Oleh :
Pattresya G. Butar Butar
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai dengan judul PERAN GAMBAR TEKNIK DALAM DUNIA
SIPIL
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman dan para guru yang telah
berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun
dengan baik dan rapi.
Saya berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
2.2.1 Pensil.................................................................................................................... 3
ii
2.3.1 Sebagai penyampaian informasi ........................................................................ 11
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.3 Tujuan.
Tujuan dibentuknya makalah ini agar pembaca dan kususnya penulis bisa
mengetahui dan menambah pengetahuan tentang pentingnya gambar teknik .
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gambar Teknik
Gambar teknik adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan cara-cara,
ketentuan-ketentuan, aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh para ahli
teknik.
Di dalam teknik sipil ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan tersebut berupa
normalisasi atau standarisasi yang sudah ditetapkan oleh ISO (International
Organisation for Standarisation) yaitu sebuah badan/lembaga internasional untuk
standarisasi. Di samping ISO sebagai sebuah badan internasional (antarbangsa), di
negara-negara tertentu ada yang memiliki badan standarisasi nasional yang cukup
dikenal di seluruh dunia. Misalnya: di Jerman ada DIN, di Belanda ada NEN, di Jepang
ada JIS, dan di Indonesia ada SII.
Sebagai suatu alat komunikasi, gambar teknik mengandung maksud tertentu,
perintah-perintah atau informasi dari pembuat gambar (perencana) untuk disampaikan
kepada pelaksana atau pekerja di lapangan (bengkel) dalam bentuk gambar kerja yang
dilengkapi dengan keterangan- keterangan berupa kode-kode, simbol-simbol yang
memiliki satu arti, satu maksud, dan satu tujuan.
Untuk membuat gambar yang baik dan memenuhi syarat serta dapat dipahami
dengan mudah dan benar oleh orang lain, diperlukan adanya peralatan yang memenuhi
syarat dan teknik-teknik menggambar yang benar.
2.2 Alat-alat Gambar Teknik
Alat-alat gambar teknik adalah alat yang di gunakan untuk menggambar. Ada
beberapa alat yang di butuhkan untuk gambar teknik antara lain:
2
2.2.1 Kertas Gambar
Kertas gambar digunakan sebagai media gambar. Ada berbagai macam kertas
yang digunakan sebagai media gambar, misalnya kertas gambar putih, kalkir, film dan
lain – lain.Berdasarkan formatnya, kertas gambar dibagi kedalam beberapa jenis
seperti yang tertera pada tabel di bawah ini.
2.2.1 Pensil
Pensil digunakan untuk menarik garis dengan ketebalan merata.
3
Pensil yang digunakan untuk menggambar ada tiga macam yaitu pensil biasa,
pensil yang dapat diisi kembali dan pensil mekanik. Menurut kekerasannya, pensil –
pensil ini dibagi kedalam tiga golongan tingkat kekerasan yang masing – masing dibagi
lagi dalam tingkat kekerasannya. Golongan tersebut adalah keras (H), sedang (F) dan
lunak (B). golongan keras dari 9H sampai 4H, golongan sedang dari 3H sampai B dan
golongan lunak dari 2B sampai 7B. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
Untuk menarik garis yang panjang dengan tebal yang sama (konstan) sebaiknya
pensil dibuat pipih (baji) seperti yang terlihat pada gambar 1.5 dan jangan dibuat
runcing/konis seperti gambar di bawah.
Agar hasil dari garis yang dibuat dengan pensil tersebut baik, maka pensil
terhadap mistar harus mempunyai sudut 00, sedang kecondongan dari arah
gerakannya bersudut antara 80 sampai 90 derajat.
4
Gambar 1.6 Cara menarik garis
Saat ini sudah banyak dipakai pensil yang diisi kembali (pensil mekanik). Isi
dari pensil ini mempunyai tingkat kekerasan yang bermacam – macam demikian juga
dengan diameter isinya, dapat disesuaikan dengan tebal garis, sehingga tidak perlu lagi
penajaman. Ukuran – ukuran yang ada ialah 0.3, 0.5, 0.7 dan 0.9mm. kekerasannya
dapat dipilih dari HB atau F, H, 2H dan 3H.
2.2.2 Rapido
Rapido adalah pena yang yang mempunyai mata pena dengan berbagai macam
ukuran.
5
2.2.3 Jangka
Jangka digunakan untuk membuat lingkaran, membagi garis atau sudut dan
sebagainya. Konstruksi pada jangka pada dasarnya tersiri dari beberapa bagian yang
disambungkan.
Gambar1.9 Jangka
Mistar pada gambar teknik biasanya menggunakan mistar lurus dan mistar
segitiga. Pada penggunaannya, mistar digunakan untuk membuat garis lurus, membuat
sudut istimewa dan membuat garis sejajar terutama jika kita tidak menggunakan mesin
gambar.
6
Mistar segitiga yang dipakai ada dua buah, mistar yang pertama mempunyai
sudut 45, 90, 45 derajat, sedangkan yang lain nyamempunyai sudut 30, 60 dan
90 derajat.
7
2.2.5 Mistar/Penggaris
Mistar ukur mempunyai garis pembagi dalam mm dan inchi, dibuat dari
bahan yang tidak mudah rusak seperti kayu yang tidak mudah terpengaruh oleh
kelembaban udara atau dari seluloid. Untuk memindahkan ukuran dengan baik dan tepat,
ukuran pada mistar ukur harus sedekat mungkin dengan permukaan kertas, jadi
kecondongan dari mistar ukur sangat tajam.
Busur derajat digunakan untuk mengukur dan membagi sudut. Busur derajat
biasanya terbuat dari alumunium atau plastic. Busur derajat ini mempunyai garis – garis
pembagi dari 0 sampai dengan 180 derajat.
8
2.2.7 Penghapus dan Pelindung Penghapus
Pelindung penghapus dipakai bila kita ingin menghilangkan garis salah, dimana
garis ini berdekatan dengan garis – garis lain yang diperlukan. Dengan alat ini garis –
garis yang perlu dapat terlindung dari penghapus.
9
2.2.8 Mal
Pada gambar teknik, mal digunakan untuk membantu membuat bentuk – bentuk
tertentu terutama bentuk yang sulit atau tidak dapat dibuat dengan menggunakan
peralatan standar. Ada bermacam – macam mal yang digunakan untuk menggambar,
diantaranya mal huruf, mal busur, mal lingkaran, mal elips, dan mal khusus (tanda – tanda
pengerjaan dan lain sebagainya).
Gambar1.15 Mal
10
2.2.10 Mesin Gambar
Mesin gambar adalah adalah sebuah alat yang dapat menggantikan alat – alat
gambar lainnya seperti busur derajat, penggaris segitiga, mistar skala dan lain
sebagaiinya. Keuntungan dari penggunaan mesin gambar ini adalah proses
penggambaran yang lebih cepat.
Gambar yang dibuat merupakan suatu gambar teknis yang sangat penting
untuk bahan informasi perencanaan kedepannya, sehingga harus disimpan dan
dijaga dengan baik sebagai informasi untuk rencana-rencana yang akan datang.
Dokumentasi diatur dengan teliti untuk memudahkan mencari data yang dibutuhkan
dalam suatu perencanaan dan perancangan
11
2.3.3 Sebagai Konsep Perencanaan
Proses ini dilakukan terus menerus sampai mendapatkan suatu gambar yang
sempurna. Oleh sebab itulah seorang ahli teknik harus mampu mengolah sebuah ide
yang ada dibenak mereka kedalam gambar teknik untuk direalisasikan
12
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
13