1. Carilah biografi seorang tokoh dalam bentuk film atau buku!
Film : Sang Pencerah Biografi Ahmad Dahlan sekaligus pendiri Muhammadiyah 2. Tuliskan sinopsis dari film/buku yang menceritakan biografi tokoh tersebut! Menceritakan tentang seorang anak muda yang pergi menuntut ilmu dan memperdalam ilmu Islam ke Mekah, sepulang dari Mekah itu ia merubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Ahmad Dahlan mulai mengajarkan pengetahuan keislamannya yang ia dapatkan di Mekah kepada masyarakat di kampungnya, yang menurut ia sudah mulai melenceng dari kaidah Islam. Ia membuktikan bahwa arah kiblat yang selama ini dijadikan arah sholat di Masjid Besar adalah salah, bukan menghadap ke Ka’Bah tapi malah menghadap ke Afrika, para ulama yang sudah terbiasa dengan arah kiblat itu merasa keberatan dengan pernyataan Ahmad Dahlan dan malah menganggap dia kafir. Seluruh kampung pun menganggap Ahmad Dahlan kafir, tapi ia tetap teguh terhadap pendiriaannya dengan arah kiblat yang menghadap ke Ka’Bah, meskipun ia akan dimusuhi satu kampung. Ahmad Dahlan juga memberitahukan kepada masyarakat bahwa dalam berdoa janganlah menggunakan sesajen karena menurut Islam itu adalah musrik, namun lagi-lagi ia tidak dipercayai oleh masyarakat dan bahkan dianggap mengajarkan aliran sesat, masyarakat menjadi marah kepada Dahlan lalu kemudian mereka membakar Langgar, tempat Dahlan mengajar mengaji. Dahlan sempat ingin pergi karena sudah tidak ada lagi yang mempercayainya, tetapi orang tua dan para pengikutnya tetap setia dengan Dahlan dan meyakinkan Dahlan untuk tetap bertahan di tempat itu untuk menegakkan Islam yang benar. Ahmad Dahlan yang peduli akan pendidikan di lingkungan masyarakat, ia mendirikan sebuah sekolah yang mengajarkan banyak hal pada masyarakat kurang mampu, ia juga mengajar di sebuah sekolah bangsawan Boedi Oetomo, karena hal ini Dahlan dianggap semakin kafir oleh para ulama karena ia dituduh telah bersekutu dengan orang Barat yang kafir. Meskipun banyak yang menuduhnya kafir, namun Dahlan tetap teguh pada pendirian tentang Islamnya. Ia kemudian mendirikan organisasi Muhammadiyah yang mengajarkan masyarakat Islam untuk berfikiran maju dan terbuka sesuai dengan zaman, yang sampai kini oraganisasi ini pun masih ada dan berkembang. 3. Peristiwa penting apa yang mampu mengubah hidupnya? Mendirikan Muhammadiyah. Setelah kembali ke tanah air, Ahmad Dahlan menikah dengan Siti Walidah yang kelak menjadi pahlawan nasional. Siti walidah merupakan pendiri dari gerakan perempuan Aisyiah. Ajaran yang dikembangkan Ahmad Dahlan adalah berfokus pada sunnah dan Alquran. Dakwah yang dilakukan oleh Ahmad Dahlan tidaklah selalu mulus. Pertentangan dan penolakan hingga ancaman pembunuhan dialami Dahlan dalam mengembangkan Muhammadiyah. Ketika surat permohonan pembentukan badan hukum Muhammadiyah dikeluarkan pemerintah Hindia Belanda, Ahmad Dahlan hanya dapat melakukan aktivitasnya di Yogyakarta. Tidak kehabisan akal, Ahmad Dahlan tetap melakukan dakwah di berbagai kota dan melakukan pendekatan lewat jaringan-jaringan dagangnya. Muncul ketakutan pemerintah Hinda Belanda saat itu terkait perkembangan Muhammadiyah. Lewat aktivitas dakwah dan jaringannya, berbagai macam dukungan datang dari luar Yogyakarta untuk Muhammadiyah. Mulai saat itu K.H Ahmad Dahlan mulai memutar otak untuk mengubah arah kiblat agar sesuai dengan arah Ka’bah. Dengan cerdas Beliau mulai memperhitungkan kemana arah kiblat yang seharusnya dijadikan arah untuk sholat. Dengan berbagai pertentangan, Beliau mulai menjelaskan dan merubah arah kiblat yang semula jauh dari arah Ka’bah. Karena usaha keras K.H Ahmad Dahlan, banyak yang mencoba untuk membuktikan perkataan dari K.H Ahmad Dahlan dengan berbagai ilmu yang mereka miliki. Sampai pada akhhirnya perundingan tentang arah kiblat itu dilaksanakan. Sesuai dugaan banyak pertentangan yang terjadi saat perundingan itu. Menurut mereka kiblat itu sesuai dengan keyakinan kita kepada Allah, menurutnya kiblat boleh mengarah kemana saja asalkan keyakinan kita mengarah pada Allah. Menurut K.H Ahmad Dahlan itu keliru, lalu dengan perhitungan dan gambar dunia yang telah Beliau buat, Beliau mulai menjelaskan tentang arah kiblat tersebut. Dan menurut salah satu dari mereka gambar itu buatan orang kafir dan menurutnya itu salah satu cara kamum kafir untuk menjebak kaum muslimin. Dan secara tidak langsung pula mereka menganggap bahwa K.H Ahmad Dahlan itu kafir. Dengan meninggalkan berbagai pertentangan itu, K.H Ahmad Dahlan terus berdakwah untuk menegakkan syari’at Islam yang sebenar-benarnya. 4. Apa kalimat penting yang muncul/dinarasikan? datang 4 pemuda yang tertarik mendengar alunan biola yang dimainkan oleh Ahmad Dahlan. Salah satu dari merekapun bertanya, “agama itu apa?”. Melalui alunan biolanya yang sangat indah Beliau menjawab pertanyaan dari pemuda itu. Kemudian Ahmad Dahlan bertanya pada 4 pemuda itu,”apa yang kalian rasakan?”. Pemuda itupun menjawab:”ketenangan dan kedamaian yang saya rasakan Pak Kyai”. K.H Ahmad Dahlanpun menjawab:”itulah agama, agama itu indah, terang, damai seperti musik ini mengayomi dan menyelimuti”. Pada suatu waktu, Muhammadiyah dianggap melakukan tafsir Al-quran yang baru oleh organisasi Islam lainnya pada kongres al-Islam Mengenai kritikan itu, Ahmad Dahlan menjawab: "Muhammadiyah berusaha bercita-cita mengangkat agama Islam dari keadaan terbekelakang. Banyak penganut Islam yang menjunjung tinggi tafsir para ulama dari pada Qur'an dan Hadis. Umat Islam harus kembali kepada Qur'an dan Hadis. Harus mempelajari langsung dari sumbernya, dan tidak hanya melalui kitab-kitab tafsir," kata Ahmad Dahlan saat itu. 5. Seberapa besar tokoh tersebut membawa pengaruh? K.H. Ahmad Dahlan telah memelopori kebangkitan Islam untuk menyadari nasibnya sebagai bangsa terjajah yang masih harus belajar dan berbuat sesuatu. Dengan organisasinya, Muhammadiyah telah mempelopori amal usaha sosial dan pendidikan yang amat diperlukan bagi kebangkitan dan kemajuan bangsa, dengan jiwa ajaran Islam. Dengan organisasinya, Muhammadiyah bagian wanita (Aisyiah) telah mempelopori kebangkitan wanita Indonesia untuk mengecap pendidikan dan berfungsi sosial, setingkat dengan kaum pria. 6. Apakah tokoh tersebut memberikan dampak terhadap diri anda? Jelaskan! Memberikan dampak untuk meniru sikapnya yang tangguh baik dan sabar. berpegang teguh kepada kebenaran, dengan cara berfikiran logis, kreatif, maju dan tebuka. Sikap tabah dalam menjalani hidup dan pantang menyerah Ahmad Dahlan unutuk menegakkan kebenaran meskipun banyak rintangannya. Ahmad Dahlan juga mengajarkan kita unutuk bersikap saling menghargai, menyayangi, mengasihi dan toleransi kepada orang lain. Saling berbagi ilmu tanpa pamrih.