JUDUL
DI : DUSUN BELATUNG
DESA : PESINGGAHAN
KECAMATAN : DAWAN
KABUPATEN : KLUNGKUNG
OLEH
ANGGUN RIMADA AKHMAD AR
JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
i
LAPORAN KELUARGA ASUH
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNDIKSHA TAHUN 2019/2020
JUDUL
DI : DUSUN BELATUNG
DESA : PESINGGAHAN
KECAMATAN : DAWAN
KABUPATEN : KLUNGKUNG
OLEH
ANGGUN RIMADA AKHMAD AR
JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
MENYETUJUI
DOSEN PEMBIMBING
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Pada
Hari : Minggu
Tanggal : 28 Juli 2019
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya laporan yang berjudul “Bimbingan Belajar Untuk
Anak SD Kelas III dan V Dalam Mata Pelajaran Matematika” dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Laporan ini diselesaikan untuk memenuhi syarat dalam
menyelesaikan program KKN di Desa Pesinggahan yang dilaksanakan
selama kurang lebih 6 minggu. Tersusunnya laporan ini tidak akan berhasil
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Maka dari hal tersebut, penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Pendidikan Ganesha yang menjadi lembaga naungan pelaksanaan
kegiatan KKN.
2. Bapak I Nyoman Suastika, S.H, selaku Kepala Desa Pesinggahan telah
memberikan izin dan informasi desa kepada penulis dalam
melaksanakan kegiatan KKN.
3. Bapak I Wayan Arya selaku kepala Dusun Belatung yang telah memberi
izin dan informasi terkait keluarga asuh yang akan penulis asuh.
4. Ibu Ni Putu Rai Yuliartini, S.H, M.H, selaku dosen pembimbing yang
telah memberikan bimbingan dan memberikan masukan yang
bermanfaat kepada penulis selama melaksanakan kegiatan KKN di Desa
Pesinggahan
5. Seluruh warga Desa Pesinggahan yang telah menerima dan memberikan
informasi yang sangat bermanfaat kepada penulis.
6. Keluarga Bapak I Komang Suastika sebagai keluarga asuh beserta anak-
anaknya yang telah mau meluangkan waktu untuk belajar.
7. Rekan-rekan mahasiswa KKN di Desa Pesinggahan yang selalu
memberikan dukungan dan semangat selama melaksanakan KKN, serta
pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang tentunya
turut membantu penulis dalam penyusunan laporan ini.
iv
Penulisan laporan ini masih sangat jauh dari sempurna, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca
dan berbagai pihak yang berkepentingan.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Data Kondisi Keluarga.............................................................................. 1
B. Perumusan Masalah .................................................................................. 2
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
D. Manfaat Program ...................................................................................... 3
BAB II PROGRAM DAN KALENDER KERJA
A. Program Kerja ........................................................................................... 5
B. Kalender Kerja .......................................................................................... 11
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM
A.Hasil-hasil Yang Dicapai ........................................................................... 15
B. Hambatan Pelaksanaan Program ............................................................... 16
C. Solusi Yang Ditawarkan ........................................................................... 16
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ................................................................................................... 18
B. Saran.......................................................................................................... 18
LAMPIRAN
Lampiran 1. Program Kerja individu
Lampiran 2. Foto-foto Kegiatan
Lampiran 3. Jurnal Harian
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Ayah
a. Nama : I Komang Suastika
b. Tempat, tanggal lahir : Pikat, 5 Mei 1983
c. Agama : Hindu
d. Pekerjaan : Petani/ Pekebun
e. Pendidikan terakhir : Tamat SD
2. Ibu
a. Nama : Ni Nyoman Rati
b. Tempat, tanggal lahir : Kusamba, 1 Juli 1984
c. Agama :Hindu
d. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
e. Pendidikan Terahir :Tamat SD
3. Anak Pertama
a. Nama : Luh Putu Evayanti
b. Tempat, tanggal lahir : Pesinggahan, 28 Oktober 2005
c. Agama : Hindu
d. Pekerjaan :-
e. Pendidikan : SMP
1
4. Anak Kedua
a. Nama : Ni Made Megaponita
b. Tempat, tanggal lahir : Pesinggahan, 5 Mei 2008
c. Agama : Hindu
d. Pekerjaan :-
e. Pendidikan : SD
5. Anak Ketiga
a. Nama : Ni Komang Sri Septiari
b. Tempat, tanggal lahir : Klungkung, 29 September 2011
c. Agama : Hindu
d. Pekerjaan :-
f. Pendidikan : SD
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi keluarga asuh di atas, maka dapat di
rumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah Bimbingan Belajar CALISTUNG (membaca, menulis dan
menghitung) mampu meningkatkan ketrampilan belajar anak
keluarga asuh?
