Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS AIR UPAS
Jalan Raya Air Upas Kecamatan Air Upas
Email : airupas1@gmail.com, Telp. 0812 5614 6868

KERANGKA ACUAN KERJA/TOR (TERM OF REFERENCE)


BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN
PUSKESMAS AIR UPAS
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KETAPANG
TAHUN ANGGARAN 2020

Kementrian / Lembaga : KEMENTERIAN KESEHATAN RI


Unit Eselon I : DITJEN BINA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Program : Kesehatan Lingkungan
Hasil : Masyarkat yang belum mempunyai jamban terpicu untuk membuat
jamban sendiri
Kegiatan : Pemicuan STBM
Indikator Kinerja Kegiatan : Terlaksananya Kegiatan Pemicuan STBM

I.PENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan yang baik merupakan kebutuhan bagi setiap orang, Semua orang
ingin dilayani dan mendapatkan kedudukan yang sama dalam pelayanan kesehatan. Dalam
Undang Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 28 dan Pasal 34 menyatakan negara menjamin
setiap warga negara mendapatkan hidup sejahtera, tempat tinggal, kesehatan dan
pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia. Oleh sebab itu puskesmas diharapkan mampu
menjadi garda terdepan dari pelayanan pemerintah yang ada ditengah-tengah masyarakat.
Sesuai dengan Visi Puskesmas Air Upas “Terwujudnya Kabupaten Ketapang Maju Menuju
Masyarakat Sehat Sejahtera”. Dan tata nilai Puskesmas Air Upas : I : INOVATIP, K :
KOMPENTEN, H : HORMATI, L : LUGAS, A : AKUNTABELE, S : SELALU TERDEPAN. Adapun
Misi dari Puskesmas Air Upas yaitu menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di
lingkungan wilayah kerjanya, mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan
masyarakat di wilayah kerjanya, memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan, beserta memelihara dan meningkatkan kesehatan
perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungan.
Menurut Undang – undang No. 36 tahun 2006 Tentang Kesehatan, STBM merupakan
salah satu upaya untuk mepercepat tercapainya kepemilikan jamban secara mandiri, yang
merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementrian Kesehatan sebagai salah satu bentuk
nyata komitmen pemerintah untuk menuju Desa ODF.
STBM adalah pendekatan untuk meribah perilaku higienes dan saniter melalui
pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Hasil akhir pendekatan ini adalah
merubah cara pandang dan perilaku sanitasi yang memicu terjadinya pembangunan
jamban dengan inisiatif masyarakat sendiri tanpa subsidi pihak luar serta menimbulkan
kesadaran bahwa kebiasaan BABS adalah masalah bersama karena berimplikasi kepada
semua masyarakat sehingga pemecahannya juga harus dilakukan dan dipecahkan secara
bersama.
II. LATAR BELAKANG

Kabupaten Ketapang terdiri dari 249 Desa/Kelurahan, pada tahun 2017 baru 36,6%
(96 Desa) yang melaksanakan STBM, dan baru 7 Desa yang di deklarasikan sebagai Desa
ODF. Walaupun begitu telah ada 10 desa yang akan di deklarasikan pada tahun 2018
termasuk Kecamatan Air Upas.
Kecamatan Air Upas terdiri dari 9 Desa, pada tahun 2017 jumlah penduduknya
18.742 jiwa, diantara 9 Desa, Yang sudah dilaksanakan kegiatan Pemicuan STBM Pilar 1
baru 3 Desa, yaitu: Desa Sari Bekayas, Desa Banda Sari dan Desa Sukaria. Dianatara 3 Desa
tersebut, Desa Sari Bekayas merupakan Desa yang paling antusias untuk mendeklarasikan
Desanya sebagai Desa ODF. Desa Sari Bekayas terdiri dari 287 KK, dan dari 287 KK, yang
sudah mempunyai jamban keluarga sendiri ada 274 KK, Jadi yang mempunyai jamban
sendiri sudah 96%. Ini membuktikan bahwa masyarakat Desa Sari Bekayas sudah banyak
yang sadar akan kepemilikan jamban sendiri. Kepemilikan jamban di Desa Sari Bekayas
tinggal 4 %, maka di Desa Sari Bekayas ini di jadikan target Pemicuan STBM Pilar I agar
cepat tercapai target 100% dan menjadi desa ODF yang pertama kali di Kecamatan Air
Upas.

III. TUJUAN
1 . Tujuan Umum
Mewujudkan perilaku masyarakat yang hygienes dan saniter secara mandiri dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya melalui 5
(Lima) Pilar STBM

2 . Tujuan Khusus
a. Tercapainya Stop BABS
b. Tercapainya CTPS
c. Tercapainya Pengelolaan dan Penyimpanan Air Minum dan makanan dengan aman
d. Tercapainya pengelolaan sampah dengan baik.
e. Tercpainya pengelolaan limbah rumah tangga (padat dan cair) dengan baik.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan pokok Rincian kegiatan


1. Pendataan Mendata dari rumah ke rumah
2. Penyusunan jadwal kegiatan Advokasi ke Desa dan Dusun

3. Koordinasi dengan Tim STBM Menghubungi Tim STBM


4. Membuat surat tugas Semua anggota Tim STBM di beri
surat tugas
5. Pemicuan ke dusun/RT Sesuaikan dengan langkah-langkah
pemicuan
6. Pembentukan tim kerja dusun Dibentuk pada saaat pemicuan
/RT
7. Pendampingan rencana tindak Dilakukan setelah pemicuan
lanjut
8. Monitoring dan evaluasi Di observasi apakah sudah ada
kemajuan setelah diadakan
pemicuan
9. Pelaporan Pencapaian pemicuan dilaporkan
setiap ada kemajuan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


Kegiatan Pelaksana Program Lintas Program Lintas Sektor
NO Keterangan
Pokok UKM Terkait Terkait
1. Pemicuan a. Perkenalan dan - Bidan - Kader Sumber dana
Penyampaian Tujuan Desa BOK
b. Bina Suasana - Promkes
c. Kesepakatan Istilah - Gizi
Tinja, BAB dan - Kesling
Jamban
d. Pemetaan,
e. Transek Walk
f. Simulasi Air
Terkontaminasi
g. Memicu Perubahan
h. Kesepakatan
Bersama
i. Rencana Tindak
Lanjut. Dalam
melakukan
pemicuan
perubahan
menggunakan:
1) Elemen Malu
2) Eleman Harga Diri
3) Elemen Jijik dan
Takut Sakit
4) Elemen yang
Berkaitan dengan
Keagamaan, dan
- Elemen yang
Berkaitan dengan
Kemiskinan

2. Pasca - Membang - Kesling - K Sumber dana


Pemicuan un ulang - Promkes ader BOK
komitmen -
masyarakat
- Pendampi
ngan dan
monitoring
- Pilihan
teknologi
sanitasi
- Membang
un jejaring dan
layanan
penyediaan
sanitasi

VI. SASARAN
Adapun sasaran dari pemicuan disini adalah seluruh masyarakat
VII. JADWAL KEGIATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1
No Kegiatan
2
1. Pemicuan STBM x x x
2 Monev x x x
.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan melihat kemajuan setelah diadakan pemicuan,
misalnya : pemicuan tentang jamban, maka setelah diadakan pemicuan, warga yang sudah
membuat jamban dan yang belum, dievaluasi apa sebanya mereka belum membuat jamban.
Pelaporan kegiatan ini dibuat dalam bentuk format pelaporan hasil kegiatan yang akan
diserahkan kepada dinas kesehatan kabupaten ketapang.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dengan menggunakan format laporan yang telah ditetapkan dan


dilaporkan ke dinas kesehatan kabupaten ketapang serta dengan menggunakan bukti surat
perjalan dinas (SPJ

Mengetahui
Kepala Puskesmas Air Upas Penanggung Jawab Kegiatan,

Bony Fasius, A.Md.Kep Misniarni,A.Md.Kes


Nip.19770625 199603 1 001 NIP. 19730519 199803 2 005

Anda mungkin juga menyukai