volly dan masih banyak lagi yang lain.
· Gerak parabola pada dasarnya merupakan perpaduan antara horizontal (pada
sumbu x) dan gerak vertikal (pada sumbu y). Pada horiZontal bersifat GLB karena
gesekan udara diabaikan sedangkan pada vertikal bersifat GLBB karena pengaruh
percepatan gravitasi bumi (g).

1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1

 Pengertian Gerak Parabola


Gerak parabola merupakan gerak dua dimensi suatu benda yang bergerak
membentuk sudut tertentu (sudut elevasi) dengan sumbu x atau y. Bukan gerak
yang lurus vertikal atau lurus horizontal. Sebagai ilustrasi kita melempar buah apel
kepada teman yang berada di depan kita. Jika dicermati, lintasan yang dilalui oleh
apel adalah parabola.

Gerak parabola merupakan gabungan antara gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak
lurus berubah beraturan.
 Komponen Sumbu X
Pada gerak parabola, komponen sumbu x merupakan komponen dari GLB, di mana
kecepatan pada arah horizontal di posisi manapun adalah tetap (konstan).

CATATAN PENTING :

Komponen kecepatan awal (Vo) di sumbu x adalah Vox = Vo cos θ.

Persamaan pada sumbu x diperoleh dari persamaan umum GLB. Tabel berikut
menunjukkan persamaan gerak parabola pada sumbu x yang diambil dari
persamaan umum GLB.

 Komponen Sumbu Y
Pada komponen sumbu y, gerak parabola merupakan GLBB diperlambat karena
berlawanan dengan gravitasi.
Masih ingat 3 persamaan GLBB ? perlu diketahui perubahan simbol pada gerak
parabola dari GLBB : posisi atau perpindahan benda disimbolkan dengan y ( pada
GLBB disimbolkan s), percepatan menggunakan percepatan gravitasi -g karena ke
arah atas (pada GLBB percepatan benda a).

CATATAN PENTING :
Komponen kecepatan awal (Vo) di sumbu y adalah Voy = Vo sin θ.

Tabel berikut menunjukkan persamaan gerak parabola pada sumbu y yang diambil
dari persamaan umum GLBB.
 Menentukan Waktu untuk Ketinggian Maksimum (puncak)
Ketinggian maksimum dicapai pada sumbu y, maka kita harus menggunakan
tinjauan komponen sumbu y di atas. Pada ketinggian maksimum, kecepatan benda
pada sumbu y adalah nol (Vy =0).

Sehingga diperoleh persamaan :

 Menentukan Waktu untuk kembali ke posisi/ketinggian semula/jarak maksimum


Waktu yang ditempuh benda selama bergerak di udara dari posisi awak ke posisi
akhir pada ketinggian yang sama adalah sama dengan 2 kali waktu yang diperlukan
untuk mencapai ketinggian maksimum.

Sehingga diperoleh persamaan :


 Menentukan Ketinggian Maksimum
Sama seperti tinjauan menentukan waktu untuk ketinggian maksimum di atas,
namun kita gunakan persamaan kecepatan yang ke dua. Yaitu :

 Menentukan Jarak Maksimum Gerak Parabola


Jarak maksimum adalah jarak dalam arah mendatar searah sumbu x yang diukur
dari titik asal hingga titik akhir benda. Ingat bahwa gerak arah mendatar merupakan
GLB sehingga kecepatannya tetap.
𝑋𝑚𝑎𝑥 = 𝑉𝑥 . 𝑡𝑥
𝑋𝑚𝑎𝑥 = 𝑉0 cos 2𝜃 . 2 𝑡𝑝
2 (𝑉0 sin 𝜃)
𝑋𝑚𝑎𝑥 = 𝑉0 cos 𝜃 . 𝑔
2 sin 𝜃 cos 𝜃
𝑋𝑚𝑎𝑥 = 𝑉0 2 . 𝑔

𝑉0 2 sin 2 𝜃
𝑋𝑚𝑎𝑥 = 𝑔

 Gerak setengah Parabola

Gerak setengah parabola merupakan gerak suatu benda yang pada awalnya
bergerak horizontal pada ketinggian tertentu, sehingga ketika jatuh ke bawah akan
membentuk lintasan setengah parabola. Hal yang perlu diperhatikan pada gerak ini
adalah :
1. Pada arah vertikal ke bawah berlaku persamaan gerak jatuh bebas h = ½ gt2

