Anda di halaman 1dari 16

TUGAS PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES

HOMEMADE DRILL STAND

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 1

WISNU KAWIRIAN (F1C017099)

SUJAI (F1C015082)

ROSYIDI SYAHRUL (F1C017092)


JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MATARAM

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup
untuk menyelesaikan laporan ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa
sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan laporan sebagai
tugas dari mata kuliah Pemilihan Bahan dan Proses dengan judul “Homemade Drill Stand”.

Penulis tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk laporan ini, supaya nantinya dapat menjadi laporan yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada laporan ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam menulis
laporan ini. Demikian, semoga laporan ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Mataram, 4 November 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii

BAB I........................................................................................................................................................1

PENDAHULUAN....................................................................................................................................1

1. LATAR BELAKANG..........................................................................................................................1

2. TUJUAN...............................................................................................................................................1

3. MANFAAT...........................................................................................................................................1

BAB II.......................................................................................................................................................2

TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................................................2

BAB III......................................................................................................................................................3

METODE...................................................................................................................................................3

1. PELAKSANAAN..................................................................................................................................3

2. ALAT DAN BAHAN............................................................................................................................3

3. CARA KERJA.......................................................................................................................................3

BAB IV......................................................................................................................................................4

PEMBAHASAN........................................................................................................................................4

BAB V........................................................................................................................................................7

PENUTUP..................................................................................................................................................7

1. KESIMPULAN......................................................................................................................................7

2. SARAN..................................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Di zaman yang serba mudah sekarang ini, semua orang ingin semua alat yang digunakan
serba cepat, mudah digunakan, dan murah. Alat yang dibuat sangat beragam, mulai dari peralatan
rumah tangga, industri, bengkel, dan lain sebagainya. Semua alat dibuat dan dibentuk sedemikian
rupa agar penggunanya lebih nyaman dan mudah dalam menggunakannya. Karena kebutuhan
tersebut orang-orang berusaha membuat alat-alat tersebut dengan metode (proses) dan bahan yang
bermacam-macam dengan fungsi yang beragam.

Dalam pembuatan alat dibutuhkan pengetahuan tentang pemilihan bahan dan proses. Hal
tersebut untuk menunjang dalam pembuatan alat yang berfungsi dengan baik. Pemilihan bahan dari
suatu produk sangat penting agar hasilnya kuat dan tahan lama. Pemilihan proses juga tidak kalah
pentingnya karena penentuan proses dapat mempengaruhi harga produk yang akan dijual. Ada 4
tahap dalam pemilihan bahan dan proses yaitu proses translation, screening, rangking, dan
supporting information.

Dalam laporan ini, kami membuat sebuah stand drill. Stand drill ini bertujuan untuk
mendapatkan dua cara pemakain dari sebuah mesin drill tangan. Drill adalah sebuah alat yang
digunakan untuk membuat lubang dan atau membesarkan lubang pada sebuah bahan. Drill yang
ada dipasaran biasanya adalah drill tangan dan drill duduk. Jika kita membeli keduanya jelas
harganya sangat mahal. Oleh karena itu kami membuat stand drill agar orang atau perusahan atau
bengkel tidak perlu membeli drill duduk lagi dengan harga yg relatif mahal. Cukup dengan stand
drill dan drill tangan yang dimiliki sudah bisa memberikan fungsi dan cara pemakaian yang lebih
banyak.

2. Tujuan

a. Mengaplikasikan pengetahuan dan tahap-tahap pemilihan bahan dan proses dalam membuat
sebuah produk

b. Mengetahui definisi Homemade Drill Stand

c. Mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat Homemade Drill Stand

d. Mengetahui proses apa saja yang digunakan dalam membuat Homemade Drill Stand

e. Mengetahui cara membuat Homemade Drill Stand

f. Memahami cara kerja Homemade Drill Stand

g. Mengetahui Kelebihan dan kekurangan produk

3. Manfaat

1
a. Untuk mengaplikasikan pengetahuan dan tahap-tahap pemilihan bahan dan proses dalam
membuat sebuah produk

b. Untuk mengetahui definisi Homemade Drill Stand

c. Untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat Homemade Drill Stand

d. Untuk mengetahui proses apa saja yang digunakan dalam membuat Homemade Drill Stand

e. Untuk mengetahui cara membuat Homemade Drill Stand

f. Untuk memahami cara kerja Homemade Drill Stand

g. Untuk mengetahui Kelebihan dan kekurangan produk

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Disadari bahwa desain produk merupakan proses reealisasi suatu ide atau kebutuhan pasa menjadi
informasi yang lengkap tentang bagaimana sebuah produk dibuat. Sebuah produk yang dirancang ddapat
dikatakan siap untuk diproduksi jika semua karakteristik ddari produk tersebut telah didefinisikan secara
rinci ddan di terjemahkan menjadi spesifikasi produk yang lengkap.

Permasalahan yang dihadapi dalam perwujudan konsep desain menjadi sebuah produk, perlu proses desain
produk untuk memenuhi fungsi ddan bentuk. Realisasi konsep ini sangat erat hubungannya dengan
pemilihan bahan dan proses manufaktur dari produk. Bagaimana metode pemilihan bahan yang baik,
sehingga dapat dihasilkan bahan yang paling memungkinkan. Dalam hal ini pengetahuan tentang
karakteristik bahan dan proses manufaktur sangat menentukan keberhasilan tersebut. Oleh karena itu
pemilihan bahan merupakan salah satu tahapan yang penting karena menentukan tingkat keterbuatan
produk, kekuatan produk, harga produk, ddan proses manufaktur produk yang diperlukan. Dalam hal ini
konsep produk harus dapat diwujudkan menjadi produk nyata yang bermanfaat dan dapat digunakan sesuai
dengan kebutuhan (Irawan, 2017).

Perkembangan ilmu material diseluruh dunia telah menciptakan berbagai bahan baru dan
memusatkan perhatian pada persaingan antara 6 kelas material yaitu logam, polimer, elastomer, kramik,
komposit, dan bahan elektronik. Ini memberikan peluang untuk inovasi dalam desain dengan
memanfaatkan bahan-bahan ini untuk memberikan kinerja yang lebih besar dengan biaya lebih rendah.
Pencapaian manfaat ini membutuhkan proses yang rasional untuk pemilihan material. Pemilihan bahan
yang salah dapat menyebabkan tidak hanya kegagalan sebagian tapi juga biaya yang berlebihan. Memilih
bahan terbaik merupakan bagian yang penting untuk memberikan kinerja yang diperlukan dan metode
perngerjaannya (Saleh, 2018).

3
BAB III

METODE

3.1. Pelaksanaan

a. Waktu

Sabtu, 2 November 2019

b. Tempat

Bengkel, Punia, Mataram

3.2. Alat dan Bahan

a. Alat

1. Compressor dan alat semprot

2. Mesin gerinda (cutting wheel dan ampelas gerinda)

3. Mesin drill

4. Mesin Las

b. Bahan

1. Besi beton 10 mm

2. Besi hollow galvanis 35 mm

3. Besi pipa

4. Besi plat 5 mm

5. Cat

6. Hidrolik pengembali

3.3. Cara Kerja

a. Disiapkan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerangka yaitu besi hollow galvanis 35
mm.

b. Dipotong besi hollow menggunakan gerinda pemotong dengan ukuran panjang masing-
masing 420 mm, 230 mm, 200 mm dan 2 x 160 mm sebagai base atau penopang. Kemudian
665 mm sebagai tiang, 300 mm sebagai drill feed handle (gagang pegangan),120 mm

3
sebagai pegangan, 3 x 160 mm sebagai tempat meja, 260 mm sebagai tempat dudukan mesin
drill.

c. Dipotong juga plat besi 250 mm x 250mm sebagai meja dan 120 mm besi pipa sebagai
pegangan stand.

d. Setelah semua tepotong menjadi beberapa bagian, kemudian semua bagian dihubungkan
menjadi satu sesuai dengan desain yang dibuat.

e. Ditambahkan hidrolik pengembali antara gagang pegangan dan tiang.

f. Dibuat pengunci dibelakang tiang pada penyangga meja.

g. Setelah semua teerpasang dilakukan pengujian terlebih dahulu berfungsi atau tidak.

h. Terakhir dilakukan finishing dengan menggunakan gerinda halus (ampelas gerinda) dan
dicat menggunakan alat semprotan.