2. Apa saja hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan program
Bimbingan Belajar CALISTUNG (membaca, menulis dan
menghitung) berlangsung di keluarga asuh?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, adapun tujuan yang ingin dicapai
dari pelaksanaan program di keluarga asuh antara lain:
1. Untuk mengetahui apakah Bimbingan Belajar CALISTUNG
(membaca, menulis dan menghitung) mampu meningkatkan
ketrampilan belajar anak keluarga asuh.
2. Untuk mengetahui apa saja hambatan yang dialami selama
pelaksanaan program program Bimbingan Belajar CALISTUNG
2
(membaca, menulis dan menghitung) yang sedang berlangsung di
keluarga asuh.
D. Manfaat Program
Manfaat yang dapat di peroleh dari pengembangan sumber daya
manusia dengan memeberikan Bimbingan Belajar CALISTUNG
(membaca, menulis dan menghitung.
1. Bagi Mahasiswa
a) Mahasiswa KKN dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang
dimiliki terhadap anak di keluarga asuh. Ilmu pengetahuan
tersebut adalah berupa cara membelajaran anak untuk bisa
membaca, menulis maupun berhitung.
b) Sebagai modal dasar dalam berkecimpung di dunia masyarakat
dan menerapkan ilmu yang di peroleh sebagai seorang guru kelak
di lapangan dengan menerapkan semua ilmu yang diperoleh di
bangku kuliah.
c) Melatih kemampuan mahasiswa dalam menghadapi masyarakat
dan karakter masyarakat maupun karakter desa yang
beranekaragam untuk dapat lebih bersabar dan lebih bijaksana
dalam bertindak dan berbicara terhadap masyarakat di desa
tersebut dalam proses bimbingan belajar. Dapat mengaplikasikan
suatu ilmu yang telah diperoleh sehingga dapat dibagikan pada
masyarakat dan bisa langsung mengsosialisasikan kepada
masyarakat.
d) Dapat mengetahui secara langsung tentang lingkungan dan
masyarakat yang ada di desa Pesinggahan.
2. Bagi Anak Asuh
Anak asuh dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan
pengetahuan yang telah dimiliki serta dapat memberikan motivasi
atau dorongan kepada diri sendiri agar dapat belajar lebih giat lagi.
Diharapkan anak asuh dapat meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan di bidang bimbingan belajar CALISTUNG ( baca, tuis
3
dan menghitung) sangat perlu untuk bekal kelak di dunia kerja dan
dapat meningkatkan motivasi serta semangat peserta didik dengan
bimbingan belajar CALISTUNG (baca, tulis dan menghitung) dengan
menggunakan metode dan strategi tertentu agar kegiatan belajar lebih
menarik dan anak asuh lebih tertarik untuk belajar.
3. Bagi Orang Tua Asuh
Memotivasi orang tua keluarga asuh agar dapat mendidik anak
anaknya dengan benar dan menyenangkan dalam CALISTUNG
(membaca, menulis dan menghitung ) dan anak lebih semangat
belajar. Karena peran orang tua sangat penting dalam membantu
menyadarkan anak akan pentingnya untuk belajar di rumah, sehingga
sang anak menjadi anak yang pintar dan cerdas.
4
BAB II
PROGRAM DAN KALEND
A. Program Kerja
1. Tema : Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia).
2. Nama Program: Implementasi Bimbingan Belajar Calistung Untuk Anak
Sd Kelas Iii Dan V.
3. Rasional : Kualitas sumber daya manusi yang baik salah satunya
ditentukan oleh kualitas pendidikannya. Untuk
mendapatkan kualitas sumber daya manusia yang handal
dari segi pendidikan, sudah sewajarnya diberikan
pendidikan sedini mungkin. Membaca, menulis dan
menghitung berperan penting dalam membentuk serta
mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.
