Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN

PEMBERIAN PINJAMAN
No: 2019 / November / ATH-MS56HNHD

Perjanjian Pemberian Pinjaman (untuk selanjutnya disebut "Perjanjian") ini, dibuat dan ditandatangani di
Jakarta pada tanggal 09 November 2019, oleh dan antara:

1. PT Artha Dana Teknologi, suatu perseroaan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik
Indonesia, yang memiliki domisili di Menara BCA Grand Indonesia, Lt. 36 Jl. MH Thamrin No. 1, Menteng,
Jakarta Pusat 10310, Indonesia, dalam hal ini diwaliki oleh Ronny Wijaya selaku Direktur Utama, dalam hal
ini bertindak sebagai kuasa Pemberi Pinjaman (untuk selanjutnya disebut sebagai "Indodana");

dan

2. dendi supriandi, Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk
Kependudukan 3175080101820007, bertempat tinggal di Jl. Swadaya III No.21, RT.5/RW.2, Pd. Ranggon,
Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13860, Indonesia, KOTA JAKARTA
TIMUR, DKI JAKARTA, 13860 (untuk selanjutnya disebut sebagai "Penerima Pinjaman").

Indodana dan Penerima Pinjaman secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak" dan secara masing-
masing disebut sebagai "Pihak".

Para Pihak menerangkan terlebih dahulu bahwa:

1. Pemberi Pinjaman merupakan perseorangan atau perseroan terbatas yang bermaksud menempatkan
dananya untuk digunakan sebagai fasilitas pembiayaan kepada Penerima Pinjaman melalui situs yang
dioperasikan oleh Indodana.

2. Indodana merupakan penyelenggara layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi yang
terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.

3. Bahwa peran Indodana antara lain: (i) melakukan pemasaran dan penilaian kredit terhadap calon peminjam;
(ii), melakukan pencairan pinjaman; (iii) melakukan pembukuan pinjaman untuk Pemberi Pinjaman atas
pembayaran yang dibuat oleh Penerima Pinjaman; (iv) melakukan penagihan kepada para Penerima
Pinjaman yang telat melakukan pembayaran; (v) mengalokasikan pendanaan Pemberi Pinjaman untuk
disalurkan kepada Penerima Pinjaman; dan (vi) menyediakan situs dan aplikasi yang menyediakan informasi
pinjam meminjam untuk kepentingan Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman.

4. Penerima Pinjaman adalah perseorangan yang telah disetujui oleh Pemberi Pinjaman untuk tmeminjam
sejumlah uang.

5. Para Pihak bermaksud untuk melakukan kegiatan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi
melalui platform (situs dan aplikasi) yang dioperasikan oleh Indodana.

OLEH KARENA ITU, Para Pihak telah setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian dengan
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1
Informasi Dasar Pinjaman

1. Pemberi Pinjaman sepakat untuk memberikan pinjaman kepada Penerima Pinjaman sebesar Rp 916.000
("Utang Pokok") dengan rincian sebagai berikut:

a. biaya provisi sebesar Rp 116.000 ("Biaya Provisi"); dan

b. dana diterima nasabah sebesar Rp 800.000

2. Setiap pinjaman akan dikenakan suku bunga sebesar 8% ("Bunga") per bulan.

3. Penerima Pinjaman sepakat melakukan pembayaran atas pinjaman kepada Pemberi Pinjaman secara
angsuran selama 1 bulan ("Jangka Waktu") dengan ditambah biaya angsuran yaitu sebesar Rp 989.500
per bulan.

4. Penerima Pinjaman sepakat untuk mengembalikan pinjaman secara angsuran dengan rincian tanggal
pembayaran ("Tanggal Pembayaran") sebagai berikut:

a. 09 Desember 2019

5. Pemberi Pinjaman akan memberikan pinjaman kepada Penerima pinjaman dengan cara transfer ke rekening
bank yang ditunjuk oleh Penerima Pinjaman dengan rincian sebagai berikut:
Nama Bank: MANDIRI
Nomor Rekening: 9000017495533
Nama Pemilik Rekening: DENDI SUPRIANDI

Pasal 2
Seleksi Penerima Pinjaman dan Pembatalan Pinjaman

1. Indodana berhak untuk melakukan seleksi terhadap calon peminjam, meninjau dan menyetujui pinjaman.
Apabila disetujui oleh Indodana, maka Indodana akan mencairkan nominal pinjaman ke rekening bank yang
ditunjuk oleh Penerima Pinjaman. Nominal pinjaman yang dicairkan berasal dari pendanaan yang disalurkan
melalui Indodana oleh Pemberi Pinjaman berdasarkan Perjanjian Penyelengaraan Layanan Pinjam
Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi antara Pemberi Pinjaman dan Indodana.

2. Penerima Pinjaman berhak mengajukan permohonan pembatalan atas fasilitas pinjaman kepada Indodana,
apabila:

a. Jumlah pinjaman yang disetujui oleh Indodana kurang dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah yang
diajukan oleh Penerima Pinjaman; atau

b. Penerima Pinjaman mengajukan pembatalan fasilitas pinjaman dalam waktu selambat-lambatnya 3


(tiga) hari kalender dari tanggal fasilitas pinjaman disetujui.

3. Bilamana syarat pada ayat (2) di atas terpenuhi maka Penerima Pinjaman dapat melakukan pembatalan
dengan cara mengembalikan Pinjaman yang disetujui melalui metode pembayaran yang telah disepakati
sejumlah jumlah pinjaman yang telah disetujui.

4. Dalam hal permohonan pembatalan melebihi jangka waktu sebagaimana yang diatur dalam ayat 2 (b) Pasal
ini, maka Penerima Pinjaman dengan ini menyetujui jumlah Pinjaman yang telah diterima dan tunduk pada
ketentuan yang berlaku dalam perjanjian ini termasuk namun tidak terbatas pada penagihan.

Pasal 3
Metode Pembayaran

1. Penerima Pinjaman wajib melakukan pembayaran kepada Pemberi Pinjaman setiap Tanggal Pembayaran
sesuai dengan ketentuan pada Pasal 1 ayat (4) Perjanjian ini.

2. Penerima Pinjaman wajib melakukan pembayaran Utang Pokok dan Bunga dengan metode pembayaran yang
disepakati antara Penerima Pinjaman dan Indodana.

Pasal 4
Denda Keterlambatan

1. Apabila Penerima Pinjaman gagal untuk membayarkan kembali total cicilan bulanan sesuai dengan Tanggal
Pembayaran sebagaimana tercantum pada Pasal 1 ayat (4) Perjanjian ini, maka Penerima Pinjaman dengan
ini setuju untuk dikenakan denda keterlambatan ("Denda Keterlambatan").

2. Denda Keterlambatan untuk cicilan bulanan sebesar Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) atau lebih kecil adalah
sebagai berikut:

a. Denda Keterlambatan sebesar Rp5.000,- (lima ribu rupiah) per hari sampai dengan maksimal
Rp15.000,- (lima belas ribu rupiah) untuk keterlambatan selama 1-3 (satu sampai tiga) hari kalender;

b. Denda Keterlambatan sebesar Rp10.000.- (sepuluh ribu rupiah) per hari sampai dengan maksimal
Rp55.000,- (lima puluh lima ribu rupiah) untuk keterlambatan 4-7 (empat sampai tujuh) hari kalender;

c. Denda Keterlambatan sebesar Rp15.000,- (lima belas ribu rupiah) per hari sampai dengan maksimal
Rp175.000,- (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah) untuk keterlambatan 8-15 (delapan sampai lima
belas) hari kalender; dan

d. Denda Keterlambatan sebesar Rp20.000,- (dua puluh ribu rupiah) per hari sampai dengan maksimal Rp
475.000,- (empat ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) untuk keterlambatan lebih dari 15 (lima belas)
hari kalender.

3. Denda Keterlambatan untuk cicilan bulanan lebih dari Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah) adalah sebagai
berikut:

a. Denda Keterlambatan sebesar Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah) per hari sampai dengan maksimal
Rp30.000,- (tiga puluh ribu Rupiah) untuk keterlambatan 1-3 (satu sampai tiga) hari kalender;

b. Denda Keterlambatan sebesar Rp20.000,- (dua puluh ribu rupiah) per hari sampai dengan maksimal
Rp110.000 (seratus sepuluh ribu rupiah) untuk keterlambatan 4-7 (empat sampai tujuh) hari kalender;

c. Denda Keterlambatan sebesar Rp30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) per hari sampai dengan maksimal
Rp350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) untuk keterlambatan 8-15 (delapan sampai lima belas)
hari kalender; dan

d. Denda Keterlambatan sebesar Rp40.000,- (empat puluh ribu rupiah) per hari sampai dengan maksimal
Rp950.000,- (sembilan ratus lima puluh ribu Rupiah) untuk keterlambatan lebih dari 15 (lima belas)
hari kalender.

Pasal 5
Hak dan Kewajiban Para Pihak
Serta Pembatasan Bagi Penerima Pinjaman

1. Kecuali diatur lain secara jelas dalam Perjanjian ini, hak dan kewajiban Pemberi Pinjaman adalah sebagai
berikut:

a. Pemberi Pinjaman berhak menerima bagi hasil dari pembayaran yang dilakukan oleh Penerima
Pinjaman (bila ada). Persentase bagi hasil yang akan diterima oleh Pemberi Pinjaman sebagaimana
tercantum pada Perjanjian Penyelengaraan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi
Informasi antara Indodana dan Pemberi Pinjaman;

b. Pemberi Pinjaman berhak untuk menggunakan informasi milik Penerima Pinjaman (termasuk namun
tidak terbatas pada pengumpulan informasi pribadi sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku);

c. Pemberi Pinjaman melalui Indodana berhak mengumpulkan informasi tersebut melalui antara lain:
informasi yang diberikan oleh Penerima Pinjaman kepada Indodana sehubungan dengan pinjaman
untuk tujuan melaksanakan perjanjian ini dan pemenuhan hak Pemberi pinjaman, informasi pinjaman
keuangan Otoritas Jasa Keuangan atau instansi pemerintah lainnya, informasi yang terdapat di kredit
biro, dan informasi lainnya yang dapat di akses melalui internet publik;

d. Pihak Ketiga yang bekerjasama dengan penerima pinjaman dalam penggunaan informasi Penerima
Pinjaman untuk melaksanakan ketentuan Perjanjian ini dan pemenuhan hak Pemberi Pinjaman, sebsgai
berikut:

i. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)

ii. PT. Kredit Biro Indonesia Jaya

iii. Tongdun International Pte Ltd

iv. PT Sahabat Sakinah Senter

e. Penggunaan informasi Penerima Pinjaman akan dipergunakan oleh Pemberi Pinjaman dan Indodana
sampai dengan kewajiban Penerima Pinjaman telah selesai dan Perjanjian ini berakhir dan/atau
ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun putusan pengadilan.

f. Pemberi Pinjaman berhak untuk mengirimkan informasi dan pemberitahuan yang berkaitan dengan isi
Perjanjian ini kepada Penerima Pinjaman, termasuk namun tidak terbatas pada; peringatan
pembayaran dan penagihan karena keterlambatan pelunasan, antara lain melalui telepon, SMS, email,
fax, e-mail dan sebagainya; dan menghubungi nomor darurat Penerima Pinjaman yang dicantumkan
oleh Penerima Pinjaman dalam platform Indodana;

g. Pemberi Pinjaman berhak untuk melakukan pengalihan/penjualan setiap aset dengan cara apapun, atau
tindakan lain yang mungkin mempengaruhi kepentingan Penerima Pinjaman berdasarkan Perjanjian ini
dan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Penerima Pinjaman;