4
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Pengaplikasian Pemilihan Bahan dan Proses

Pemilihan bahan dan proses adalah ilmu yang mempelajari cara memilih bahan yang dapat
digunakan dengan baik dan proses yang yang harus dipilih untuk bahan yang sudah ditentukan
untuk mendapatkan produk yang berfungsi, murah, dan menarik. Seiring berkembangnya zaman
pemilihan bahan dan proses menjadi semakin beragam. Keberagaman tersebut yang membuat
produk juga semakin banyak jenis dan bentuknya. Tidak hanya itu, produk-produk sekarang juga
lebih mengutamakan keselamatan dan kenyaman penggunanya. Berbicara tentang kenyamanan
tidak lepas dari kecepatan, kemudahan, dan keragaman penggunaanya. Oleh kareena itu, pada
kesempatan ini kami membuat yang bisa menyediakan keyamanan itu dalam bidang produksi.
Produk yang kami buat adalah Homemade Drill Stand. Homemad Drill Stand ini adalah sebuah
stand atau dudukan untuk drill tangan. Produk ini dibuat untuk memudahkan orang dalam membuat
lubang atau memperbesar lubang dengan mesin drill tangan. Jika biasanya yang ada dipasaran
adalah mesin drill tangan dan mesin drill duduk, sekarang kami membuat sebuah stand dudukan
untuk mesin drill tangan. Jadi tidak perlu lagi membeli mesin drill duduk yang harganya relatif
mahal, cukup dengan Homemade Drill Stand ini mesin drill tangan sudah bisa menjadi mesin drill
duduk. Kemudahan pemakaian dan lebih dari satu cara pemakain alat merupakan hal penting yang
harus dimiliki oleh pengusaha dibidang meuble contohnya karena dapat meningkatkan efisiensi
dan produktivitas.

Gambar 4.1 Desain Homade Gambar 4.2 Homade Drill Stand

Drill Stand

Ada 4 step pemilihan bahan antara lain:

1. Translation: Mengekspresikan kebutuhan desain dalam bentuk batasan dan kemauan

2. Screening: Mengeliminasi bahan yang tidak dapat mengerjakan tugasnya

5
3. Ranking: Mencari bahan yang dapat mengerjakan tugasnya dengan baik

4. Supporting information: Memperdalam informasi dari material terbaik untuk


mendukung pemilihan bahan tersebut.

Bahan yang kami pakai pada produk kami adalah Besi beton 10 mm, besi hollow
galvanis 35 mm, besi pipa, besi plat 5 mm, cat, hidrolik pengembali.

Gambar 4.3 Hidrolik Pengembali Gambar 4.4 Besi Hollow

Sebuah produk dapat tercipta awalnya dari sebuah proses translasi dari ide / kebutuhan
pasar yang kemudian menjadi informasi detail atau biasa disebut dengan product design (desain
produk). Membuat desain produk ada prosesnya yaitu sebagai berikut.

1. Market need (apa yang pasar butuhkan)

2. Concept (konsep dari produk)

3. Embodiment (eksekusi dari konsep yang telah dibuat)

4. Detail (tambahan-tambahan kecil tapi penting)

5. Produk Specification (spesifikasi produk seperti apa yang dinginkan)

6. Jika belum sesuai kembali lagi ke tahap 2.

Ada beberapa tipe dari desain diantaranya:

1. Original design (desain asli /penemuan baru)

2. Adaptive or depelopment design (pengembangan dari suatu desain yang sudah ada)

3. Varian design (desain yang sudah ada dengan varian yang berbeda seperti warna yang
berbeda)

6
Pada produk yang kami buat yaitu Homemade Drill Stand ini (Gambar 4.1), kami
menggunakan Adaptive or depelopment design. Desain yang sudah ada kemudian kami
kembangkan dengan menambah komponen pada beberapa titik dan sedikit merubah bentuknya.

Dalam pemilhan proses juga ada 4 step yaitu:

1. Translation: Mengekspresikan kebutuhan desain dalam bentuk batasan dan kemauan

2. Screening: Mengeliminasi proses yang tidak dapat mengerjakan tugasnya

3. Ranking: Mencari proses yang termurah

4. Documentation: Mencari informasi tambahan dari proses terbaik untuk mendukung


pemilihan bahan tersebut.