Membaca, menulis, dan berhitung merupakan
kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang
dan khususnya oleh siswa pada tingkat sekolah dasar
(SD). Siswa ditingkat Sekolah Dasar (SD) diharap sudah
mampu membaca, menulis dan menghitung. Namun
siswa kadang malas untuk memebaca, menulis dan
menghitung. Mereka lebih tertarik dengan telepon
genggam mereka karena orang tua sudah memeberikan
telepon genggam di usia mereka yang masih kanak –
kannak sehingga menurunkan minat belajar anak – anak.
Untuk menumbuhkan minat dalam CALISTUNG (
Membaca, Menulis dan Menghitung) penulis mencoba
menyajikan pembelajaran calistung yang mudah di
mengerti oleh anak keluarga asuh, agar lebih mendalami
materi yang ada sehingga lebih menarik minat belajar
anak asuh. Dengan bertambah padatnya materi yang
harus dikuasai anak namun karena keterbatasan waktu
5
belajar di sekolah yang sangat singkat membuat anak
belum sepenuhnya mememahami materi yang diajarkan
maka keterampilan membaca, menulis dan menghitung
harus dikuasai agar anak tidak menemui kesulitan dalam
mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu siswa
memerlukan bimbingan belajar membaca, menulis, dan
berhitung secara intensif agar hasil yang di dapat bisa
lebih optimal. Di karenakan waktu belajar di sekolah
tidak banyak atau bahkan bisa dikatakan kurang
sedangkan waktu untuk belajar di rumah sangat banyak,
sehingga sangat diperlukan pendampingan belajar bagi
anak asuh untuk belajar di rumah supaya dapat
mengoptimalkan dan mengasah kecakapan anak dalam
belajar menulis, membaca dan berhitung.
Bimbingan belajar calistung untuk anak SD kelas
III dan V khususnya dalam mata pelajaran berhitung atau
Matematika merupakan mata pelajaran inti dari mata
pelajaran yang lainnya, memiliki jumlah jam belajar
yang lebih banyak dari mata pelajaran yang lainnya, serta
mata pelajaran matemaatika tersebut biasanya di UN-kan
pada tingkat Sekolah Dasar. Jumlah jam belajar
didapatkan di sekolah sangat terbatas dan terkadang
dipotong oleh hari libur dan cuti karena ada hari raya.
Selain itu, kurangnya waktu dari orang tua dalam
membantu anaknya belajar di rumah yang dikarenakan
orang tua dari anak tersebut sibuk mencari nafkah. Oleh
karena itu, perlunya bimbingan belajar yang diberikan
kepada anak tersebut agar pemahaman tentang kelima
mata pelajaran lebih maksimal dan tidak tertinggal dari
teman-temannya.
6
4. Sifat Program: Sifat program yang dilaksanakan pada
keluarga asuh Bapak I Komang Suastika yakni bersifat
rintisan. Karena di keluarga bapak I Komang Suastika
belum pernah dilaksanakan Bimbingan Belajar Calistung
untuk Anak SD Kelas III dan V
5. Sasaran :
Sasaran program kerja ini adalah anak kedua dan ketiga dari
keluarga asuh. Berikut data yang dijadikan anak asuh:
a. Nama : Ni Made Megaponita
b. Tempat, Tanggal Lahir : Pesinggahan, 5 Mei 2008
a. Alamat : Dusun Belatung, Kec. Dawan, Kab.
Klungkung
c. Sekolah : SD 2 Pesinggahan
d. Kelas :V
6. Keterlibatan:
Di dalam program ini mahasiswa KKN Undiksha 2018 terlibat
sebagai fasilitator sekaligus pembimbing bagi anak dari keluarga asuh
dalam pelaksanaan bimbingan belajar untuk anak SD kelas V dalam mata
pelajaran matematika di rumah keluaga asuh.
7. Metode Pelaksanaan :
a. Persiapan Persiapan program keluarga asuh bimbingan belajar
Calistung ini, membutuhkan ijin dan perencanaan kegiatan KKN
7
yang matang sebagai pedoman pelaksanaan program bimbingan
belajar calistung.
b. Wawancara
Metode ini dilakukan dengan melakukan wawancara pada sumber
informasi (Kepala Desa Pesinggahan, Kepala Dusun dan aparat
desa lainnya. Penulis juga melakukan wawancara dengan orang tua
asuh dan anak – anak dari keluarga asuh guna menunjang
pengumpulan data awal sebelum membuat usulan kegiatan
program dan pelaksanaan program.
c. Observasi
Observasi merupakan suatu kegiatan pengamatan secara langsung
ke rumah keluarga asuh untuk memperoleh informasi yang
diperlukan dalam menyusun laporan. Observasi yang pertama
dilakukan ke kantor kepala desa kemudian kepala desa memberikan
informasi letang keluarga asuh beserta nama- nama kepla keluarga
dan tentang masing – masimg ke pala dusun ( Kadus) yang akan
mengarahkan ke rumah keluarga asuh untuk mendapatkan
informasi keluarga asuh, selanjutnya mengunjungi rumah keluarga
asuh untuk mengetahui dan mengenal keluarga asuh yang akan
dibina.
d. Sosialisasi
Sosialisasi yaitu mengunjungi rumah-rumah keluarga asuh untuk
berkenalan lebih dekat lagi. Sosialisasi ini bertujuan untuk
mendekatkan diri kepada keluarga asuh dan mensosialisasikan
program yang sesuai dengan keluarga asuh serta kemampuan
penulis dan mengajak anak asuh untuk mengikuti kegiatan
bimbingan belajar. Metode ini juga sekaligus menjadi metode
utama yang digunakan saat melaksanakan kegiatan bimbingan
belajar calistung (membac, menulis dan menghitung).
e. Pelaksanaan Program
Dalam pelaksanaan program, penulis menyiapkan materi
pembelajaran, media pembelajaran, serta kelengkapan administrasi
8
bimbingan belajar, dimana penulis menjadi pembimbing anak
keluarga asuh untuk dapat memahami materi pembelajaran
calistung.
f. Evaluasi Program
Pada tahap evaluasi program, penulis melakukan analisis dan
evaluasi terhadap peningkatan kemampuan anak dari keluarga asuh
selama diadakannya bimbingan belajar calistung yang telah
dilaksanakan.
8. Alokasi Waktu :
Alokasi yang direncanakan dalam program ini yaitu 13 kali pertemuan
dengan total 26 Jam dengan setiap kali pertemuan seminggu tiga kali
juga menyesuaikan dengan situasi dan kondisi.
9. Jadwal Pelaksanaan :
Adapun jadwal pelaksanaan program Bimbingan Belajar CALISTUNG
(membaca, menulis dan menghitung) sebagai berikut:
Alokasi
No Nama Kegiatan Sasaran Jadwal Pelaksanaan
Waktu
1. Bimbingan Anak Minggu, 30 Juni 2019 2 jam
Belajar kedua Senin, 1 Juli 2019 2 jam
CALISTUNG dan Sabtu, 6 Juli 2019 2 jam
(membaca, ketiga Minggu, 7 Juli 2019 2 jam
menulis dan dari Senin, 8 Juli 2019 2 jam
menghitung) keluarga Sabtu, 13 Juli 2019 2 jam
pada kelas III asuh Minggu, 14 Juli 2019 2 jam
dan V Senin, 15 Juli 2019 2 jam
Sabtu, 20 Juli 2019 2 jam
Minggu, 21 Juli 2019 2 jam
Senin, 22 Juli 2019 2 jam
Sabtu, 27 Juli 2019 2 jam
9
Minggu, 28 Juli 2019 2 jam
TOTAL WAKTU PELAKSANAAN 26 jam
10
meningkatka
n antusias
dan motivasi
siswa dalam
mengikuti
pembelajaran
yang kami
laksanakan.
Jumlah Jam Kerja 26 jam
B. Kalender Kerja
Program kerja yang telah dilaksanakan ini dapat diselesaikan dengan
maksimal dan sesuai harapan. untuk memcapai hal tersebut diperlukan
pembagian waktu yang sesui dan jelas. Berdasarkan asumsi ini penulis
membuat kalender kerja dengan harapan dapat menjadi pedoman dalam
melakukan aktifitas selama proses kegiatan KKN berlangsung. Tujuan dari
kegiatan ini adalah agar apa yang telah diprogramkan dapat terealisasi dengan
baik dan terselesaian tepat pada waktunya. Berikut kalender kerja yang di
rencanakan.
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu Minggu
1 2
3 4 5 6 7 8 9
JUNI 10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
JULI 1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31
11
Rincian Jenis dan Waktu Kegiatan:
Alokasi
Hari/Tgl Jenis Kegiatan Sasaran Tempat
Waktu
Kordinasi dengan kepala Balai Banjar
dusun serta langsung Dusun
melakukan observasi ke Kepala Belatung dan
2 jam x 1
keluarga asuh. dusun Rumah
Minggu, pertemuan
dan Keluarga
30 Juni 2019 (09.00-
Keluarga Asuh, Dusun
11.00 wita)
Asuh. Belatung,
Desa
Pesinggahan.
Wawancara atau konsultasi Rumah
terkait program kerja yang 2 jam x 1 Keluarga
Senin, akan dijalankan di keluarga Keluarga pertemuan Asuh, Dusun
1 Juli 2019 asuh. Asuh. (08.00- Belatung,
09.00 wita) Desa
Pesinggahan.
Memberikan sosialiasasi Rumah
terkait bimbingan belajar 2 jam x 1 Keluarga
Sabtu, Calistung Keluarga pertemuan Asuh, Dusun
6 Juli 2019 Asuh. (08.00- Belatung,
09.00 wita) Desa
Pesinggahan.
Berkunjung ke keluarga asuh
Rumah
untuk memulai bimbingan
2 jam x 1 Keluarga
calistung Anak
Minggu, Pertemuan Asuh, Dusun
(membaca,menulis,berhitung) Keluarga
7 Juli 2019 (08.00- Belatung,
yaitu memberikan Asuh.
10.00 wita) Desa
pemahaman tentang cara
Pesinggahan.
cepat belajar calistung
12
(membaca, menulis dan
menghitung).
13
Melaksanakan bimbingan Anak 2 jam x 1 Rumah
Keluarga Keluarga
Sabtu, belajar dan pendampingan pertemuan
Asuh Asuh, Dusun
27 Juli 2019 Calistung (membaca, (08.00.- Belatung,
Desa
menulis, dan berhitung) 10.00 wita)
Pesinggahan.
melakukan evaluasi mengajar Anak 2 jam x 1 Posko KKN
Keluarga Desa
Minggu, calistung (membaca, menulis, pertemuan
Asuh Pesinggahan
28 Juli 2019 berhitung) untuk anak asuh (15.00.-
16.00 wita)
14
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
15
berikutnya, anak asuh sudah mulai terbiasa dengan keberadaan mahasiswa
yang memberikan bimbingan belajar kepadanya. Akan tetapi, anak asuh
terkadang melamun diberikan pertanyaan oleh mahasiswa KKN. Hal ini
disebabkan karena anak asuh tersebut pikirannya belum fokus pada pelajaran
yang sedang dipelajarinya. Setelah beberapa pertemuan dengan anak dari
keluarga asuh, dan mahasiswa juga mencoba untuk melakukan pendekatan
pada anak asuh tersebut agar bisa mengendalikan serta meluruskan keliruan-
keliruan yang dibuat oleh anak asuh tersebut. Pada akan akhir pertemuan
bimbingan belajar, anak dari keluarga asuh sudah menunjukkan keseriusan
belajarnya dan bisa lebih fokus lagi dalam belajar.
16
1. Mahasiswa KKN berusaha untuk melakukan pendekatan pada anak
dari keluarga asuh agar bisa anak siap fisik maupun psikis dalam
belajar.
2. Berusaha untuk memberikan pemahaman kepada anak keluarga
asuh mengenai materi yang sulit dimengerti.
3. Solusi yang digunakan oleh mahasiswa KKN terhadap hambatan
lemahnya anak dari keluarga asuh dalam berhitung ialah dengan
memberikan media visual berupa perkalian dari 1 – 10.
4. Hambatan dari kurangnya motivasi anak keluarga asuh untuk
belajar dapat diatasi dengan memberikan stimulus yang dapat
membangunkan semangatnya untuk belajar. Misalnya dengan
mengajak bermain yang bersifat positif, dengan begitu anak akan
menjadi semangat dan tidak malas lagi untuk belajar.
5. Apabila hambatannya tidak ingin belajar karena tidak ada PR,
maka solusinya yakni dengan memberikan PR setiap akhir
pembelajaran kepada anak agar kebiasaan tidak baiknya itu bisa
dihilangkan.
17
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Adapun simpulan yang di dapat dari pembahasan pelaksanaan
program bimbingan belajar calistung untuk anak SD kelas III dan V adalah
sebagai berikut.
1. Hasil-hasil kegiatan yang telah dilakukan dalam program
Pengembangan Sumber Daya Manusia pada keluarga asuh ini
berupa Bimbingan Belajar Calistung untuk anak SD kelas III dan V
dari keluarga asuh yang bernama Ni Made Megaponita dan Ni
Komang Sri Septiari. Dalam pelaksanaan ditemukan beberapa
hambatan yaitu kurangnya kesiapan psikis dari anak, kurangnya
pemahaman terhadap materi yang sulit untuk dimengerti,
kurangnya berlatih dalam berhitung, minimnya motivasi untuk
belajar dari anak, dan tidak ingin belajar apabila tidak ada PR.
