OLEH
Segala puji bagi Allah SWT, sang Pengatur Alam Semesta, yang telah
Akun Persediaan’
bermanfaat dalam proses penyusunan makalah ini. Rasa terima kasih juga hendak
kontribusinya baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini
terbatas, sehingga penulis tetap mengharapkan masukan serta kritik dan saran
Penulis,
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................3
1.3 Tujuan Masalah ...........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Proses dan Prosedur Pemeriksaan Persediaan di Era Industri 4.0 ...............4
2.2 Internal Kontrol dan Implikasi Terhadap Pemeriksaan Persediaan di Era
Industri 4.0 ...................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Istilah Revolusi Industri 4.0 pertama kali muncul pada Hannover Fair tahun
2011 sebagai sebuah inisiatif yang selanjutnya diadopsi oleh Pemerintah Jerman
Strategy 2020 (Lasi et al. 2014). Revolusi Industri 4.0 selanjutnya mendapat
perhatian yang lebih luas pada tahun 2016, dimana Revolusi Industri 4.0 menjadi
fokus utama diskusi dalam pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (World
pada sektor industri manufaktur. Revolusi Industri 1.0 ditandai dengan penggunaan
tahun 1784. Revolusi Industri 2.0 memanfaatkan tenaga listrik sebagai penggerak
produksi masal berdasarkan pembagian kerja, dimana sistem lini produksi pertama
diterapkan pada rumah pemotongan hewan di Cincinnati, USA pada tahun 1870.
3.0 dimana sebuah program komputer bernama Modicon 084 pertama kali
digunakan sebagai alat pengontrol mesin manufaktur pada tahun 1969. Otomatisasi
1
Cyber-Physical Systems dalam Revolusi Industri 4.0. Hal ini dimungkinkan dengan
menghadapi Revolusi Industri 4.0. dengan menginisiasi strategi yang diberi nama
“Making Indonesia 4.0” pada tanggal 4 April 2018. Inisiasi ini merupakan acuan
industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, kimia, dan elektonik.
Pemilihan kelima sektor tersebut berdasarkan beberapa kriteria antara lain: kontribusi
masing sektor, besaran investasi, dan kecepatan penetrasi pasar. Secara agregat,
kelima sektor industri tersebut menyumbang sebesar 60% PDB manufaktur, 65%
ekspor manufaktur, dan menyerap 60% tenaga kerja sektor manufaktur (Kemenperin
2018). Selain itu, didalam road map kebijakan terkait Revolusi Industri 4.0 ini
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telas dijelaskan, maka dapat dibuat
4.0?
3
BAB II
PEMBAHASAN
umumnya nilainya cukup material dan rawan oleh tindakan pencurian ataupun
penyalahgunaan. Oleh karena itu, biasanya akun persediaan menjadi salah satu
Secara garis besar proses audit dibagi ke dalam empat fase, merencanakan
dan mendesain pendekatan audit, melaksanakan test of control dan substantive test
of transcaction, melakukan prosedur analitis dan test of detail balance, dan yang
pemeriksaan dengan TABK agar pemeriksaan dapat dilakukan lebih efektif dan
efisien.
4
Pemerintah Indonesia saat ini cenderung menggunakan pendekatan bottom-
dilakukan klien
5
j. Periksa unit price dari bahan baku (raw material), barang dalam proses
(Supplies).
m. Dan sebagainya.
Industri 4.0
baku, barang dalam proses, dan barang jadi harus terbatas pada pengamatan dan
satu lokasi ke lokasi yang lain adalah bahwa transfer yang dicatat adalah sah,
transfer yang benar-benar terjadi telah dicatat, dan kuantitas, uraian serta tanggal
terhadap waktu dan luas pemeriksaan fisik yang dilakukan auditor atas persediaan.
6
Jika catatan perpetual dapat diandalkan, memungkinkan untuk menguji persediaan
fisik sebelum tanggal neraca, penghematan biaya bagi auditor maupun klien dan
produksi dan catatan akuntansi lain agar dapat menghasilkan biaya yang akurat
untuk semua hasil produksi. Sistem akuntansi biaya mempunyai hubungan dengan
internal control yang baik pula atas persediaan, berikut ciri ciri internal control
yang baik :
7
Implikasi Teknologi Industri (4.0) dalam sebuah perusahaan bisa dilihat
dari seberapa banyak fitur kecerdasan buatan manusia yang digunakan dalam
membuat klien asal Amerika atau Eropa, tak perlu bertemu dengan produsen
sektor manufaktur,
Mesin skala industri adalah investasi besar bagi perusahaan dan produsen.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
umumnya nilainya cukup material dan rawan oleh tindakan pencurian ataupun
penyalahgunaan. Oleh karena itu, biasanya akun persediaan menjadi salah satu
Secara garis besar proses audit dibagi ke dalam empat fase, merencanakan
dan mendesain pendekatan audit, melaksanakan test of control dan substantive test
of transcaction, melakukan prosedur analitis dan test of detail balance, dan yang
pemeriksaan dengan TABK agar pemeriksaan dapat dilakukan lebih efektif dan
efisien.
dari seberapa banyak fitur kecerdasan buatan manusia yang digunakan dalam
9
pengimplementasian Revolusi Industri 4.0, selain itu dalam proses pemeriksaan
Mesin skala industri adalah investasi besar bagi perusahaan dan produsen.
3.2 Saran
beradaptasi dengan gelombang revolusi industri 4.0. Perubahan ini dapat menjadi
10
DAFTAR PUSTAKA
Yildiz, Birol, dan Ari Yezegel. 2010. "Fundamental Analysis with Artificial
research 4 (1):149.
Zhang, G Peter, B Eddy Patuwo, dan Michael Y Hu. 2001. "A simulation
11