Makalah Proses Pembuatan Etanol
Makalah Proses Pembuatan Etanol
Disusun oleh:
D211 16 324
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
i
Kata Pengantar
DAFTAR ISI
Sampul............................................................................................................. i
Kata Pengantar .............................................................................................. ii
Daftar Isi ......................................................................................................... iii
A. Etanol .......................................................................................................... 1
B. Sumber Etanol ........................................................................................... 2
C. Karakteristik Etanol ................................................................................. 3
D. Proses Produksi Etanol ............................................................................. 5
E. Kesimpulan ................................................................................................ 7
F. Saran ........................................................................................................... 7
Daftar Pustaka ................................................................................................ 8
ii
A. Bahan Bakar Etanol
Bahan bakar etanol adalah etanol (etil alkohol) dengan jenis yang sama
dengan yang ditemukan pada minuman beralkohol dengan penggunaan sebagai
bahan bakar. Etanol seringkali dijadikan bahan tambahan bensin sehingga
menjadi biofuel. Produksi etanol dunia untuk bahan bakar transportasi
meningkat 3 kali lipat dalam kurun waktu 7 tahun, dari 17 miliar liter pada tahun
2000 menjadi 52 miliar liter pada tahun 2007. Dari tahun 2007 ke 2008,
komposisi etanol pada bahan bakar bensin di dunia telah meningkat dari 3.7%
menjadi 5.4%.Pada tahun 2010, produksi etanol dunia mencapai angka 22,95
miliar galon AS (86,9 miliar liter), dengan Amerika Serikat sendiri memproduksi
13,2 miliar galon AS, atau 57,5% dari total produksi dunia. Etanol mempunyai
nilai "ekuivalensi galon bensin" sebesar 1.500 galon AS.
Etanol digunakan secara luas di Brasil dan Amerika Serikat. Kedua negara
ini memproduksi 88% dari seluruh jumlah bahan bakar etanol yang diproduksi
di dunia. Kebanyakan mobil-mobil yang beredar di Amerika Serikat saat ini
dapat menggunakan bahan bakar dengan kandungan etanol sampai 10%, dan
penggunaan bensin etanol 10% malah diwajibkan di beberapa kota dan negara
bagian AS. Sejak tahun 1976, pemerintah Brasil telah mewajibkan penggunaan
bensin yang dicampur dengan etanol, dan sejak tahun 2007, campuran yang legal
adalah berkisar 25% etanol dan 75% bensin (E25). Di bulan Desember 2010
Brasil sudah mempunyai 12 juta kendaraan dan truk ringan bahan bakar
fleksibel dan lebih dari 500 ribu sepeda motor yang dapat menggunakan bahan
bakar etanol murni (E100).
1
etanol, terutama tanaman jagung. Pengembangan terbaru dengan
munculnya komersialisasi dan produksi etanol selulosamungkin dapat
memecahkan sedikit masalah.
B. Sumber Etanol
Etanol merupakan salah satu sumber energi terbaharui karena energi ini
didapatkan dari energi matahari. Pembuatan etanol diawali tanaman seperti tebu
atau jagung yang melakukan fotosintesis sehingga tumbuh sampai besar.
Nantinya tanaman ini yang diproses menjadi etanol.
2
matang, algae dapat memproduksi etanol secara langsung tanpa membunuh
tanaman itu sendiri. Diklaim bahwa proses dari algae ini dapat menghasilkan
6000 galon per acre per tahun, daripada tanaman jagung yang hanya 400 galon
per acre per tahun.
C. Karakteristik Etanol
Nama
Nama IUPAC
Etanol
Nama lain
Penanda
ChemSpider 682
PubChem CID 702
Nomor RTECS KQ6300000
3
Sifat
Rumus kimia C2H5OH
Massa molar 46,06844 g/mol[1]
Penampilan cairan tak berwarna
dengan bau yang
khas[2]
Densitas 0,7893 g/cm3[3]
Titik lebur −114,14[3]
Titik didih 78,29[3]
Kelarutan dalam air tercampur penuh[2]
Tekanan uap 58 kPa (20 °C) [2]
Keasaman (pKa) 15,9
Viskositas 1,200 cP (20 °C)
Momen dipol 1,69 D (gas)
Bahaya
Klasifikasi UE(DSD) (usang) Mudah terbakar (F)
Frasa-R R11
Frasa-S S2 S7 S16
Titik nyala 13 °C (55.4 °F)[4]
Senyawa terkait
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku
pada temperatur dan tekanan standar (25 °C [77 °F],
100 kPa).
4
D. Proses Produksi Etanol
1. Fermentasi
5
Rumus kimia dari piruvat adalah CH3COCOO−. Pi adalah fosfat anorganik.
Seperti yang ditunjukkan dalam persamaan reaksi di atas,
proses glikolisis akan mereduksi 2 molekul NAD+ menjadi NADH. Dua
molekul ADP juga akan diubah menjadi 2 molekul ATP dan 2 molekul air
melalui fosforilasi level-substrat. Untuk lebih jelasnya, lihat artikel glikolisis.
2. Distilasi
Jika etanol ingin digunakan sebagai bahan bakar, maka sebagian besar
kandungan airnya harus dihilangkan dengan cara distilasi. Tingkat
kemurnian etanol setelah didistilasi masih sekitar 95-96%. (masih ada
kandungan airnya 3-4%). Campuran ini dinamakan etanol hidrat dan bisa
digunakan sebagai bahan bakar, tetapi tidak bisa dicampur sama sekali
dengan bensin. Jadi, biasanya kandungan air dalam etanol hidrat dibuang
habis terlebih dahulu dengan pengolahan lainnya sehingga baru bisa
dicampurkan dengan bensin.
3. Dehidrasi
6
ini akan menjadi cairan. Metode lama lainnya yang digunakan
adalah distilasi ekstraktif. Metode ini digunakan dengan cara menambahkan
komponen terner dalam etanol hidrat sehingga akan meningkatkan
ketidakstabilan relatif etanol tersebut. Ketika campuran terner ini nantinya
didistilasi, maka akan menghasilkan etanol anhidrat. Teknologi dehidrasi ini
diperkirakan dapat menghemat energi sebesar 3.000 btus/gallon (840 kJ/L)
jika dibandingkan dengan distilasi azeotropik.
E. Kesimpulan
Bahan bakar etanol adalah etanol (etil alkohol) dengan jenis yang sama
dengan yang ditemukan pada minuman beralkohol dengan penggunaan sebagai
bahan bakar,. Langkah dasar yang dibutuhkan untuk memproduksi etanol
adalah fermentasi, distilasi, dehidrasi, dan denaturasi. Sebelum dilakukan
fermentasi, beberapa tanaman membutuhkan hidrolisis karbohidrat seperti
selulosa dan amilum menjadi gula. Hidrolisis selulosa disebut sebagai selulosis.
Enzim digunakan untuk mengubah amilum menjadi gula
F. Saran
7
Daftar Pustaka