Anda di halaman 1dari 16

BAB II

ILUSTRASI KASUS

IDENTITAS PASIEN
Nama :U
Umur : 3 tahun 6 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Durian

Alloanamnesis (ibu kandung)


Seorang anak perempuan umur 3 tahun 6 bulan dirawat di Bangsal HCU Anak RSUP.
DR. M. Djamil Padang sejak tanggal 18 Juli 2012 dengan :

Keluhan Utama :
Perut tampak membesar sejak 2 tahun yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang :

- Perut tampak membesar sejak 2 tahun yang lalu.


- Anak tampak pucat sejak 1 bulan yang lalu.
- Keluar darah dari hidung 1 bulan yang lalu, frekuensi 3 kali, jumlah 1-2 tetes,
berhenti sendiri. Perdarahan dari gusi dan saluran cerna tidak ada.
- Riwayat demam berulang sejak 2 bulan yang lalu, tidak tinggi, tidak menggigil, tidak
berkeringat.
- Batuk pilek tidak ada.
- Sesak nafas tidak ada.
- Mual muntah tidak ada.
- Nafsu makan baik.
- Riwayat mendapat penyinaran tidak ada.
- Riwayat mengkonsumsi obat-obatan dan jamu-jamuan dalam waktu lama tidak ada.
- Riwayat ibu / bapak sakit kuning tidak ada.
- Riwayat mendapat transfusi tidak ada.
- BAK warna dan jumlah biasa.
- BAB warna dan konsistensi biasa.
- Pasien kiriman Sp.A di muaro bungo dengan keterangan hepatosplenomegali dengan
hasil lab Hb=10g/dl, Leukosit=4200/mm3, trombosit=302.000/mm3, SGOT=975u/L,
SGPT=726u/L.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga :

- Tidak ada anggota keluarga menderita penyakit seperti ini.


- Tidak ada anggota keluarga yang menderita kelainan darah.
Riwayat kehamilan Ibu :
Selama hamil ibu tidak pernah menderita penyakit berat, tidak mengkonsumsi obat-
obatan atau jamu, tidak pernah mendapat penyinaran selama hamil dan gestasi cukup bulan.

Riwayat Kelahiran :
Lahir spontan, cukup bulan, BBL lupa, PBL lupa, ditolong bidan, langsung menangis.

Riwayat Makanan dan Minuman :


Bayi : ASI : 0 bulan – 2 tahun
Susu Formula : (-)
Bubur susu : 4 bulan – 7 bulan 3x1 porsi
Nasi Tim : 7 bulan – 13 bulan 3x1 porsi
Nasi lunak : 13 bulan – sekarang 3x1 porsi
Kesan makanan dan minuman : Kuantitas cukup, kualitas cukup.

Riwayat Imunisasi :
BCG : umur 1 bulan (scar +)
DPT : umur 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
Polio : umur 2 bulan, 3 bulan, 3 bulan
Hepatitis B : umur 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
Campak : umur 9 bulan
Kesan : imunisasi dasar lengkap menurut umur

Riwayat Sosial Ekonomi :


Pasien merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara, lahir spontan, cukup bulan,
ditolong bidan. Ayah tamat SD, pekerjaan petani. Ibu tamat SD, pekerjaan IRT. Penghasilan
keluarga ± Rp 800.000 sebulan.

Riwayat Tumbuh Kembang :


Pertumbuhan gigi pertama umur 10 bulan. Tengkurap umur 4 bulan, duduk 6 bulan,
berdiri 18 bulan, berjalan 20 bulan, bicara 15 bulan. Kesan: pertumbuhan dan perkembangan
terlambat.

Riwayat Lingkungan dan Perumahan :


Tinggal di rumah permanen sederhana, pekarangan cukup luas, sumber air minum
dari air sumur, buang air besar di jamban dalam rumah, sampah dibakar. Kesan : higiene dan
sanitasi cukup.

Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : sadar
Tekanan darah : 90/60 mmHg
Frekuensi denyut nadi : 110 x /menit
Frekuensi nafas : 24 x/ menit
Suhu : 36,8 oC
Tinggi badan : 84 cm
Berat badan : 10 kg
Status gizi : Berat Badan menurut Umur : 69 %
Tinggi Badan menurut Umur : 86,6 %
Berat Badan menurut Tinggi Badan : 85 %
Kesan : Failure To Thrive

Pemeriksaan Sistemik :

Kulit : Teraba hangat, sianosis tidak ada, pucat ada, kuning tidak ada, turgor
kembali cepat.
Kepala : Bentuk bulat, simetris, tidak ada deformitas, rambut pirang, tidak mudah
dicabut.
Leher : JVP 5-2 cmH2O
Mata : Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor, diameter pupil 2
mm/ 2mm, reflek cahaya +/+ normal, air mata ada.
Telinga : Tidak ditemukan kelainan
Hidung : Tidak ditemukan kelainan.
Mulut : Mukosa mulut dan bibir basah, carries dentis (-)
Tengorokan : Tonsil T1-T1 tidak hiperemis, faring tidak hiperemis
Dada : Paru
- Inspeksi : Normochest, simetris kiri dan kanan
- Palpasi : Fremitus kiri sama dengan kanan
- Perkusi : Sonor
- Auskultasi : suara nafas vesikuler, ronkhi tidak ada , wheezing
tidak ada.
Jantung
- Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
- Palpasi : Iktus teraba 1 jari medial linea mid clavicularis sinistra
RIC V
- Perkusi : batas jantung : atas : RIC II, kiri : 1 jari medial
linea mid clavicularis sinistra RIC V, kanan : Linea Sternalis
dextra
- Auskultasi : Irama teratur, bising tidak ada.
Perut : Inspeksi : Perut tampak membuncit, distensi tidak ada
Palpasi : Batas hepar 2/3 – 1/2, konsistensi keras, pinggir tajam,
permukaan berbenjol-benjol, lien teraba S 2, venektasi
(+)
Perkusi : Timpani, shifting dullness (-).
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Punggung : Tidak ditemukan kelainan
Alat kelamin : Tidak ada kelainan.
Status pubertas A1, P1,G1
Anggota gerak : Atas : Akral hangat, perfusi baik
Reflek fisiologis : Refleks biseps (+/+), Refleks triseps (+/+)
Bawah : Akral hangat, Perfusi baik
Refek fisiologis : Reflek sendi lutut (+/+), Reflek pergelangan kaki (+/+)
Reflek patologis : Reflek babinsky (-/-), Reflek openheim (-/-), Reflek
chaddock (-/-), Reflek scaefer (-/-), Reflek Gordon (-/-)
Tanda rangsangan meningeal: brudzinski I -/-, brudzinski II -/-, kernig-/-

Pemeriksaan Laboratorium :
Darah : Hemoglobin : 10,4 gr/dl
Hematokrit : 32%
Leukosit : 6.800/mm3
Basofil :0
Eosinofil :2
Netrofil batang : 1
Netrofil segmen : 20
Limfosit : 73
Monosit :4
Eritrosit : 3.800.000/mm3
Trombosit : 263.000/mm3
MCH : 25,58 pg (N = 27-32 pg)
MCV : 79,41 fl (N = 76-96 fl)
MCHC : 32,22 % (N = 32-37 %)
 kesan : Eritrosit : normokrom anisositosis
Leukosit :Jumlah dalam batas normal dengan limfositosis relatif,
limfosit atipik (+)
Trombosit : kesan jumlah cukup
APTT : 25,7 detik
PT : 10 detik
Feses :makroskopik: kuning, lembek
Mikroskopik: Eritrosit (-)
Leukosit (-)
Telur cacing (-)

Diagnosa Kerja:
Hepatosplenomegali e.c. susp. Hepatoma
Failure to thrive

Diagnosa Banding : Ca hepatoseluler


Terapi : - Diet hepar II 1.000 kkal
- Curcuma syr 3x1 cth

Rencana :

- Faal hepar, faal ginjal.


- LDH, asam urat
- Elektrolit, calsium
- Hepatitis marker
- USG abdomen
- CT Scan abdomen
- Biopsi hepar
- Konsul sub bagian hepatologi

Hasil Laboratorium

- Asam urat : 7,2 mg/dl  Kesan : hiperurisemia

- LDH : 2.546 u/L  Kesan : peningkatan LDH 6x normal

- Na : 136 mmol/dl  kesan : dalam batas normal

- K : 4 mmol/L  Kesan : dalam batas normal

- Protein total : 10,4 mg/dl  kesan : perbandingan alb:glob terbalik

Albumin : 4,1 gr/dl

Globulin : 6,3 gr/dl

- Alkali fosfatase : 924 mg/dl  kesan : peningkatan 2x normal

- Ɣ-globulin : 1.729 u/L  kesan : peningkatan 45x

- SGOT : 1.697 u/L  kesan : peningkatan 56x

- SGPT : 1.092 u/L  kesan : peningkatan 36,4x

- Ureum/Kreatinin : 6/0,2 mg/dl  kesan : dalam batas normal.

- Kesan : gangguan fungsi hepar

Follow Up:

19 Juli 2012
S/ - Demam tidak ada
- Tidak tampak kuning
- Intake masuk, toleransi baik
- Batuk pilek tidak ada
- BAB warna kuning, konsistensi biasa
- BAK warna dan jumlah biasa
O/ Sakit sedang, sadar, Nd=90x/I, nfs=24x/I, T=370C
Mata : konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik
Thoraks : normochest, cor irama teratur, bising (-)
Pulmo vesikuler, wh -/-, rh -/-
Abdomen : distensi (-), tampak membuncit, venektasi (+)
Hepar : 2/3 – ½, pinggir tajam, konsistensi keras, permukaan berbenjol-benjol, lien
S2
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
K/ Hemodinamik stabil
S/ Diet hepar II 1.000 kkal
Curcuma syr 3x1 cth
Allupurinol 3x30mg
R/ BNO  hasil : Kesan hepatomegali e.c. ?
USG Abdomen  hasil : kesan hepatomegali (dengan gambaran fatty liver)

20 Juli 2012
S/ - Demam tidak ada
- Sesak nafas tidak ada
- Mual dan muntah tidak ada
- Anak makan per oral
- Tidak ada perdarahan baru
- BAB warna dan konsistensi biasa
- BAK ada, frekuensi dan warna biasa
O/ Sakit sedang, sadar, Nd=110x/I, nfs=32x/I, T=370C
Kulit : hangat
Mata : konjungtiva sub anemis, sclera tidak ikterik
Thoraks : retraksi tidak ada, Cor : irama teratur, bising (-)
Pulmo : vesikuler, wh -/-, rh -/-
Abdomen : distensi (-), tampak membuncit.
Hepar : 2/3 – ½, pinggir tajam, konsistensi keras, permukaan berbenjol-benjol, lien
S2, venektasi (+)
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
K/ Hemodinamik stabil
S/ Diet hepar II 1.000 kkal
Curcuma syr 3x1 cth
Allupurinol 3x30mg p.o
R/ CT-Scan
Marker Hepatitis
Pindah ke akut hepatologi

21 Juli 2012, pukul 07.00


S/ - Sesak nafas tidak ada
- Demam ada, tidak tinggi
- Kejang tidak ada
- Perdarahan tidak ada
- BAK warna biasa
- BAB warna biasa
O/ Sakit sedang, sadar, Nd=100x/I, nfs=22x/I, T=37,60C
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Thoraks : cor : irama teratur, bising (-)
Pulmo : vesikuler, wh -/-, rh -/-
Abdomen : distensi (-), tampak membuncit, venektasi (+)
Hepar : 2/3 – ½, pinggir tajam, konsistensi keras, permukaan berbenjol-benjol, lien
S2
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
K/ Tak tampak perburukan
S/ Diet hepar II 1.000 kkal
Curcuma syr 3x1 cth
Allupurinol 3x30mg p.o
R/ CT-Scan
Marker Hepatitis
Pindah ke akut hepatologi

21 Juli 2012, pukul 08.00


S/ - Anak tampak sesak napas
- Muntah tidak ada
- Kebiruan tidak ada
- Kejang tidak ada
- BAK ada
- Demam ada
O/ Sakit sedang, sadar, Nd=110x/I, nfs=40x/I, T=380C
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Thoraks : cor : irama teratur, bising (-)
Pulmo : vesikuler, wh -/-, rh -/-
Abdomen : distensi ada,
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
K/ Takipneu
Febris
S/ O2 2L/i
Kontrol vital sign
IVFD KA-EN 1B 4 tetes/menit

21 Juli 2012, pukul 09.30


S/ - Anak bertambah sesak, kebiruan tidak ada
- Demam masih ada
- Anaksebelumnya tersedak setelah diberi minum
- Muntah tidak ada
- BAK ada
O/ Sakit berat, sadar, Nd=120x/I, nfs=60x/I, T=37,90C, TD=100/50mmHg
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Thoraks : cor : irama teratur, bising (-)
Pulmo : vesikuler, wh -/-, rh -/-
Abdomen : distensi tidak ada, perut tampak membuncit, hepar 2/3 – 1/2 , kenyal,
permukaan tidak rata, lien S2
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
K/ Susp. aspirasi
S/ O2 2L/i
IVFD KA-EN 1B 10 tetes/menit
Sementara puasa
R/ AGD, elektrolit
GDR  Hasil=119mg/dl ( kesan: dalam batas normal)
Ro thorak setelah 4 -6 jam
Pindah rawat ke semi intensif
Masuk antibiotik

