RMK Bab 1
RMK Bab 1
Npm : 160422570/ 14
PENGERTIAN UANG
Definisi Uang Menurut Para Ahli Ekonomi
Dalam Ekonomi Tradisional Uang didefinisikan Sebagai setiap alat tukar yang dapat
diterima secara umum. Alat tukar itu berupa benda apa saja yang dapat diterima oleh
setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.
Dalam ilmu ekonomi modern definisi Uang adalah sebagai berikut :
a. Menurut D.H. Robertson dalam bukunya Money, disebutkan bahwa uang adalah
sesuatu yang bisa diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang.
b. Menurut R.G. Thomas dalam bukunya Our Modern Banking menjelaskan uang
adalah sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran
bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta
untuk pembayaran utang.
c. Menurut A.C. Pigou dalam bukunya The Veil of Money, yang dimaksud uang
adalah alat tukar.
d. Menurut A.P Andrew : 1899 yang dikutip oleh Julius R. Latumaerissa dalam buku
berjudul Bank dan Lembaga Keuangan Lain (2011 ; 3) menyatakan bahwa :
“ Memang merupakan suatu fakta yang aneh dan benar-benar nyata walaupun
uang merupakan subjek ekonomi yang pertama-tama menarik perhatian orang-
orang yang cerdas, dan itu merupakan fokus utama penelitian ekonomi, namun
hingga sekarang belum terdapat tanda-tanda persetujuan atau kesepakatan
mengenai apa yang seharusnya ditunjukkan oleh kata tersebut (uang). Dunia
usaha menggunakan istilah uang dalam beberapa pengertian, sementara diantara
ahli-ahli ekonomi terdapat pengertian uang yang berbeda hampir sebanyak
pengertian yang digunakan oleh para penulis “
- Beberapa definisi uang yang dikemukakan oleh para ahli ekonomi yang dikutip dari
berbagai sumber antara lain :
1. Segala sesuatu yang diterima umum sebagai alat pembayaran barang-barang
(Robertson)
2. Segala sesuatu yang diterima umum untuk membayar utang (R.S. Sayers)
3. Segala sesuatu yang diterima umum untuk dapat digunakan sebagai alat tukar
(A.C.Pigou)
4. Kekayaan dengan mana pemiliknya dapat melunasi utangnya dengan jumlah
tertentu pada saat itu juga (Albert Gailort Hart)
5. Uang adalah sesuatu yang siap dan umum diterima oleh publik dalam pembayaran
penjualan barang-barang, jasa-jasa, dan milik bernilai serta untuk pembayaran
utang (Rollin G. Thomas)
6. Uang adalah alat untuk mempermudah pertukaran dan segera dapat mengatasi
kesukaran-kesukaran dari barter (George N. Halm)
7. Uang adalah semua hal yang dapat dilakukan oleh uang itu. Dengan kata lain uang
adalah uang karena fungsinya sebagai uang dan bukan karena fungsi-fungsi yang
lain (Walker).
8. Menurut Drs. manulang uang adalah sesuatu yang diterima sebagai alat pengukur
nilai, yang pada waktu bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan
(Manulang)
9. Menurut Nophirin uang adalah sesuatu yang dapat dipakai / diterima untuk
melakukan pembayaran baik barang, jasa, maupun hutang (Nophirin)
10. Uang merupakan alat tukar yang diterima pleh masyarakat sebagai alat
pembayaran yang sah atas kesatuan hitungnya (Tri Kunawangsih & Anto
Pracoyo)
11. Uang adalah suatu media yang diterima dan digunakan oleh para pelaku ekonomi
untuk memudahkan dalam bertransaksi (Rimsky K. Judisseno)
12. Uang adalah suatu media yang diterima dan digunakan oleh para pelaku ekonomi
untuk memudahkan dalam bertransaksi (Ima Rahmawati)
Definisi uang menurut hukum menyebutkan bahwa uang tidak memuaskan untuk keperluan
analisis ekonomi. Alasannya antara lain, bahwa orang mungkin menolak menerima benda-
benda secara hukum yang didefinisikan sebagai uang dan mungkin bahkan menolak untuk
menjual barang dan jasa kepada mereka yang memberikan alat pembayaran yang sah dalam
pembayarannya.(Stephen M.Golgfeld dan Lester V. Chandler 11)
Menurut Emile Durkheim, uang dapat dipahami sebagai fakta sosial yang keberadaannya
dalam masyarakat bersifat bebas dari motif-motif personal, obyektif bahkan bersifat
memaksa terhadap individu.
