ILUSTRASI KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama :U
Umur : 3 tahun 6 bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Durian
Keluhan Utama :
Perut tampak membesar sejak 2 tahun yang lalu.
Riwayat Kelahiran :
Lahir spontan, cukup bulan, BBL lupa, PBL lupa, ditolong bidan, langsung menangis.
Riwayat Imunisasi :
BCG : umur 1 bulan (scar +)
DPT : umur 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
Polio : umur 2 bulan, 3 bulan, 3 bulan
Hepatitis B : umur 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan
Campak : umur 9 bulan
Kesan : imunisasi dasar lengkap menurut umur
Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : sakit sedang
Kesadaran : sadar
Tekanan darah : 90/60 mmHg
Frekuensi denyut nadi : 110 x /menit
Frekuensi nafas : 24 x/ menit
Suhu : 36,8 oC
Tinggi badan : 84 cm
Berat badan : 10 kg
Status gizi : Berat Badan menurut Umur : 69 %
Tinggi Badan menurut Umur : 86,6 %
Berat Badan menurut Tinggi Badan : 85 %
Kesan : Failure To Thrive
Pemeriksaan Sistemik :
Kulit : Teraba hangat, sianosis tidak ada, pucat ada, kuning tidak ada, turgor
kembali cepat.
Kepala : Bentuk bulat, simetris, tidak ada deformitas, rambut pirang, tidak mudah
dicabut.
Leher : JVP 5-2 cmH2O
Mata : Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor, diameter pupil 2
mm/ 2mm, reflek cahaya +/+ normal, air mata ada.
Telinga : Tidak ditemukan kelainan
Hidung : Tidak ditemukan kelainan.
Mulut : Mukosa mulut dan bibir basah, carries dentis (-)
Tengorokan : Tonsil T1-T1 tidak hiperemis, faring tidak hiperemis
Dada : Paru
- Inspeksi : Normochest, simetris kiri dan kanan
- Palpasi : Fremitus kiri sama dengan kanan
- Perkusi : Sonor
- Auskultasi : suara nafas vesikuler, ronkhi tidak ada , wheezing
tidak ada.
Jantung
- Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat
- Palpasi : Iktus teraba 1 jari medial linea mid clavicularis sinistra
RIC V
- Perkusi : batas jantung : atas : RIC II, kiri : 1 jari medial
linea mid clavicularis sinistra RIC V, kanan : Linea Sternalis
dextra
- Auskultasi : Irama teratur, bising tidak ada.
Perut : Inspeksi : Perut tampak membuncit, distensi tidak ada
Palpasi : Batas hepar 2/3 – 1/2, konsistensi keras, pinggir tajam,
permukaan berbenjol-benjol, lien teraba S 2, venektasi
(+)
Perkusi : Timpani, shifting dullness (-).
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Punggung : Tidak ditemukan kelainan
Alat kelamin : Tidak ada kelainan.
Status pubertas A1, P1,G1
Anggota gerak : Atas : Akral hangat, perfusi baik
Reflek fisiologis : Refleks biseps (+/+), Refleks triseps (+/+)
Bawah : Akral hangat, Perfusi baik
Refek fisiologis : Reflek sendi lutut (+/+), Reflek pergelangan kaki (+/+)
Reflek patologis : Reflek babinsky (-/-), Reflek openheim (-/-), Reflek
chaddock (-/-), Reflek scaefer (-/-), Reflek Gordon (-/-)
Tanda rangsangan meningeal: brudzinski I -/-, brudzinski II -/-, kernig-/-
Pemeriksaan Laboratorium :
Darah : Hemoglobin : 10,4 gr/dl
Hematokrit : 32%
Leukosit : 6.800/mm3
Basofil :0
Eosinofil :2
Netrofil batang : 1
Netrofil segmen : 20
Limfosit : 73
Monosit :4
Eritrosit : 3.800.000/mm3
Trombosit : 263.000/mm3
MCH : 25,58 pg (N = 27-32 pg)
MCV : 79,41 fl (N = 76-96 fl)
MCHC : 32,22 % (N = 32-37 %)
kesan : Eritrosit : normokrom anisositosis
Leukosit :Jumlah dalam batas normal dengan limfositosis relatif,
limfosit atipik (+)
Trombosit : kesan jumlah cukup
APTT : 25,7 detik
PT : 10 detik
Feses :makroskopik: kuning, lembek
Mikroskopik: Eritrosit (-)
Leukosit (-)
Telur cacing (-)
Diagnosa Kerja:
Hepatosplenomegali e.c. susp. Hepatoma
Failure to thrive
Rencana :
Hasil Laboratorium
Follow Up:
19 Juli 2012
S/ - Demam tidak ada
- Tidak tampak kuning
- Intake masuk, toleransi baik
- Batuk pilek tidak ada
- BAB warna kuning, konsistensi biasa
- BAK warna dan jumlah biasa
O/ Sakit sedang, sadar, Nd=90x/I, nfs=24x/I, T=370C
Mata : konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik
Thoraks : normochest, cor irama teratur, bising (-)
Pulmo vesikuler, wh -/-, rh -/-
Abdomen : distensi (-), tampak membuncit, venektasi (+)
Hepar : 2/3 – ½, pinggir tajam, konsistensi keras, permukaan berbenjol-benjol, lien
S2
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
K/ Hemodinamik stabil
S/ Diet hepar II 1.000 kkal
Curcuma syr 3x1 cth
Allupurinol 3x30mg
R/ BNO hasil : Kesan hepatomegali e.c. ?
USG Abdomen hasil : kesan hepatomegali (dengan gambaran fatty liver)
20 Juli 2012
S/ - Demam tidak ada
- Sesak nafas tidak ada
- Mual dan muntah tidak ada
- Anak makan per oral
- Tidak ada perdarahan baru
- BAB warna dan konsistensi biasa
- BAK ada, frekuensi dan warna biasa
O/ Sakit sedang, sadar, Nd=110x/I, nfs=32x/I, T=370C
Kulit : hangat
Mata : konjungtiva sub anemis, sclera tidak ikterik
Thoraks : retraksi tidak ada, Cor : irama teratur, bising (-)
Pulmo : vesikuler, wh -/-, rh -/-
Abdomen : distensi (-), tampak membuncit.
Hepar : 2/3 – ½, pinggir tajam, konsistensi keras, permukaan berbenjol-benjol, lien
S2, venektasi (+)
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
K/ Hemodinamik stabil
S/ Diet hepar II 1.000 kkal
Curcuma syr 3x1 cth
Allupurinol 3x30mg p.o
R/ CT-Scan
Marker Hepatitis
Pindah ke akut hepatologi
Hasil AGD :
pH=7,43
pCO2=20
pO2=143
HCO3-=12,9
BE=-9,9
SO2=99%
K/ Asidosis metabolik terkompensasi + hipokarbi
S/ Rebreathing O2 2L/i 2 jam
Na=130mmol/L hiponatremi
K=2,3mmol/L hipokalemi
S/ Ulang AGD dan koreksi KCl
Koreksi KCl :
(3,5-2,3)x0,3x10 3,6 meq dalam 24 jam + 2 meq/kg (maintenance)
23,6 meq / hari
AGD ulangan:
pH=7,43
pCO2=17
pO2=110
HCO3-=11,6
BE=-10,2
SO2=98%
K/ alkalosis respiratorik + hipokarbia
S/ Bersihkan jalan nafas
Ventilator
R/ Pindah ICU
25 Juli 2012
S/ - Sesak nafas tidak ada
- Muntah tidak ada
- Demam tidak ada
- Anak mau makan
- BAK ada
- BAB biasa
O/ Sakit sedang, sadar, Nd=110x/I, Nfs=28x/I, T=370C
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik
Thoraks : cor dan pulmo tidak ditemukan kelainan
Abdomen : distensi (+), hepar teraba 2/3 – 1/3, permukaan tidak rata, lien S 2, BU
(+) normal
Ekstremitas : akral hangat, perfusi baik.
Ks/ Hemodinamik stabil
S/ IVFD KA-EN 1B 4 tts/i makro
MC 1000 kkal
Ceftriaxon 1x500mg IV
Allopurinol 3x30mg
KCl 3x250mg
Hb post transfusi= 10,7g/dl
Hasil fibroscan= 3,7 Kpa dalam batas normal
Biopsi hati tidak jadi dilakukan karena darihasil USG fatty liver
DISKUSI
Telah dilaporkan suatu kasus seorang pasien perempuan berumur 3 tahun 6 bulan
dengan diagnosis kerja suspek hepatoma + failure to thrive. Diagnosis ini ditegakkan
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Menurut t
DAFTAR PUSTAKA
1. Lindseth GN. Gangguan hati, kandung empedu dan pancreas. Dalam: Patofisiologi
konsep klinis proses-proses penyakit volume 1 edisi 6. Price SA, Wilson LM (editor).
EGC.2005.
2. Sudoyo, Aru W., dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4. Jakarta: Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. 2006.
3. Fauci,AS. Harrison manual of medicine New York. McGraw Hill medical.2009