DisusunOleh :
Nama :RirinAyuSofiyanaNingsih
Npm : 920173040
Prodi : S1- ILMU KEPERAWATAN
A. PENGERTIAN
Bayiberatbadanlahirrendah ( BBLR ) ialahbayibarulahir yang BB < 2.500 gram
( sampaidengan 2.499 gram ). BBLR dapatdibagimenjadi 2 golongan :
1. prematuremurni.
Masagestasikurangdari 37 minggudan BB
sesuaidenganberatbadanuntukmasagestasiituatubiasadisebutneonaatuskurangbulanses
uaimasakehamilan.
2. Dismaturnitas.
Bayilahirdengan BB kurangdari BB seharusnyauntukmasagestasiitu, berate
bayimengalamiretardasipertubuhan intra urine danmerupakanbayi yang
keciluntukkehamilannya. (Indarsanto,2010)
B. ETIOLOGI
1. faktorIbu
a. Penyakit, penyakit yang berhubunganlangsungdenganpasienmisalnyaperdarahan
arte partum DMdannefritisakut.
b. Usiaibu, angkakejadianprematuritastertinggiialahusia 20 tahun.
c. Keadaa social ekonomi, keadaaninisangatberperanterhadaptimbulnyaprematuritas.
2. FaktorJanin
Factor janindiantaranyahidramiom, kehamilangandadankehamilankromosom.
3. Faktorlingkungan
Diantaranyatempattinggal di datarantinggiradiasidanzat-zattertentu.
(SuryadidanYuliani, 2013)
C. KLASIFIKASI
Berkaitan dengan penanganan dan harapan hidupnya bayi berat lahir rendah
dibedakan dalam beberapa macam (Abdul Bari saifuddin,2011) :
1. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR), berat lahir 1500 gram-2500 gram.
2. Bayi Berat Lahir Sangat Rendah (BBLSR),berat alhir kurang dari 1500 gram.
3. Bayi Berta Lahir Ekstrem Rendah (BBLER) berat lahir kurang dari 1000 gram.
Sedangkan menurut WHO membagi Umur kehamilan dalam tiga kelompok :
1. Preterm : kurang dari 37 minggu lengkap.
2. Aterm : mulai dari 37 minggu sampai kurang dari 42 minggu lengkap.
3. Pos term : 42 minggu lengkap atau lebih.
Ada dua macam BBLR yaitu :
1. Prematur Murni/Bayi Kurang Bulan
Masa gestasi < 37 minggu (259 hari) dan berat badan sesuai dengan berat
badan untuk masa gestasi itu, atau biasa disebut neonatus kurang bulan sesuai untuk
masa kehamilan (NKB-SMK).
2. Dismaturitas/Bayi Kecil Masa Kehamilan
Bayi lahir dengan berat badan kurang dari seharusnya untuk masa gestasi itu,
bayi mengalami retardasi pertumbuhan intra uterin dan merupakan bayi yang kecil
untuk masa kehamilannya tersebut (KMK). Berat badan kurang dari seharusnya yaitu
dibawah persentil ke-10 (kurva pertumbuhan intra uterin Usher Lubchenco) atau
dibawah 2 Standar Deviasi (SD) (kurva pertumbuhan intra uterin Usher dan Mc.
Lean).
E. PATOFISIOLOGI
Secaraumumbayi BBLR iniberhubungandenganusiakehamilan yang
belumcukupbulanatauprematurdisampingitujugadisebabkandismaturitas.
Artinyabayilahircukupbulan (usiakehamilan 38 minggu)
tapiberatbadanlahirnyalebihkecilketimbangmasakehamilannya. Yaitutidakmencapai 2500
gram.Hal inibisaterjadikarenaadanyagangguangpertumbuhanbayisewaktudalamkandungan
yang disebkanolehpenyakitibusepertiadanyakelainanplasenta, infeksi, hipertensidankeadaan-
keadaan lain yang disebabkansuplaimakanankebayijadiberkurang.
Gizi yang baikdiperlukanseorangibuhamil agar
pertumbuhanjanintidakmengalamihambatan, danselanjutnyaakanmelahirkanbayidenganberat
normal.Dengankondisikesehatan yang baik system reproduksi normal,
tidakmenderitasakitdantidakadagangguangizi.Padamasaprahamilmaupunsaathamil,
ibuakanmelahirkanbayilebihbesardanlebihsehatdaripadaibudengankondisikehamilan yang
sebaliknya.Ibudengankondisikuranggizikronispadamasahamilseringmelahirkanbayi BBLR,
fitalitas yang rendahdankematian yang tinggiterlebihbilaibumenderita anemia.