Menurut Talcote Parsons, uang tidak hanya sebagai instrument ekonomi tetapi juga bahasa
simbolik yang terbagi, ini bukan komoditi melainkan penanda.
Menurut Zelizer, uang menunjukkan pada konsep ”special monies. Sebagian besar diskusi
tentang uang yang dilakukan oleh para antropolog tersebut hanya berurusan dengan bentuk-
bentuk uang primitif.
Fungsi Uang
Fungsi pokok uang :
Uang mempunyai satu tujuan fundamental dalam sistem ekonomi, yaitu :
• Memudahkan pertukaran barang dan jasa.
• Mempersingkat waktu dan usaha yang diperlukan untuk melakukan perdagangan.
Jenis-Jenis Uang
Uang yang beredar dalam masyarakat atau menurut lembaga yang mengeluarkan dapat
dibedakan dalam 2 (dua) jenis, yaitu :
1. Uang kartal
Uang kartal adalah alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan oleh masyarakat
dalam melakukan transaksi jual-beli sehari-hari.
2. Uang giral
Uang giral merupakan uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan
(deposito) yang dapat ditarik sesuai kebutuhan. Untuk menarik uang ini, orang
menggunakan cek. Cek yang dibuat atas nama statu rekening deposito merupakan
perintah kepada bank untuk membayar kepada orang yang ditunjuk pemilik rekening.
Uang giral merupakan uang yang sah secara ekonomi tetapi secara hukum tidak,
artinya hanya berlaku pada kalangan tertentu saja sehingga orang yang menolak
pembayaran dengan uang giral contohnya cek tidak dapat dituntut. Untuk mengambil
uang giral dapat digunakan cek atau giro.
a) Cek merupakan suatu perintah kepada bank untuk membayarkan sejumlah
dana, dimana cek dikenal ada tiga macam:
1. Cek atas unjuk
2. Cek atas nama
3. Cek silang.
b) Giro Bilyet adalah surat perintah nasabah bank untuk memindahkan sejumlah
uang dari rekeningnya kepada rekening nasabah yang lain yang ditunjuk. Jadi
Giro bilyet tidak dapat ditukarkan dengan uang tunai di bank penerimanya.
2. Nilai Nominal yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada
mata uang. Misalnya seratus rupiah (Rp.100,00,-), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00,-).
3. Nilai Tukar, nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan statu
barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00,- hanya dapat ditukarkan dengan sebuah
permen, sedangkan Rp. 1.000,00,- dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso.
Uang kertas
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan
merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang
Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran
yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).
• Motif Spekulasi
Permintaan uang untuk ditujukan memperoleh keuntungan secara cepat, karena mengetahui
peluang ekonomi yang menguntungkan.
KRITERIA UANG
Setelah memahami arti uang dilihat dari berbagai aspek, maka pada bagian ini akan
dijelaskan beberapa syarat tentang uang. Dalam berbagai literatur moneter perbankan
terdapat suatu pemahaman bahwa syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai uang adalah :
1. Acceptability : yaitu uang yang harus dapat diterima secara umum oleh
masyarakat serta penggunaannya sebagai alat tukar, penyimpan kekayaan dan
sebagainya.
2. Stability of Value : uang harus memiliki nilai yang stabil dalam arti tidak berarti
nilainya tetap, tetapi berfluktuasi dengan nilai yang tidak terlalu tajam.
3. Elasticity of Supply : berkaitan dengan kemampuan bank sentral dan lembaga-
lembaga keuangan yang lain dalam hal penyediaan uang harus dijamin tetap baik
4. Portability : karena uang merupakan alat pembayaran dan alat tukar dalam
setiap transaksi ekonomi yang modern orang selalu menggunakan uang, oleh karena
itu, uang harus mudah untuk diangkut dan dibawa kemana-mana dengan jumlah fisik
yang sedikit tetapi nilainya yang besar.
5. Durability : karena peredaran uang yang cepat, maka nilai fisik dari uang
harus tetap dijaga agar tidak mudah rusak sehingga uang harus tahan lama dan kuat
dengan begitu akan mempertahankan harga uang itu sendiri.
Pertanyaan :
Jawaban : C. 2
Penjelasan :1. Uang kartal (uang yang diterbitkan oleh bank sentral baik kertas maupun logam).
2. Uang giral (uang yang dikeluarkan oleh bank umum seperti cek, bilyet dll)