Anda di halaman 1dari 2

Nama : Jihan Faiq Sa’dani

NIM : 17320267

1. Carilah biografi seorang tokoh dalam bentuk film atau buku!


Film : Sang Pencerah
Biografi Ahmad Dahlan sekaligus pendiri Muhammadiyah
2. Tuliskan sinopsis dari film/buku yang menceritakan biografi tokoh tersebut!
Menceritakan tentang seorang anak muda yang pergi menuntut ilmu dan memperdalam ilmu
Islam ke Mekah, sepulang dari Mekah itu ia merubah namanya menjadi Ahmad Dahlan.
Ahmad Dahlan mulai mengajarkan pengetahuan keislamannya yang ia dapatkan di Mekah
kepada masyarakat di kampungnya, yang menurut ia sudah mulai melenceng dari kaidah
Islam. Ia membuktikan bahwa arah kiblat yang selama ini dijadikan arah sholat di Masjid Besar
adalah salah, bukan menghadap ke Ka’Bah tapi malah menghadap ke Afrika, para ulama yang
sudah terbiasa dengan arah kiblat itu merasa keberatan dengan pernyataan Ahmad Dahlan
dan malah menganggap dia kafir. Seluruh kampung pun menganggap Ahmad Dahlan kafir,
tapi ia tetap teguh terhadap pendiriaannya dengan arah kiblat yang menghadap ke Ka’Bah,
meskipun ia akan dimusuhi satu kampung. Ahmad Dahlan juga memberitahukan kepada
masyarakat bahwa dalam berdoa janganlah menggunakan sesajen karena menurut Islam itu
adalah musrik, namun lagi-lagi ia tidak dipercayai oleh masyarakat dan bahkan dianggap
mengajarkan aliran sesat, masyarakat menjadi marah kepada Dahlan lalu kemudian mereka
membakar Langgar, tempat Dahlan mengajar mengaji. Dahlan sempat ingin pergi karena
sudah tidak ada lagi yang mempercayainya, tetapi orang tua dan para pengikutnya tetap setia
dengan Dahlan dan meyakinkan Dahlan untuk tetap bertahan di tempat itu untuk
menegakkan Islam yang benar. Ahmad Dahlan yang peduli akan pendidikan di lingkungan
masyarakat, ia mendirikan sebuah sekolah yang mengajarkan banyak hal pada masyarakat
kurang mampu, ia juga mengajar di sebuah sekolah bangsawan Boedi Oetomo, karena hal ini
Dahlan dianggap semakin kafir oleh para ulama karena ia dituduh telah bersekutu dengan
orang Barat yang kafir. Meskipun banyak yang menuduhnya kafir, namun Dahlan tetap teguh
pada pendirian tentang Islamnya. Ia kemudian mendirikan organisasi Muhammadiyah yang
mengajarkan masyarakat Islam untuk berfikiran maju dan terbuka sesuai dengan zaman, yang
sampai kini oraganisasi ini pun masih ada dan berkembang.
3. Peristiwa penting apa yang mampu mengubah hidupnya?
Mendirikan Muhammadiyah. Setelah kembali ke tanah air, Ahmad Dahlan menikah dengan
Siti Walidah yang kelak menjadi pahlawan nasional. Siti walidah merupakan pendiri dari
gerakan perempuan Aisyiah. Ajaran yang dikembangkan Ahmad Dahlan adalah berfokus pada
sunnah dan Alquran. Dakwah yang dilakukan oleh Ahmad Dahlan tidaklah selalu mulus.
Pertentangan dan penolakan hingga ancaman pembunuhan dialami Dahlan dalam
mengembangkan Muhammadiyah. Ketika surat permohonan pembentukan badan hukum
Muhammadiyah dikeluarkan pemerintah Hindia Belanda, Ahmad Dahlan hanya dapat
melakukan aktivitasnya di Yogyakarta. Tidak kehabisan akal, Ahmad Dahlan tetap melakukan
dakwah di berbagai kota dan melakukan pendekatan lewat jaringan-jaringan dagangnya.
Muncul ketakutan pemerintah Hinda Belanda saat itu terkait perkembangan Muhammadiyah.
Lewat aktivitas dakwah dan jaringannya, berbagai macam dukungan datang dari luar
Yogyakarta untuk Muhammadiyah. Mulai saat itu K.H Ahmad Dahlan mulai memutar otak
untuk mengubah arah kiblat agar sesuai dengan arah Ka’bah. Dengan cerdas Beliau mulai
memperhitungkan kemana arah kiblat yang seharusnya dijadikan arah untuk sholat. Dengan
berbagai pertentangan, Beliau mulai menjelaskan dan merubah arah kiblat yang semula jauh
dari arah Ka’bah. Karena usaha keras K.H Ahmad Dahlan, banyak yang mencoba untuk
membuktikan perkataan dari K.H Ahmad Dahlan dengan berbagai ilmu yang mereka miliki.
Sampai pada akhhirnya perundingan tentang arah kiblat itu dilaksanakan. Sesuai dugaan
banyak pertentangan yang terjadi saat perundingan itu. Menurut mereka kiblat itu sesuai
dengan keyakinan kita kepada Allah, menurutnya kiblat boleh mengarah kemana saja asalkan
keyakinan kita mengarah pada Allah. Menurut K.H Ahmad Dahlan itu keliru, lalu dengan
perhitungan dan gambar dunia yang telah Beliau buat, Beliau mulai menjelaskan tentang arah
kiblat tersebut. Dan menurut salah satu dari mereka gambar itu buatan orang kafir dan
menurutnya itu salah satu cara kamum kafir untuk menjebak kaum muslimin. Dan secara
tidak langsung pula mereka menganggap bahwa K.H Ahmad Dahlan itu kafir. Dengan
meninggalkan berbagai pertentangan itu, K.H Ahmad Dahlan terus berdakwah untuk
menegakkan syari’at Islam yang sebenar-benarnya.
4. Apa kalimat penting yang muncul/dinarasikan?
datang 4 pemuda yang tertarik mendengar alunan biola yang dimainkan oleh Ahmad Dahlan.
Salah satu dari merekapun bertanya, “agama itu apa?”. Melalui alunan biolanya yang sangat
indah Beliau menjawab pertanyaan dari pemuda itu. Kemudian Ahmad Dahlan
bertanya pada 4 pemuda itu,”apa yang kalian rasakan?”. Pemuda itupun
menjawab:”ketenangan dan kedamaian yang saya rasakan Pak Kyai”. K.H Ahmad Dahlanpun
menjawab:”itulah agama, agama itu indah, terang, damai seperti musik ini mengayomi dan
menyelimuti”.
Pada suatu waktu, Muhammadiyah dianggap melakukan tafsir Al-quran yang baru oleh
organisasi Islam lainnya pada kongres al-Islam Mengenai kritikan itu, Ahmad Dahlan
menjawab: "Muhammadiyah berusaha bercita-cita mengangkat agama Islam dari keadaan
terbekelakang. Banyak penganut Islam yang menjunjung tinggi tafsir para ulama dari pada
Qur'an dan Hadis. Umat Islam harus kembali kepada Qur'an dan Hadis. Harus mempelajari
langsung dari sumbernya, dan tidak hanya melalui kitab-kitab tafsir," kata Ahmad Dahlan saat
itu.
5. Seberapa besar tokoh tersebut membawa pengaruh?
K.H. Ahmad Dahlan telah memelopori kebangkitan Islam untuk menyadari nasibnya sebagai
bangsa terjajah yang masih harus belajar dan berbuat sesuatu. Dengan organisasinya,
Muhammadiyah telah mempelopori amal usaha sosial dan pendidikan yang amat diperlukan
bagi kebangkitan dan kemajuan bangsa, dengan jiwa ajaran Islam. Dengan organisasinya,
Muhammadiyah bagian wanita (Aisyiah) telah mempelopori kebangkitan wanita Indonesia
untuk mengecap pendidikan dan berfungsi sosial, setingkat dengan kaum pria.
6. Apakah tokoh tersebut memberikan dampak terhadap diri anda? Jelaskan!
Memberikan dampak untuk meniru sikapnya yang tangguh baik dan sabar. berpegang teguh
kepada kebenaran, dengan cara berfikiran logis, kreatif, maju dan tebuka. Sikap tabah dalam
menjalani hidup dan pantang menyerah Ahmad Dahlan unutuk menegakkan kebenaran
meskipun banyak rintangannya. Ahmad Dahlan juga mengajarkan kita unutuk bersikap saling
menghargai, menyayangi, mengasihi dan toleransi kepada orang lain. Saling berbagi ilmu
tanpa pamrih.

Anda mungkin juga menyukai