h. Pemberi Pinjaman menjamin bahwa sumber dana yang digunakan adalah legal dan Pemberi Pinjaman
adalah pemilik yang sah dari dana tersebut. Jika pihak lain memiliki sengketa terhadap legalitas dana,
Pemberi Pinjaman akan bertanggung jawab untuk menyelesaikannya. Semua tindakan dan kewenangan
yang diperlukan di dalam Perjanjian ini serta kewajiban yang timbul dari Perjanjian ini tidak akan
bertentangan dengan peraturan internal, dan perjanjian lainnya, atau dokumen yang memiliki sifat
mengikat dan berlaku bagi Pemberi Pinjaman;

i. Pemberi Pinjaman secara sukarela membayar pajak yang timbul dari pendapatan bunga;

j. Pemberi Pinjaman wajib memberikan Perjanjian ini dan dokumen lainnya yang dibutuhkan oleh
Penerima Pinjaman;

k. Pemberi Pinjaman wajib mengambil langkah-langkah yang wajar untuk menjaga kerahasiaan data
pribadi Penerima Pinjaman.

2. Kecuali diatur lain secara jelas dalam Perjanjian ini, hak dan kewajiban Penerima Pinjaman adalah sebagai
berikut:

a. Penerima Pinjaman berhak menerima pinjaman yang telah disetujui oleh Indodana dengan Jangka
Waktu, Bunga, Biaya Provisi, dan angsuran per bulan sebagaimana tercantum pada Pasal 1 Perjanjian
ini;
b. Penerima Pinjaman wajib melakukan pembayaran Utang Pokok (termasuk Biaya Provisi) dan Bunga
kepada Pemberi Pinjaman sesuai dengan Tanggal Pembayaran sebagaimana tercantum pada Pasal 1
ayat (4) sampai pinjaman yang diterima Penerima Pinjaman telah lunas;

c. Penerima Pinjaman wajib bekerja sama secara aktif dengan Indodana dan Pemberi Pinjaman dalam
proses penagihan (jika terjadi);

d. Penerima Pinjaman dengan ini menyatakan dan menjamin kepada Pemberi Pinjaman bahwa semua
informasi yang diberikan oleh Penerima Pinjaman dalam pengajuan pinjaman adalah lengkap, benar,
akurat, dan tidak menyesatkan. Penerima Pinjaman juga menyatakan bahwa tidak terdapat keadaan
yang sedang berlangsung atau potensi yang dapat mempengaruhi hak Penerima Pinjaman untuk
menerima pinjaman, seperti litigasi, arbitrase, hukuman administrasi, dan lain-lain. Penerima Pinjaman
wajib bertanggung jawab atas semua kerugian yang disebabkan oleh salah satu dari pernyataan di atas
yang tidak benar;

e. Jika terjadi pengalihan hak oleh Pemberi Pinjaman sebagaimana tertulis pada Pasal 5 ayat (1) huruf g,
Penerima Pinjaman tetap wajib membayar Utang Pokok dan Bunga, dan tidak akan menolak untuk
melakukan kewajiban pembayaran atas dasar tidak menerima pemberitahuan transfer klaim;

f. Penerima Pinjaman wajib memberitahukan kepada Pemberi Pinjaman dalam jangka waktu 5 (lima) hari
kerja apabila terjadi perubahan signifikan terhadap aset pribadi, status keuangan, atau keadaan lain
yang dapat mempengaruhi kinerja Penerima Pinjaman dalam pemenuhan kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini; dan

g. Penerima Pinjaman wajib menyimpan Perjanjian ini di bawah pengawasan Penerima Pinjaman,
bersama-sama dengan bukti-bukti pembayaran Penerima Pinjaman. Dalam hal terjadi sengketa,
Penerima Pinjaman harus menanggung beban pembuktian terhadap pelunasan Penerima Pinjaman.

3. Penerima Pinjaman dilarang untuk:

a. mengalihkan hak dan kewajibannya, baik sebagian maupun seluruhnya, berdasarkan Perjanjian ini; dan

b. menggunakan pinjaman untuk kepentingan yang bertentangan dengan hukum dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 6
Tanggung Jawab atas Pelanggaran Perjanjian dan Pengakhiran Perjanjian

1. Masing-masing Pihak dalam Perjanjian harus memenuhi seluruh kewajibannya dalam Perjanjian ini. Setiap
Pihak tidak dapat mengakhiri Perjanjian ini tanpa persetujuan dari Pemberi Pinjaman.