2. Pada arah horizontal berlaku persamaan GLB X = V x t


2. Materi Pembelajaran Pertemuan 2

Pengertian Gerak Peluru

Gerak peluru merupakan suatu jenis gerakan benda yang pada awalnyadiberi
kecepatan awal lalu menempuh lintasan yang arahnya sepenuhnya dipengaruhi oleh
gravitasi. Kerena gerak peluru termasuk dalam pokok bahasan kinematika ( ilmu fisika
yang membahas tentang gerak benda tanpa mempersoalkan penyebabnya), maka
pada pembahasan ini, Gaya sebagai penyebab gerakan benda diabaikan, demikian juga
gaya gesekan udara yang menghambat gerak benda. Kita hanya meninjau gerakan
benda tersebut setelah diberikan kecepatan awal dan bergerak dalam lintasan
melengkung di mana hanyaterdapat pengaruh gravitasi. Mengapa dikatakan gerak
peluru/gerak parabola karena kata peluru yang dimaksudkan di sini hanyalah istilah,
bukan peluru pistol, senapan, atau senjata lainnya. Dinamakan gerak peluru karena
mungkin jenis gerakan ini mirip gerakan peluru yang ditembakkan.

Gerak parabola itu sangat lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Gerak
parabola dikenal dengan sebutan gerak peluru. Gerak parabola disebut gerak peluru
karena gerak ini mirip dengan peluru yang ditembakkan. Pada gerak parabola,
penyebab gerakan benda dan gesekan udara dapat diabaikan. Kita hanya akan
terfokus pada gerakan benda setelah diberi kecepatan awal dan bergerak dalam
lintasan melengkung daerah gaya gravitasi bekerja.

· Apabila diamati secara saksama, benda-benda yangmelakukan gerak parabola


selalu memiliki lintasan berupa lengkungan dan seolah-
olah dipanggil kembali kepermukaan tanah (bumi) setelah mencapai titik tertinggi.
Mengapa demikian? Benda-benda yang melakukan gerakan peluru/parabola
dipengaruhi oleh beberapa faktor:
1. Pertama
Benda tersebut bergerak karena ada gaya yang diberikan. Mengenai Gaya,
selengkapnya kita pelajari pada pokok bahasan Dinamika (dinamika adalah ilmu
fisika yang menjelaskan gaya sebagai penyebab gerakan benda dan membahas
mengapa benda bergerak demikian). Pada kesempatan ini, kita belum
menjelaskan bagaimana proses benda-benda tersebut dilemparkan, ditendang
dan sebagainya. Kita hanya memandang gerakan benda tersebut.setelah
dilemparkan dan bergerak bebas di udara dengan pengaruh gravitasi.
2. Kedua
Seperti pada Gerak Jatuh Bebas, benda-benda yang melakukan gerak peluru
dipengaruhi oleh gravitasi, yang berarah ke bawah (pusat bumi) dengan besar g
= 9,8 m/s
3. Ketiga
Hambatan atau gesekan udara. Setelah benda tersebut ditendang,
dilemparkan, ditembakkan atau dengan kata lain benda terebut diberikan
kecepatan awal hingga bergerak, maka selanjutnya gerakannya bergantung
pada gravitasi dan gesekan alias hambatan udara. Karena kita menggunakan
model ideal, maka dalam menganalisis gerak peluru, gesekan udara diabaikan.

Dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa jenis gerak parabola yang terjadi, yaitu:

1) Gerak benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan sudut
elevasi terhadap garis mendatar (horizontal) atau biasa disebut dengan sumbu x.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari ialah: gerakan bola tenis ketika melambung
akibat dorongan dari raket tenis, gerakan bola basket yang masuk ke ring, gerakan
bola golf setelah dipukul oleh pemain menggunakan stik golf, gerakan bola voli, dan
gerakan lompat jauh.
2) Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada
ketinggian tertentu dengan arah yang sejajar dengan sumbu x (horizontal). Contoh dari
gerak parabola jenis ini ialah: bom yang dijatuhkan dari pesawat serta benda
dilemparkan dari atas ke bawah jurang.

3) Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari ketinggian
tertentu dengan sudut elevasi terhadap garis horizontal. Contohnya
ialah penembakkan rudal atau mortir.
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) FISIKA
PRAKTIKUM GERAK PARABOLA

 Judul Praktikum : Menganalisis Gerak Parabola Melalui Tembakan Peluru Pistol


Mainan

 Tujuan Praktikum :
1. Mengetahui gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengetahui jarak terjauh peluru yang ditembakan dengan besar sudut 30°,45°,60°.
3. Mengetahui kecepatan awal peluru yang ditembakan dengan besar sudut
30°,45°,60°.
4. Mengetahui tinggi maksimum peluru yang ditembakan dengan besar sudut
30°,45°,60°.
5. Mengetahui hubungan dari besar sudut penembakan peluru dengan jarak terjauh,
kecepatan awal, tinggi maksimum.

