Anda di halaman 1dari 4

Ikan herbivora merupakan ikan yang memakan tumbuhan untuk memenuhi

kebutuhannya akan energi. Pada umumnya kebutuhan protein pada ikan herbivora
adalah 15-30% dari keseluruhan total pakan. Ikan herbivora pada umumnya mudah
menerima makanan tambahan maupun makanan buatan. Beberapa makanan tambahan
yang diberikan misalnya dedak halus, bungkil kelapa, bungkil kacang dan sisa-sisa
sayuran. Pemberian makanan buatan sebaiknya dicampur dengan bahan hijauan
seperti tepung daun turi, tepung daun lamtoro, tepung daun singkong dll. Ikan
herbivora yang mana ikan tersebut mampu memanfaatkan karbohidrat lebih banyak
sebagai sumber energi sehingga kandungan protein rendah dalam pakan mampu
dimanfaatkan secara optimal untuk pertumbuhan. Berbeda dengan ikan ikan jenis
karnivora dan omnivora yang memanfaatka protein sebagai pertumbuhan dan sumber
energi (Islamiyah et al. 2017).

Selain usus, ditemukan pula organ-organ lain seperti hati, ginjal, kantung
renang (Swim bladder ), pankreas, anus dan kandung kemih. Hati dan pankreas
merupakan salah satu organ pencernaan yang tergolong ke dalam
kelenjar pencernaan. Hati dan pankreas menghasilkan cairan digesif yang
berfungsi untuk merombak makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan. Hati
merupakan organ yang ukurannya lebih besar dibandingkan organ yang lain. Hati
menghasilkan cairan empedu untuk mengemulsi lemak. Sedangkan, pancreas
menghasilkan enzim-enzim yang terdiri atas lipase, amilase dan tripsinogen. Anus
merupakan organ pencernaan yang tergolong ke dalam saluran pencernaan. Anus
merupakan bagian terakhir dari saluran pencernaan yang berfungsi untuk menyerap
air dan mineral, serta memproduksi lendir untuk mempermudah proses pengeluaran
makanan yang tidak dicerna (tinja).Selain organ-organ pencernaan, terdapat pula
organ ekresi seperti ginjal dan kandung kemih.Ginjal memiliki beberapa fungsi seperi
filtrasi atau penyaringan, reabsorpsi atau
penyerapan kembali zat yang dapat digunakan danaugmentasi atau pengumpulan zat-
zat sisa sebelum semuanya di keluarkan didalam bentuk urine. Sedangkan, kandung
kemih merupakan tempat penampungan urine yang merupakan hasil dari proses yang
terjadi di ginjal.Organ lain yang terdapat pada tubuh ikan adungan adalah kantung
renang (Swim bladder ). Kantung renang dapat menampung oksigen di dalamnya
yang berasal dari udara luar. Kantung merupakan alat bantu pernapasan tambahan
ketika lingkungan di sekitar ikan dirasa kurang akan oksigen.
Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan ikan terdiri dari:

a . Saluran pencernaan (tractus digestivus),Walaupun bentuk saluran pencernaan ikan


dari depan sampai ke belakanghampir sama, tetapi masih dapat dibedakan masing-
masing bagian, sebagaiberikut:

- rongga mulut (cavum oris), pada rahangnya terdapat gigi-gigi kecil.

- lidah (lingua), melekat pada dasar mulut dan tidak dapat digerakkan,banyak
mengandung kelenjar lendir (glandula mucosa) tetapi tidak memilikikelenjar ludah
(glandula salivales).

- pangkal tenggorokan (pharynx), merupakan lanjutan rongga mulut yangterdapat di


daerah sekitar insang.

- kerongkongan (esophagus), sangat pendek dan merupakan lanjutan daripharynx,


berbentuk seperti kerucut dan terdapat di belakang daerah insang.

- ventikulus (lambung), merupakan lanjutan dari esophagus dan berupasaluran


memanjang yang agak membesar. Batas dengan usus tidak terlalu jelas.
Pada beberapa spesies tertentu, di bagian akhir ventrikulus terdapat tonjolan-tonjolan
berbentuk kantong buntu yang disebut pyloric caeca(appendices pyloricae). Kantong
buntu ini berguna untuk memperluaspermukaan dinding ventrikulus agar pencernaan
dan penyerapan makanandapat berlangsung lebih sempurna.

- usus (intestinum), berbentuk seperti pipa panjang yang berkelok - kelok dan sama
besarnya, berakhir dan bermuara keluar pada lubang anus. Usus ini diikat oleh suatu
alat penggantung yang disebut mesenterium, yang merupakan derivat dari
pembungkus rongga perut (peritonium).

b. Kelenjar pencernaan (glandula digestoria)

- hati (hepar), bentuknya besar, berwarna merah kecoklat-coklatan, letaknyadi bagian


depan rongga badan dan meluas mengelilingi usus.

- kantong empedu (vesica fellea), bentuknya bulat bila berisi penuh,berwarna kehijau-
hijauan, terletak pada bagian depan dari hati, mempunyaisaluran yang disebut
ductuscysticus yang bermuara pada usus. Kantongempedu berfungsi untuk
menampung dan menyimpan empedu (bilus) dan mencurahkannya ke dalam usus bila
diperlukan. Empedu berguna untuk mencernakan lemak. Suatu kelenjar pencernaan
lain yang disebut pancreas tidak ditemukan pada ikan karena bersifat mikroskopis.
Limpa atau lien berwarna merah tua,melekat pada mesenterium di antara usus dan
gonad, tidak masuk ke dalamsistem pencernaan melainkan termasuk dalam systema
reticulo-endothelia.

Secara garis besarnya, perbedaan antara struktur alat pencernaan ikan herbivora
adalah:

- gigi tumpul dan kadang-kadang halus

- tidak memiliki lambung tetapi usus bagian depan membesar membentuk lambung
palsu- panjang usus beberapa kali panjang tubuhnya

- tapis insang panjang dan rapat

Salah satu contoh ikan herbivora adalah ikan gurame (Osphronemus gourami).
Usus ikan herbivora biasanya lebih panjang 1½ kali atau bahkan sampai2 kali lebih
panjang dari ukuran tubuhnya. Hal ini dikarenakan, dalam proses mencerna makanan
ikan-ikan herbivora cenderung membutuhkan waktu yang lama melihat bahwa
tumbuhan mengandung selulosa yang memungkinkan membutuhkan waktu yang lama
untuk dicerna. Ikan herbivora panjang usus yang dimiliki yaitu 5 kali lebih panjang
dari panjang total badannya karena makanannya yang berserat dan lebih lama dicerna
tubuh (Fitriliani, 2011). Pakan ikan gurame yang baik biasanya pakan dengan
kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan karbohidrat karena protein
merupakan sumber energi utama bagi ikan. Komposisi pakan yang baik untuk ikan
gurame yaitu protein 30-32% dan karbohidrat 20–30% dalam komposisi tersebut
terlihat bahwa kandungan protein merupakan jumlah yang lebih dominan
dibandingkan karbohidrat (Ahmad, 2017). Protein merupakan sumber pakan hewani
yang berasal dari ikan sehingga mudah diserapoleh tubuh ikan.
Struktur alat pencernaan ikan berkaitan dengan bentuk tubuh, kebiasan makanan,
tingkah laku ikan dan umur ikan. Sistem atau alat pencernaan pada ikan terdiri dari
dua bagian, yaitu saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Pencernaan adalah
proses penyederhanaan makanan melalui cara fisik dan kimia, sehingga menjadi sari-
sari makanan yang mudah diserap di dalam usus, kemudian diedarkan ke seluruh
organ tubuh melalui sistem peredaran darah. Mulai dari muka ke belakang, saluran
pencernaan tersebut terdiri dari mulut, rongga mulut, farings, esofagus, lambung,
pilorus, usus, rektum dan anus. Kelenjar pencernaan berguna untuk menghasilkan
enzim pencernaan yang nantinya akan bertugas membantu proses penghancuran
makanan. Lambung dan usus adalah organ saluran pencernaan yang juga berfungsi
sebagai kelenjar pencernaan. Ikan yang cendrung bersifat herbivora sebagian besar
kelenjar pencernaannya menghasilkan enzim-enzim pemecah karbohidrat.

Bakteri yang ditemukan di saluran pencernaan ikan gurame seperti halnya mikroba yang
ditemukan pada spesies ikan lainnya ada yang berasal dari lingkungan budidaya atau bakteri
tersebut memang merupakan bakteri asli (flora normal) usus yang membantu dalam
pencernaan. Bakteridari lingkungan budidaya masuk ke dalam saluran pencernaan bersama
dengan pakan yang dimakan, untuk memenuhi kebutuhan protein dan atau untuk membantu
degradasi pakan yang dimakanatau bakteri tersebut.

Anda mungkin juga menyukai