Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN AGROKLIMATOLOGI

“ Menganal alat-alat AWS (Automatic Wether Station)”

MUH NURRODDIN
E 281 18 015

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2019
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

1. Wind Vane Anemometer

2. Cup Counter Anemometer


3. Penakar Hujan Otomatis (Hellman)

4. Panel Surya

5. Open Pan Evaporimeter


6. Actinograph Bimetal

7.

7. Thermohygrograph

8. Thermometer dalam Tanah


9. AWS (Automatic Wether Station)

10. Data Longger


Pembahasan

1. Wind Vane Anemometer pencatat arah angin merupakan bagian AWS

yang digunakan untuk mengukur arah angin. Sensor arah angin yang merupakan

keluaran digital memulai serial port, dapat menampilkan (wind peak, wind average

2/10 menit, wind direction dalam kondisi ekstrim). Bentuk sensor seperti ini

termasuk intelligent sensor.

2. Cup Counter Anemometer, berfungsi sebagai pengukur kecepatan angin

rata-rata harian. Prinsip kerja seperti gerakan sepeda motor dalam satuan km/jam

kecepatan angin rata-rata harian selisih pembacaan angka dibagi 24 jam.

3. Penakar Hujan Otomatis (Hellman), berfungsi mencatat intensitas curah

hujan/tingkat krelebatannya. Jika terjadi hujan air masuk ke corong air mengalir ke

tabung pelampung selang melalui selang dan mengangkat pelampung. Pena yang

terhubung ke pelampung merekam data ke kertas pias, kertas pias berputar seirama

dengan gerakan clock drum. Jika jumlah curah hujan yang tertampung mencapai level

10 mm maka air tersebut tumpah melalui pipa hevel dan mereset pena ke posisi nol,

proses ini terjadi secara berulang.

4. Panel surya, berfungsi untuk memberikan tegangan sebagai tenaga untuk

menginput data-data yang masuk atau sebagai pengganti aliran listrik. Panel surya

merupakan alat yang digunakan untuk membantu kerjanya alat AWS (Automatic

Wether Station).
5. Panci penguapan (Open pan evaporimeter) berfungsi sebagai alat

penguapan air langsung dengan satuan : milimeter (mm). cara pengamatan, tingi alat

25,4cm, diameter alat 120.7cm. alat ini dilengkapi dengan thermometer air six Bellani

(Thermometer apung). Cup counter anemometer tinggi 0,5 meter alat pengukur tinggi

permukaan air (Hook Gauge). Pengukuran jumlah evaporasi dilaksanakan satu kali

setiap hari pada jam 07.00 waktu setempat.

6 Actinograph bimetal, berfungsi sebagai alat pengukur/ pencatat secara

automatis intensitas radiasi matahari. Cara pengamatan, awal operasi dimulai pada

pukul 06.00 waktu setempat(saat matahari belum bersinar) buka cover atau penutup

alat lepaskan drumclok dari shafnya pasang kertas pias, sisi pias tepat terhimpit di

penjepit drumclock kembali pada tempatnya putar drum drumclock agar ujung pena

tepat jatuh pada jam dan hari awal pengukuran tutup kembali kover atau penutup

setelah matahari terbenam selam 1,5 jam, pias harus diambil pada hari berikutnya,

ulangi langkah 1 sampai dengan 9.

7. Thermohygrograph, adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu dan

kelembapan udara. Sensor kelembaban adalah tipe yang digunakan dalam AWS,

pemasangan sensor kelembaban suhu dapat di pasang diatas permukaan 1,5 sampai 2

meter.

8. Thermometer dalam Tanah, merupakan alat yang mengukur suhu tanah

pada beberapa kedalaman yang tertentu. Kedalaman tanah yang diukur meliputi

kedalam tanah 0 cm, 2 cm, 20 cm, 50 cm, dan 100 cm. Thermometer harus terhindar
dan penyinaran matahari langsung, sebab fungsinya untuk mengukur suhu tanah,

tetapi juga harus terhindar dari gangguan dalam tanah.

