Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DIKA YUDA PRADANA

KELAS : XI.MULTIMEDIA2
MAPEL : BAHASA INDONESIA

CONTOH TEKS CERAMAH

Tips Khusyuk dalam Shalat

Pembukaan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulilah, Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya kepada kita, sehingga pada kesempatan kali ini kita dapat berkumpul di majelis
yang insyaallah dirahmati oleh Allah. Shalawat dan salam tak henti-hentinya kita haturkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah merubah zaman jahiliyah menjadi
zaman yang terang benderang sampai saat ini.

Isi Ceramah tentang tips khusyuk dalam shalat

Hadirin yang dirahmati Allah, Pengertian shalat menurut etimologi adalah do’a dan
pujian. Dengan demikian, ungkapan shalat Allah kepada Nabi-Nya, berarti pujian atau kasih
sayang Allah Swt kepada Nabi Nya.

Sehingga dapat dipahami bahwasanya shalat memiliki bentuk lahir dan dapat disaksikan
secara kasat mata. Pengertian itulah yang diberikan oleh para ulama fiqih tentang shalat yaitu
perbuatan yang dimulai dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam. Namun pada
hakikatnya, shalat bukan hanya gerakan lahir semata, namun yang terpenting terletak dalam
gerakan hati dan jiwa menghadap Allah SWT.

Ketika hati dan jiwa bisa diselaraskan dengan gerakan badan serta dengan penuh konsentrasi
dan kesungguhan dalam menyembah Allah SWT, itulah baru bisa dikatakan shalat yang
sejati. Namun bagi kalangan ahli Tasawuf, shalat lebih dititikberatkan pada sisi hati (ruh).
Hal ini dikarenakan terdapat banyak perbedaan tafsir dalam gerakan shalat itu sendiri.

Hadirin yang dirahmati Allah, pengertian khusyuk ialah merendah, menyerah, takluk, tunduk.
Sedangkan khusyuk dalam shalat tidak memiliki arti pasti karena terdapat banyak pendapat
dari ulama. Salah satunya ialah menurut Ali bin Abi Thalib pengertian khusyuk ialah
berpaling dari sisi kanan dan kiri dalam shalat.

Bapak-bapak dan Ibu-Ibu, saya akan membagikan tentang tips agar bisa khusyuk dalam
shalat.
Memusatkan Perhatian, sama seperti mengendarai mobil kita harus selalu fokus dengan
shalat. Analoginya adalah ketika kehilangan fokus dalam berkendara, nyawa adalah
taruhannya. Sehingga andaikan saja ketika kalian shalat seperti mengendarai mobil,
Pastikan kondisi tidak ingin ke kamar kecil, apabila kita dalam shalat lalu ingin kencing maka
hal tersebut akan membuyarkan fokus dan ingin cepat-cepat selesai shalat,
Bayangkan, selalu mencoba untuk membayangkan bahwa kalian sedang berdiri di hadapan
Allah,
Jangan shalat dalam kondisi lapar, “Jangan shalat ketika makanan sudah dihidangkan.” (HR.
Muslim no. 560). Bukan hanya ketika lapar, juga ketika makanan sudah tersedia hendaknya
dihabiskan terlebih dahulu.
Ada banyak manfaat yang didapatkan dari khusyuk dalam shalat diantaranya adalah sebagai
pembukan pintu hikmah, benteng dari kemaksiatan, mengundang pertolongan Allah, dan
penggugur dosa.

Orang yang khusyuk dalam shalat juga memiliki ciri-ciri diantaranya adalah menghindari
perbuatan keji dan munkar, bekerja dengan baik, memiliki ketentraman batin, tidak berkeluh
kesah, diberi kecukupan rezeki, dan selalu penuh kesabaran.

Penutup

Begitulah sedikit mengenai khusyuk yang bisa saya bagikan kepada hadirin sekalian.
Semoga setelah mendengar ceramah ini, kita semua dapat mengambil hikmah yang ada
didalamnya dan kemudian diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Maka dari itu, saya akhiri ceramah ini mohon maaf apabila terdapat salah kata.
Wassalamualaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai