Anda di halaman 1dari 1

Nama : Risky Setiawan

NPM : 170216786
Mata kuliah : Manajemen Kontruksi
Dose penguji : Wulfram I. Ervianto Ir.,MT

Pertanyaan
1. Berilah contoh kasus terkait dengan Claim beserta penyelesainnya!

Jawaban :
Contoh Kasus Klaim
Sebuah proyek pembangunan ruko di daerah BSD (Bumi Serpong Damai) dengan
kontrak Lumpsump diberikan kepada jasa kontraktor A. Proyek ini harus selesai pada bulan
Desember 2006. Pada saat pekerjaan galian untuk pondasi dilakukan ternyata terjadi bencana
banjir yang mengakibatkan tanah yang sudah digali kembali menutup lubang lubang galian.
Sehingga penyedia jasa harus mengulang pekerjaan sebagian galian tersebut setelah banjir itu
surut. Berdasarkan tuntutan pemilik proyek diatas yang mengharuskan proyek selesai harus
tepat waktu yaitu pada Desember 2006 ,Penyedia jasa kontraktor A mengalami kerugian
bebrapa jenis kerugian yaitu :
1. Kerugian biaya langsung upah pekerja
2. Kerugian biaya langsung peralatan
3. Kerugian biaya tidak langsung
Berdasarkan hal tersebut Penyedia jasa tersebut mengajukan Claim perpanjangan waktu
atau tambahan biaya jika tetap ingin selesai tepat waktu di karenakan terjadinya penundaan
pelaksanaan pekerjaan yang disebabkan oleh faktor tertentu dimana faktor tersebut diluar
kendali kontraktor (Excusable Delay). Tuntutan kontraktor A sebagai berikut :
Claim perpanjangan waktu
 Tambahan waktu untuk mengulangi sebagian pekerjaan galian
 Tambahan waktu untuk pekerjaan lain akibat tertundanya pekerjaan galian
tersebut
Claim tambahan biaya
 Tambahan biaya karena waktu pelaksanaan berubah
 Tambahan biaya untuk sewa alat alat berat untuk mempercepat perkejaan
 Biaya tambahan untuk operator alat berat
 Tambahan biaya untuk menambah jumlah pekerja
Pemenuhan tuntutan harus memenuhi 2 aspek persyaratan tuntutan yaitu aspek
pertanggungan dan aspek pembutian. Aspek pertanggungan disini tuntutan harus memenuhi
secara hukum atas pelanggaran dokumen kontrak berdasarkan fakta fakta yang terjadi yang
berkaitan dengan isi perjanjian, untuk aspek pembuktian biasanya tuntuttan harus disertai data
atau bukti yang menyangkut kerugian pihak yang dirugikan dalam jumlah tertentu akibat aksi
atau tidak beraksinya pihak lain.
Oleh karena klaim-klaim tersebut didukung data yang akurat, hampir seluruhnya
diterima dan dibayarkan oleh pihak pengguna jasa. Ditambah dengan klaim klaim lain,seluruh
klaim yang berdasarkan data dan fakta yang akurat seluruhnya diterima.

Anda mungkin juga menyukai