9. AWS (Automatic Wether Station), alat ini dapat merekam perubahan cuaca

tersebut dan dijadikan kedalam bentuk data untuk diolah dan diteliti apakah pola

angin, suhu dan pergerakan awan yang akan menyebabkan cuaca buruk atau akan

cerah. Hasil rekaman tersebut yang berupa data akan disimpan kedalam data logger

dan untuk dipejari kembali oleh pengguna atau peneliti sebagai arsip.

10. Data Longger, adalah alat yang sangat penting, karena data logger

merupaka alat yang digunakan untuk menyimpan semua data yang di tangkap alat-

alat AWS (Automatic Wether Station).

.Dengan mengetahui unsur yang mempengaruhi cuaca petani juga bisa

memodifikasi iklim mikro untuk tanaman holtikultura. Unsur-unsur

yangmempengaruhi cuaca tersebut antara lain adalah radiasi surya, tekanan

udara,suhu tanah, suhu udara, kelembaban tanah, kelembaban udara, curah

hujan,angin, evaporasi, dan awan. Unsur-unsur tersebut saling mempengaruhi

satusama lain dan untuk mengetahui seberapa besar unsur tersebut pada

keadaancuaca yang mendukung pertumbuhan tanaman diperlukan alat.

Dalam bidang pertanian ilmu prakiraan penentuan kondisi iklim atmosfer

ini adalah untuk menentukan wilayah pengembangan tanaman. Iklim mempengaruhi

dunia pertanian. Presipitasi, evaporasi, suhu, angin, dan kelembaban nisbi udara

adalah unsur iklim yang penting. Dalam dunia pertanian, air, udara, dan temperature
menjadi faktor yang penting. Kemampuan menyimpan air oleh tanah itu terbatas.

Sebagian air meninggalkan tanah dengan cara transpirasi, dengan evaporasi, dan

dengan melalui drainase.

Prakiraan cuaca baik harian maupun prakiraan musim, mempunyai arti

penting dan banyak dimanfaatkan dalam bidang pertanian. Prakiraan cuaca 24 jam

yang dilakukan oleh BMG, mempunyai arti dalam kegiatan harian misalnya untuk

pelaksanaan pemupukan dan pemberantasan hama. Misalnya pemupukan dan

penyemprotan hama perlu dilakukan pada pagi hari atau ditunda jika menurut

prakiraan sore hari akan hujan lebat. Prakiraan permulaan musim hujan mempunyai

arti penting dalam menentukan saat tanam di suatu wilayah. Jadi, bidang pertanian

ini memanfaatkan informasi tentang cuaca dan iklim mulai dari bagaimana

perencanaan sampai dengan pelaksanaannya, karena seemua saling berhubungn satu

sama lain.

Iklim adalah sintesis atau kesimpulan atau rata-rata perubahan unsur-unsur

cuaca (hari demi hari dan bulan demi bulan) dalam jangka panjang disuatu tempat

atau pada suatu wilayah. Sintesis tersebut dapat diartikan pula sebagai nilai statistik

yang meliputi antara lain nilai rata-rata, maksimum, minimum, frekuensi

kejadian,atau peluang kejadian dari cuaca. Iklim dapat pula diartikan sebagai pola

kebiasaan serta perubahan cuaca disuatu tempat atau wilayah. Mengingat iklim

adalah sifat cuaca dalam jangka waktu panjang pada tempat tertentu atau daerah yang

luas, maka data cuaca yang digunakan hendaklah mewakili keadaan atmosfer seluas

mungkin ditempat atau wilayah yang bersangkutan. Demikian pula datanya haruslah
murni dan terhindar dari gangguan lokal. Pada prinsipnya data iklim harus terbentuk

dari data cuaca yang dapat mewakili (representative) secara benar keadaan atmosfer

suatu tempat atau wilayah luas dan dalam jangka waktu sepanjang mungkin.

Anda mungkin juga menyukai