Anda di halaman 1dari 60

BAB III

HASIL PENGAMATAN

Puskesmas Rowosari merupakan salah satu puskesmas non perawatan di


Kecamatan tembalang yang berdiri pada tahun 1991. Pada awalnya gedung
perkantoran dan pelayanan berada di Dukuh Krajan Keluarahan Rowosari tetapi
sejak, bulan April 2016 berpindah di Jl. Prof Soeharso Kelurahan Meteseh.
Secara administratif memiliki wilayah kerja sebanyak 5 kelurahan yaitu,
Rowosari, Meteseh, Bulusan, Tembalang dan Kramas. Berdasarkan data statistik
tahun 2017 jumlah penduduk kecamatan tembalang 78.639 orang terdiri dari
laki-laki 37.254 orang dan perempuan 36.490 orang

A. Keadaan Geografis
Puskesmas Rowosari merupakan salah satu Puskesmas Induk non
perawatan di Kecamatan Tembalang dengan luas tanah 3.587 m2 dan luas
bangunan 1005 m2 dengan luas wilayah kerja 1.883,841 Km2 .
Pada awal berdirinya Puskesmas Rowosari merupakan Puskesmas
pembantu, seiring perkembangan Kota Semarang maka pada tahun 1991
ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas Induk. Pada Awal bulan April
Tahun 2016, Puskesmas Induk Rowosari berpindah lokasi di Jl. Prof
Soeharso, sedangkan puskesmas yang berada di Jl. Raya Rowosari digunakan
sebagai Puskesmas Pembantu Rowosari.
Dalam menjalankan peran dan fungsi sebagai Puskesmas Induk,
Puskesmas Rowosari mempunyai 2 (dua) puskesmas pembantu, yaitu
Puskesmas Pembantu Bulusan dan Puskesmas Pembantu Rowosari.
Puskesmas Pembantu Bulusan berada di Jl. Timoho Raya, Kel. Bulusan, Kec.
Tembalang dengan luas tanah 1.307,95 m2. Sedangkan Puskesmas Pembantu
Rowosari berada di Jl. Raya Rowosari dengan luas wilayahnya adalah 1884,
189 Ha.
Secara Administratif wilayah kerja Puskesmas Rowosari meliputi 5
(lima) kelurahan yaitu : Kelurahan Rowosari, Kelurahan Meteseh, Kelurahan
Bulusan, Kelurahan Tembalang, dan Kelurahan Kramas. Kelurahan terluas
adalah Kel. Rowosari dengan luas 8,7 Km2 dan kelurahan yang terkecil adalah
Kel. Bulusan dengan luas 2,16 Km2.
Batas wilayah administratif Puskesmas Rowosari adalah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara : Kelurahan Mangunharjo, Kec. Tembalang
2. Sebelah Selatan : Kelurahan Banyumanik
3. Sebelah Barat : Kelurahan Candisari
4. Sebelah Timur : Kabupaten Demak dan Kabupaten Semarang
Wilayah Puskesmas Rowosari secara topografi merupakan dataran
rendah sebesar 40% dengan kontur perbukitan sebesar 60%. Peta Wilayah
Puskesmas Rowosari dapat dilihat di Gambar 2.1

Gambar 2.1 Peta Wilayah Puskesmas Rowosari


B. Demografi
Puskesmas Rowosari yang terletak di Kecamatan Tembalang mencakup
lima (5) kelurahan sebagai lingkup wilayah kerjanya. Berdasarkan data
statistik pada Tahun 2019, jumlah penduduk di Kecamatan Tembalang sekitar
46.620 jiwa, terdiri dari laki-laki 23.530 jiwa atau 50,59% dan perempuan
23.090 jiwa atau 49,41%. Dengan jumlah Rumah Tangga 13.522 KK. Kondisi
penduduk Kecamatan Tembalang berdasarkan umur dapat dilihat pada Tabel
3.1

Tabel 3.1 Kondisi Penduduk Kecamatan Tembalang Berdasarkan Umur


Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

0-4 3.268 2.897 6.165

5-9 3.101 2.989 6.090


10-14 2.914 2.685 5.599
15-19 3.391 3.385 6.776
20-24 3.775 3.584 7.359
25-29 3.868 3.580 7.448
30-34 3.393 3.182 6.575
35-39 2.882 2.944 5.826
40-44 2.564 2.776 5.340
45-49 2.337 2.569 4.906
50-54 2.042 2.003 4.045
55-59 1.451 1.365 2.816
60-64 872 808 1.680
65-69 624 733 1.357
70-74 388 482 870
75+ 384 508 892
Jumlah 37.254 36.490 78.639
C. Visi dan Misi
1. Visi Puskesmas Rowosari
Puskesmas Rowosari Kota Semarang sebagai penyelenggara kesehatan
masyarakat mempunyai visi “Menjadi pusat pelayanan kesehatan
masyarakat yang berkualitas menuju masyarakat Kecamatan Tembalang
yang mandiri untuk hidup sehat”.
2. Misi Puskesmas Rowosari
Untuk mewujudkan kondisi seperti visi puskesmas tersebut, maka
Puskesmas Rowosari menetapkan misi-misi sebagai berikut :
a. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata,
terjangkau dan berkualitas.
b. Mendorong kemandirian individu, keluarga, dan masyarakat untuk
memiliki kemauan dan kemampuan hidup sehat.

D. Fungsi Puskesmas
Adapun fungsi dari Puskesmas Rowosari diantaranya :
1. Pusat Penggerak Pembangunan berwawasan Kesehatan.
2. Pusat Pemberdayaan masyarakat.
3. Pusat Pelayanan kesehatan masyarakat (mencakup pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat)
Semua kegiatan di Puskesmas Rowosari Tahun 2019 dirangkum dalam bentuk
Profil Kesehatan Puskesmas Tahun 2019. Profil ini memuat data dan informasi
mengenai situasi kesehatan baik kependudukan, fasilitas kesehatan, pencapaian
program-program kesehatan di wilayah kerja Puskemas Rowosari yang dianalisis
sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel, peta, dan grafik.
E. Struktur Organisasi Puskesmas E. Struktur Organisasi Puskesma

Gambar 3.2. Struktur Organisasi


Puskesmas Rowosari
F. Sumber Daya Puskesmas
1. Ketenagaan (Man)
Tabel 3.2 Jumlah Pegawai (Terlampir)

2. Sarana dan Prasarana (Material)


a) Puskesmas Pembantu (Pustu)
Puskesmas Rowosari memiliki dua puskesmas pembantu yaitu:
Puskesmas Pembantu Rowosari Krajan, dan Puskesmas Pembantu
Bulusan.
Di wilayah kerja Puskesmas Rowosari terdapat 2 Pustu yang terletak
di Kelurahan Rowosari dan Kelurahan Bulusan. Sehingga seluruh
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Rowosari dapat mengakses
tempat-tempat pelayanan kesehatan dengan mudah.
b) Posyandu
Puskesmas Rowosari memiliki 70 Posyandu dengan perincian sebagai
berikut :
1) Posyandu Pratama =8
2) Posyandu Purnama = 24
3) Posyandu Mandiri =5
4) Posyandu Madya = 21
5) Posyandu Lansia = 12
Posyandu Balita dilaksanakan sesuai tanggal yang telah ditentukan
dari pos masing-masing.
c) Sarana pendidikan
Sarana pendidikan si wilayah kerja Puskesmas Rowosari adalah :
1) Jumlah TK/RA : 21
2) Jumlah SD/MI : 15
3) Jumlah SMP/MTS : 9
4) Jumlah MA : 5
d) Sarana transportasi
Sarana transportasi untuk menunjang kegiatan operasional di
Puskesmas Rowosari adalah :
1) Kendaraan Roda Empat Puskesling : 1 buah
2) Jumlah Roda Dua : 5 buah

3. Peralatan (Machine)
Tabel 3.3 Sarana Transportasi Puskesmas Rowosari
(TERLAMPIR)
Tabel 3.4 Alat Kesehatan Puskesmas Rowosari
(TERLAMPIR)

4. Sumber Pembiayaan (Money)


Dari tahun ke tahun Anggaran di Puskesmas Rowosari sebagai pusat
kesehatan masyarakat cenderung meningkat.

Tabel 3.5 Anggaran Puskesmas Rowosari 2019


No Penjamin Jumlah Anggaran
1 APBD 201.075.000
2 BOK 540.000.000
3 BLUD 1.682.671.000