Proses yang kami pilih dalam membuat produk ini adalah pemotongan dengan gerinda
(cutting), drilling, welding, penghalusan dengan gerinda halus, dan pengecatan. Dimulai dengan
melakukan pemotongan besi hollow, kemudian dilubangi di bagian belakang tiang untuk tempat
pengunci dan bagian tengah meja. Selanjutnya disambungkan semua bagian pada proses welding
kemudian dihaluskan dengan mata gerinda yang lebih halus. Terakhir difinish mengunakan cat
dengan alat semprotan agar hasilnya lebih merata. Berikut adalah gambar dari beberapa proses yang
kami gunakan.

Gambar 4.5 Proses Cutting Gambar 4.6 Proses Welding Gambar 4.7 Proses Grinding

Gambar 4.8 Proses Pengecatan

7
4.2. Cara Kerja Homemade Drill Stand

Cara kerja Homemade Drill Stand seperti drill duduk akan tetapi disini kita menggunakan
mesin drill tangan yang kemudian dipasang di Homemade Drill Stand. Penggunaannya sangatlah
mudah cukup dengan memasang drill tangan di holder stand kemudian bahan yang mau didrill
ditaruh di meja stand. Kemudian pegangan stand ditekan dengan menggunakan tangan sampai
bahan berlubang atau lubang bertambah besar. Setelah itu dilepas perlahan, nanti hidrolik
pengembali akan menekan ke atas.

4.3. Kelebihan dan Kekurangan Homemade Drill Stand

a. Kelebihan

1. Harga lebih murah dari mesin drill duduk

2. Mudah untuk digunakan

3. Lebih fleksibel dari pada mesin drill duduk karena drillnya bisa dipasang dan dilepas
dengan mudah

b. Kekurangan

Masih dalam tahap percobaan jadi belum sempurna dibeberapa bagian.

8
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

a. Dalam mengaplikasikan ilmu pemilihan bahan dan proses, kami membuat sebuah alat yaitu
Homemade Drill Stand

b. Homemad Drill Stand ini adalah sebuah stand atau dudukan untuk drill tangan dibuat untuk
memudahkan orang dalam membuat lubang atau memperbesar lubang dengan mesin drill tangan.

c. Alat dan bahan yang digunakan dalan proses pembuatan Homemade Drill Stand ini adalah

1. Alat

a) Compressor dan alat semprot

b) Mesin gerinda (cutting wheel dan ampelas gerinda)

c) Mesin drill

d) Mesin Las

2. Bahan

a) Besi beton 10 mm

b) Besi hollow galvanis 35 mm

c) Besi pipa 40 mm

d) Besi plat 5 mm

e) Cat

f) Hidrolik pengembali

d. Proses pada pembuatan Homemade Drill Stand ini adalah pemotongan dengan gerinda (cutting),
drilling, welding, penghalusan dengan gerinda halus, dan pengecatan

e. Dimulai dengan melakukan pemotongan besi hollow, kemudian dilubangi di bagian belakang tiang
untuk tempat pengunci dan bagian tengah meja. Selanjutnya disambungkan semua bagian pada proses
welding kemudian dihaluskan dengan mata gerinda yang lebih halus. Terakhir difinish mengunakan
cat dengan alat semprotan agar hasilnya lebih merata.

f. Cara kerja Homemade Drill Stand seperti drill duduk akan tetapi disini kita menggunakan mesin
drill tangan yang kemudian dipasang di Homemade Drill Stand

g. Kelebihan dari produk ini adalah harga lebih murah dari mesin drill duduk, mudah untuk
digunakan, dan lebih fleksibel dari pada mesin drill duduk karena drillnya bisa dipasang dan dilepas
dengan mudah. Sedangkan kekurangannya karena Masih dalam tahap percobaan jadi belum sempurna
dibeberapa bagian.

9
5.2. Saran

Bagi yang ingin membuat Homemade Drill Stand ini disarankan untuk memerbaiki
kekurangan-kekurangan yang ada agar produknya bekerja lebih optimal.

10
DAFTAR PUSTAKA

Irawan, Agustinus, P. 2017. Perancangan dan Pengembangan Produk Manufaktur. CV. ANDI
OFFSET : Yogyakarta

Saleh, Anang S., dan Muqwin, H. R. 2018. Buku Ajar Perancangan Alat Mesin Penanam
(Transplanter) Bibit Padi Sawah Sederhana. CV. BUDI UTAMA : Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai