Anda di halaman 1dari 2

STANDAR

PROSEDUR
OPERASIONAL
PEMBERIAN ANESTESI UMUM

No. Revisi No. Dokumen Ditetapkan oleh,


Direktur RSIA “KASIH BUNDA”
/SPO/YANMED/RSIA/KSB/VI/2018

Halaman Tanggal Terbit


1/2
Dr. Yolan Kurniawan
Adalah tindakan pemberian obat anestesi pada pasien akan menjalani
PENGERTIAN tindakan operasi yang menyebabkan hilangnya kesadaran bersifat reversible
dan hilangnya respon pasien terhadap stimulus nyeri.
1) Sebagai acuan dalam kegiatan untuk membantu tindakan pemberian obat
anestesi pada pasien yang akan menjalani tindakan operasi
2) Agar kegiatan terlaksana dengan efektif, efisien, konsisten, seragam dan
TUJUAN
aman
3) Terselenggaranya tindakan untuk membantu pemberian obat anestesi
pada pasien yang akan menjalani operasi

SK Direktur No.:012 /SK/YANMED/RSIA/KB/V/2018 Tentang Kebijakan


KEBIJAKAN
Pelayanan Anestesi RSIA Kasih Bunda

1. Persiapan alat :
a) Alat monitor pasien
b) Alat managemen jalan nafas, endotracheal tube, oropharyngeal tube,
laryngeal mask, laryngoscope, suction cathrter, tight fitting mask
c) Mesin anestesi
d) Mesin section
e) Obat – obatan induksi anestesi, analgetik, obat pelumpuh otot dan
obat emergency
f) Bantal khusus untuk intubasi
g) Jarum infuse no 18 atau sesuai kebutuhan
h) Cairan infuse RL, HAES
i) Sarung tangan 1 pasang
j) Standart infuse
2. Persiapan Pasien
PROSEDUR a) Jelaskan pada pasien tentang tujuan dan tindakan yang akan dilakukan
b) Atur posisi pasien tidur telentang
3. Persiapan Petugas
a) Lepas Perhiasan yang melekat pada tangan
b) Pakai Masker dan tutup kepala
4. Pelaksanaan
a) Cuci tangan dengan 6 langkah
b) Pakai sarung tangan
c) Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan
d) Pasang monitor pasien, NIBP, ECG, SPO2
e) Lakukan Pre Oksigenasi selama minimal 3 menit dengan O2 masker 8 –
10 liter/menit
f) Berikan obat induksi anestesi sesuai dengan intruksi dokter anestesi
g) Perhatikan reaksi obat dan reaksi alergi jika ada
h) Lakukan ventilasi posutif sampai dada mengembang
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
PEMBERIAN ANESTESI UMUM

No. Revisi No. Dokumen Halaman


2/2
i) Berikan obat pelumpuh otot bila direncanakan intubasi endotakheal
j) Lanjutkan dengan teknik manajemen airway yang sesuai
/direncanakan (Face Mask / LMA)
k) Intubasi ETT
l) Perhatikan tanda tahapan anestesi dan respon hemodinamik pasien
m) Catat jam pemberian jenis obat yang diberikan
n) Pertahankan tahapan anestesi dengan mengatur vaporizer
o) Pertahankan SPO2 lebih dari 95 %
p) Pertahankan tekanan darah agar tidak berfluktuasi lebih dari 25 %
PROSEDUR
q) Pertahankan perfusi jaringan tetap Hangat, Kering dan Merah
r) Pertahankan ventilasi terjaga dengan baik
s) Observasi manipulasi bedah dan perdarahan yang terjadi
t) Hitung kebutuhan cairan rumatan dan pengganti perdarahan
u) Awasi produksi urine (0,5 – 1 cc/kgBB/jam)
v) Monitor tanda – tanda vital tiap 3 – 5 menit sesuai kebuthan
w) Hentikan obat anestesi tepat waktu, Check ulang tanda vital, O2
diberikan sampai pasien bangun

1. Kamar Operasi
UNIT TERKAIT
2. UGD

Anda mungkin juga menyukai