Hasil AGD :
pH=7,43
pCO2=20
pO2=143
HCO3-=12,9
BE=-9,9
SO2=99%
K/ Asidosis metabolik terkompensasi + hipokarbi
S/ Rebreathing O2 2L/i 2 jam

Na=130mmol/L  hiponatremi
K=2,3mmol/L  hipokalemi
S/ Ulang AGD dan koreksi KCl

Koreksi KCl :
(3,5-2,3)x0,3x10  3,6 meq dalam 24 jam + 2 meq/kg (maintenance)
 23,6 meq / hari

21 Juli 2012, pukul 10.20 (SI)


S/ - Demam ada tidak tinggi
- Sesak nafas ada
- Kebiruan tidak ada
- Kejang tidak ada
- Mual muntah tidak ada
- Demam ada
- Perut masih tampak membuncit
- BAK biasa
O/ Sakit berat, sadar, Nd=124x/I, Nfs=60x/I, T=38,20C
Mata : konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik
Hidung : NCH (+)
Thoraks : retraksi (+) epigastrium, cor : irama teratur, bising (-)
Pulmo : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : distensi (-), perut tampak membuncit, hepar teraba 2/3 – 1/3, lien S1-2
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
K/ Masih Takipneu
S/ O2 rebreathing
IVFD KA-EN 1B + Kcl 11 mcq/kolf  10 tetes/i makro
Sementara puasa
Curcuma 3x1
Ceftriaxon 1x500mg IV
R/ AGD post rebreathing
21 Juli 2012, pukul 12.00 (SI)
S/ - Demam
- Sesak nafas masih ada, anak masih terpasang O2 rebreathing
- Kebiruan tidak ada
- Kejang tidak ada
- Mual muntah tidak ada
- Anak masih dipuasakan
- Perut masih tampak membuncit
- BAK ada
O/ Sakit berat, sadar, Nd=120x/I, Nfs=64x/I, T=38,50C
Mata : konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik
Hidung : NCH (+)
Thoraks : retraksi (+) epigastrium, cor : irama teratur, bising (-)
Pulmo : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : distensi (-), perut tampak membuncit, hepar teraba 2/3 – 1/3, lien S1-2
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
K/ Masih Takipneu
S/ O2 rebreathing
IVFD KA-EN 1B + Kcl 11 mcq/kolf  10 tetes/i makro
Sementara puasa
Ceftriaxon 1x500mg IV

21 Juli 2012, pukul 13.00 (SI)


S/ - Demam ada
- Sesak nafas masih ada, sedang terpasang O2 rebreathing
- Kebiruan tidak ada
- Kejang tidak ada
- Mual muntah tidak ada
- BAK ada, warna dan jumlah biasa
O/ Sakit berat, sadar, Nd=110x/I, Nfs=60x/I, T=38,30C
Mata : konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik
Hidung : NCH (+)
Thoraks : retraksi (+) epigastrium, cor : irama teratur, bising (-)
Pulmo : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : distensi (-), perut tampak membuncit, hepar teraba 2/3 – 1/3, lien S1-2,
BU(+) normal
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
K/ Takipneu
Febris
S/ O2 rebreathing 2L/i
IVFD KA-EN 1B + Kcl 11 mcq/kolf  10 tetes/i makro
Sementara puasa
Curcuma 3x1 cth
Allopurinol 3x30mg
Ibuprofen 100mg (T > 38,50C)
Ceftriaxon 1x500mg IV
R/ DPL, AGD post rebreathing
Hasil lab:
Hb=8,9g/dl
Leukosit=8.500/mm3
Trombosit=323.000/mm3
 K/ Anemia (belum perlu transfusi)

AGD post rebreathing:


pH=7,48
pCO2=17
pO2=99
HCO3-=12,5
BE=-8,7
SO2=98%
K/ alkalosis respiratorik + hipokarbia
S/ Bersihkan jalan nafas
O2 rebreathing 2L/i
R/ AGD ulang post rebreathing

AGD ulangan:
pH=7,43
pCO2=17
pO2=110
HCO3-=11,6
BE=-10,2
SO2=98%
K/ alkalosis respiratorik + hipokarbia
S/ Bersihkan jalan nafas
Ventilator
R/ Pindah ICU