5. Sistem Pelaksanaan (Method)


Analisis masalah dilakukan melalui kesepakatan tim perencanaan tingkat
Puskesmas, melalui tahapan:
a) Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dibuat dengan cara membandingkan antara target dan
pencapaian.
Tabel 3.6 Contoh Identifikasi Masalah Berdasarkan Target & Pencapaian
No Upaya Target Pencapaian Masalah
Jumlah siswa yang
Imunisasi DT pada murid
1. 95% 94% diimunisasi DT kurang
SD/MI kelas I
dari target
Ketepatan laporan PE DD Jumlah ketepatan laporan
2. 100% 90%
kurang dari 24 jam PE DD kurang dari target
Jumlah ketepatan laporan
Ketepatan laporan PE
3. 100% 91% PE DBD kurang dari
DBD kurang dari 24 jam
target
Jumlah balita dengan
Balita dengan pnemonia
4. 50% 3% pnemonia kurang dari
yang ditemukan/ditangi
target
Jumlah klien HIV dan
Jumlah klien HIV dan
5. 100% 89% AIDS yang datang
AIDS yang datang
kurang dari target
Jumlah klien yang di tes Jumlah klien yang di tes
6. 100% 89%
HIV HIV kurang dari target
Jumlah rumah yang
Jumlah rumah yang 2000 1660
7. diperiksa kurang dari
diperiksa rumah rumah
target
Jumlah baita yang naik Jumlah balita yang naik
8. 100% 71,9%
BB nya Bbnya kurang dari target
Jumlah cakupan ASI
9. Cakupan ASI ekslusif 60% 42,79% ekslusif kurang dari
target
Jumlah pelayanan P3K
10. Jumlah pelayanan P3K 100% 75%
kurang dari target

b) Menetapkan Urutan Prioritas Masalah


Penetapan urutan prioritas masalah dilakukan dengan kesepakatan tim dan
hasilnya sebagai berikut:
1) Imunisasi DT pada murid SD/Mi kelas I
2) Cakupan ASI Ekslusif
3) Ketepatan Laporan PE DD (kurang dari 24 jam)
4) Ketepatan Laporan PE DBD (kurang dari 24 jam)
5) Balita dengan pnemonia yang ditemukan/ditangani
6) Jumlah klien HIV AIDS yang datang
7) Jumlah klien HIV AIDS yang dites HIV
8) Jumlah rumah yang diperiksa
9) Jumlah balita yang naik BB nya
10) Jumlah pelayanan P3K

c) Rumusan Masalah
Mengingat adanya keterbatasan kemampuan mengatasi masalah secara
sekaligus, ketersediaan teknologi atau adanya keterkaitan antara masalah satu
dengan masalah lainnya, maka perlu dipilih prioritas masalah. Prioritas
masalah terpilih adalah imunisasi DT pada SD/MI dan cakupan ASI ekslusif.
d) Mencari Akar Penyebab Masalah
Untuk mencari akar penyebab masalah, menggunakan diagram sebab-
akibat dari ISHIKAWA (fishbone)

Gambar 3.3 Contoh Diagram Sebab-Akibat metode Fishbone


e) Menetapkan Cara-Cara Pemecahan Masalah
Untuk menetapkan cara pemecahan masalah dilakukan dengan kesepakatan
anggota tim, hasilnya sebagai berikut :

Tabel 3.7 Cara Pemecahan Masalah


Prioritas Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah
Penyebab Masalah
No Masalah Masalah Terpilih
1. Imunisasi - Penolakan dari - Sosialisasi imunisasi - Sosialisasi imunisasi
DT pada Orang tua DT kepada guru dan DT kepada guru dan
Kelas I - Pengetahuan orangtua orangtua
SD/MI orang tua dan - Membahas PWS - Membahas PWS
guru kurang Imunisasi pada Imunisasi pada
- Penyuluhan pertemuan Linsek kec pertemuan Linsek kec
yang kurang - Membuat kesepakatan - Membuat kesepakatan
- Sistem sistem komunikasi sistem komunikasi
komunikasi dan informasi dan informasi
yang belum ada mengenai imunisasi mengenai imunisasi
kesepahaman DT DT
- Keraguan - Bekerja sama dengan - Bekerja sama dengan
keaslian dan ke dinas pendidikan dinas pendidikan
halalan vaksin untuk memasukkan untuk memasukkan
cakupan imunisasi cakupan imunisasi
BIAS sebagai BIAS sebagai
indikator kinerja indikator kinerja
sekolah sekolah
2. ASI - Pengetahuan - Sosialisasi ASI - Sosialisasi ASI
Eksklusif kurang ekslusif dengan media ekslusif dengan media
- Ibu bekerja liflet, video dan lcd liflet, video dan lcd
- Bayi dalam - Pemberian sertifikat - Pemberian sertifikat
asuhan nenek asi ekslkusif asi ekslkusif
- Ibu tidak telaten - Pelatihan pumping Pelatihan pumping
asi, breast care dan asi, breast care dan
pijat oksitosin pijat oksitosin
- Ibu tidak - Memperkenalkan alat - Memperkenalkan
menguasai pumping teknik pumping secara
pumping - Memperkenalkan manual dengan
- Kurangnya teknik pumping secara metode jari
media informasi manual dengan - Mengikut sertakan
tentang metode jari keluarga (suami dan
perawatan - Bekerja sama dengan nenek) untuk
payudara untuk pihak ketiga untuk mengikuti penyuluhan
persiapan mengadakan alat mengenai asi ekslusif
menyusui pumping asi - Mengikuti penyuluhan
- Tidak - Advokasi ke tempat tentang makanan
mempunyai alat kerja untuk sehat bagi ibu
pumping asi, menyediakan ruang menyusui dengan
kulkas dan laktasi media food model
cooler bag - Mengikut sertakan
- Tempat kerja keluarga (suami dan
tidak memiliki nenek) untuk
ruang laktasi mengikuti penyuluhan
- Dukungan mengenai asi ekslusif
keluarga yang - Mengikuti
kurang (suami penyuluhan tentang
dan nenek) makanan sehat bagi
- Pantangan ibu menyusui dengan
makanan pada media food model
ibu menyusui

6. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan


Penyusunan rencana usulan kegiatan meliputi upaya kesehatan per
orangan, upaya kesehatan masyarakat serta administrasi dan manajemen.
Rencana usulan kegiatan juga memuat kegiatan yang diperoleh dari hasil
umpan balik kebutuhan dan harapan masyarakat (hasil umpan balik
terlampir). Rencana Usulan Kegiatan meliputi kegiatan rutin puskesmas
dengan fokus kegiatan sesuai dengan prioritas masalah dan usaha memenuhi
kebutuhan dan harapan masyarakat. Rekapitulasi rencana usulan kegiatan dan
sumber daya yang dibutuhkan disusun dalam format rencana usulan kegiatan
Puskesmas dalam bentuk matriks (terlampir). Rencana usulan kegiatan
Puskesmas tahun 2019 disusun dengan mempertimbangkan kebijakan yang
berlalku baik kesepakatan global, nasional maupun daerah sesuai dengan
masalah yang ada.

6. Sasaran Pelaksanaan Program (Market)

Tabel 3.8 Jumlah Penduduk Laki-laki & Perempuan Berdasarkan Kelompok Umur
Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah

0-4 3.268 2.897 6.165


5-9 3.101 2.989 6.090
10-14 2.914 2.685 5.599
15-19 3.391 3.385 6.776
20-24 3.775 3.584 7.359
25-29 3.868 3.580 7.448
30-34 3.393 3.182 6.575
35-39 2.882 2.944 5.826
40-44 2.564 2.776 5.340
45-49 2.337 2.569 4.906
50-54 2.042 2.003 4.045
55-59 1.451 1.365 2.816
60-64 872 808 1.680
65-69 624 733 1.357
70-74 388 482 870
75+ 384 508 892
Jumlah 37.254 36.490 78.639
G. Penyelenggaraan Puskesmas
1. Kedudukan
Kedudukan puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan
Sistem Kesehatan Nasional (SKN), sistem kesehatan kabupaten atau kota
dan sistem pemerintah daerah :
a. Sistem Kesehatan Nasional
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah
sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggung
jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
b. Sistem Kesehatan Kabupaten atau Kota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Kabupaten atau
Kota adalah sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten atau Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan
sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupaten atau kota di
wilayah kerjanya.
c. Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah
sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota
yang merupakan unit struktural Pemerintah Daerah Kabupaten atau
Kota bidang kesehatan di tingkat kecamatan.
d. Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi
pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta seperti praktik dokter, praktik dokter gigi,
praktik bidan, poliklinik, dan balai kesehatan masyarakat terdapat di
wilayah kerja puskesmas. Kedudukan puskesmas di antara berbagai
sarana pelayanan kesehatan strata pertama ini adalah sebagai mitra. Di
wilayah kerja puskesmas terdapat pula berbagai bentuk upaya berbasis
dan bersumber daya masyarakat seperti Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu), Pondok Bersalin Desa (Polindes), pos obat desa dan pos
Usaha Kesehatan Keluarga (UKK). Kedudukan puskesmas diantara
berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumber daya
masyarakat sebagai pembina.

2. Organisasi
a. Struktur Organisasi
Struktur organisasi puskesmas tergantung dari kegiatan dan beban
tugas masing – masing puskesmas. Penyusunan struktur organisasi
puskesmas di satu kabupaten atau kota dilakukan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten atau Kota, sedangkan penetapannya dilakukan dengan
Peraturan Daerah.
Berikut struktur organisasi puskesmas:
1) Kepala Puskesmas
Nama : Ali Rosyidi, SKM, MPH.
NIP : 19690221 199303 1 001
Pangkat/ Gol. : Penata Tk I / III d
Jabatan : Kepala Puskesmas
Tanggung jawab : Kepala Puskesmas
Kewenangan : Mengatur Management
Tugas Pokok :
a) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
kegiatan laboratorium dan pengelolaan obat-obatan
b) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
kesehatan lingkungan, penyuluhan dan peran serta masyarakat
melalui kegiatan penyehatan lingkungan, upaya kesehatan
institusi dan olahraga, penyuluhan kesehatan masyarakat dan
perkesmas
c) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
pelayanan khusus melalui kegiatan upaya kesehatan mata, jiwa
dan kesehatan lain
d) Melaksanakan kegiatan penyusunan, pelayanan data dan
informasi di UPTD Puskesmas diwilayah kerjanya
e) Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan pertanggungjawaban
keuangan di UPTD Puskesmas
f) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
pemulihan dan rujukan melalui kegiatan pengobatan termasuk
pelayanan darurat karena kecelakaan serta kesehatan gigi dan
mulut
g) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
peningkatan kesehatan dan kesehatan keluarga melalui
kegiatan Kesejahteraan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana
(KB), perbaikan gizi dan usia lanjut
h) Melaksanakan kegiatan penyusunan Sasaran Kerja Pegawai
dan penilaian kinerja pegawai, mendistribusikan, memberikan
petunjuk dan penyeliaan tugas bawahan
i) Melaksanakan koordinasi dengan perangkat daerah lainnya
dan instansi terkait
j) Menyusun pedoman pelayanan, monitoring, evaluasi,
pelaporan pelaksanaan pelayanan, pembinaan dan
pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada
masyarakat
k) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
kegiatan usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit
termasuk Imunisasi
l) Merencanakan program, kegiatan, anggaran, kebutuhan dan
pemeliharaan prasarana dan sarana UPTD Puskesmas.
Tugas Tambahan :
a) Konsultasi semua Kegiatan Puskesmas
b) Memfasilitasi dalam berkoordinasi dengan pihak terkait
c) Posyandu,Pusling,Perkesmas
d) Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan
e) Menilai kinerja bawahan
f) Memeriksa dan memaraf konsep naskah dinas Kepala
Akreditasi

