Anda di halaman 1dari 6

PARTUS KASEP

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


SPO/KP/MDG’S/AKI/045/2016 00 1/6
Tanggal Terbit Ditetapkan, 14 Januari 2016uari
14 Januari 2016 Direktur RSUD Nganjuk

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Achmad Noeroel Cholis
Pembina Utama Muda
NIP. 19610718 19901 1 001
Pengertian Suatu keadaan dari suatu persalinan yang mengalami kemacetan
dan berlangsung lama sehingga timbul komplikasi, ibu maupun
anak.
Tujuan Memberikan perawatan pada persalinan yang mengalami
kemacetan dan berlangsung lama untuk mencegah timbulnya
komplikasi ibu maupun anak
Kebijakan SK Direktur Nomor 445/ /SK/411.406/2016 tentang
Pemberlakuan Kebijakan di Rumah Sakit Umum Daerah
NGANJUK
Prosedur 1. Memperbaiki keadaan umum ibu
a. koreksi cairan (rehidrasi) dengan pemasangan infus yang
adekuat dan urine catether (ditampung)
b. koreksi keseimbangan asam-basa dengan pengukuran
CO2 darah dan PH
c. koreksi keseimbangan elektrolit
Pemberian cairan dan kalori serta elektrolit:
- normal saline : 500 cc
- Dextrose 5 – 10% : 500 cc
Dalam 1 – 2 jam pertama selanjutnya tergantung:
1) urine produksi atau
PARTUS KASEP

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


SPO/KP/MDG’S/AKI/045/2016 00 2/6
Tanggal Terbit Ditetapkan, 14 Januari 2016uari
14 Januari 2016 Direktur RSUD Nganjuk

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Achmad Noeroel Cholis
Pembina Utama Muda
NIP. 19610718 19901 1 001
Prosedur 2) BJ Plasma (bila dapat)
Cairan dapat diberikan menurut kebutuhan
d. pemberian kalori
e. pemberantasan infeksi
Pemberian antibiotika spektrum luas secara parental.
Derivat:
- Penicillin 3 x 1 juta I.U. (I.M)
- Ampicillin 3 x 1 gram (I.V.)
Kombinasi dengan:
- Metronidazole
- Rektal : 2 x 1 gram
f. penurunan panas dengan memberikan anti peretika
parcuteral xyllomidon 2 cc (bila perlu).
Catatan :
PARTOFISIOLOGI
Penyebab kemacetan dapat karena:
1. faktor panggul : kesempitan panggul
2. faktor anal : kelainan letak
3. faktor tenaga : hipotonia
4. faktor penolong : pimpinan yang salah
PARTUS KASEP

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


SPO/KP/MDG’S/AKI/045/2016 00 3/6
Tanggal Terbit Ditetapkan, 14 Januari 2016uari
14 Januari 2016 Direktur RSUD Nganjuk

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Achmad Noeroel Cholis
Pembina Utama Muda
NIP. 19610718 19901 1 001
Prosedur Persalinan normal rata-rata berlangsung tidak lebih dari 24 jam
dihitung awal pembukaan sampai lahirnya anak.
Apabila terjadi perpanjangan dari fase laten (primi : 20 jam,
multi : 14 jam) fase aktif (primi : 1.2 cm perjam, multi 1.5 cm
per jam) atau kala pengeluaran (primi : 2 jam, multi : 1 jam),
maka kemungkinan akan timbul partus kasep.Partus yang lama
apabila tidak segera diakhiri akan menimbulkan:
1. kelelahan pada ibu
karena mengejang terus, sedangkan intake kalori biasanya
kurang
2. dehidrasi dan gangguan keseimbangan asam-basa/elektrolit
karena intake cairan yang kurang
3. infeksi rahim
terjadi bila ketuban pecah lama, sehingga terjadi infeksi
rahim yang dipermudah karena adanya manipulasi penolong
yang kurang steril
4. perlukan jalan lahir
apabila selain adanya disproporsi panggul dan anak juga
dilakukan manipulasi dan dorongan oleh penolong
gawat janin sampai kematian janin karena asfiksia dalam
rahim
PARTUS KASEP

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


SPO/KP/MDG’S/AKI/045/2016 00 4/6
Tanggal Terbit Ditetapkan, 14 Januari 2016uari
14 Januari 2016 Direktur RSUD Nganjuk

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Achmad Noeroel Cholis
Pembina Utama Muda
NIP. 19610718 19901 1 001
Prosedur GEJALA KLINIS
Tanda-tanda kelelahan dan intake yang kurang:
1. dehidrasi : nadi cepat dan lemah
2. meteorismus
3. febris
4. his yang hilang atau melemah
Tanda-tanda infeksi intra uterine:
1. keluar air ketuban berwarna keruh kehijauan dan berbau,
kadang bercampur meconium
2. suhu rectal lebih dari 37.5oC
Tanda-tanda rahim pecah:
1. perdarahan melalui ostium externum
2. his yang hilang
3. bagian anak mudah diraba
4. robekan dapat meluas sampai cervix dan vagina
Tanda-tanda gawat janin:
1. air ketuban bercampur meconium
2. denyut jantung janin melemah sampai hilang
3. tidak teraba gerak anak
DIAGNOSIS
Keadaan umum ibu:
PARTUS KASEP

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


SPO/KP/MDG’S/AKI/045/2016 00 5/6
Tanggal Terbit Ditetapkan, 14 Januari 2016uari
14 Januari 2016 Direktur RSUD Nganjuk

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Achmad Noeroel Cholis
Pembina Utama Muda
NIP. 19610718 19901 1 001
Prosedur 1. dehidrasi
2. panas
3. meteorismus
4. shock
5. anemia
6. oliguria
Palpasi:
1. his lemah atau hilang
2. gerak janin tidak ada
3. janin mudah diraba
Auskultasi:
Denyut jantung lemah atau menghilang
Pemeriksaan dalam:
1. keluarnya air ketuban yang keruh dan berbau bercampur
meconium
2. bagian terendah anak sukar diregakan bila belum terjadi
3. lacerasi uterus mudah didorong bila sudah terjadi disertai
keluarnya darah
4. suhu rectal lebih tinggi dari 37.5oC
PARTUS KASEP

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


SPO/KP/MDG’S/AKI/045/2016 00 6/6
Tanggal Terbit Ditetapkan, 14 Januari 2016uari
14 Januari 2016 Direktur RSUD Nganjuk

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Achmad Noeroel Cholis
Pembina Utama Muda
NIP. 19610718 19901 1 001
Prosedur KOMPLIKASI
Ibu:
1. infeksi sampai sepsis
2. asidosis dan gangguan elektrolit
3. dehidrasi – shock kegagalan fungsi organ-organ
4. robekan jalan lahir
5. fistula buli-buli, vagina, rahim dan rectum.

Anak:
1. gawat janin dalam rahim sampai meninggal
2. lahir dalam asfiksia berat sehingga dapat menimbulkan cacat
otak menetap
3. trauma persalinan:
patah tulang dada, lengan, kaki, kepala karena pertolongan

Unit Terkait Kamar Bersalin

Anda mungkin juga menyukai