System
pernaasanpadadasarnyacenderungberkembangpadabayiprematur.Kapasitasfitaldankapasitasres
udialfungsionalparu-
parupadadasarnyakecilberkaitandennganukuranbayisebagaiakibatnyasindromgawatnapasserin
gmerupakanpenyebabumumkematian.Masalahbesarlainnyapadabayi premature
adalahpencernaandanabsorpsimakanan yang
inadekuat.Bilaprematuritasbayilebihdariduabulan, system pencernaandanabsorpsi hamper
selaluinadekuat.Absorpsilemakjugasangatburuksehinggbayi premature harusmenjalani diet
rendahlemak. (Mustian, 2013)
F. PATHWAY
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaanglukosadarahterhadaphipoglikemia
2. Pemantauan gas darahsesuaikebutuhan
3. Titer torch sesuaiindikasi
4. Pemeriksaankromosomsesuaiindikasi
5. Pemantuanelektrolik
6. Pemeriksaansinar X sesuaikebutuhan missal foto thorax (Ngastiyah, 2013)
H. PENATALAKSANAAN
MenurutPrawirohardjo 2013, penanganbayidenganberatbadanlahirrendahadalah :
1. Penangananbayi
Semakinkecilbayidansemakin premature bayi, makasemakinbesarperawatan yang
dibutuhkankarenakemungkinanterjadisianosislebihbesar.
2. Pelestariansuhutubuh
Bayidenganlahirrendah,
mempunyaikesulitanmempertahankansuhutubuh.Bayiakanberkembangsecaramemuaskan.
Asalsuhu rectal dipertahankandiantaranya 35,5derajatcelciussampaidengan 37derajat
celcius.
3. Incubator
Bayidenganberatbadanrendah, dirawatdidalam
incubator.Prosedurperawatandapatdilakukanmelaluijendelaataulenganbaju.Sebelummemas
ukkanbayikedalam incubator, incubator terlebihdahuludihangatkansampaisekitar 29,4
derajatcelcius, untukbayidenganberat 1,7 kg dan 32,2 derajatcelciusuntukbayi yang
lebihkecil.
4. Pemberianoksigen
Ekspansiparu yang burukmerupakanmasalahseriusbagibayi preterm BBLR, akibattidakada
alveoli dansurvaktan.
5. Pencegahaninfeksi
Untukmencegahinfeksi, perawatharusmenggunakangaunkhusus,
cucitangansebelumdansesudahmerawatbayi ,menggunakan masker
danmelepassemuaaksesoris.
6. Pemberianmakan
Dianjurkanuntukmencegahterjadinyahipoglikemiadanhiperbilirubin.Asimerupakanpilihan
utamadapatdiberikanmelaluiateter.
7. Petunjukuntuk volume susu yang diperlukan
Umur / Hari Jumlah Ml / Kg BB
1 50 – 65
2 100
3 125
4 150
5 160
6 175
7 200
14 225
21 175
28 150
K. INTERVENSI KEPERAWATAN
N TUHUAN DAN
DX. KEPERAWATAN INTERVENSI
O KRITERIA HASIL
1. Ketidakefektifanjalannafasberhubungand Setelahdilakukantindakan 1. Monitor
enganpenumpukancairan di ronggaparu. asuhankeperawatan3 x 24 pernafasan
2. Aturposisikep
jam,
alalebihtinggi
tidakterjadigangguanjalan
3. Monitor
nafas. Kriteriahasil :
keefektifanjal
Akralhangat
Tidakadasianosis annafas,
Tangisanaktifdankuat kaluaperlulak
RR : 30 – 40 x / menit
Tidakadaretraksiototpe ukan section
4. Lakukanausk
rnafasan
ultasinafastiap
4 jam
5. Pertahankanp
emberian O2
6. Pertahankanb
ayipada
incubator
denganpengha
ngat
7. Kolaborasiunt
uk X foto
Thorax
2. Resikotinggigangguannutrisi : Setelahdilakukantindakan 1. Kaji reflex
kurangdarikebutuhantubuhdenganlemahn keperawatan 3 x 24 jam menghisapdan
yadayacernadanabsorpsimakanan tidakterjadigangguangnut menelan
2. Berikanminu
risi.
Hasilkriteria : msesuai
Diet yang program
diberikanhabistidakad lewatsonde /
aresidu spin
Srefleksmenghisapdan 3. Timbang BB
menelankuat tiaphari
BB meningkat 100
gram / 3 hari
L. PENGGUNAAN REFERENSI
.