22 Juli 2012, pukul 01.30


S/ - Demam ada, tidak tinggi
- Kejang tidak ada
- Sesak nafas ada, kebiruan tidak ada
- Muntah tidak ada
- BAK dan BAB biasa
O/ Sakit berat, sadar, Nd=120x/I, Nfs=52x/I, T=380C
Mata : konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik
Hidung : NCH (+)
Thoraks : retraksi (+) epigastrium, intercostal
Cor : irama teratur, bising (-)
Pulmo : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : distensi (-), hepar teraba 2/3 – 1/3, lien S1-2, BU (+) normal
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
S/ O2 rebreathing 2L/i
IVFD KA-EN 1B + KCl 11 mcq/kolf  10 tetes/i makro
Sementara puasa
Curcuma 3x1 cth
Allopurinol 3x30mg
Ibuprofen 100mg
Ceftriaxon 1x500mg IV
Hasil Bilirubin total=0,45
Lab Bilirubin I=0,16
Bilirubin II=0,30
Kholesterol total=198mg/dl
HbsAg= non reaktif
Anti Hbs= non reaktif
HbcAg= non reaktif
Anti HAV=reaktif
Anti HCV=non reaktif

22 Juli 2012, pukul 06.00


S/ - Demam ada, tinggi
- Kejang tidak ada
- BAK ada
- Anak masih puasa
- NGT kotor,
O/ Sakit berat, sadar, Nd=120x/I, Nfs=60x/I, T=38,80C
Kulit : teraba hangat
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Thoraks : retraksi (+), epigastrium dan intercostal
Cor : irama teratur, bising (-)
Pulmo : bronkovesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : distensi (-), hepar teraba 2/3 – 1/3, permukaan tidak rata, lien S1-2, BU
(+) normal
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
Ks/ Febris + takipneu
S/ IVFD Dextrose 12,5%  14 tts/i makro
Sementara puasa
Ceftriaxon 1x500mg IV
Ranitidin 2x10mg
Allopurinol 3x30mg
Pukul Hasil AGD:
07.00 pH=7,53
pCO2=19
pO2=145
HCO3-=15,9
BE=-5,8
SO2=99%
Ks/ Mixed alkalosis respiratorik, asidosis metabolik
S/ Pindah ICU
Pukul Pasien masuk ICU
10.00
22 Juli 2012, pukul 10.00 (ICU)
S/ - Demam masih ada
- Sesak nafas masih ada
- Muntah tidak ada
- Kejang tidak ada
- BAK ada
- Anak masih dipuasakan
O/ Sakit berat, sadar, Nd=120x/I, Nfs=58x/I, TD 102/53, MAP=78, SO2=99%
Mata : konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik
Thoraks : retraksi (+)
Cor : irama teratur, bising (-)
Pulmo : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : distensi (-), hepar teraba 2/3 – 1/3, permukaan tidak rata, lien S 2, BU (+)
normal
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
Ks/ Febris + takipneu
S/ IVFD Dextrose 12,5%  14 tts/i makro
Sementara puasa
Ceftriaxon 1x500mg IV
Ranitidin 2x10mg
Allopurinol 3x3mg
R/ AGD ulang
Elektrolit post koreksi
GDR
Ro thorak
Hasil AGD:
pH=7,49
pCO2=24
pO2=188
HCO3-=18,3
BE=-2,8
SO2=100%
 Ks/ Alkalosis respiratorik
 S/ O2 rebreathing 1L/i selama 2 jam
 R/ AGD ulang
Na=132mmol/L
K=2,8mmol/L
 Ks/ Hiponatremia dan hipokalemia
 S/ KCl 3x250mg

23 Juli 2012, pukul 08.00


S/ - Sesak nafas tidak ada
- Muntah tidak ada
- Demam tidak ada
- Kejang tidak ada
- BAK ada
- BAB ada
O/ Sakit berat, sadar, Nd=104x/I, Nfs=30x/I, T=370C
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Thoraks : retraksi (-)
Cor : irama teratur, bising (-)
Pulmo : bronkovesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : distensi (+), hepar teraba 2/3 – 1/3, permukaan tidak rata, lien S 1-2, BU
(+) normal
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
Ks/ Hemodinamik stabil
S/ IVFD Dextrose 12,5%  14 tts/i makro
Coba minum
MC 8x15cc
Ceftriaxon 1x500mg IV
Ranitidin 2x10mg
Allopurinol 3x3mg
KCl 3x250mg

