Pemrograman Teksip
Pemrograman Teksip
BAB IV
BALOK PRE STRESSED
A. Teori Umum
Beton pra tegang adalah beton yang menggunakan
kombinasi bahan beton dengan memberikan pratekanan pada
beton melalui kabel baja (tendon) yang ditarik ata biaya disebut
beton pratekan. Beton adalah suatu bahan yang mempunyai
kekuatan yang tinggi terhadap tekan, tetapi sebaliknya
mempunyai kekuatan relatif sangat rendah terhadap tarik.
Beton tidak selamanya bekerja secara efektif didalam
penampang-penampang struktur beton bertulang, hanya bagian
tertekan saja yang efektif bekerja, sedangkan bagian beton yang
retak dibagian yang tertarik tidak bekerja efektif dan hanya
merupakan beban mati yang tidak bermanfaat. Hal inilah yang
menyebabkan tidak dapatnya diciptakan struktur-struktur beton
bertulang dengan bentang yang panjang secara ekonomis, karena
terlalu banyak beban mati yang tidak efektif.
Disampimg itu, retak-retak disekitar baja tulangan bisa
berbahaya bagi struktur karena merupakan tempat mereSapnya
air dan udara luar kedalam baja tulangan sehingga terjadi karatan.
Putusnya baja tulangan akibat karatan fatal akibatnya bagi
struktur.Untuk mengatasi hal tersebut pada tahun 1886 PH.
Jackson dari California, Amerika Serikat mencoba menerapkan
sistem beton prategang saat membuat konstruksi pelat atap.
Kemudian pada tahun 1888, CEW Doehring mendapatkan hak
paten untuk penegangan pelat beton dengan kawat baja. Tetapi
97
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
98
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
B. Analisis
Balok 91/51 dengan panjang 12,18 m dan f’c = 40,8 MPa, diberi
tegangan awal 1618 KN dengan posisi kabel seperti Gambar 4.1.
C. Langkah Tutorial
1. Buka program SAP yang terdapat di Desktop dengan cara
mengklik 2 kali icon dibawah ini
99
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
c) Pilih beam;
100
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
101
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
103
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
104
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
f. Klik OK
107
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
109
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
k. Klik OK
l. Klik OK
m. Klik tombol ESC pada keyboard (untuk menghilangkan
kotak dialog properties of object), setelah kabel tendon
pada balok Prestress dibuat maka tampilan balok akan
seperti gambar 4.13.
112
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
114
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
115
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
116
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
117
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
D. Hasil Analisis
1. Menampilkan Deformasi Struktur
a. Display > Show Deformed Shape...
118
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
Gambar 4.44 Display > Show Forces/Stresses > Joints
b. Pilih type beban yang ingin dilihat dan klik OK.
119
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
120
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
Keterangan warna :
Biru : sangat aman ( boros bahan )
Hijau : aman ( hemat bahan )
kuning : aman ( hemat bahan )
Orange : bahaya/ hati-hati ( hemat bahan )
Merah :sangat berbahaya (tidak dianjurkan
perbesar dimensi struktur
121
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
E. OUTPUT
1. Menampilkan Tabel Analisa:
a. Klik Display > Show Tables
122
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
123
PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL
124