NIM : 20170420034
Teori Akuntansi H
Secara luas definisi dari teori akuntansi adalah seperangkat pengetahuan yang
mempelajari perekayasaan penyediaan jasa secara nasional berupa informasi keuangan
kuantitatif unit-unit organisasi dalam suatu lingkungan negara tertentu dan cara penyampaian
informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam
pengambilan keputusan ekonomik. Pengetahuan perekayasaan diaplikasikan dengan
terciptanya suatu mekanisme pelaporan keuangan nasional yang mencakup unit-unit
organisasi bisnis, nonbisnis, dan kepemerintahan pada suatu negara dengan menyediakan data
dan menyampaikan informasi keuangan kepada para pengambil keputusan yang dianggap
paling dominan serta berpengaruh dalam terapainya tujuan dari negara tersebut.
Akuntansi sengaja dibiarkan berkembang secara ilmiah maupun liar tanpa adanya
peraturan dan haluan yang jelas, sehingga pelaporan keuangan nasional harus direkayasa
untuk pengendalian alokasi sumber daya secara automatis melalui mekanisme sistem
ekonomik yang berlaku. Pengendalian secara automatis pada laporan keuangan dapat dicapai
dengan ditetapkannya pedoman pelaporan keuangan yaitu Prinsip Akuntansi Berterima
Umum (PABU) yang didalam nya sudah ada standar keuangan.
Bila sudah ditetapkannya PABU, selanjutnya adalah menerapkan PABU dalam
perusahaan secara individual. PABU akan membantu praktik akuntansi dalam suatu negara
dengan cara tertentu untuk melaporkan kejadian ekonomik yang memiliki hubungan dengan
suatu perusahaan. Sehingga, pada tingkat mikro, akuntansi didefinisikan sebagai proses atau
praktik pengidentifikasian, pengukuran, pengakuan, dan penyajian suatu objek pelaporan
keuangan dengan cara tertentu untuk menyediakan informasi yang relevan kepada pihak-
pihak yang dianggap penting dan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik.
A. Proses Perekayasaan
Proses perekayasaan bukan upaya yang dilakukan perseorangan, tetapi upaya suatu
tim yang melibatkan disiplin intelektual serta kekuatan politik mengingat perekayasaan
itu merupakan proses yang serius hasil dan akan memberi dampak yang luas dan jangka
panjang. Jadi perekayasa akuntansi merupakan tim multi displiner agar hasil dapat
diandalkan sebagai wahana yang menjamin tercapainya tujuan sosial dan ekonomik.
Proses semantik ini tidak lain adalah memilih dan menyimbolkan objek objek fisik
kegiaan perusahaan yang relevan menjadi objek-objek (disebut elemen-elemen) statemen
keuangan. Elemen-elemen itu sendiri belum bermakna dan menjadi informasi sebelum
diukur dengan cara tertentu agar besar-kecilnya (magnitude) elemen dapat dirasakan
manfaat atau pengaruhnya. Agar dapat diolah dan disajikan dalam bentuk informasi
keuangan, objek-objek fisis harus dikuantifikasi ke dalam satuan yang homogenus
sehingga satuan tersebut dapat menggambarkan besarnya dan hubungan antarobjek. Dari
segi akuntansi, aliran fisis perusahaan akhirnya direpresentasi dalam bentuk satuan uang
hasil pengukuran elemen yang menjadi bahan olah dan data dasar akuntansi. Jumlah
rupiah sebagai hasil pengukuran ini disebut dengan cost.
E. Proses Seksama
Agar mencapai kualitas yang tinggi dan handal, proses perekayasaan harus
dilaksanakan melalui berbagai tahap dan prosedur yang saksama serta teliti. Prosedur
tersebut berlaku dalam penyusunan rerangka konseptual dan standar akuntansi. Berikut
adalah proses saksama yang dilakukan FASB didalam penyusunan pernyataan resmi :
1. Mengevaluasi masalah.
2. Mengadakan riset atau penelitian.
3. Menyusun serta mendistribusi Memorandum Diskusi kepada pihak yang
berkepentingan.
4. Mengadakan dengar pendapat umum untuk membahas masalah yang diungkapkan
didalam Memorandum Diskusi.
5. Menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan publik atas Memorandum
Diskusi.
6. Menerbitkan draft awal standar yang diusulkan atau disebut juga Exposure
Draft (ED).
7. Menganalisis serta mempertimbangkan tanggapan tertulis terhadap ED.
8. Pemutusan penerbitan statemen atau tidak.
9. Penerbitan statemen yang bersangkutan.
G. Rerangka Konseptual
H. Struktur Akuntansi
1. Bidang studi
Struktur diatas dapat dijadikan rerangka untuk menyusun kurikulum inti
program studi akuntansi.
2. Bidang Profesi
Struktur diatas dapat menggambarkan kesempatan karier bagi orang yang
menguasai seperangkat pengetahuan akuntansi.
3. Fungsi Auditor Independen.
Peran auditor indeenden sangat diperlukan untuk mengaudit apakah benar
statemen keuangan telah disajikan sesuai PABU. StaPBU yaitu suatu
rerangka pedoman yang terdiri landasan konseptual dan operasional.