Rafika Fitria Puspasari. 2018.

Efisiensi Laser Dioda Merah Dengan

Fotosensitiser Metilen Biru Untuk Mereduksi Biofilm Staphylococcus aureus.
Skripsi ini di bawah bimbingan Dr. Suryani Dyah Astuti, M.Si. dan Samian S.Si.
Program Studi Fisika, Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi,
Universitas Airlangga.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis energi yang efektif untuk
mereduksi biofilm Staphylococcus aureus dengan penambahan metilen biru
sebagai fotosensitizer. Pemaparan dilakukan dengan laser dioda merah (658 ± 0,14)
meliputi lima variasi waktu dengan penambahan fotosensitiser metilen biru. Sampel
yang digunakan adalah biofilm Staphyloccocus aureus. Penelitian ini menggunakan
metode McFarland dengan dilakukan pembacaan Optical Density pada Elisa
Reader dan juga perhitungan koloni bakteri dengan Total Plate Count (TPC) dalam
satuan CFU/ml. Uji statistik membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan terhadap peningkatan persentase kematian akibat laser dioda merah
selama 5±0,005 menit, baik dengan penambahan fotosensitiser metilen biru
maupun tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fotoinaktivasi dengan dosis
energi penyinaran laser dioda 64,47 J/cm2 selama 5 menit menyebabkan kematian
biofilm sebesar 46,96% (perlakuan laser) dan 53,93% (perlakuan laser +
fotosensitiser metilen biru). Sehingga kombinasi laser dengan fotosensitiser metilen
biru optimal untuk fotoinaktivasi biofilm.

Kata kunci: fotoinaktivasi, laser diode merah, Staphylococcus aureus, metilen biru
Rafika Fitria Puspasari. 2018. The Efficiecy of Red Laser Dioda With Methylene
Blue as Photosensitizer to Reduce Staphyloccocus aureus Biofilm. This final
project is guidanced by Dr. Suryani Dyah Astuti, M.Si. dan Samian, S.Si, M.Si.
Physics Major, Physics Department, Faculty of Science and Technology, Airlangga
University.

ABSTRACT

This research aims to determine the effective energy dose to reduce Staphylococcus
aureus biofilm by adding methylene blue as photosensitizer. The exposure is carried
out with a red diode laser (658 ± 0,14) includes five variations of time with
photosensitizer methylene blue addition. The object sample is bacteria
Staphylococcus aureus. This research uses McFarland method by reading Optical
Density at Elisa Reader and also calculating bacterial colonies with Total Plate
Count (TPC) in units of CFU / ml. The statistical test proved that there is a
significant difference on the increasing bacterial death percentage due to red laser
diode exposure in 5 ± 0,005 minutes, both with the addition of photosensitizer or
not. The experiment results showed that photoinactivation with red laser diode
exposure 64,47 J/cm2 caused biofilm death 46,96% (laser treatment) and 53,93%
(laser treatment + methylen blue photosensitizer). So that the combination of laser
diode with methylen blue photosensitizer is optimal for fotoinactivation biofilm.

Keywords : photoinactivation, red laser diode, Staphylococcus aureus, methylene

blue