2. Untuk mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi pada saat
pelaksanaan program bimbingan belajar calistung untuk anak SD
kelas III dan V, mahasiswa KKN memberikan solusi dalam
pemecahan masalah yang nantinya dapat mengatasi hambatan
tersebut. Solusi yang diberikan oleh mahasiswa KKN tidak lepas
dari bantuan rekan-rekan di kelompok KKN Desa Pesinggahan dan
keluarga asuh itu sendiri.
B. Saran
Adapun saran yang ingin disampaikan setelah melaksanakan
program bimbingan belajar adalah sebagai berikut.
1. Bagi Anak dari Keluarga Asuh.
Dari pelaksanaan kegiatan bimbingan belajar calistung untuk
anak SD kelas III dan V diharapkan anak dari keluarga asuh lebih
tekun dan rajin dalam belajar, dan meluangkan waktunya dirumah
untuk belajar dengan tujuan mencapai hasil belajar yang maksimal
18
dan bisa meraih prestasi yang bisa nanti digunakan pada saat
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
2. Bagi Keluarga Asuh
Orang tua diharapkan meluangkan waktunya untuk memberikan
bimbingan belajar terhadap anak, sehingga anak ada motivasi untuk
belajar di rumah pada khususnya. Perhatian dari orang tua sangat
penting dalam memotivasi anak agar memperoleh hasil belajar
yang maksimal di sekolah. Karena pendidikan sangat penting untuk
menyongsong masa depan anak dan menjadi bekal di hari tua.
3. Bagi Mahasiswa KKN
Diharapkan dengan adanya KKN di Desa Pesinggahan dapat
menjadi sebuah pengalaman dalam hidup di masyarakat yang
berbeda-beda serta menerapkan ilmu pembelajaran dan ilmu
pengetahuan yang didapat selama perkuliahan untuk diaplikasikan
dalam memberikan bimbingan belajar di bidang pendidikan tingkat
Sekolah Dasar. Dari hal tersebut, mahasiswa diharapkan untuk
lebih meningkatkan kemampuan dalam memberikan bimbingan
belajar terhadap anak sehingga kegiatan bimbingan belajar dapat
berlangsung efektif dan efesien baik dibidang akademik maupun
non akademik, serta mahasiswa diharapkan untuk lebih
meningkatkankan kepedulian terhadap lingkungan.
19
LAMPIRAN - LAMPIRAN
20
JURNAL HARIAN MAHASISWA
2019-06-29 1. 08:30 - 11:00 : Ikut berpartisipasi dalam rapat BPD Desa 2019-06-29
Pesinggahan 21:46:12
2. 11:00 - 13:00 : Posko Pintar
3. 11:00 - 13:00 : Menjalakan Program Calistung
4. 19:30 - 21:00 : Ikut menghadiri HUT ST.ADI GURNITHA
21
Sekdes beserta Warga Simantri Desa Pesinggahan
2019-07-09 1. 09.00 - 10.30 : ikut serta dalam pasraman kilat membuat 2019-07-09
taledan anjengan balean (runtutan banten suci) 20:17:28
2. 12.30 - 15.00 : pengolahan sampah anorganik botol bekas
3. 16.30 - 18.00 : pengecekan ferensa
22
2019-07-10 1. 09.00 - 11.00 : pasraman kilat 2019-07-10
2. 12.00 - 14.00 : pengolahan sampah anorganik botol bekas 21:48:44
3. 15.00 - 17.00 : pasraman kilat
2019-07-19 1. 08.00 - 10.30 : Melatih dan mengawasi latihan Gerak Jalan 2019-07-19
2. 11.00 - 12.30 : Bersih-bersih Posko 20:13:02
3. 15.00 - 16.00 : Pasraman Kilat (Latihan Tari Janger anak-
anak)
23
4. 16.00 - 18.00 : Melatih dan mengawasi latihan Gerak Jalan
SD 3
24
2019-07-27 1. 07.00 - 10.00 : Melatih dan mengawasi gerak jalan di SD 2 2019-07-27
Desa Pesinggahan 21:39:43
2. 08.00 - 11.00 : Melatih dan mengawasi gerak jalan di SD 3
Pesinggahan
3. 15.00 - 17.00 : Posko pintar
4. 15.00 - 17.00 : Calistung
25
18:59:25
2019-08-03
2019-08-04
2019-08-05
2019-08-06
2019-08-07
2019-08-08
2019-08-09
2019-08-10
26
LAMPIRAN II (Program Kerja)
PROGRAM KERJA KELUARGA ASUH MAHASISWA KKN TAHAP
TAHUN 2019
Desa : Pesinggahan
Kecamatan : Dawan
Kabupaten : Klungkung
PROGRAM :
Keluarga Asuh kami tergolong keluarga Pra Sejahtera . Pekerjaan Bapak I
Komang Suastika adalah petani/pekebun . Sedangkan Ibu Ni Nyoman Rati
sebagai ibu rumah tangga. Dari pengakuan Bapak Suastika, beliau hanya
mendapatkan penghasilan yang tidak menentu per harinya. Keluarga asuh kami
tidak mengabaikan pendidikan anak mereka, karena mereka menganggap
pendidikan merupakan hal yang terpenting untuk anaknya. Pendidikan terakhir
dari Bapak I Komang Suastika dan Ibu Ni Nyoman Rati adalah SD dan SD.