2. Jika terjadi pelanggaran, Pihak yang melanggar harus menanggung biaya dan kerugian yang timbul sebagai
akibat dari pelanggaran tersebut kepada Pihak lainnya, termasuk namun tidak terbatas pada biaya
investigasi, biaya litigasi, biaya pengacara.

3. Perhitungan Denda Keterlambatan tidak akan berhenti sampai Penerima Pinjaman melunasi seluruh Utang
Pokok, Bunga, Denda Keterlambatan dan biaya terkait lainnya.

4. Jika salah satu dari peristiwa berikut terjadi, Pemberi Pinjaman memiliki hak untuk meminta Penerima
Pinjaman untuk segera membayar seluruh kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini, dan mengakhiri
Perjanjian ini, apabila:

a. Penerima Pinjaman gagal membayar sesuai Tanggal Pembayaran sebagaimana tercantum pada Pasal 1
ayat (4) Perjanjian ini;

b. Penerima Pinjaman meninggal atau dinyatakan meninggal, hilang atau dinyatakan hilang, atau berada
di bawah pengampuan atau tidak cakap hukum, dipidana, menderita penyakit utama, mengalami
kecelakaan besar, peristiwa hilangnya properti besar, atau hal-hal lain yang dapat mempengaruhi
solvabilitas Penerima Pinjaman;

c. Penerima Pinjaman telah gagal pada kontrak pinjaman lainnya dengan Pemberi Pinjaman atau Pemberi
Pinjaman lainnya;

d. Pemberi Pinjaman percaya bahwa Penerima Pinjaman mungkin tidak akan melakukan kewajiban yang
relevan di bawah Perjanjian ini dikarenakan Penerima Pinjaman melakukan tindakan penipuan;
dan/atau

e. Pemberi Pinjaman menganggap bahwa Penerima Pinjaman memiliki keadaan lain yang dapat
menyebabkan kerusakan pada hak atau kepentingan Pemberi Pinjaman.

5. Dalam hal digunakannya salah satu hak Pemberi Pinjaman sebagaimana ayat (4) di atas, Penerima Pinjaman
harus segera melunasi semua Utang Pokok, Bunga, Denda Keterlambatan dan biaya lainnya yang timbul
berdasarkan Perjanjian ini secara penuh dan kemudian Perjanjian ini akan berakhir.

6. Bila terjadi hal-hal di atas, Indodana selaku kuasa Pemberi Pinjaman memiliki hak untuk mencatat dan
melaporkan kepada instansi-instansi yang relevan seperti media, kredit biro, dan pemerintah.
Pasal 7
Hukum yang berlaku dan Penyelesaian Sengketa

1. Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini diatur oleh dan ditarfsirkan berdasarkan hukum Negara Republik
Indonesia.

2. Setiap perselisihan, sengketa atau tuntutan yang timbul dari atau sehubungan dengan Perjanjian ini,
pelaksanaan atau tidak dilaksanakannya kewajiban-kewajiban sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini,
harus diselesaikan terlebih dahulu oleh Para Pihak secara damai dengan musyawarah untuk mufakat dengan
semangat kerjasama yang saling menguntungkan.

3. Apabila Para Pihak tidak dapat menyelesaikan perselisihan dimaksud pada ayat (2) di atas dalam jangka
waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak dimulainya musyawarah tersebut, maka Para Pihak sepakat untuk
menyerahkan perselisihan yang timbul dari Perjanjian ini untuk diselesaikan di Pengadilan Negeri Jakarta
Barat.

4. Apabila Para Pihak tidak dapat menyelesaikan perselisihan dimaksud pada ayat (2) di atas dalam jangka
waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak dimulainya musyawarah tersebut, maka Para Pihak sepakat untuk
menyerahkan perselisihan yang timbul dari Perjanjian ini untuk diselesaikan di Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat.

Pasal 8
Ketentuan Tambahan

1. Para Pihak dengan ini setuju bahwa surat elektronik atau media elektronik akan menjadi bentuk komunikasi
yang diterima berdasarkan Perjanjian ini (sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1) ("Pemberitahuan").

2. Mengenai pengakhiran Perjanjian ini, Para Pihak dengan ini sepakat untuk mengesampingkan Pasal 1266
Kitab Undang-undang Hukum Perdata.

3. Ketentuan-ketentuan Perjanjian ini hanya dapat diubah, dikesampingkan, dibebaskan atau diakhiri dengan
suatu kesepakatan tertulis dan/atau elektronik yang ditandatangani oleh Para Pihak.

4. Apabila satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian ini menjadi tidak berlaku, tidak sah atau tidak dapat
dilaksanakan dalam cara apapun berdasarkan hukum atau keputusan yang berlaku, maka keabsahan,
legalitas, dan dapat dilaksanakannya ketentuan-ketentuan lain yang tercantum dalam Perjanjian ini tidak
akan dipengaruhi atau dikurangi dalam cara apapun juga.

5. Para Pihak setuju bahwa, tanpa adanya persetujuan tertulis dari Pihak lainnya, tidak akan secara langsung
maupun tidak langsung membuka informasi mengenai dan/atau yang ada hubungannya dengan data pribadi
Pemberi Pinjaman, selain kepada: (i) penasihat hukum, penasihat keuangan, dan akuntan Pihak yang
bersangkutan; dan/atau (ii) instansi atau pihak yang berwenang berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

6. Tidak ada satu pihak pun yang berhak untuk menuntut ganti rugi yang bersifat tidak langsung atau yang
merupakan suatu konsekuensi, termasuk namun tidak terbatas pada kehilangan keuntungan, kehilangan
penghasilan, kehilangan pendapatan, yang diderita Pihak tersebut berkaitan dengan Perjanjian ini terlepas
dari penyebabnya, termasuk wanprestasi dari Pihak lain.

7. Bahwa segala bentuk perubahan informasi terkait dengan Perjanjian ini akan diberitahukan melalui situs
atau surat elektronik, untuk kemudian disepakati dan disetujui secara bersama secara elektronik melalui
situs.
DEMIKIAN, Perjanjian ini ditandatangani dengan menggunakan tanda tangan elektronik sebagaimana diatur
dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik oleh Para Pihak atau perwakilannya yang sah
pada tanggal sebagaimana disebutkan di bagian awal Perjanjian ini dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Indodana, Penerima Pinjaman,

Ronny Wijaya
dendi supriandi
Direktur Utama Indodana selaku kuasa Pemberi
Pinjaman
Lampiran 1
Pemberitahuan

Segala pemberitahuan yang diajukan oleh Pihak manapun kepada Pihak lainnya berdasarkan ketentuan
Perjanjian ini:

1. Harus dalam bentuk tertulis, dalam bahasa Indonesia, dan ditujukan ke alamat-alamat sebagai berikut:

a. Jika kepada Pemberi Pinjaman

Alamat: Menara BCA Grand Indonesia, Lt. 36 Jl. MH Thamrin No. 1, Menteng, Jakarta Pusat 10310,
Indonesia

Email: cs@indodana.com

b. Jika kepada Penerima Pinjaman

Alamat: Jl. Swadaya III No.21, RT.5/RW.2, Pd. Ranggon, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 13860, Indonesia, KOTA JAKARTA TIMUR, DKI JAKARTA, 13860

Email: dendytebet@gmail.com

atau ke alamat atau nomor sebagaimana dicantumkan oleh salah satu Pihak secara tertulis kepada Pihak
lainnya.

2. Jika ada perubahan atas alamat korespondensi, maka Pihak yang merubah alamat tersebut, harus
memberitahukan perubahan tersebut kepada Pihak lainnya terhitung paling lambat 14 (empat belas) hari
kalender berdasarkan dari tanggal perubahan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai