Anda di halaman 1dari 9

MATAKULIAH

TEKNOLOGI PENGOLAHAN KARET

BAB V. PRAKOAGULASI LATEK

POLITEKNIK KETAPANG
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERKEBUNAN
PRAKOAGULASI LATEK
B. Pengertian Prakoagulasi
A. Pendahuluan

B. Pengertian
Prakoagulasi Prakoagulasi (penggumpalan)
adalah penggabungan
C. Penyebab
Prakoagulasi sebagian partikel-partikel
D. Langkah-
dengan membentuk
Langkah gumpalan-gumpalan yang
Penycegahan
Prakoagulasi dapat diamati secara visual.
E. Rangkuman

F. Latihan Soal
PRAKOAGULASI LATEK
A. Pendahuluan
A. Pendahuluan
Latek : merupakan suspensi koloidal dari bagian karet
B. Pengertian dan zat-zat lain di dalam air.
Prakoagulasi
Latek (air getah) terdiri dari :
1) Bahan karet mentah (Crude rubber) sekitar 25-
C. Penyebab
40%,
Prakoagulasi
2) Serum (air dengan zat-zat yang larut didalamnya
sekitar 60-75%).
D. Langkah-
Langkah Dari 25-40% bahan karet mentah antara lain
Penycegahan mengandung karet murni sekitar 90-95%, protein
Prakoagulasi sekitar 2,0-3,0%, asam lemak sekitar 1,0 -2,0%,
gula-gula sekitar 0,2%, garam-garam mineral
E. Rangkuman (senyawa dari Natrium, Kalium, Magnesium, Fosfor,
tembaga, mangan, besi) sekitar 0,5%.
F. Latihan Soal
Prakoagulasi ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Mikroorganisme
Mikroorganisme yang mempengaruhi prakoagulasi latek yaitu Schizomycetes,
dalam hal ini termasuk Bacillus Pandora dan Micrococcus.

2. Enzim
Seperti kita ketahui bahwa komponen latek mengandung juga protein salah
satunya. Aktifitas protein mempunyai sifat enzimatik, dengan adanya gesekan
antara latek dengan benda keras dalam pengangkutan atau goncangan,dll., maka
lutoid dalam latek akan pecah sehingga bercampur dengan protein selubung
partikel karet yang akan merusak selubung /selimut protein sehingga partikel
karet akan melekat dan akhirnya akan menggumpal. Inilah proses terjadinya
penggumpalan latek.

3. Iklim
Iklim sangat mempengaruhi penggumpalan latek. Curah hujan yang tinggi/besar
akan membawa /mengandung zat-zat penyamak, kotoran, garam-garam yang
larut dari kulit batang, sehingga akan mengakibatkan terjadinya prakoagulasi.
4. Keadaan Tanaman
Tanaman muda : akan mempengaruhi latek menjadi kurang mantap, sedangkan
Tanaman terlalu tua atau tanaman dalam keadaan sakit atau tidak sehat
pertumbuhannya, juga akan mempengaruhi kemantapan latek.

5. Jenis Klon Tanaman


Jenis klon mempunyai sifat genetik yang berbeda-beda sehingga akan mempunyai
sifat kemantapan latek yang berbeda-beda maupun produktifitas lateknya.

6. Perbandingan pupuk
Perbandingan pemberian pupuk pospat : pupuk magnesium lebih kecil akan
mempengaruhi kemantapan latek lebih rendah, sedangkan perbandingan
pemberian pupuk pospat : pupuk magnesium akan mempengaruhi kemantapan
latek akan lebih baik.

7. Pengangkutan
Sepert kita ketahui bahwa kondisi perkebunan pada umumnya tidak homogen datar
biasanya banyak juga naik turun, jalannya belak-belok dan sebagainya sehingga
akan mengganggu jalannya pengangkutan karena akan menyebabkan terjadinya
goncangan dalam pengangkutan.
8. Kotoran dari luar
Kotoran dari luar yang dimaksud adalah bisa kotoran dari bidang sadap yang tidak
dibersihkan pada waktu akan menyadap, atau juga kotoran dari air hujan atau bekas
air hujan yang masuk ke dalam mangkuk sadap sehingga akan bercampur dengan
latek, sehingga akhirnya juga akan mempengaruhi terjadinya prakoagulasi.