2) Kepala Bagian Unit Tata Usaha


Nama : Susilo
NIP : 19670112 199102 1 001
Pangkat/ Gol. : Penata / III c
Jabatan : Ka.Sub.bag Tata Usaha
Tanggung jawab : PJ Admin
Kewenangan : Menetapkan Aturan-aturan sesuai Admin
Tugas Pokok :
a) Menyiapkan kegiatan penyusunan kebijakan
b) Menyiapkan kegiatan pengelolaan sistem informasi komunikasi
c) Menyiapkan kegiatan fungsi lain yang diberikan atasan sesuai
tupoksi
d) Menyiapkan kegiatan pelaksanaan koordinasi
e) Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan penatausahaan
keuangan
f) Menyiapkan kegiatan tatakelola persuaratan, kearsipan,
dokumentasi, keprotokolan dan kehumasan UPTD Puskesmas
g) Mengelola urusan rumah tangga dan perlengkapan
h) Melaksanakan kegiatan pengelolaan dan penatausahaan
kepegawaian
i) Menyiapkan penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran
Tugas Tambahan :
a) Manajer Keuangan
b) Ketua Tim Admin

3) Unit Pelayanan Umum Puskesmas


Nama : dr. Ari Istoniwati
NIP : 19640616 198911 2 001
Pangkat/ Gol. : Pembina Utama Muda / IV c
Jabatan : Dokter
Tanggung jawab : Pelayanan Kesehatan Umum
Tugas Pokok :
a) Melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan terapi dan
konsultasi kepada pasien RJ umum
b) Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
c) Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
d) Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
e) Menguji kesehatan individu
f) Membuat catatan medik rawat jalan
g) Melakukan penyuluhan kesehatan
h) Melakukan tindakan khusus dokter umum TK sedang
i) Melakukan tindakan darurat medik/P3K tingkat sedang
j) Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana
k) Melakukan pelayanan medik umum tingkat pertama
Tugas Tambahan :
a) Ketua Tim Mutu Puskesmas
b) Melakukan kegiatan lintas program/sektoral
c) Melaksanakan tugas lainyang diberikan atasan
4) Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat
Nama : drg. Asterya Illa C.A.P
NIP : 19831018 2009 03 2 007
Pangkat/ Gol. : Penata TK I / III d
Jabatan : Dokter Gigi
Tanggung jawab : PJ UKM
Kewenangan : Bertanggung jawab atas
kegiatan pelayanan UKM di Puskesmas, mengkoordinir kegiatan
Lintas Sektor serta mengefektifkan kelancaran pelaksanaan
program UKM, memonitoring pelaksanaan kegiatan program
UKM, melaporkan hasil kegiatan Kepala Puskesmas.
Tugas Pokok :
a) Melayani atau menerima konsultasi dari dalam
b) Melayani atau menerima konsultasi dari atau keluar
c) Melakukan catatan medik pasien rawat jalan
d) Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
e) Melakukan tindakan khusus medik gigi dan mulut tingkat
sedang
f) Melakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
g) Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut konsul pertama
Tugas Integrasi :
a) Melakukan kegiatan lintas program / sektoral dengan cara
kerjasama atau keterpaduan program serta keterpaduan sektor/
intansi terkait.
b) Membantu pelaksanaan BIAS dengan cara mendatangi sekolah-
sekolah untuk melakukan kegiatan.
c) Pengelola UKS
5) Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Perorangan
Nama : dr. Mochamad Sonny
NIP : 19760505 200903 1 002
Pangkat/ Gol. : Penata Tk I / III d
Jabatan : Dokter
Tanggung jawab : PJ UKP
Kewenangan : Menetapkan Aturan-aturan sesuai UKP
Tugas Pokok :
a) Melakukan penyuluhan medik
b) Menguji kesehatan individu
c) Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
d) Melakukan tindakan darurat medik/ P3K Tk sederhana
e) Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
f) Melakukan pelayanan medik umum Tk pertama
g) Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
h) Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum Tk sederhana
i) Membuat catatan medik rawat jalan
Tugas Integrasi
a) Melakukan kegiatan lintas program / sektoral dengan cara
kerjasama atau keterpaduan program serta keterpaduan sektor/
intansi terkait.
b) Membantu pelaksanaan BIAS dengan cara mendatangi sekolah-
sekolah untuk melakukan kegiatan.
c) Membantu kegiatan P3K sesuai jadwal yang telah ditentukan
dalam rangka pelaksanaan tugas.
d) Ketua TIM HIV/ AIDS Puskesmas
e) Tim akreditasi PJ UKP
f) PJ Pustu Krajan
6) Penanggung Jawab Unit Bidan
Nama : Suprihatiningsih,Amd.Keb
NIP : 19660206 199403 2 007
Pangkat/ Gol. : Penata / III c
Jabatan : Bidan
Tanggung jawab : Koordinator Bidan
Kewenangan : Mengkoordinasi kegiatan Puskesmas,
merencanakan kegiatan upaya KIA KB, melaksanakan kegiatan
upaya KIA KB, mengevaluasi kegiatan upaya KIA KB, pencatatan
dan pelaporan.
Tugas Pokok :
a) Melaksanakan anamnesa klien pasien tanpa masalah
b) Melaksanakan pemeriksaan fisik klien pasien bermasalah
c) Mempersiapkan pelayanan kebidanan
d) Melaksanakan anamnesa klien pasien bermasalah
e) Melaksanakan pemeriksaan fisik klien pasien tanpa masalah
f) Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan kasus
fisiologis bermasalah
g) Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan kasus
patologis tanpa masalah
h) Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian
bermasalah
i) Membuat diagnosa kebidanan sesuai dengan hasil pengkajian
tanpa masalah
Tugas Integrasi :
a) Melaksanakan Posyandu
b) Melakuan penyuluhan Kespro pada remaja
c) Membantu DDTK
d) MTBS
b. Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas
disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab masing – masing unit
Puskesmas. Khusus untuk Kepala Puskesmas kriteria tersebut
dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang
kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat.
c. Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggung jawab pembangunan
kesehatan di tingkat kecamatan. Sesuai dengan tanggung jawab tersebut
dan besarnya peran Kepala Puskesmas dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan tingkat kecamatan, maka jabatan Kepala
Puskesmas setingkat dengan eselon IIIB.
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk
menjabat jabatan eselon IIIB, ditunjuk pejabat sementara yang sesuai
dengan kriteria Kepala Puskesmas, yakni seorang sarjana di bidang
kesehatan yang kurikulum pendidikannya mencakup bidang kesehatan
masyarakat, dengan kewenangan yang setara dengan pejabat tetap.

3. Upaya Kesehatan
a. UKM Esensial
1) Promkes
a) Penanggung Jawab Promosi Kesehatan (Man)
Nama : Heny Yunita,SKM
NIP : 19750618 200212 2 005
Pangkat/ Gol. : Penata Tk. I / III d
Jabatan : Penyuluh Kesehatan
Tanggung jawab : Pelaksana Promkes
Kewenangan : Merencanakan kegiatan upaya
Promkes, melaksanakan kegiatan upaya Promkes,
mengevaluasi kegiatan upaya Promkes, pencatatan dan
pelaporan.
Tugas Pokok :
(1) Mengumpulkan data sekunder dari beberapa sumber
potensi wilayah yang berkaitan dengan maslah kesehatan
(2) Menyusun materi pwnyuluhan untuk media tatap muka
(3) Membuat kerangka acuan identifikasi potensi wilayah
yang berkaitan dengan masalah kesehatan
(4) Mengumpulkandata primer dengan cara observasi
potensi wilayah yang berkaitan dengan masalah
kesehatan
(5) Melakukan pertemuan lintas sektor
(6) Melaksanakan penyuluhan kelompok
(7) Mencatat hasil capaian kegiatan penyuluhan
(8) Menyusun laporan kegiatan penyuluhan
(9) Mengevaluasi hasil kegiatan penyuluhan
(10) Melaksanakan penyuluhan individu
Tugas Tambahan :
(1) Bendahara APBD
(2) Koordinator tim Keluarga sehat
(3) Tugas lain yang diberikan pimpinan
b) Kegiatan dan Program Promkes (Method)
(1) Pemetaan dan intervensi PHBS institusi
pendidikan,TTU, saryankes, rumah tangga
Pada tahun 2019 dilakukan pemantauan terhadap 12.340
rumah tangga dan hasilnya 82,93% keluarga yang ber
PBHS. Kegiatan tersebut dilakukan dengan dana BOK
tahun 2019. Cakupan PHBS per kelurahan disajikan
dalam tabel berikut :
Tabel 3.8 Cakupan PHBS

Rumah tangga
Kelurahan Jumlah
Jumlah % dipantau Ber PHBS % Ber PBHS
dipantau
Rowosari 3237 3187 98.46 1822 57.17
Bulusan 1593 1449 90.96 1417 97.79
Kramas 998 832 83.37 797 95.79
Tembalang 1254 1221 97.37 1188 97.30
Meteseh 6174 5651 91.53 1822 57.17

(2) Strata Posyandu


Posyandu wilayah kerja Puskesmas Rowosari pada tahun
2019 dilaporkan terdapat 58 Posyandu balita dan 12
Posyandu lansia.
Adapun strata Posyandu sebagai berikut :
(a) Posyandu Balita

Tabel 3.9 Daftar Posyandu Balita Kecamatan Tembalang


Kelurahan Strata Pratama Strata Madya Strata Purnama Strata Mandiri
Rowosari 4 4 1 -
Meteseh 2 13 11 4
Kramas 1 - 3 1
Bulusan 1 4 3 -
Tembalang - - 6 -
(b) Posyandu Lansia
Tabel 3.10 Daftar Posyandu Lansia
Kelurahan Strata Pratama Strata Madya Strata Purnama Strata Mandiri
Rowosari - 2 - -
Meteseh - 4 - -
Kramas - 1 - -
Bulusan - 1 - -
Tembalang - 4 - -

(3) Penyuluhan dan pemantauan penerapan kawasan bebas


rokok dan Promosi ABAT
Kegiatan tersebut bertujuan untuk merubah perilaku
sehat tanpa rokok dan remaja berperilaku sehat karena
dapat bersikap positif terhadap permasalahan Napza,
Kespro, dan HIV/ AIDS.
(4) Pertemuan kader yang bertujuan meningkatkan
kerjasama dengan kader
(5) Rakor Lintas sektoral yang bertujuan untuk
mensosialisasikan program kesehatan
(6) Kegiatan SMD/MMD yang bertujuan untuk
melaksanakan deteksi dini masalah KES dan RTL
(7) Penyuluhan kelompok yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan (tentang penyakit DM, hipertensi, kusta,
leptospirosis)
(8) Pembinaan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) yang
bertujuan untuk meningkatkan peran FKK dalam
optimalisasi Kelurahan Siaga
(9) Penyuluhan Poskestren yang bertujuan untuk
Terwujudnya pesantren yang sehat serta peduli dan
tanggap terhadap permasalahan kesehatan
(10) Pendataan Keluarga Sehat yang bertujuan untuk
mengetahui status kesehatan masyarakat
(11) Pelatihan dan pembinaan 1001 Dokter kecil yang
bertujuan agar siswa memahami PHBS sekolah,
mengoptimalkan fungsi UKS, agar tercapai target 10%
Dokcil tiap sekolah
(12) Dokter gigi sahabatku bertujuan untuk agar siswa TK
tidak takut ke dokter gigi, menurunkan tingkat karies gigi
pada siswa TK
(13) Penyuluhan Kader Kesehatan Remaja SMP SMA yang
bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi UKS dan
membentuk pribadi siswa yang tepat
c) Sumber Pendanaan (Money)
Sumber dana kegiatan didapatkan dari BOK tahun 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Alat yang digunakan dalam menjalankan kegiatan adalah
blangko PHBS/kuisioner, LCD, sound system, brosue,
leaflet, ceklist, aplikasi KS.
e) Sasaran (Market)
Sekolah, TTU, Saryankes, Keluarga, SMP, SMA, kader
kesehatan, institusi terkait, kelurahan, tokoh masyarakat,
FKK, masyarakat, pondok pesantren, siswa SD (kelas 3,4,5)
utnuk dokter kecil, TK PGRI Kramas.
2) Kesehatan Lingkungan (Kesling)
a) Penanggung Jawab Kesling (Man)
Nama : Dyah Pertiwi, SKM
NIP : 19651129 199103 2 004
Pangkat/ Gol. : Pembina / IV a
Jabatan : Sanitarian
Tanggung jawab :Pelaksana Upaya Kesehatan
Lingkungan
Kewenangan :Merencanakan kegiatan upaya
kesehatan lingkungan, melaksanakan kegiatan upaya
kesehatan lingkungan, mengevaluasi kegiatan upaya kesehatan
lingkungan, pencatatan dan pelaporan.
Tugas Pokok :
(1) Mengajar / melatih yang berkaitan dengan kesehatan
lingkungan
(2) Melakukan pengawasan kesehatan lingkungan secara
konvensional
(3) Melaksanakan kegiatan lintas program dan lintas sektor
(4) Membimbing sanitarian dibawah jenjang jabatan
(5) Melakukan pemberdayaan masyarakat dlm meningkatkan
kualitas kesehatan lingkungan
(6) Menyempurnakan rancangan kegiatan kesehatan
lingkungan
(7) Persiapan pengumpulan data sekunder pd pengamatan
kesehatan lingkungan
(8) Menganalisa data lanjut
Tugas Tambahan :
(1) Melaksanakan kegiatan pemantauan dan penyelidikan
epidemiologi P2B2
(2) Ketua Tim K3 dan pengendalian Infeksi nosokomial di
puskesmas
(3) Menghitung jumlah kasus penyakit umum pada pekerja
yang diperiksa di wilayah kerja Puskesmas
(4) Inspeksi sanitasi sekolah, rumah, TTU,TPM
(5) Pemeriksaan air bersih, TTU dan TPM
(6) Pengelolaan sampah sesuai standar
(7) Pelayanan klinik sanitasi membantu mengatasi masalah
kesling pada pasien dengan penyakit berbasis lingkungan
(8) STBM terwujudnya kelurahan STBM dengan
meningkatkan 5 pilar STBM
b) Kegiatan dan Program Kesehatan Lingkungan (Methode)
(1) Inpeksi Sanitasi (IS)
(2) Inspeksi Kesehatan Lingkungan dengan Sanitarian Kit
(3) Pengelolaan sampah Puskesmas
(4) Klinik Sanitasi
(5) STBM
(6) Kegiatan monitoring kebersihan kamar mandi
(7) Revisi jadwal petugas kebersihan
(8) Rapat petugas kebersihan
(9) Sosialisasi forum IS rumah
Jumlah rumah yang dilakukan pemeriksaan kesehatan
lingkungannya pada tahun 2019 dilaporkan sebanyak (100%)
rumah, dimana masuk dalam kategori rumah sehat.
Tahun 2019 diadakan pendataan masyarakat air bersih di
wilayah kerja Puskesmas Rowosari dan hasilnya 46.627
penduduk mempunyai akses air bersih. Sedangkan
pemantauan kualitas air minum di penyelanggara air minum
dilaporkan dari 1 penyelenggara air minum sudah 5 sampel
diperiksa dan hasilnya ada 2 penyelenggara yang kualitas air
minumnya tidak memenuhi syarat (fisik, bakteriologi, dan
kimia).
Untuk tempat-tempat pengelolaan makanan juga
dilakukan pemeriksaan kesehatan lingkungannya, hasilnya 97
(Tempat Pengolahan Makanan) TPM ada 32 TPM yang tidak
memenuhi syarat.
Dalam rangka upaya pencegahan penyakit yang dibawa
nyamuk di wilayah kerja Puskesmas Rowosari dilakukan
gerakan serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Hasil
pemeriksaan adalah sebanyak 87,81% rumah atau bangunan
bebas dari jentik nyamuk.
c) Sumber Pendanaan (Money)
Sumber dana kegiatan didapatkan dari BOK tahun 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Form monitoring, jadwal, alat tulis kantor, forum IS
Rumah
e) Sasaran (Market)
Rumah, TTU, TPM, 5 Kel, TPS Medis dan Non Medis
Puskesmas, Pasien yang berkunjung ke Puskesmas yang
menderita penyakit bebrbasis lingkungan, RT, RW, tokoh
masyarakat, BPS, kamar mandi, petugas kebersihan, petugas
PJR Puskesmas.

3) Upaya Pelayanan Gizi


a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Ruliyati Dwicahyani, AMG
NIP : 19811031 200604 2 009
Pangkat/ Gol. : Penata Muda Tingkat I / III b
Jabatan : Nutrisionis
Tanggung jawab : Menyusun jadwal Posyandu
Kewenangan : Merencanakan kegiatan upaya
Gizi, melaksanakan kegiatan gizi, mengevaluasi kegiatan
upaya gizi, pencatatan dan pelaporan.
Tugas Umum :
(1) Melakukan konsultasi gizi umum
(2) Menyalurkan bahan, materi, pangan, peralatan dan
sarana bulanan sesuai permintaan unit/ wilayah kerja
(PMT, KMS, Dacin, Buku Kader, Vit A, Obat Cacing)
(3) Melakukan pengumpulan data pola konsumsi
(4) Melakukan pengolahan hasil kegiatan pelayanan gizi
(Pengukuran TB, BB, Umur) di akhir kegiatan secara
deskriptif (IMT, MTBS, anak sekolah)
(5) Melakukan pengukuran TB, BB, Umur di Unit/ wilayah
kerja (SD, MTBS, IMT)
(6) Melakukan pengumpulan dan pengolahan data masalah
gizi (AGB Bumil, KEK Bumil, Biokimia Gizi, SKDN,
ASI Ekslusif, Garam Iod, Optimb, Kadarzi)
(7) Melakukan bimbingan/pembinaan di bidang Gizi
(Posyandu, Kader, Ibu, Balita, Anak Sekolah,
Mahasiswa)
(8) Menyusun dan menganalisa rencana bulanan
Tujuan Integrasi :
(1) Bendahara BLUD
(2) Melaksanakan Posyandu
(3) Melaksanakan penjaringan anak sekolah ( TK, SD, SMP/
MTs & SMA/ MA ) Promosi Kesehatan dan Gizi dengan
TIM Pelaksana Upaya Pokja UKM
(4) Sebagai tim Survey keluarga sehat
Jumlah petugas dalam perbaikan gizi di Puskesmas
Rowosari yang dikelola oleh tenaga kesehatan berjumlah
2 orang.
b) Proses Pelaksanaan (Method)
(1) Promosi ASI/MP ASI dan IMD
(2) Penyuluhan TTD pada REMATRI
(3) PEmantauan dan Pembinaan Posyandu
(4) Pelacakan GIZI buruk (BGM), gizi kurang, dan 2T
(5) Operasi Timbang
(6) Pendampingan kauss giziburuk
(7) Pemberian PMT Bumil
(8) Sertifikat ASI Eksklusif (SeRaSi)
(9) Sosialisasi ASI eksklusif kepada BUmil
(10) Pelatihan pumping ASI, breast care, dan Pijat oksitosin
(11) Mengikutsertakan keluarga, nenek, suami, untuk
mengikuti penyuluhan ASI eksklusif
(12) Penyuluhan makanan sehat untuk Busui
Cara melaksanakan kegiatan berupa tatap muka,
wawancara, dan observasi. Dalam kegiatannya yaitu
memberikan tabelt Fe dan biskuit bumil pada ibu hamil,
pemberian pemberian MP-ASI, vitamin A merah dan biru pada
balita serta promosi pemberian ASI eksklusif. Pemberian
Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri (TTD REMATRI)
yang dilakukan di sekolah-sekolah di wilayah kerja puskesmas
Rowosari.
Perencanaan Upaya Perbaikan Gizi di Puskesmas
Rowosari dilakukan dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
yang berdasarkan evaluasi di RTP tahun sebelumnya.
Dalam pelaksanaan Usaha Perbaikan Gizi di Puskesmas
Rowosari dilakukam beberapa program diantaranya adalah
Pemantauan balita dan ibu hamil, Pemantauan berat badan
balita, Penanganan kasus gizi buruk, Penanganan ibu hamil
yang menderiata KEK.
Evaluasi dan penilaian kegiatan dalam program
perbaikan gizi dilakukan setiap bulannya melalui pertemuan
mini lokakarya tingkat Puskesmas dan pada akhir tahun
dilakukan pada penilaian kinerja Puskesmas.
c) Pendanaan (Money)
Dana operasional untuk program perbaikan gizi di
Puskesmas Rowosari didapatkan dari Bantuan Operasional
Kegiatan (BOK) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD). Ketiga sumber ini diatur dan dialokasikan sesuai
rencana program-program yang akan dilaksanakan.
d) Sarana & Prasarana (Material)
Saranan dan prasaranan Puskesmas yang dibutuhkan dan
mendukung program perbaikan gizi masyarakat yaitu leaflet,
LCD, lembar balik, alat pumping ASI, alat antropometri untuk
anak, timbangan, midline, buku pedoman vitamin A merah dan
biru, tablet Fe, biskuit bumil, MP-ASI, IODINA, tes leaflet,
food model, KMS balita, dan lain-lain.
e) Sasaran (Market)
Sasaran upaya perbaikan gizi di Puskesmas Rowosari
adalah di wilayah kerjanya yaitu di lima kelurahannya.
4) Pelayanan KIA & KB
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Suprihatiningsih,Amd.Keb
NIP : 19660206 199403 2 007
Pangkat/ Gol. : Penata / III c
Jabatan : Bidan
Tanggung jawab : Koordinator Bidan
Kewenangan : Mengkoordinasi kegiatan Puskesmas,
merencanakan kegiatan upaya KIA & KB, melaksanakan
kegiatan upaya KIA KB, mengevaluasi kegiatan upaya KIA
KB, pencatatan dan pelaporan.
b) Proses Pelaksanaan (Method)
(1) Melakukan pendataan terpadu oleh kader, gasurkes, dan
bidan untuk mendapatkan data riil semua ibu hamil, Ibu
nifas, bayi, balita, PUS, WUS, Apras, anak sekolah dan
lansia
(2) Melakukan pemantauan ANC/pemeriksaan kehamilan,
nifas, KB, imunisas, SDIDTK resiko tinggi untuk
memeriksa rutin dan mendeteksi dini kegawatdaruratan
(3) Pelacakan kematian neonatus termasuk otopsi verbal
untuk mencari penyebab kematian neonatus
(4) Kelas Ibu Hamil untuk meningkatkan pengetahuan ibu
hamil
(5) Perlaksanaan sosialisasi P4K utnuk mencegah komplikasi
pada kehamilan, persalinan nifas dan BBL
(6) Melakukan kemitraan dengan BPM/DPM/Klinik di
wilayah Puskesmas Rowosari untuk melakukan sweeping
data bumil, bulin, bufas, BBL bayi dan balita
(7) Melakukan supervisi fasilitatif/pertemuan pembinaan
BPM/DPM/klinik di wilayah Puskesmas Rowosari untuk
memberikan bintek kepada BPM/DPM/klinik di wilayah
Puskesmas Rowosari
(8) Mengusulkan kepada DKK untuk membuat jejaring BPM
untuk mensinkronkan data antara bidan satu dengan yang
lain
(9) Pelatihan administrasi dengan pelaporan dan pencatatan
sesuai kohort, ABPK dan imunisasi untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan petugas dalam administrasi
puskesmas
(10) Pelacakan kematian ibu bayi dan balita bila ada kasus
untuk mengetahui penyebab kematian ibu, bayi dan balita
(11) Melakukan Pemantauan kesehatan Apras (UKTK) untuk
mengetahui tumbuh kembang anak Apras
(12) Pertemuan PWS Imunisasi untuk memonitoring dan
evaluasi program imunisasi
(13) Melaksanakan BIAS Campak untuk mengurangi angka
kesakitan dan kematian yang di sebabkan oleh PD3I
(14) Melaksanakan BIASDT dan Td
(15) Melakukan sweeping BIAS pada murid yang belum
imunisasi untuk mengurangi angka kesakitan dan
kematian yang di sebabkan oleh PD3I
(16) Posyandu Remaja sebagai wadah bagi remaja dan
memberikan pengetahuan tentang reproduksi, pendidikan
kesehatan pada remaja, napza, dan gaya hidup sehat
(17) Pemberian TTD untuk remaja putri untuk mencegah
anemia pada remaja
(18) Sweeping/ DOFU dengan melakukan sweeping imunisasi
(19) Program Inovasi GINCU utnuk meningkatkan kesehatan
anak dan menambah cakupan kinerja melalui pola asuh
nenek
(20) Program Inovasi JAWIL BUMIL untuk meningkatkan
cakupan K1 dan K4
(21) Program inovasi Puskesmas ramah anak untuk
memberikan pelayanan yang memadai kepada anak-anak
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil yaitu meliputi
Pemeriksaan Ibu Hamil K1, K4, Persalinan ditolong tenaga
kesehatan, Pemberian tablet Fe1 dan Fe3 untuk ibu hamil.
Cakupan pemeriksaan ibu hamil K1 pada tahun 2018
dilaporkan sebesar 100% sehingga sudah mencapai target K1
100%.
Cakupan pemeriksaan Ibu Hamil tahun 2018 dilaporkan
sebesar 99,3% mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya
atau belum mencapai target K4 85%.
Dalam rangka pencegahan anemia pada ibu hamil,
Puskesmas Rowosari dilaksanakan program pemberian Tablet
Fe kepada Ibu Hamil sebanyak tiga kali selama kehamilannya,
serta mendapatkan makanan tambahan berupa biscuit untuk
ibu hamil, Ibu hamil mendapatkan tablet besi (Fe3) di
Puskesmas Rowosari tahun 2018, dilaporkan sebagai berikut :
Fe3 sebanyak 100 %.
Kunjungan Bayi di Puskesmas Rowosari tahun 2018 untuk
mendapatkan pelayanan Kesehatan dilaporkan sudah
mencapai 99,66%. Balita di Puskesmas Rowosari tahun 2018
dilaporkan terdapat 48.676 balita dan 72,96% ditimbang,
hasilnya adalah bayi dengan berat badan lahir rendah sejumlah
4,12%. Bayi dengan BBLR neonatus tersebut semuanya sudah
ditangani sesuai dengan prosedur yang ada.
Kunjungan Neonatus (KN2) di Puskesmas Rowosari pada
tahun 2018 dilaporkan mencapai 99,66%, mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai angka 100%.
Berikut disajikan gambar grafik kecenderungan cakupan
kunjungan neonatus (KN2) di Puskesmas Rowosari dari tahun
2017 sampai dengan tahun 2018.
Cakupan Bayi yang diberi ASI eksklusif di wilayah kerja
puskesmas Rowosari tahun 2017 dilaporkan sebanyak 42,79
%. Bayi dan Balita yang sudah diberikan vitamin A sebanyak
2 kali yaitu saat bulan Februari dan Agustus adalah sebanyak
100%. Dalam rangka penentuan status gizi balita, dilaporkan
bahwa 81,03% balita di Puskesmas Rowosari ditimbang, dari
balita yang ditimbang hasilnya 71,90%.
Pemeriksaan kesehatan anak SD/MI dilaporkan sudah
mencapai 100% dan pemeriksaan anak SMP/SMU sudah
mencapai 100%. Pencapaian ini sudah memenuhi target 100%.
Sebanyak 100% murid SD/MI diperiksa kesehatan giginya
dalam UKGS, hasilnya adalah 11,02% perlu perawatan dan
100% yang mendapatkan perawatan.
Peserta KB aktif dilaporkan sebanyak 662 dari 13.290 PUS,
dengan metode kontrasepsi terbanyak dilaporkan menggunakan
metode suntik sebanyak 42,42 % dan terendah dengan metode
Kondom sebesar 0,023%.
c) Pendanaan (Money)
Sumber pendanaan kegiatan berasal dari BOK 2019.
d) Sarana & Prasarana (Material)
Alat tulis kantor, LCD, sound system, senter, pengukur
tinggi badan, timbangan, dental set.
e) Sasaran (Market)
Ibu hamil, ibu nifas, balita, Pasangan Usia Subur (PUS),
Wanita Usia Subur (WUS), Apras, anak sekolah, lansia, ibu
hamil resiko tinggi, neonates, bayi, kematian neonates,
masyarakat, BPM/DPM/Klinik di wilayah Puskesmas
Rowosari, DKK, Bidan dan Pembina wilayah, bayi/balita
meninggal, murid TK, lintas sektor, murid SD kelas 1, 2, 3, 5,
usia 10-18 bulan, murid SMP dan SMA putri, balita, kader, ibu
yang punya bayi balita, nenek, ibu hami yang tidak pernah
kontak dengan petugas puskesmas.

5) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P)


a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Aris Sulistiawan,SKM
NIP : 19831126 201101 1 008
Pangkat/ Gol. : Penata Muda Tk. I / III b
Jabatan : Epidemiolog
Tanggung jawab : Pengurus Barang dan Asset
Puskesmas dan Koordinator Pelaksana Upaya P2.
Tugas Pokok :
(1) Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
(2) Melakukan evaluasi data secara analitik
(3) Menyusun laporan pengamatan penyakit
(4) Mempersiapkan kegiatan pemberdayaan masyarakat
dalam identifikasi perilaku
(5) Inventaris dan Pengamanan aset
(6) Melakukan evaluasi data secara deskriptif
(7) Mengawasi penanganan penangulangan KLB
(8) Melakukan penyebarluasan data hasil pengamatan
penyakit
(9) Menyajikan data hasil pengamatan penyakit
(10) Melakukan pengumpulan data pelayanan konsultasi
dalam rangka pengumpulan data
(11) Membuat rencana kerja bulanan
Tugas Integrasi :
(1) Pengurus Barang
(2) Koordinator Tim Fogging
(3) Tugas lain yang diberikan pimpinan
b) Cara Pelaksanaan (Method)
Perencanaan dalam kegiatan P2P diawali dengan
persiapan alat dan bahan berupa hasil pemeriksaan
labolatorium lalu mempersiapkan materi penyuluhan dan
intervensi asuhan yang dilakukan Puskesmas, lalu penyusunan
SOP.
Dalam melakukan kegiatan P2P dilakukan beberapa
tahapan yaitu:
(1) Melakukan penyelidikan epidemiologi berdasarkan kasus
dari masyarakat ataupun instansi terkait.
(2) Petugas menyajikan materi yang akan dibawakan.
(3) Petugas melaksanakan pencegahan dan pengendalian
PTM.
(4) Petugas Melakukan pelaporan dan dokumentasi
Kemudian dilakukan penilaian tentang Jumlah penemuan
kasus dan Angka kesembuhan pasien.
Upaya yang dilakukan Puskesmas Rowosari dalam program
P2P adalah sebagai berikut:
(1) Penanganan DBD
(2) Penanganan Diare
(3) Penananganan TB
(4) Penanganan W2 (kasus-kasus yang dilaporkan pada
W2/mingguan contohnya diare, campak, varicella, dan
DBD).
Dalam pencegahan suatu kasus dalam P2P diawali dengan
proses Penyelidikan Epidemiologi, lalu pengambilan sampel,
setelah itu dilakukan pengujian labolatorium. Hasil pengujian
laboratorium adalah indikator dalam penatalaksanaan dari
program P2P. Sedangkan untuk proses penanggulangan
dilakukan dengan beberapa cara contohnya imunisasi. Untuk
adanya kasus Zika yang disebarkan oleh arthropoda (nyamuk)
dilakukan dengan upaya program SRSJ (Satu Rumah Satu
Jumantik).
(1) Penyelidikan epidemiologi
(a) Melakukan penyelidikan epidemiologi berdasarkan
kasus dari masyarakat ataupun dari instansi terkait
(b) Melakukan penyusunan dan membuat laporan hasil
penyelidikan epidemiologi
(c) Menganalisis hasil penyelidikan epidemioogi
(d) Melaporkan dan mendokumentasikan hasil
penyelidikan epidemiologi
(2) Upaya pencegahan dan pengendalian (Penyakit Tidak
Menular) PTM
(a) Mempersiapkan materi
(b) Membuat jadwal pencegahan dan pengendalian PTM
(c) Melaksanakan pencegahan dan pengendalian PTM
(d) Membuat dokumentasi
(e) Menganalisis hasil kegiatan
(f) Membuat rencana tindak lanjut
(3) Penyuluhan dan sosialisasi penyakit tidak menular kepada
masyarakat (bukan tugas pokok, kerjasama dgn promkes)
(a) Menyiapkan materi
(b) Penyampaian materi yang akan dibawakan
(c) Mendokumentasi kegiatan
(d) Mengevaluasi kegiatan
(e) Membuat rencana tindak lanjut
(4) Penanganan TB Paru dan TB suspek (survey
epidemiologi)
(a) Petugas mengucapkan salam
(b) Petugas melakukan identifikasi pasien
(c) Petugas menanyakan keluhan pasien
(d) Petugas membuat rujukan internal ke unit Ruang
laboratorium untuk periksa BTA sputum.
(e) Petugas menunggu hasil pemeriksaan dari
laboratorium bila hasil BTA (+) positif.
(5) Pengobatan TB Positif
(a) Petugas memberikan inform consent tentang
penyakitnya dan perlunya pemeriksaan lanjutan DM
dan HIV
(b) Petugas memberikan penjelasan tentang pengobatan
yang akan diberikan.
(c) Petugas melakukan timbang badan untuk menentukan
dosis obat OAT
(d) Petugas menanyakan jumlah keluarga yang kontak
dengan pasien
(e) Petugas menanyakan lingkungan tempat tinggal
pasien.
(f) Petugas memberikan advokasi pada pasien dan
keluarga pasien
(g) Petugas menuliskan resep OAT sesuai dosis/BB.
c) Pendanaan (Money)
Sumber dana untuk program P2P di Puskesmas Rowosari
bersumber dari BOK.
d) Sarana & Prasarana (Material)
Sarana dalam upaya pelaksanaan Program P2P adalah alat
pengambilan sampel,sputum pot, (Sputum pot, form ttg survey
epidemiologi, peta penyebaran penyakit menular/tdk menular,
grafik kenaikan penyakit menular harus tau, data penyakit
berbasis lingkungan DARI KESLING)
e) Sasaran (Market)
Sasaran dari program P2P kepada seluruh penduduk yang
berada di wilayah kerja Puskesmas Rowosari di lima
kelurahannya.

6) Perawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS)


a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Utut Fandhiyanto, AMK
NIP : 19821214 200903 1 003
Pangkat/ Gol. : Penata Muda Tingkat I / III b
Jabatan : Perawat BP Umum
Tugas Pokok :
(1) Melaksanakan tugas asuhan keperawatan didalam
gedung maupun luar gedung  di dlm dan luar gedung
contohnya seperti apa?
(2) Berkolaborasi dengan dokter dalam pelayanan
pengobatan pasien baik di puskesmas induk
(3) Bertanggung jawab atas kebersihan dan peralatan ruang
BP dan ruang tindakan
(4) Bertanggung jawab atas pemeliharan dan pengamanan
alat medis dan non medis di ruang BP dan ruang tindakan
(5) Membantu kegiatan lintas program antara lain dalam
kegiatan BIAS, UKTK dan kegiatan lapangan lainnya
(6) Melaksanakan kegiatan puskesmas diluar gedung
(7) Melaksanakan kegiatan pelayanan ruang pemeriksaan
umum di puskesmas
(8) Membuat laporan harian (simpus, pcare)  siapa yang
buat? Buat utk program dia sendiri atau sbg koordinator?
Tugas Tambahan :
(1) Koordinator Tim P3K
(2) Koordinator program Haji puskesmas
(3) Pemegang program kesehatan olahraga
(4) Pemegang program perkesmas (tanyakan)
(5) Pemegang program kesehatan olahraga  apa
kegiatannya?
b) Kegiatan (Method)
(1) Menyusun jadwal kegiatan perkesmas
(2) Kunjungan ke Keluarga Binaan  siapa yg disebut
keluarga binaan
c) Pembiayaan (Money)  BLUD bukan? BPJS juga
membiayai perkesmas, JKN?
d) Sarana dan Prasarana (Material)  sarana di dlm gedung &
luar, cth : alat TTV, TANYAA
e) Sasaran (Market)
(1) Pelaksana program  SIAPA? Apakah teman 1 program
atau lintas program?
(2) Keluarga dengan Indeks Keluarga Sehat (IKS) warna
merah dan warna kuning  yang seperti apa?

b. UKM Pengembangan
1) Kesehatan Matra
a) Penanggung jawab (Man)
Nama : Utut Fandhiyanto, AMK
NIP : 19821214 200903 1 003
Pangkat/ Gol. : Penata Muda Tingkat I / III b
Jabatan : Perawat BP Umum
Tugas pokok sama
b) Kegiatan (Method)
c. Mengadakan pelatihan & pendokumentasian kegiatan
perkesmas agar petugas memahami cara
pendokumentasian kegiatan perkesmas
d. Kunjungan ke keluarga / masyarakat bertujuan untuk
memberikan asuhan keperawatan kepada kleuarga / masy
yang memiliki masalah kesehatan
e. Pembinaan Kesehatan Calon jemaah haji untuk
meningkatkan kesehatan & kebugaran Calon jemaah
Haji
f. Melakukan pelacakan jemaah haji untuk mendeteksi
kesehatan calon jemaah haji  setelah Jemaah pulang
g. Membantu Penanggulangan Bencana utnuk memberikan
pertolongan Medis pada korban bencana
h. Melaksanakan Kegiatan P3K untuk memberikan
pertolongan medis pada kasus cidera / kecelakaan di
event kegiatan
c) Pembiayaan (Money)
Sumber pembiayaan kegiatan berasal dari BOK 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
(tdk ada di RUK)  P3K, alat TTV, ambulance
e) Sasaran (Market)
(1) perawat, bidan  sasaran sekunder? Yang diajak
kerjasama DITANYAAA
(2) keluarga / masyarakat yang mempunyai maslah kesehatan
(3) calon jemaah haji di wilayah pusk. Rowosari
(4) korban bencana
(5) korban cidera / kecelakaan

2) Pengobatan Tradisional
a) Penanggung jawab (Man)
Nama : dr. Mochamad Sonny
NIP : 19760505 200903 1 002
Pangkat/ Gol. : Penata Tk I / III d
Jabatan : Dokter
Tanggung jawab : PJ UKP
Kewenangan : Menetapkan Aturan-aturan sesuai
UKP
Tugas Pokok :
(1) Melakukan penyuluhan medik
(2) Menguji kesehatan individu
(3) Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau
keluar
(4) Melakukan tindakan darurat medik/ P3K Tk sederhana
(5) Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
(6) Melakukan pelayanan medik umum Tk pertama
(7) Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
(8) Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum Tk
sederhana
(9) Membuat catatan medik rawat jalan
Tugas Integrasi :
(1) Melakukan kegiatan lintas program / sektoral dengan
cara kerjasama atau keterpaduan program serta
keterpaduan sektor/ intansi terkait.
(2) Membantu pelaksanaan BIAS dengan cara mendatangi
sekolah- sekolah untuk melakukan kegiatan.
(3) Membantu kegiatan P3K sesuai jadwal yang telah
ditentukan dalam rangka pelaksanaan tugas.
(4) Ketua TIM HIV/ AIDS Puskesmas
(5) Tim Akreditasi PJ UKP
(6) PJ Pustu Krajan
b) Kegiatan (Method)
(1) Pelayanan obat untuk meningkatkan angka kesembuhan
(2) Konsultasi TB dan Voluntary Conseling and Testing
(VCT) untuk meningkatkan pengetahuan pasien tentang
TB dan VCT
c) Pembiayaan (Money)
Sumber pendanaan kegiatan berasal dari BOK 2019
d) Sarana dan Prasarana (Material)
(tdk ada di RUK)  buku pedoman/ leaflet, dll dsb NANTI
TANYA
e) Sasaran (Market)
Penderita TB dan pasien TB.  Kontak TB

3) Jejaring
a) Penanggung Jawab (Man)
Ni Kadek (WANWANCARA BU KADEK)
b) Kegiatan (Method)
Pembinaan Jejaring
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana untuk program Jejaring di Puskesmas
Rowosari bersumber dari BOK 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
(tidak ada di RUK)
e) Sasaran (Market)
BPM, DPM, Klinik

4) Upaya Kesehatan Usia Lanjut


a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Tutik Purwaningsih, AMd.Kep.
NIP : 19800502 201406 2 003
Pangkat/ Gol. : Pengatur TK I / II d
Jabatan : Perawat
Tanggung jawab : Pelaksana Kesehatan Lansia
Kewenangan : Merencanakan kegiatan upaya
kesehatan lansia, melaksanakan kegiatan perkesmas
(kunjungan rumah puskesmas), mengevaluasi kegiatan upaya
kesehatan lansia, pencatatan dan pelaporan.
Tugas Pokok :
(1) Melakukan pengukuran antropometri
(2) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian
askep
(3) Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
(4) Pemenuhan kebutuhan oksigen sederhana
(5) Melakukan supervisi ke lapangan (uks, Ukk, Posyandu)
(6) Melaksanakan tugas lapangan dibidang kesehatan
(7) Melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah tertentu
(8) Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap
tindakan keperawatan
(9) Menyusun rencana kegiatan individu perawat (harian)
(10) Melakukan kegiatan, partisipasi kesehatan P3K, Baksos,
Donor darah
Tugas Tambahan :
(1) Tim P3K
(2) Tim program TB & HIV/ AIDS
(3) Ponyandu lansia
(4) Pemegang program campak
(5) Pemegang program W2
(6) Pemegang program AVP
b) Kegiatan dan Program Upaya Kesehatan Lansia (Method)
1) Posyandu lansia untuk memantau kesehatan lansia
2) Penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan
lansia dalam menjaga kesehatan dan kebugaran lansia
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana untuk program di Puskesmas Rowosari
bersumber dari BOK 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Posyandu
e) Sasaran (Market)
Lansia

c. UKP Rawat Jalan


1) Pengobatan Umum
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : dr. Mochamad Sonny
NIP : 19760505 200903 1 002
Pangkat/ Gol. : Penata Tk I / III d
Jabatan : Dokter
Tanggung jawab : PJ UKP
Kewenangan : Menetapkan aturan-aturan sesuai
UKP
Tugas Pokok :
(1) Melakukan penyuluhan medik
(2) Menguji kesehatan individu
(3) Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar
(4) Melakukan tindakan darurat medik/ P3K Tk sederhana
(5) Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana
(6) Melakukan pelayanan medik umum Tk pertama
(7) Melakukan pemeliharaan kesehatan anak
(8) Melakukan tindakan khusus oleh dokter umum Tk
sederhana
(9) Membuat catatan medik rawat jalan
Tugas Integrasi :
(1) Melakukan kegiatan lintas program / sektoral dengan
cara kerjasama atau keterpaduan program serta
keterpaduan sektor/ intansi terkait.
(2) Membantu pelaksanaan BIAS dengan cara mendatangi
sekolah- sekolah untuk melakukan kegiatan.
(3) Membantu kegiatan P3K sesuai jadwal yang telah
ditentukan dalam rangka pelaksanaan tugas.
(4) Ketua TIM HIV/ AIDS Puskesmas
(5) Tim Akreditasi PJ UKP
(6) PJ Pustu Krajan

b) Kegiatan (Method)
(1) Melakukan pemeriksaan kesehatan umum untuk
meningkatan angka kesembuhan
(2) Melakukan tindakan medis sederhana untuk
meningkatkan angka kesembuhan
(3) Melayani kasus gawat darurat mengurangi resiko
kecacatan dan komplikasi
(4) Melakukan rujukan ke RS agar pasien mendapatkan
penatalaksanaan penyakitnya yang lebih baik
(5) Menerima rujukan internal agar pasienmendapat
pelayanan paripurna
(6) Menguji kesehatan individu untuk mengetahui tingkat
kesehatan individu
(7) Pembinaan Prolanis Meningkatkan pengetahuan dan
pengobatan pasien prolanis Hipertensi dan Diabetes
mellitus
(8) Memasukkan kegiatan deteksi kasus gangguan jiwa pada
program perkesmas mendapatkan kasus gangguan jiwa
lebih banyak
(9) Melakukan on the job training gangguan jiwa
meningkatkan kemampuan perawat dan bidan dalam
mendiagnosis gangguan jiwa
(10) Deteksi dini dengan metode "SEKALI" Menemukan
secara dini resio komplikasi penderita DM
(11) Screening kesehatan usia produktif Semua pendudukusia
15-59 tahun mendapatkan screening kesehatan sesuai
standar
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana kegiatan didapatkan dari BOK tahun 2019.

d) Sarana dan Prasarana (Material)


(BELUM ADA, TANYA)
e) Sasaran (Market)
(1) pasien yang berobat ke BP
(2) pasien dengan indikasi TM
(3) pasien gawat darurat
(4) kasus spesialistik
(5) kasus dari KIA dan GIGI
(6) pasien yang memerlukan Surat Keterangan Sehat
(7) pasien prolanis hipertensi dan diabetes mellitus
(8) petugas perkesmas
(9) perawat, bidan
(10) Penderita DM
(11) penduduk 15-59 tahun

2) Klinik Gigi
a) Penanggung Jawab (Man)
b) Kegiatan (Methode)
c) Pembiayaan (Money)
d) Sarana dan Prasarana (Material)
e) Sasaran (Market)

3) Klinik Sanitasi
a) Penanggung Jawab (Man)
b) Kegiatan (Methode)
c) Pembiayaan (Money)
d) Sarana dan Prasarana (Material)
e) Sasaran (Market)

4) Klinik Gizi
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Ruliyati Dwicahyani, AMG
NIP : 19811031 200604 2 009
Pangkat/ Gol. : Penata Muda Tingkat I / III b
Jabatan : Nutrisionis
Tanggung jawab : Menyusun jadwal posyandu
Kewenangan : Merencanakan kegiatan upaya gizi,
melaksanakan kegiatan gizi, mengevaluasi kegiatan upaya gizi,
pencatatan dan pelaporan.
Tugas Pokok :
(1) Melakukan konsultasi gizi umum
(2) Menyalurkan bahan, materi, pangan, peralatan dan sarana
bulanan sesuai permintaan unit/ wilayah kerja (PMT,
KMS, Dacin, Buku Kader, Vit A, Obat Cacing)
(3) Melakukan pengumpulan data pola konsumsi
(4) Melakukan pengolahan hasil kegiatan pelayanan gizi
(Pengukuran TB, BB, Umur) di akhir kegiatan secara
deskriptif (IMT, MTBS, anak sekolah)
(5) Melakukan pengukuran TB, BB, Umur di Unit/ wilayah
kerja (SD, MTBS, IMT)
(6) Melakukan pengumpulan dan pengolahan data masalah
gizi (AGB Bumil, KEK Bumil, Biokimia Gizi, SKDN,
ASI Ekslusif, Garam Iod, Optimb, Kadarzi)
(7) Melakukan bimbingan/pembinaan di bidang Gizi
(Posyandu, Kader, Ibu, Balita, Anak Sekolah, Mahasiswa)
(8) Menyusun dan menganalisa rencana bulanan
Tugas Integrasi :
(1) Bendahara BLUD
(2) Melaksanakan posyandu
(3) Melaksanakan penjaringan anak sekolah ( TK, SD, SMP/
MTs & SMA/ MA ) Promosi Kesehatan dan Gizi dengan
TIM Pelaksana Upaya Pokja UKM
(4) Sebagai tim Survey keluarga sehat
b) Kegiatan (Methode)
(1) Pelayanan kefarmasian di puskesmas untuk emberikan
pelayanan paripurna
(2) Penyerahan obat ke puskesmas pembantu bertujuan untuk
memberikan pelayanan paripurna
(3) Penerimaan Obat dari Instalasi Farmasi untuk memenuhi
kebutuhan obat di puskesmas
(4) Pemusnahan obat untuk pencegahan pendistribusian obat
ED
(5) Pembelian obat melalui BLUD untuk memenuhi
kebutuhan obat puskesmas
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana kegiatan didapatkan dari BOK tahun 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
(belum ada, WAWANCARA)
e) Sasaran (Market)
(1) Pelayanan kefarmasian di puskesmaas : 40622
Masyarakat
(2) Penyerahan obat ke puskesmas pembantu : Pustu Bulusan
dan Pustu Krajan
(3) Penerimaan Obat dari Instalasi Farmasi : 12 IF
(4) Pemusnahan obat : 3 obat ED
(5) Pembelian obat melalui BLUD : 12 Masyarakat

5) Klinik KIA & KB


a) Penanggung Jawab (Man)
b) Kegiatan (Methode)
c) Pembiayaan (Money)
d) Sarana dan Prasarana (Material)
e) Sasaran (Market)

6) Klinik MTBS
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Suprihatiningsih,Amd.Keb

NIP : 19660206 199403 2 007

Pangkat/ Gol. : Penata / III c

Jabatan : Bidan

Tanggung jawab : Koordinator Bidan


Kewenangan : Mengkoordinasi kegiatan Puskesmas,
merencanakan kegiatan upaya KIA KB, melaksanakan
kegiatan upaya KIA KB, mengevaluasi kegiatan upaya KIA
KB, pencatatan dan pelaporan
Tugas Pokok :

(1) Melaksanakan anamnesa klien pasien tanpa masalah


(2) Melaksanakan pemeriksaan fisik klien pasien
bermasalah
(3) Mempersiapkan pelayanan kebidanan
(4) Melaksanakan anamnesa klien pasien bermasalah
(5) Melaksanakan pemeriksaan fisik klien pasien tanpa
masalah
(6) Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan kasus
fisiologis bermasalah
(7) Menyusun rencana operasional asuhan kebidanan kasus
patologis tanpa masalah
(8) Membuat diagnosa kebidanan sesuai dg hasil pengkajian
bermasalah
(9) Membuat diagnosa kebidanan sesuai dg hasil pengkajian
tanpa masalah
Tugas Integrasi :
(1) Melaksanakan Posyandu
(2) Melakuan penyuluhan Kespro pada remaja
(3) Membantu DDTK
(4) MTBS
b) Kegiatan (Methode)
(1) Melaksanakan SDIDTK bertujuan untuk menemukan
secara kelainan tumbang
(2) Melayani imunisasi bayi untuk memberikan kekebalan
terhadap penyakit PD3I
(3) Konsultasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan
ibu bayi dan balita
(4) Penatalaksanaan bayi dan balita sakit untuk
meningkatkan angka kesembuhan
(5) Rujukan internal untuk memberikan pelayanan paripurna
(6) Rujukan eksternal untuk memberikan pelayanan
paripurna
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana kegiatan didapatkan dari BOK 2019

d) Sarana dan Prasarana (Material)


(belum ada, WAWANCARA)
e) Sasaran (Market)
(1) Pelaksanakan SDIDTK : 5 kelurahan
(2) Pelayanan imunisasi bayi : 511 bayi sehat
(3) Konsultasi kesehatan ibu bayi dan balita : 3474 warga
(4) Penatalaksanaan bayi dan balita sakit : 532 orang
(5) Rujukan internal : sesuai kasus
(6) Rujukan eksternal : sesuai kasus

7) Klinik TB
a) Penanggung Jawab (Man)
TANYAIN
b) Kegiatan (Methode)
(1) Pelayanan obat untuk meningkatkan pelayanan paripurna
(2) Konsultasi TB dan VCTuntuk menigkatkan pengetahuan
pasien tentang TB dan VCT
c) Pembiayaan (Money)
TANYAIN
d) Sarana dan Prasarana (Material)
TANYAIN
e) Sasaran (Market)
Pasien TB

8) Farmasi
a) Penanggung Jawab (Man)
TANYAIN
b) Kegiatan (Methode)
(1) Pelayanan kefarmasian di puskesmas untuk memberi
pelayanan peripurna
(2) Penyerahan obat ke puskesmas pembantu untuk
memberikan pelayanan peripurna
(3) Penerimaan Obat dari Instalasi Farmasi untuk memenuhi
kebutuhan obat di puskesmas
(4) Pemusnahan obat untuk mencegah pendistribusian ED
(5) Pembelian obat melalui BLUD untuk memenuhi obat
Puskesmas
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana kegiatan didapatkan dari BOK 2019.

d) Sarana dan Prasarana (Material)


(TANYAIN)
e) Sasaran (Market)
Masyarakat, Pustu Bulusan & Pustu Krajan, Instalasi Farmasi
(IF).

9) Laboratorium
a) Penanggung Jawab (Man)
Nama : Ratmiyati, AMd.AK
NIP : 19760122 201001 2 006
Pangkat/ Gol. : Penata Muda / III a
Jabatan : Analis
Tanggung jawab : Ruang Laborat
Kewenangan : Memeriksa specimen
Tugas Pokok :
Tugas Pokok :
(1) Melakukan pemeriksaan secara aglutinasi (widal, VDRL,
Golda, dll)
(2) Melakukan pemeriksaan secara EIA/ setara
(3) Melakukan validasi hasil dan membuat laporan hasil
pemeriksaan (jumlah macam pemeriksaan)
(4) Memelihara peralatan dan fungsi alat laboratorium
(5) Melakukan pemeriksaan dengan metode cepat (reduksi,
tes kehamilan, PH dll)
(6) Melakukan pemeriksaan dengan alat penghitung sel darah
otomatis
(7) Membuat dan mewarnai sediaan (BTA, Diff count, urin,
tinja)
(8) Melakukan penanganan dan pengolahan spesimen/ sampel
(sentrifuge, menyaring, mengawetkan, menyimpan pada
suhu tertentu)
(9) Melakukan pemeriksaan secara mikropi/ organoleptik
(makro urin, tinja, dll)
(10) Mempersiapkan peralatan, bahan penunjang dan sampling
(jumlah sampel)
Tugas Integrasi :
(1) Bendahara Penerima
(2) Tim pemeriksaan Haji
b) Kegiatan (Methode)
(1) Pemeriksaan laboratorium Hematologi , Kimia, Klinik,
Imunoserologi, Bakteriologi, Urinalisa
(2) Membantu menegakkan diagnosis dari dokter
(3) Pemeriksaan golongan darah siswa TK
(4) Mengetahui golongan darah siswa TK
(5) Posbindu Pegawai, Posbindu RW 18
c) Pembiayaan (Money)
Sumber dana kegiatan didapatkan dari BOK tahun 2019.
d) Sarana dan Prasarana (Material)
Autoclik, Lancet, Slide, Reagen Anti A, Reagen Anti B,
Kapas alkohol
e) Sasaran (Market)
(1) Pemeriksaan laboratorium Hematologi , Kimia, Klinik,
Imunoserologi, Bakteriologi, Urinalisa : 2665 warga
(2) Pemeriksaan golongan darah siswa TK : 150 siswa
(3) Posbindu Pegawai, Posbindu RW 18 : 40 orang

4. Akreditasi
Puskesmas Rowosari telah terakreditasi dengan status UTAMA, berlaku
sejak 5 Agustus 2017 s.d 5 Agustus 2020 sebagaimana yang tertulis dalam
Sertifikat Akreditasi Nomor DM.01.01/KAFKTP/692/2018.

5. Jaringan & Jejaring


Fasilitas kesehatan yang terdapat di wilayah kerja puskesmas rowosari
pada tahun 2017 sebanyak 14, yang terdiri dari 5 Bidan praktik mandiri
(BPM), 2 dokter praktik mandiri (BPM), 2 klinik, 2 dokter praktik
mandiri, 1 puskesmas induk, 2 puskesmas pembantu.
Kesehatan masyarakat biasanya tercermin dari kegiatan masyarakat
tersebut, salah satu peran serta masyarakat di bidang kesehatan dapat
dilihat dengan mudah dari keaktifan Posyandu yang ada. Tahun 2018
Posyandu yang ada diwilayah kerja Puskesmas Rowosari sejumlah 59
Posyandu dan 12 Posyandu lansia.

Adapun strata Posyandu sebagai berikut:


f) Posyandu Balita
Tabel 3.11 Daftar Posyandu Balita Kecamatan Tembalang

Strata
Kelurahan Strata Pratama Strata Madya Strata Mandiri
Purnama

Rowosari 4 4 1 -

Meteseh 2 13 11 4
Kramas 1 - 3 1

Bulusan 1 4 3 -

Tembalang - - 6 -

g) Posyandu Lansia
Tabel 3.12 Daftar Posyandu Lansia Kecamatan Tembalang

Kelurahan Strata Pratama Strata Madya Strata Purnama Strata Mandiri


Rowosari - 2 - -
Meteseh - 4 - -
Kramas - 1 - -
Bulusan - 1 - -
Tembalang - 4 - -

Anda mungkin juga menyukai