Bapak Suastika dan Ibu Nyoman berharap anak mereka menempuh pendidikan
setinggi-tingginya. Harapan tersebut tentunya bukan sekedar hayalan, hal ini
dibuktikan dari walaupun termasuk keluarga yang keterbatasan dalam ekonomi,
tetapi Bapak dan Ibu sangat berusaha keras untuk dapat menyekolahkan anaknya,
karena menurut mereka pendidikan adalah hal terpenting untuk anaknya saat ini.
Saat ini anak asuh kami masih menempuh pendidikan di bangku kelas III dan V
SD yang tepatnya bersekolah di SD 2 Pesinggahan. Dari hasil observasi kami,
anak asuh kami merupakan anak yang rajin dan sudah tergolong baik namum
masih memerlukan bimbingan belajar. Dilihat dari kondisi lingkungan rumahnya
kondisi tempat tinggal yang cukup layak untuk ditinggali.
27
sumber daya manusia yang handal dari segi pendidikan, sudah
sewajarnya diberikan pendidikan sedini mungkin. Membaca, menulis dan
menghitung berperan penting dalam membentuk serta mencetak sumber
daya manusia yang berkualitas. Membaca, menulis, dan berhitung
merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang dan
khususnya oleh siswa pada tingkat sekolah dasar (SD). Siswa ditingkat
Sekolah Dasar (SD) diharap sudah mampu membaca, menulis dan
menghitung. Namun siswa kadang malas untuk memebaca, menulis dan
menghitung. Mereka lebih tertarik dengan telepon genggam mereka
karena orang tua sudah memeberikan telepon genggam di usia mereka
yang masih kanak – kannak sehingga menurunkan minat belajar anak –
anak. Untuk menumbuhkan minat dalam CALISTUNG ( Membaca,
Menulis dan Menghitung) penulis mencoba menyajikan pembelajaran
calistung yang mudah di mengerti oleh anak keluarga asuh, agar lebih
mendalami materi yang ada sehingga lebih menarik minat belajar anak
asuh. Dengan bertambah padatnya materi yang harus dikuasai anak
namun karena keterbatasan waktu belajar di sekolah yang sangat singkat
membuat anak belum sepenuhnya mememahami materi yang diajarkan
maka keterampilan membaca, menulis dan menghitung harus dikuasai
agar anak tidak menemui kesulitan dalam mengikuti pembelajaran. Oleh
karena itu siswa memerlukan bimbingan belajar membaca, menulis, dan
berhitung secara intensif agar hasil yang di dapat bisa lebih optimal. Di
karenakan waktu belajar di sekolah tidak banyak atau bahkan bisa
dikatakan kurang sedangkan waktu untuk belajar di rumah sangat
banyak, sehingga sangat diperlukan pendampingan belajar bagi anak
asuh untuk belajar di rumah supaya dapat mengoptimalkan dan mengasah
kecakapan anak dalam belajar menulis, membaca dan berhitung.