Bagaimana cara pencegahan akan terjadinya prakoagulasi


1. Dengan Cara Kultur Teknis Yang Baik,
Dengan memperhatikan cara bercocok tanam yang baik sesuai dengan anjuran,
maka pertumbuhan tanaman karet akan tumbuh dan berkembang dengan subur
dan sehat. Untuk itu perlu dicermati dalam pemeliharaan dan kultur tehnis
termasuk pemilihan bibit unggul,pemupukan dan sebagainya.

2. Cara Penyadapan
Penyadapan tanaman karet harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi
prakoagulasi. Penyadapa harus dilakukan pada keadaan suhu rendah dalam arti pada
pagi-pagi hari, karena pada pagi hari tanaman karet mempunyai tekanan turgor yang
tinggi sehingga diharapkan pengaliran latek akan lebih tinggi dan lebih cepat serta
lebih lama ,disamping belum Terpengaruh sinar matahari langsung dengan demikian
pengaliran latek pada bidang sadp akan lancar dan dapat diperoleh volume latek yang
lebih banyak. Disamping itu pada pengangkutan hasil latek harus hati-hati jangan
terlalu bayak mendapatkan goncangan dalam perjalanan pengangkutan.
3. Alat-alat Penyadapan/Pengangkutan
Alat-alat pendukung tersebut semuanya harus bersih dan tahan karat,sehingga akan
menekan akan terjadinya prakoagulasi.

4. Pemberian Zat Antikoagulan Pada Latek


Pada waktu penyadapan tanaman karet perlu ditambahkan zat antikoagulan pada
latek hasil sadapan, bisa dalam bentuk larutan yang sudah diencerkan, antara lain:
• Amoniak (yang biasa dipakai),
• Soda
• Formaldehid
• Natrium sulfite
• Boraks
• dll.
PRAKOAGULASI LATEK
D. Langkah-Langkah Pencegahan Prakoagulasi
A. Pendahuluan
1. Pada prakoagulasi akibat penyakit fisiologis, tindakan kultur
B. Pengertian teknis untuk pemulihan kesehatan dari pohon.
Prakoagulasi 2. Menggunakan peralatan sadap yang bersih dan kering.
3. Tidak mencampurkan dan mengencerkan latek dengan
bahan lain.
C. Penyebab 4. Pengangkutan latek ke pabrik dilakukan saat udara belum
Prakoagulasi terlalu panas.
5. Melakukan penyaringan latek dengan saringan 20 mesh
dan
D. Langkah-
tidak melakukan penggosokan saringan saat menuang.
Langkah 6. Menggunakan antikoagulan untuk mencegah pra-koagulasi
Penycegahan dan sekaligus sebagai pengawet.
Prakoagulasi a. Soda (Natrium Karbonat, Na2CO3 dan Na2CO3, 10H2O
b. Amoniak (NH4OH)
E. Rangkuman c. Natrium Sulfat (Na2SO3)
d. Natrium Bisulfat (NaHSO3)
F. Latihan Soal

POLITEKNIK KETAPANG
Saran Hadiah :
Untuk musuh, MAAF. Untuk penentang, TOLERANSI. Untuk sahabat, HATI ANDA. Untuk
pelanggan, PELAYANAN. Untuk semua orang, KEMURAHAN HATI. Untuk setiap anak,
CONTOH BAIK. Untuk diri sendiri, RESPEK DAN INTROPEKSI DIRI.

“Jadilah manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia,


tetapi hanya kamu sendiri yang menangis dan pada kematianmu semua
orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum”

Anda mungkin juga menyukai