Anda di halaman 1dari 6

Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskripsi

Dalam menganalisis data penulis menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisi dengan

teknik analisis deskripsi.

Deskriftif data yang yang disajikan meliputi mean (M), modus (Mo). median (Me), dan

standar deviasi (SD), mean merupakan rata-rata hitung, modus adalah nilai dari data yang

mempunyai frequensi tertinggi atau nilai yang sering muncul dalam kelompok data

sedangkan median yaitu nilai tengah dari gugusan data yang telah diurutkan (disusun) mulai

Dario data terkecil sampai data terbesar. Standar deviasi (simpangan baku ) adalah kelompok

atau ukuran standar penyimpangan dari reratanya.

Dalam menyusun distribusi frequensi digunakan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menentukan jumlah kelas interval

Rumus untuk menentukan jumlah kelas interval yaitu menggunakan rumus sturges

yakni jumlah kelas interval 1 +3,3 log n dimana n adalah jumlah responden

b. Menentukan rentang data (range)

Rentang kelas = skor maksimum - skor minimum + 1

c. Menentukan panjang kelas interval

Panjang kelas interval =rentang data /jumlah kelas interval

Data variabel penelitian perlu dikategorikan dan langkah sebagai berikut.

a. Kelompok tinggi, semua responden yang mempunyai skor sebanyak skor rata-rata

plus 1 (+1) standar deviasi (X>_Mi+ 1 SD)

b. Kelompok sedang semua responden yang mempunyai skor antara skor rata-rata minus

1 standar deviasi dan skor rata-rata plus 1 standar deviasi (Mi- 1SDI)_X<(Mi - 1 SDi)

c. Kelompok kurang semua responden mempunyai skor lebih rendah dari skor rata-rata

minus 1 standar deviasi (X<Mi-1 SDi).


Sedangkan harga mean ideal (Mi) dan standar deviasi ideal (SDi) diperoleh berdasarkan

rumus berikut

Mean ideal (Mi) = 1/2 (skor tertinggi + skor terendah)

Standar deviasi ideal (SDi) = 1/6 (skor tertinggi-skor terendan)

Deskripsi data dalam penelitian ini merupakan penggambaran dari data yang diperoleh

selama penelitian. Data penelitian akan dideskripsikan dalam bentuk tabel, grafik dan

katagori dengan menggunakan konsep kurva normal. Variabel dianalisis dengan statistic

deskriptif untuk menentukan nilai rata-rata dan nilai simpangan baku, modus dan median.

Adapun untuk peneliaian dengan sekala lima untuk mengetahui tingkat kecendrungan

variabel kriteria peniliaian adalah sebagai berikut:

X+ 1,5 SD = kategori baik sekali

x + 0,5 SD = kategori baik

x-0,5 SD = kategori cukup

x-1,5 SD = kategori kurang

<x-1,5 SD) = kategori gagal

Keterangan:

X ideal = 60 % x skor maksimal

SD = 1/4x x ideal

2. Pengujian Hipotesis

Teknik analisis yang di gunakan adalah analisis regrensi.

a. Uji Persyaratan Analisis

1) Uji Normalitas

Normalitas data merupakan persyaratan digunakannya teknik statistik parametrik.

Berdasarkan teknik analisis yang digunakan dalam menguji hipotesis dalam penelitian ini,

yaitu korelasi product momen dan regresi termasuk bagian dari statistik parametrik, maka
dilakukan pengujian normalitas data sebagai persyaratan analisis. Uji normalitas dilakukan

dengan mengamati nilai skewness dari data sebagai nilai Z yang di hasilkan

melalui rumus sebagai berikut:

𝑆𝑘𝑒𝑤𝑛𝑒𝑠
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 − 𝑍 =
√6
𝑁

Keterangan :

N= ukuran sampel

Bila nilai- Z lebih besar dari nilai kritis, maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak

normal. Dalam penelitian ini akan digunakan taraf signifikansi 5 %. Nilai Z pada taraf

signifikansi 5 % sebesar 2) Uji Linearitas

Uji linearitas merupakan syarat dipergunakan teknik korelasi product moment dan regresi

ganda dengan tiga predicator, sehingga sebelum pengujian hipotesis dilakukan pengujian

linearitas terlebih dahulu. Uji linearitas dalam penelitan ini dilakukan dengan bantuan

program SPSS for window. Apabila nilai F signifikan atau mempunyai nilai p< 0,005 maka

model regresi tidak linear. Sebaliknya apabila nilai F tidak signifikan atau nilai p 0,05 maka

model regresi linear.

3) Uji Multikolinearitas

Pengujian multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya

korelasi antar variabel bebas (independen). Metode yang digunakan untuk mendeteksi

kolinerialitas adalah dengan melihat nilai tolerence dan lawannya serta variance inflation

Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukan setiap variabel bebas manakah yang dijelaskan

oleh variabel bebas lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap variabel bebas menjadikan

variabel bebas terikat dan diregresi terhadap


variabel bebas lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang

tidak dapat di jelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama

dengan nilai VIF tinggi (karena VIF 1/ tolerance ) dan menunjukan adanya kolonieritas yang

tinggi. Nilai cut- off yang umum dipakai adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai

VIF diatas 10

4. Uji Hipotesis

a. Regresi Ganda

Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud mengetahui

bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih

variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Jadi

analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal 2

Persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y= a +b1X1 +b2X2 + b3X3

Artinya:

1) a adalah nilai konstanta, jika X1, X2 dan X3 masing-masing 0 maka Y = a.

2) Jika nilai koefisien (bl) bertanda positif, artinya jika XI naik satu satuan dan X2, X3 tetap

maka Y naik sebesar b1 satuan.

3) Nilai koefisien (b2) bertanda positif, artinya X2 naik satu satuan dan XI, X3 tetap maka Y

naik sebesar b2 satuan.

4) Nilai koefisien (b3) bertanda positif, artinya jika X3 naik satu satuan dan X1, X2 tetap

maka Y naik sebesar b3 satuan.

b. Uji Hipotesis

1. H1 = Ada pengaruh yang signifikan konsep diri dengan prestasi belajar peserta didik

pada mata Pelajaran IPS SMP Negeri Se- Kecamatan Kasihan Tahun Pelajaran

2018/2019.
2. H1 = Ada pengaruh yang signifikan Perkembangan Teknologi informasi terhadap

prestasi belajar peserta didik pada mata Pelajaran IPS SMP Negeri Se- Kecamatan

Kasihan Tahun Pelajaran 2018/2019.

3. H1 = Ada pengaruh yang signifikan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar

peserta didik pada mata Pelajaran IPS SMP Negeri Se- Kecamatan Kasihan Tahun

Pelajaran 2018/2019.

4. H1 = Ada pengaruh yang signifikan konsep diri, perkembangan Teknologi

informasi, Dan Perhatian Orang Tua dengan prestasi belajar peserta didik pada mata

Pelajaran IPS SMP Negeri Se- Kecamatan Kasihan Tahun Pelajaran 2018/2019.

Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen secara parsial (uji hipotesis 1, 2 dan 3) digunakan rumus uji t :

𝑟√𝑛 − 2
𝑡=
√1 − 𝑟²

Kriteria pengujiannya sebagai berikut:

1) Jika taraf Signifikan 0,05 berarti ada pengaruh positif dan signifikan konsep diri,

perkembangan Teknologi informasi, Dan Perhatian Orang Tua dengan prestasi belajar

peserta didik pada mata Pelajaran IPS SMP Negeri Se- Kecamatan Kasihan. 2) Jika taraf

signifikan 0,05 berarti tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara motivasi konsep diri,

perkembangan Teknologi informasi, Dan Perhatian Orang Tua dengan prestasi belajar

peserta didik pada mata Pelajaran IPS SMP Negeri Se- Kecamatan Kasihan.

Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel

dependen secara simultan (uji hipotesis 4) digunakan rumus uji F:

𝑅²/𝜋
𝐹ℎ =
(1 − 𝑅 2 )(𝜋
− 𝑘 − 1)
Keterangan:

R2 = koefisien korelasi ganda

K = jumlah variabel independen

n = jumlah anggota sampel

Kriteria pengujiannya sebagai berikut:

1. Jika taraf signifikan 0,05 berarti ada pengaruh positif dan signifikan.

antara konsep diri, perkembangan Teknologi informasi, Dan Perhatian Orang Tua dengan

prestasi belajar peserta didik pada mata Pelajaran IPS SMP kelas VIII Negeri Se-

Kecamatan Kasihan.

2. Jika taraf signifikan 0,05 berarti tidak ada pengaruh positif dan

signifikan antara antara konsep diri, perkembangan Teknologi informasi, Dan Perhatian

Orang Tua dengan prestasi belajar peserta didik pada mata Pelajaran IPS SMP kelas VIII

Negeri Se- Kecamatan Kasihan.

Anda mungkin juga menyukai