Bimbingan belajar calistung untuk anak SD kelas III dan V
khususnya dalam mata pelajaran berhitung atau Matematika merupakan
mata pelajaran inti dari mata pelajaran yang lainnya, memiliki jumlah
jam belajar yang lebih banyak dari mata pelajaran yang lainnya, serta
mata pelajaran matemaatika tersebut biasanya di UN-kan pada tingkat
28
Sekolah Dasar. Jumlah jam belajar didapatkan di sekolah sangat terbatas
dan terkadang dipotong oleh hari libur dan cuti karena ada hari raya.
Selain itu, kurangnya waktu dari orang tua dalam membantu anaknya
belajar di rumah yang dikarenakan orang tua dari anak tersebut sibuk
mencari nafkah. Oleh karena itu, perlunya bimbingan belajar yang
diberikan kepada anak tersebut agar pemahaman tentang kelima mata
pelajaran lebih maksimal dan tidak tertinggal dari teman-temannya.
c. Sifat Program
Sifat program yang dilaksanakan padakeluarga asuh Bapak
I Komang Suastika yakni bersifat rintisan. Karena di keluarga
bapak I Komang Suastika belum pernah dilaksanakan Bimbingan
Belajar Calistung untuk Anak SD Kelas III dan V
d. Sasaran
Seluruh anggota keluarga pada keluarga asuh yang terdapat di
Banjar Dinas Kesiut Kangin , Desa Kesiut , Kecamatan Kerambitan ,
Kabupaten Tabanan.
e. Keterlibatan
Keterlibatan dalam program kerja ini adalah selain dari mahasiswa
KKN sebagai penyelenggara dan mengikutsertakan keterlibatan seluruh
anggota keluarga asuh sebagai peserta.
f. Metode Pelaksanaan
1) Persiapan
Persiapan program keluarga asuh bimbingan belajar
Calistung ini, membutuhkan ijin dan perencanaan kegiatan
KKN yang matang sebagai pedoman pelaksanaan program
bimbingan belajar calistung.
2) Wawancara
Metode dilakukan dengan melakukan wawancara pada
sumber informasi (Kepala Desa Pesinggahan, Kepala Dusun
dan aparat desa lainnya. Penulis juga melakukan wawancara
dengan orang tua asuh dan anak – anak dari keluarga asuh
29
guna ini menunjang pengumpulan data awal sebelum
membuat usulan kegiatan program dan pelaksanaan program.
3) Observasi
Observasi merupakan suatu kegiatan pengamatan secara
langsung ke rumah keluarga asuh untuk memperoleh
informasi yang diperlukan dalam menyusun laporan.
Observasi yang pertama dilakukan ke kantor kepala desa
kemudian kepala desa memberikan informasi letang keluarga
asuh beserta nama- nama kepla keluarga dan tentang masing
– masimg ke pala dusun ( Kadus) yang akan mengarahkan ke
rumah keluarga asuh untuk mendapatkan informasi keluarga
asuh, selanjutnya mengunjungi rumah keluarga asuh untuk
mengetahui dan mengenal keluarga asuh yang akan dibina.
4) Sosialisasi
Sosialisasi yaitu mengunjungi rumah-rumah keluarga asuh
untuk berkenalan lebih dekat lagi. Sosialisasi ini bertujuan
untuk mendekatkan diri kepada keluarga asuh dan
mensosialisasikan program yang sesuai dengan keluarga asuh
serta kemampuan penulis dan mengajak anak asuh untuk
mengikuti kegiatan bimbingan belajar. Metode ini juga
sekaligus menjadi metode utama yang digunakan saat
melaksanakan kegiatan bimbingan belajar calistung
(membac, menulis dan menghitung).
5) Pelaksanaan Program
Dalam pelaksanaan program, penulis menyiapkan materi
pembelajaran, media pembelajaran, serta kelengkapan
administrasi bimbingan belajar, dimana penulis menjadi
pembimbing anak keluarga asuh untuk dapat memahami
materi pembelajaran calistung.
6) Evaluasi Program
Pada tahap evaluasi program, penulis melakukan analisis
dan evaluasi terhadap peningkatan kemampuan anak dari
30
keluarga asuh selama diadakannya bimbingan belajar
calistung yang telah dilaksanakan.
g. Luaran Program
Setelah dilaksanakannya program Bimbingan Belajar Calistung untuk
Anak SD Kelas III dan V ini, diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan pada Calistung (membaca, menulis, berhitung) dari anak
keluarga asuh tersebut.
Menyetujui
31
LAMPIRAN 3
( FOTO KEGIATAN )
32
33