RUMAH SAKIT 01/033.99/FARM.RSCH/VII/2019 0 1/3 CITRA HUSADA Ditetapkan Oleh: Direktur Tanggal Terbit Rumah Sakit Citra Husada 30 Juli 2019 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Handoyo, MPH. NIK. 19.28.1.327 PENGERTIAN Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden , kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap kejadian yang tidak disengaja atau kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien , terdiri dari Kejadian yang tidak diharapkan , Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian tidak cedera dan kejadian potensial cedera. Kejadian tidak diharapkan , selanjutnya disingkat KTD adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien Kejadian Nyaris Cedera , selanjutnya disingkat KNC adalah terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien Kejadian tidak cedera , selanjutnya disingkat KTC adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien tetapi tidak timbul cedera. Kondisi Potensial Cedera , selanjutnya disingkat KPC adalah kondisi yang sangat berpotensial untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden Kejadian sentinel adalah suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera yang serius Pelaporan Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut pelaporan insiden adalah suatu sistem untuk mendokumentasikan laporan insiden keselamatan pasien , analisis dan solusi untuk pembelajaran Tim Mutu, Keselamatan Pasien dan Manajemen Resiko adalah pelaksana kegiatan keselamatan pasien PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (IKP)
No. Dokumen No. Revisi No. Dokumen
RUMAH SAKIT 01/033.99/FARM.RSCH/VII/2019 0 2/3 CITRA HUSADA TUJUAN Menurunkan insiden dan memperbaiki sistem dalam rangka meningkatkan keselamatan pasien dan tidak untuk menyalahkan (non blamming)
KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Citra Husada Nomor:
01/008.02/RSCH/VII/2019 Tentang Pedoman Pelayanan Farmasi Rumah Sakit Citra Husada 2. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Citra Husada Nomor: 01/015.02/RSCH/VII/2019 Tentang pedoman monitoring efek samping obat Rumah Sakit Citra Husada PROSEDUR 1. Petugas RSCH disetiap unit pelayanan melaporkan setiap insiden KTD, KNC, KTC, KPC, Kejadian sentinel kepada atasan langsung (manager ruang , kepala instalasi ) dan DPJP atau manajemen dalam waktu paling lambat 2x24 jam sesuai format laporan (sesuai dengan formulir KPC dan Formulir laporan Insiden Internal ) 2. Atasan langsung / DPJP / Manajemen melakukan grading. 3. Apabila ditemukan grading band biru / low dilakukan investigasi sederhana paling lama 1 minggu diselesaikan dengan prosedur rutin ditinjau dari 4 aspek Man , Methode, Material and Environment oleh kepala ruang / kepala instalasi / DPJP / Manajemen dengan mengundang profesi yang terkait. 4. Apabila ditemukan grading band hijau / moderate dilakukan investigasi sederhana paling lama 2 minggu oleh oleh kepala ruang / kepala instalasi / DPJP / Manajemen dengan mengundang profesi yang terkait. Sebaiknya menilai dampak terhadap biaya dan kelola resiko 5. Setelah dilakukan investigasi sederhana (item 3 dan 4), hasil investigasi sederhana dilaporkan kepada Sub Komite Keselamatan Pasien. 6. Apabila hasil investigasi sederhana sudah menyelesaikan masalah, tidak dilakukan tindak lanjut oleh Sub Komite Keselamatan Pasien. 7. Apabila ditemukan grading kuning/high dilakukan RCA paling lama 45 hari oleh Sub Komite Keselamatan Pasien, dengan membentuk panitia add hock dan membutuhkan tindakan segera sampai ke Wakil Direktur Pelayanan Medik. 8. Apabila ditemukan grading merah / ekstrim dilakukan RCA paling lama 45 hari oleh Sub Komite Keselamatan Pasien, dengan membentuk panitia add hock dan membutuhkan tindakan segera sampai ke Direktur. 9. Sub Komite Keselamatan Pasien dapat melakukan analisa pada masalah dengan level/bands risiko biru / hijau apabila PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (IKP)
No. Dokumen No. Revisi No. Dokumen
RUMAH SAKIT 01/033.99/FARM.RSCH/VII/2019 0 3/3 CITRA HUSADA rekomendasi dan tindakan yang dilakukan oleh kepala ruang / instalasi / dokter belum efektif untuk mencegah terjadinya masalah. 10. Sub Komite Keselamatan Pasien melakukan sosialisasi hasil analisa / rekomendasi dan solusi pada masalah dengan level/bands resiko biru/hijau/kuning/merah ke setiap Instalasi/unit kerja terkait. 11. Sub Komite Keselamatan Pasien membuat laporan kepada Direktur RS tiap bulan pada tanggal 5 bulan berjalan melalui Ketua KMKP 12. RS harus melaporkan insiden, analisis dan rekomendasi dan solusi KTD secara tertulis kepada Komite Nasional Keselamatan Pasien RS sesuai format ( Formulir Laporan IKP ke KKP-RS) 13. Direktur RSCH melalui Sub Komite Keselamatan Pasien harus melakukan pembinaan dan pengawasan kegiatan keselamatan pasien.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi/unit kerja
2. Bidang pelayanan/penunjang/keperawatan 3. Bagian perencanaan/keuangan/umum