23 Juli 2012, pukul 14.30 (Keluar ICU, masuk bangsal SI anak)


S/ - Sesak nafas tidak ada
- Demam tidak ada
- Batuk pilek tidak ada
- Kejang tidak ada
- Muntah tidak ada
- BAK dan BAB biasa
O/ Sakit sedang, sadar, Nd=108x/I, Nfs=32x/I, T=370C
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Thoraks : retraksi (-)
Cor : irama teratur, bising (-)
Pulmo : bronkovesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : distensi (+), hepar teraba 2/3 – 1/3, permukaan tidak rata, lien S 1-2, BU
(+) normal
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
Ks/ Hemodinamik stabil
S/ IVFD Dextrose 12,5%  14 tts/i makro
Coba minum
MC 8x15cc / NGT
Ceftriaxon 1x500mg IV
Ranitidin 2x10mg
Allopurinol 3x3mg
KCl 3x250mg

24 Juli 2012, pukul 06.00


S/ - Demam pagi ini tidak ada, tadi malam anak demam, tidak tinggi
- Kejang tidak ada
- Sesak nafas tidak ada
- Batuk pilek tidak ada
- Muntah tidak ada
- Anak sudah dicoba minum MC 8x15 cc / sonde, toleransi baik
- BAK ada
O/ Sakit sedang, sadar, Nd=98x/I, Nfs=32x/I, T=36,90C
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Hidung : NCH (-)
Thoraks : retraksi (-)
Cor : irama teratur, bising (-)
Pulmo : bronkovesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : distensi (+), hepar teraba 2/3 – 1/3, permukaan tidak rata, lien S 1-2, BU
(+) normal
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
Ks/ tidak ada perburukan
S/ IVFD Dextrose 12,5%  10 tts/i makro
MC 8x50cc
Ceftriaxon 1x500mg IV
Ranitidin 2x10mg IV
Allupurinol 3x3mg p.o
KCl 3x250mg

24 Juli 2012, pukul 11.30 (pindah dari SI ke Akut)


S/ - Sesak nafas tidak ada
- Muntah tidak ada
- Demam tidak ada
- Kejang tidak ada
- Toleransi minum baik
- BAK ada
O/ Sakit sedang, sadar, Nd=100x/I, Nfs=28x/I, T=36,80C
Mata : konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik
Thoraks :Cor : irama teratur, bising (-)
Pulmo : bronkovesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : distensi (+), hepar teraba 2/3 – 1/3, permukaan tidak rata, lien S 2, BU
(+) normal
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
Ks/ Hemodinamik stabil
S/ IVFD Dextrose 12,5%  8 tts/i makro
MC 8x50cc
Ceftriaxon 1x500mg IV
Ranitidin 2x10mg
Allopurinol 3x30mg
KCl 3x250mg
R/ Biopsi hepar
(Hb=8,6gr/dl  transfusi PRC 100 cc)

25 Juli 2012
S/ - Sesak nafas tidak ada
- Muntah tidak ada
- Demam tidak ada
- Anak mau makan
- BAK ada
- BAB biasa
O/ Sakit sedang, sadar, Nd=110x/I, Nfs=28x/I, T=370C
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Thoraks : cor dan pulmo tidak ditemukan kelainan
Abdomen : distensi (+), hepar teraba 2/3 – 1/3, permukaan tidak rata, lien S 2, BU
(+) normal
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
Ks/ Hemodinamik stabil
S/ IVFD KA-EN 1B  4 tts/i makro
MC 1000 kkal
Ceftriaxon 1x500mg IV
Allopurinol 3x30mg
KCl 3x250mg
Hb post transfusi= 10,7g/dl
Hasil fibroscan= 3,7 Kpa  dalam batas normal
Biopsi hati tidak jadi dilakukan karena darihasil USG fatty liver

DISKUSI

Telah dilaporkan suatu kasus seorang pasien perempuan berumur 3 tahun 6 bulan
dengan diagnosis kerja suspek hepatoma + failure to thrive. Diagnosis ini ditegakkan
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Menurut t
DAFTAR PUSTAKA

1. Lindseth GN. Gangguan hati, kandung empedu dan pancreas. Dalam: Patofisiologi
konsep klinis proses-proses penyakit volume 1 edisi 6. Price SA, Wilson LM (editor).
EGC.2005.
2. Sudoyo, Aru W., dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4. Jakarta: Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. 2006.
3. Fauci,AS. Harrison manual of medicine New York. McGraw Hill medical.2009

Anda mungkin juga menyukai