 Dasar Teori :

Gerak parabola merupakan gerak dua dimensi suatu benda yang bergerak
membentuk sudut tertentu (sudut elevasi) dengan sumbu x atau y. Bukan gerak yang lurus
vertikal atau lurus horizontal.

Gerak lurus beraturan ( GLB ) terjadi apabila terjadi perpindahan suatu benda yang
serentak melakukan gerak lurus beraturan pada arah horisontal dan gerak lurus berubah
beraturan ( GLBB ) terjadi apabila terjadi perpindahan suatu benda yang serentak melakukan
gerak lurus beraturan pada arah vertikal. Pada gerak parabola selalu akan ada percepatan
yang arahnya vertikal ke bawah dan konstan.

Salah satu contoh gerak parabola adalah gerak proyektil peluru. Gerak peluru adalah
suatu gerak dengan percepatan konstan g yang arahnya ke pusat bumi dan tidak ada
komponen pecepatan dari arah horisontal. Gerak parabola ini dapat dijabarkan sebagai dua
gerak yang terpisah yaitu gerak pada arah vertikal Y dan gerak pada arah horisontal X.

Komponen kecepatan horisontal : 𝑣x = 𝑣0 𝑐𝑜𝑠 

Komponen kecepatan vertikal : Percepatan vertikal adalah (–g), maka

𝑣y = 𝑣0 𝑠𝑖𝑛  – 𝑔𝑡
Posisi peluru pada arah vertikal :

Y = (v0 sin  x t) - ½ gt2

Posisi peluru pada arah horisontal :

X = v0 x t
= v0 cos  x t

Dalam gerak parabola dapat diperoleh jarak terjauh, ketinggian maksimum, dan lama peluru
berada diudara. Berikut adalah rumusan dari :

a) Jarak terjauh

b) Tinggi maksimum

c) Lama peluru berada diudara

 Alat dan bahan


o Alat :
1. Pistol mainan dan peluru
Sebagai objek percobaan yang akan dianalisis.
2. Pulpen atau spidol
Sebagai penanda untuk menentukan titik tapat dimana busur diletakkan di
pistol digerakkan sesuai besar derajat yang ditentukan.
3. Busur derajat
Sebagai alat untuk menentukan arah gerak pistol atau dimana pistol berada.
4. Meteran
Sebagai alat untuk mengukur jarak peluru yang jatuh.
 Data Hasil Percobaan

No. Sudut Jarak Mendatar Kecepatan Awal (v0) Ketinggian Maksimum


(X max) (h max)
*gunakan rumus :
𝑉0 2 sin 2 𝜃
𝑋𝑚𝑎𝑥 = *gunakan rumus :
𝑔

𝑉0 2 sin 𝜃 2
𝑋𝑚𝑎𝑥 =
2𝑔

1 30˚

2 45˚

3 60˚

 Kesimpulan
Apakah kesimpulan yang dapat kalian tarik dari praktikum ini?
Jawab :
H. PENILAIAN
a. Teknik Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen

 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan

B. Penilaian Keterampilan

Lembar penilaian unjuk kerja

No Nama Aspek yang dinilai Total Nilai


Siswa
Merangkai Penga- Data Kesim- skor
matan pulan
alat

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

b. Prosedur Penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik Waktu penilaian


penilaian
1 Sikap Pengamat Selama kerja
an kelompok
a. Terlibat secara aktif dalam proses
pembelajaran analisis vektor pada gerak
parabola.
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok dan
toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif
2 Pengetahuan Pengamata Penyelesaian
a. Mendiskripsikan dan menggambarkan n dan tes ulangan individu
bagaimana terbentuknya gerak parabola
beserta besaran-besarannya.
b. Menjelaskan penerapan dari gerak
parabola dalam kehidupan sehari-hari.
c. Menentukan persamaan kecepatan dan
besar kecepatan saat waktu tertentu.
d. Menentukan persamaan posisi dan posisi
saat waktu tertentu.
e. Menentukan ketinggian maksimum, jarak
maksimum, jarak terjauh, waktu saat
ketinggian maksimum, waktu saat berada
diudara.

3 Keterampilan Pengamata Penyelesaian


a. Terampil menerapkan konsep dan strategi n lembar aktivitas
pemecahan masalah yang relevan yang siswa
berkaitan dengan konsep analisis vektor
pada gerak parabola.

Keterangan:

Jika nilai yang diperoleh 91 – 100 % (Sangat Baik)


Jika nilai yang diperoleh 80 – 90 % (Baik)
Jika nilai yang diperoleh 70 – 79 % (Cukup)
Jika nilai yang diperoleh 60 – 69 % (Kurang)
Jika nilai yang diperoleh kurang dari 60 % (Sangat Kurang)

Mengetahui, Jakarta, ...........................

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai